Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

KEPERAWATAN JIWA

Dosen Pembimbing :

Ns. Gajali Rahman, S. Kep., M. Kep

Kelompok 2

Anggun Paramita P07220219079


Elysa Shabrina Nurviany P07220219088
Lis Diana P07220219101
Simanullang, Yuliana Dortauli P07220219119

KEMENTERIAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN + NERS

TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji
Puji sy
syuk
ukur
ur kita
kita pa
panj
njatk
atkan
an ke
keha
hadi
dirat
rat Tuha
Tuhan
n Yang
Yang Maha
Maha Esa.
Esa. Yang
Yang telah
telah

melimp
melimpahk
ahkan
an Rahmat
Rahmat-- Nya sehing
sehingga
ga Makalah
Makalah Keperaw
Keperawata
atan
n Jiwa
Jiwa ini dapat
dapat selesai
selesai
dengan tepat waktu. Terwujudnya makalah ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua
semua pihak
pihak yang
yang tel
telah
ah memban
membantu
tu kami
kami dalam
dalam penyel
penyelesai
esaian
an makala
makalah
h ini.
ini. Dalam
Dalam
kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih dengan hati yang tulus
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini semoga
Allah senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Kami menyadari
bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengha
mengharap
rapkan
kan kritik
kritik dan saran
saran yang
yang bersifa
bersifatt memban
membangun
gun dari
dari semua
semua pihak
pihak guna
guna

perbaikan di masa yang akan datang. Harapan kami semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Samarinda, 5 Agustus 2021

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................
..........................................
............................................
............................................
............................ii
......ii

BAB I PENDAHULUAN......................
............................................
............................................
...........................................1
.....................1

1.1
1.1 Lata
Latarr Belak
Belakang...................
ang.........................................
............................................
...................................................1
.............................1

1.2 Rumusa
Rumusan
n Masalah....................
Masalah..........................................
............................................
.............................................1
.......................1

Tujuan.....................
1.3 Tuj ...........................................
............................................
............................................
.........................................
...................22

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3

2.1 Pengert
Pengertian
ian Kesehatan Jiwa........................................................................3
Kesehatan

2.
2.2
2 Ciri Cirii ....................
Ciri – Cir ..........................................
............................................
............................................
....................................
..............44

2.3 Pandanga
Pandangan
n perawat
perawat tentang kesehatan jiwa ...........................................6
tentang kesehatan

2.4 Trend
Trend dan Issue
Issue keperawa
keperawatan Jiwa...........................................................7
tan Jiwa

2.5 Manfaat
Manfaat Keperawatan Jiwa.....................................................................14
Keperawatan

BAB III PENUTUP...................


..........................................
.............................................
....................................................16
..............................16

3.1
3.1 Kesi
Kesimp
mpulan................................................................................................16
ulan

3.2 Saran..........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA....................
..........................................
............................................
.................................................17
...........................17

3
4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Lata
Latarr Bel
Belak
akan
ang
g
Pa
Pada
da sa
saat
at ini
ini masa
masala
lah
h kese
keseha
hata
tan
n jiwa
jiwa menj
menjad
adii masa
masala
lah
h ya
yang
ng pa
pali
ling
ng
mengancam
mengancam di dunia.
dunia. Setiap tahun korban akibat gangguan
gangguan jiwa selalu meningkat.
meningkat.
Hal ini disebabkan oleh beban hidup yang semakin lama semakin berat. Gangguan
jiwa ini tidak hanya terjadi pada kalangan bawah tetapi juga kalangan pejabat dan
kalang
kalangan
an meneng
menengah
ah ke atas.
atas. Pada
Pada saat
saat ini penyak
penyakit
it ganggu
gangguan
an jiwa
jiwa tidak
tidak hanya
hanya
dialam
dialamii oleh
oleh orang
orang dewasa
dewasa dan lansia tet
tetapi
api juga
juga oleh
oleh anak-a
anak-anak
nak dan remaja
remaja..
Seseorang
Seseorang yang terkena
terkena gangguan
gangguan jiwa akan melakukan
melakukan hal yang seharusnya
seharusnya tidak
dilakukan seperti menggunakan obat-obatan terlarang dan melakukan bunuh diri.
Kasus bunuh diri sudah menjadi masalah besar di beberapa Negara di dunia
seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, Inggris dan lain-lainnya. Selain factor diatas
penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa juga disebabkan oleh perkembangan
otak ketika masih janin yang menyebabkan penyakit skizofrenia. Oleh karena itu
saat ini seluruh
seluruh Negara
Negara di dunia
dunia berusa
berusaha
ha mening
meningkat
katkan
kan keseha
kesehatan
tan jiwa
jiwa warga
warga
negaranya. Begitu juga dengan Indonesia yang berusaha meningkatkan pelayanan
pada pasiennya dengan meningkatkan
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan jiwa.

B. Peru
Perumu
musa
san
n Masal
Masalah
ah
Berdas
Berdasark
arkan
an permas
permasala
alahan
han dan tema
tema yang
yang diangk
diangkat
at maka
maka masala
masalah
h dapat
dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apaka
Apakah
h yang dima
dimaksu
ksud
d dengan
dengan Keseha
Kesehatan
tan Jiwa?
Jiwa?
2. Bagaim
Bagaimana
ana ciri-ci
ciri-ciri
ri jiwa
jiwa yang
yang sehat?
sehat?
3. Bagaimana
Bagaimana pandangan
pandangan perawat
perawat tentang
tentang kesehatan
kesehatan jiwa?
4. Apaka
Apakah
h yang dimak
dimaksud
sud denga
dengan
n Keperaw
Keperawatan
atan Jiwa?
Jiwa?
5. Bagaim
Bagaimana
ana tren
tren dan isu
isu dalam
dalam keper
keperawa
awatan
tan jiwa?
jiwa?
6. Manfaat
Manfaat keper
keperawa
awatan
tan jiwa
jiwa bagi
bagi pasien
pasien dan peraw
perawat?
at?

1
C. Tujuan
Tujuan Penul
Penulisa
isan
n
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memahami tentang keperawatan jiwa,
bagaimana perang perawat dalam melaksanakan keperawatan jiwa dan bagaimana
manfaatnya kepada pasien dan perawat. Makalah ini juga disusun untuk memahami
tentang diagnose keperawatan jiwa yang sesuai dengan standar aturan keperawatan
yang berlaku dan memberikan bimbingan kepada pasien yang mengalami gangguan
jiwa.

D. Manfa
Manfaat
at Penuli
Penulisan
san
Bagi penulis, penyusunan makalah ini bermanfaat ganda, yaitu selain lebih
memahami perihal penyakit jiwa, penulis juga bisa mengasah dan mengembangkan
kemampuannya di bidang penulisan karya ilmiah. Sedangkan bagi pembaca seperti
instansi kesehatan terkait maupun masyarakat makalah ini dapat menjadi referensi
untuk meningkatkan pelayanan dan perawatan pada pasien yang mengidap penyakit
jiwa.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kese
Keseha
hata
tan
n Jiw
Jiwa
a
Menurut WHO kesehatan jiwa adalah kesehatan jiwa bukan hanya tidak ada
ga
gang
nggu
guan
an jiwa
jiwa mela
melain
inka
kan
n mega
megand
ndun
ung
g be
berb
rbag
agai
ai ka
karak
rakter
teris
isti
tik
k ya
yang
ng po
posi
siti
tiff
mengga
menggamb
mbark
arkan
an keselar
keselarasan
asan dan keseim
keseimban
bangan
gan kejiwa
kejiwaan
an yang
yang mencer
mencermin
minkan
kan
kedewasaan kepribadiannya.
Menurut UU kesehatan Jiwa no 13 tahun 1996 kesehatan jiwa adalah kondisi
yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional secara optimal dari
seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan orang lain.
Menurut Rosdahl, Texbook of Basic Nursing, 1999:58 kesehatan jiwa adalah
A mind that grows and adjust, is in control, and is free of serious stress.
stress . Kondisi
jiwa seseorang yang terus tumbuh berkembang dan mempertahankan keselarasan,
dalam pengendalian diri serta terbebas dari stress yang serius.
Pada jiwa yang sehat ada beberapa factor yang dapat memprngaruhinya.
Factor tersebut adalah sebagai berikut :
1. Inheri
Inherited
ted Charact
Characteris
eristic
tic (Warisan
(Warisan Karakte
Karakterist
ristik)
ik)
Beberapa teori percaya bahwa tidak ada satupun manusia normal dengan
sempurna dan kemampuan untuk mempertahankan sebuah mental yang sehat di
pandangan hidupnya. Di sisi lain orang yang mengalami kecacatan genetik
mempengaru
mempengaruhi
hi seseorang
seseorang untuk
untuk mempertahan
mempertahankan
kan kesehatan
kesehatan jiwanya.
jiwanya. Setiap
oran
orang
g memi
memili
liki
ki si
sifa
fatt yang
yang berb
berbed
eda,
a, ad
adaa ya
yang
ng se
sen
nsiti
sitive
ve da
dan
n ad
adaa ya
yang
ng
temperamental semua itu dipengaruhi oleh lingkungannya.
2. Nurturing
Nurturing During
During Childhood
Childhood (Pemeliharaa
(Pemeliharaan
n Sewaktu
Sewaktu Kecil)
Kecil)
Hal ini mengacu pada interaksi dengan orang tua di masa kecil juga akan
mempengaruhi kesehatan jiwa. Pemeliharaan yang dimulai dengan positif ketika
anak dilahirkan akan menciptakan perasaan cinta, aman dan mau menerima.
Pemeliharan yang buruk ketika kecil juga akan mempengaruhi mental sang anak

3
seperti kekurangan kasih saying ibu, penolakan dari orang tua dan kegagalah
komunikasi awal.
3. Life
Life Circu
Circumst
mstanc
ancee (Kead
(Keadaan
aan Hidup)
Hidup)
Keadaan hidup bisa mempengaruhi keadaan mental seseorang dimulai
dari dia lahir. Contoh
Contoh keadaan
keadaan yang positif
positif adalah sukses
sukses di sekolah, keuangan
keuangan
yang mencukupi, kesehatan fisik yang baik, pekerjaan yang menyenangkan dan
perkawinan yang sukses. Sedangkan keadaan hidup yang negative meliputi
kesehatan fisik yang buruk, pekerjaan dan perkawinan yang tidak sukses.

B. Ciri-C
Ciri-Ciri
iri Jiwa
Jiwa Yang
Yang Sehat
Sehat
Setiap orang ingin memiliki jiwa yang sehat, tetapi tidak semua orang bisa
mengontrol emosi dan mengelola stresnya. Sehingga banyak orang yang memilih
jalan yang salah yaitu dengan mengakhiri hidupnya. Jiwa yang sehat memiliki ciri-
c iri-
ciri sebagai berikut :
1. Menurut WH
WHO :
a. Menyesuaika
Menyesuaikan
n diri secara konstru
konstruktif
ktif walaupu
walaupun
n kenyataan
kenyataan sangat
sangat buruk
buruk
b. Memperoleh kepuasan dari hasil usaha
c. Merasa
Merasa lebih
lebih puas
puas memb
memberi
eri dari
daripad
padaa meneri
menerima
ma
d. Hubungan
Hubungan antar manusia
manusia saling
saling menolo
menolong
ng dan
dan memuaskan
memuaskan
e. Meneri
Menerima
ma keke
kekecewa
cewaan
an seba
sebagai
gai pelaja
pelajaran
ran
f. Rasa
Rasa bermusuh
bermusuhan
an disele
diselesaik
saikan
an secara
secara kreatif
kreatif dan konstru
konstrukti
ktiff
g. Memp
Mempun
unya
yaii k
kas
asih
ih sayin
saying
g
2. Menu
Menuru
rutt Abr
Abrah
aham
am Masl
Maslow
ow
a. Memili
Memiliki
ki perse
persepsi
psi real
realita
ita yang
yang efekti
efektif.
f.
b. Menerima diri sendiri
c. Spontan
d. Se
Sede
derh
rhan
anaa dan
dan waja
wajarr
3. Men
Menurut
urut Ja
Jah
hod
odaa
a. Sikap
Sikap posi
positif
tif terhad
terhadap
ap diri
diri sendir
sendirii
b. Tumbuh kembang dan aktualisasi diri

4
c. Integr
Integrasi
asi:: keseim
keseimban
bangan
gan ekspresi
ekspresi dan represi
represi,ko
,konfl
nflik
ik internal
internal suasan
suasanaa hati
hati
dan emosi
d. Otonom
Otonomii : keseimb
keseimbang
angan
an tergan
tergantun
tung
g dan mandiri
mandiri,, meneri
menerima
ma konsek
konsekuen
uensi
si
atas perilakuny
perilakunya,bert
a,bertanggu
anggung
ng jawab terhadap
terhadap diri sendiri,
sendiri, keputusann
keputusannya,
ya,
tindakannya dan perasaannya.
e. Perseps
Persepsii realit
realitas
as : kemamp
kemampuan
uan individ
individu
u memilik
memilikii penerim
penerimaan
aan tentang
tentang dunia
luar melalui pengalaman berfikir.
f. Meng
Mengua
uasa
saii ling
lingku
kung
ngan
an : indi
indivi
vidu
du mera
merasa
sa su
suks
kses
es da
dala
lam
m menj
menjal
alan
anka
kan
n
perannya dalam masyarakat atau kelompok menghadapi dunia luar secara
efektif, mendapatkan kepuasan hidup.

C. Pandanga
Pandangan
n Perawat
Perawat Terhadap
Terhadap Pasien
Pasien Penyakit
Penyakit Jiwa
Jiwa
Bukan hanya kesehatan fisik saja yang penting, tetapi kesehatan jiwa juga
harus dijaga agar bisa menjalankan kehidupan dengan baik. Menjaga kesehatan jiwa
sangat sulit karena masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Bagi seseorang yang
tidak mampu mengelola emosi dan stressnya akan menyebabkan gangguan pada
jiwanya. Walaupun begitu seorang perawat memiliki pandangan positif terhadap
seseorang yang mengalami gangguan jiwa, yaitu sebagai berikut :
1. Gangguan
Gangguan jiwa
jiwa tidak pernah
pernah merusak
merusak seluruh
seluruh kepribadian
kepribadian dan
dan perilaku
perilaku manusia.
manusia.
2. Perilaku
Perilaku manusia
manusia selalu bisa diarahk
diarahkan
an pada
pada respon
respon yang
yang baru.
baru.
3. Pe
Peri
rila
laku
ku manu
manusi
siaa se
sela
lalu
lu dipe
dipeng
ngar
aruh
uhii ol
oleh
eh fa
fact
ctor
or ling
lingku
kung
ngan
an ya
yang
ng da
dapa
patt
menguatkan dan melemahkan
Seorang perawat akan selalu berfikir positif tentang pasiennya, walaupun
pasien tersebut mengalami gangguan kejiwaan. Selain itu seorang perawat juga akan
melakukan evaluasi tentang kesehatan pada jiwa pasiennya, yaitu sebagai berikut :
1. Status
Status fung
fungsio
sional
nal : kemampu
kemampuan
an melaku
melakukan
kan tugas
tugas seharia
seharianda
ndan
n memenuh
memenuhii peran
yang menantang
2. Status
Status psikol
psikolog
ogii : (alarm
(alarm emo
emosio
sional
nal dan
dan inte
intelek
lektua
tual)
l) perasa
perasaan
an kesej
kesejaht
ahteraa
eraan,
n,
status mental dan emosi, persepsi kualitas hidup, sumber daya memaksimalkan
potensi pribadi
3. St
Statu
atuss klin
klinis
is : dim
dimen
ensi
si kese
keseha
hatan
tan fis
fisik
ik..

5
D. Pengerti
Pengertian
an Keperawa
Keperawatan
tan Jiwa
Menuru
Menurutt Doroth
Dorothy
y dan Cecelia
Cecelia kepera
keperawat
watan
an jiwa
jiwa adalah
adalah proses
proses dimana
dimana
perawat membantu individu atau kelompok dalam mengembangkan konsep diri
yang positif, meningkatkan pola hubungan antar pribadi yang lebih harmonis serta
agar berperan lebih produktif di masyarakat.
Menurut Kaplan Sadock keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang
berupayauntuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang akan mendukung
in
inte
tegr
gras
asi,
i, pa
pasi
sien
en da
dapa
patt be
beru
rupa
pa in
indi
divi
vidu
du,, ke
kelu
luar
arga
ga,, ke
kelo
lomp
mpok
ok,, or
orga
gani
nisas
sasii da
dan
n
komunitas.
Menurut ANA (American Nurses Association) keperawatan jiwa adalah area
khususs dalam praktek keperawatan yang menggunak
khusu menggunakan
an ilmu tingkah laku manusia
manusia
sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara terapeutik dalam meningkatkan,
memper
mempertah
tahank
ankan,
an, memuli
memulihka
hkan
n kesehat
kesehatan
an mental
mental klien
klien dan keseha
kesehatan
tan mental
mental
masyarakat dimana klien berada.

E. Tren
Tren Dan Isu
Isu Kepera
Keperawat
watan
an Jiwa
Jiwa

1. Definisi Tren
Trend
Trend adalah
adalah hal yang
yang sangat
sangat mendasa
mendasarr dalam
dalam berbag
berbagai
ai pendek
pendekata
atan
n
analisa, tren juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi
ya
yang
ng terja
terjadi
di pa
pada
da sa
saat
at 10 ini
ini ya
yang
ng biasa
biasany
nyaa se
seda
dang
ng po
popu
pular
lar di ka
kala
lang
ngan
an
masyarakat.
masyarakat. Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak
banyak orang
saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.

2. Definisi Isu
Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi
atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter,
sosial
sosial,, politi
politik,
k, hukum,
hukum, pemban
pembangun
gunan
an nasion
nasional,
al, bencan
bencanaa alam,
alam, hari
hari kiamat
kiamat,,
kematian, ataupun tentang krisis. Isu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan
oleh banyak namun belum jelas faktannya
fa ktannya atau buktinya.

3. Definisi Tren dan Isu Keperawatan

6
Trend
Trend dan Isu Kepera
Keperawat
watan
an adalah
adalah sesuatu
sesuatu yang
yang sedang
sedang dibicar
dibicaraka
akan
n
banyak orang tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta
fa kta
ataupun tidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek
lega
legall da
dan
n etis
etis ke
kepe
peraw
rawat
atan
an.. Tren
Tren atau
atau isu
isu da
dala
lam
m ke
kepe
pera
rawa
wata
tan
n jiwa
jiwa ad
adal
alah
ah
masala
masalah-m
h-masal
asalah
ah yang
yang sedang
sedang hangat
hangat dibica
dibicarak
rakan
an dan diangg
dianggap
ap pentin
penting.
g.
Masalah-masalah tersebut dapat dianggap ancaman atau tantangan yang akan
berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun
global.
Tren
Tren dan isu dalam
dalam keperaw
keperawatan
atan jiwa
jiwa adalah
adalah masalah
masalah-mas
-masalah
alah yang
yang
sedang hangat dibicarakan
dibicarakan dan dianggap
dianggap penting.
penting. Masalah-masalah
Masalah-masalah tersebut
tersebut
dapat
dapat diang
dianggap
gap ancama
ancaman
n atau tantan
tantangan
gan yang
yang akan
akan berdam
berdampak
pak besar
besar pada
pada
kepera
keperawat
watan
an jiwa
jiwa baik
baik dalam
dalam tat
tatana
anan
n region
regional
al maupun
maupun global
global.. Beriku
Berikutt ini
beberapa contoh tren dan isu yang terjadi dalam keperawatan jiwa :
1. Keseha
Kesehatan
tan Jiwa
Jiwa dimul
dimulai
ai masa
masa kons
konseps
epsii
Di Indonesia banyak terjadi gangguan jiwa di mulai pada usia 19 tahun dan
jarang sekali melihat fenomena masalah sebelum anak lahir. Perkembangan
pada saat ini menunjukkan bahwa jika berbicara masalah kesehatan jiwa
ha
haru
russ dimu
dimula
laii da
dari
ri masa
masa ko
kons
nsep
epsi
si ba
bahk
hkan
an sebel
sebelum
um pr
pran
anik
ikah
ah.. Bany
Banyak
ak
penelitian yang menunjukkan bahwa adanya keterkaitan kesehatan fisik dan
mental seseorang ketika berada dalam kandungan di masa yang akan datang.
Pene
Peneli
liti
tian
an-pe
-pene
neli
liti
tian
an be
berik
rikut
ut memb
membuk
ukti
tika
kan
n ba
bahw
hwaa ke
kese
seha
hata
tan
n ment
mental
al
seseorang dimulai pada masa konsepsi. Berikut ini merupakan hasil dari
penelitian :
a. Marc Lehrer ( 300 bayi yg diteliti): stimulasi dini ( berupa suara, musik,
getaran, sentuhan ) setelah dewasa memiliki perkembangan fisik, mental
dan emosional yg lebih baik.
b. Mednick : ad
adaa hu
hubu
bung
ngan
an skizo
skizofre
freni
niaa de
deng
ngan
an in
infe
feks
ksii vi
viru
russ da
dala
lam
m
kandu
kandunga
ngan.
n. Mednic
Mednick
k membuk
membuktik
tikan
an bahwa
bahwa mereka
mereka yang
yang pada
pada saat
epidemi sedang berada pada trimester dua dalam kandungan mempunyai
resiko yang lebih tinggi untuk menderita skizofrenia di kemudian hari.
Penemuan penting ini menunjukkan bahwa lingkungan luar yang terjadi

7
pada waktu yang tertentu dalam kandungan dapat meningkatkan risiko
menderita skizofrenia. Mednick meng
menghi
hidu
dupk
pkan
an kemb
kembal
alii te
teor
orii
perkembangan neurokognitif, yang menyebutkan bahwa pada penderita
skizofrenia
skizofrenia terjadi
terjadi kelainan
kelainan perkembanga
perkembangan
n neurokogn
neurokognitif
itif sejak dalam
kandu
kandunga
ngan.
n. Beberap
Beberapaa kelain
kelainan
an neurok
neurokogn
ogniti
itiff sepert
sepertii berkur
berkurang
angnya
nya
kemamp
kemampuan
uan dalam
dalam memper
mempertah
tahank
ankan
an perhat
perhatian
ian,, membed
membedaka
akan
n suara
suara
rangsang
rangsang yang berurutan,
berurutan, working
working memory,
memory, dan fungsi-fung
fungsi-fungsi
si eksekusi
eksekusi
serin
sering
g diju
dijump
mpai
ai pa
pada
da pe
pend
nderi
erita
ta skiz
skizof
ofren
renia
ia.. Dipe
Diperc
rcay
ayaa ke
kela
lain
inan
an
ne
neur
urok
okog
ogni
niti
tiff di atas
atas dida
didapa
patt sejak
sejak da
dala
lam
m ka
kand
ndun
unga
gan
n da
dan
n da
dalam
lam
kehidupan
kehidupan selanjutny
selanjutnyaa diperberat
diperberat oleh lingkungan
lingkungan,, misalnya,
misalnya, tekanan
tekanan
berat dalam kehidupan, infeksi otak, trauma otak, atau terpengaruh zat-
za
zatt yang
yang memp
mempen
enga
garu
ruhi
hi fu
fung
ngsi
si ot
otak
ak se
sepe
pert
rtii na
nark
rkob
oba.
a. Kela
Kelain
inan
an
neurokognitif yang telah berkembang ini menjadi dasar dari gejala-gejala
skizofrenia
skizofrenia seperti
seperti halusinasi,
halusinasi, kekacauan proses pikir, waham/delu
waham/delusi,
si,
perilaku yang aneh dan gangguan
gangguan emosi.
Van de carr (1979) menemukan bahwa seorang pemusik yang
hebat terlahir dari seorang ayah yang menggeluti musik, pola-polanya sudah
dipelajari sejak dalam kandungan pada saat bayi belum lahir yang sudah
terbiasa terpapar oleh suara-suara komposisi lagu yang teratur. Marc Lehrer,
seorang ahli dari university of California menemukan bahwa dari 3000 bayi
yang
yang diteli
diteliti
ti serta
serta diberi
diberikan
kan stimula
stimulasi
si dini
dini berupa
berupa suara,
suara, musik,
musik, cahaya
cahaya,,
getaran dan sentuhan, ternyata setelah dewasa memiliki perkembangan fisik,
mental dan emosi yang lebih baik. Kemudian Craig Ramey, meneliti bahwa
stim
stimul
ulas
asii dini
dini,, bond
bondin
ing
g an
and
d atta
attach
chme
ment
nt pa
pada
da ba
bayi
yi ba
baru
ru la
lahi
hirr da
dapa
patt
meningkatkan inteligensi bayi antara 15-30%.
2. Tren
Tren peni
peningk
ngkatan
atan masalah
masalah keseha
kesehatan
tan
Pada era globalisasi ini masalah kesehatan jiwa sudah meningkat, hal
ini sudah terbukti dalam dua tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh beban
hidup yang semakin berat. Pada saat sekarang ini pasien gangguan jiwa
bukan hanya dari kalangan bawah tetapi juga dari kalangan mahasiswa, pns,
pegawai swasta pejabat dan masyarakat kalangan menengah ke atas.
ata s. Semua

8
itu terjadi karena sebagian besar masyarakat menengah ke atas tidak mampu
mengelola stress dan juga bisa disebabkan oleh post powewr syndrome atau
mutasi jabatan. Pada saat sekarang ini penyakit gamgguan jiwa tidak lagi
mengenal strata social dan usia. Banyak orang kaya yang terkena gangguan
jiwa karena hartanya habis akibat bencana.
Selain itu kasus neurosis pada anak dan remaja, juga menunjukkan
kecenderungan meningkat. Neurosis adalah bentuk gangguan kejiwaan yang
mengakibatkan penderitanya mengalami stress, kecemasan yang berlebihan,
gangguan tidur, dan keluhan penyakit fisik yang tidak jelas penyebabnya.
Tipe gangguan jiwa yang lebih berat, disebut gangguan psikotik. Klien yang
menunjukkan gejala perilaku yang abnormal secara kasat mata. Inilah orang
ya
yang
ng ke
kerap
rap meng
mengoc
oceh
eh tida
tidak
k ka
karu
ruan
an,, da
dan
n mela
melaku
kuka
kan
n ha
hal-h
l-hal
al ya
yang
ng bi
bisa
sa
membahayakan dirinya dan orang lain, seperti mengamuk.
3. Meningkatk
Meningkatknya
nya Post Traumatic
Traumatic Syndrome
Syndrome Disorder
Disorder
Trauma
Trauma yang katastropik
katastropik,, yaitu trauma
trauma di luar rentang
rentang pengalaman
pengalaman
trau
trauma
ma yang
yang umum
umum di alam
alamii manu
manusi
siaa da
dala
lam
m ke
keja
jadi
dian
an se
seha
hari
ri-h
-har
ari.
i.
Mengakibat
Mengakibatkan
kan keadaan
keadaan stress berkepanja
berkepanjangan
ngan dan berusaha
berusaha untuk
untuk tidak
mengal
mengalami
ami stress
stress yang
yang demiki
demikian.
an. Mereka
Mereka menjad
menjadii manusi
manusiaa yang
yang invali
invalid
d
da
dala
lam
m ko
kond
ndisi
isi ke
keji
jiwa
waan
an de
deng
ngan
an ak
akib
ibat
at ak
akhi
hirr menj
menjad
adii tida
tidak
k pr
prod
oduk
ukti
tif.
f.
Trauma bukan semata-mata gejala kejiwaan yang bersifat individual, trauma
muncul sebagai akibat saling keterkaitan antara ingatan sosial dan ingatan
pribadi tentang peristiwa yang mengguncang
mengguncang eksistensi kejiwaan.
4. Tren
Tren bunuh
bunuh diri
diri pada
pada anak-an
anak-anak
ak dan
dan remaja
remaja
Gagasan bunuh diri merupakan keluhan pertamayang sering dijumpai
dalam pelayanan psikiatrik darurat. Semua ancaman bunuh diri, sikap dan
buah pikiran itu harus ditanggapi dengan serius, sampa dapat dibuktikan
sebaliknya. Pasien yang berisiko bunuh diri perlu diamati secara cermat.
Alas an seseorang bunuh dir adalah putus asa dengan masalah dia hadapi dan
tidak merasa
merasa tidak berdaya.
berdaya. Di dunia
dunia pun bunuh diri
diri merupakan
merupakan masalah
psikologis dunia yang sangat mengancam, angka kejadian terus meningkat
dan sangat mengancam Sejak tahun 1958, dari 100.000 penduduk Jepang 25

9
orang diantaranya meninggal akibat bunuh diri. Sedangkan untuk negara
Austria, Denmark, dan Inggris, rata-rata 25 orang. Urutan pertama diduduki
Jerman dengan angka 37 orang per 100.000 penduduk.
penduduk. Di Amerika
Amerika tiap 24
menit seorang meninggal akibat bunuh diri. Jumlah usaha bunuh diri yang
sebenarnya 10 kali lebih besar dari angka tersebut, tetapi cepat tertolong.
Kinii yang
Kin yang mengkh
mengkhawa
awatirk
tirkan
an trend
trend bunuh
bunuh diri
diri mulai
mulai tampak
tampak mening
meningkat
kat
terja
terjadi
di pa
pada
da an
anak
ak-a
-ana
nak
k da
dan
n re
rema
maja
ja.. Di Benu
Benuaa Asia
Asia,, Je
Jepa
pang
ng da
dan
n Kore
Koreaa
termasuk Negara yang sering diberitakan bahwa warganya melakukan bunuh
diri.
diri. Di Jepang,
Jepang, haraki
harakiri
ri (menik
(menikam
am atau merobe
merobek
k perut
perut sendir
sendiri)
i) sering
sering
dilakukan bawahan untuk melindungi nama baik atasannya. Sebagai contoh,
sekretaris pribadi mantan Perdana Menteri Takeshita melakukan bunuh diri,
ketika
ketika skanda
skandall suap
suap perusah
perusahaan
aan Recrui
Recruits
ts Cosmos
Cosmos terbong
terbongkar
kar pada
pada tahun
tahun
1984.
Lockheed terbongkar. Sang sopir menusuk perutnya, demi menjaga
kehormatan
kehormatan pimpinann
pimpinannya.
ya. Data dari Badan Kesehatan
Kesehatan Dunia
Dunia (WHO) pada
tahun 2003 mengungkapkan bahwa satu juta orang bunuh diri dalam setiap
tahunnya atau terjadi dalam seiap 40 detiknya. Bunuh diri juga termasuk satu
dari tiga penyebab utama kematian pada usia 15-34 tahun, selain faktor
kecelakaan. Metode bunuh diri yang paling disukai adalah menggunakan
pistol, menggantung diri dan minum
minum racun.
5. Paterrn
Paterrn of Paren
Parentin
ting
g dalam
dalam Kep.
Kep. Jiwa
Jiwa
Dengan banyaknya kasus bunuh diri dan depresi pada anak, maka
pola asuh keluarga kembali menjadi sorotan Pola asuh
as uh yang baik adalah pola
asuh dimana orang tua menerapkan
menerapkan kehangatan
kehangatan yang tinggi disertai dengan
dengan
kontrol yang tinggi. Kehangatan adalah Bagaimana orang tua menjadi teman
curhat,, teman bermain, teman yang menyenang
curhat menyenangkan
kan bagi anak terutama saat
rekreasi, belajar dan berkomunikasi. Berbagai upaya agar anak dekat dan
berani bicara pada orang tuanya saat punya masalah. Orang tua menjadi
teman dalam ekspresi feeling anak sehingga anak menjadi sehat jiwanya.
Bagaim
Bagaimana
ana anak
anak dilati
dilatih
h mandir
mandirii dan mengen
mengenal
al disipl
disiplin
in di rumahn
rumahnya.
ya.
Kemandirian menjadi hal yang sangat penting dalam kesehatan jiwa, karena

10
akan memiliki self confidence yang cukup. Orang tua juga melatih anak
bertanggung jawab mengerjakan tugas-tugas di rumah sepert: mencuci,
menyiram bunga dll.
6. Kasu
Kasuss AID
AIDS
S & NAP
NAPZA
ZA
Gangguan penggunaan zat adiktif ini sangat berkaitan dan merupakan
dampak dari pembangunan serta teknologi dari suatu negara yang semakin maju.
Hal terpen
terpentin
ting
g yang
yang menduk
mendukun
ung
g mereba
merebakny
knyaa NAPZA
NAPZA di negara
negara kita
kita adalah
adalah
perangkat hukum yang lemah bahkan terkadang oknum aparat hukum seringkali
menjadi
menjadi backing,
backing, ditambah
ditambah dengan
dengan keragu-raguan
keragu-raguan penentuan
penentuan hukuman
hukuman bagi
pengedar dan pemakai, sehingga dampaknya SDM Indonesia kalah dengan
Malaysia yang lebih bertindak tegas terhadap pengedar dan pemakai NAPZA.
Kondisi ini akan semakin menigkat untuk masa yang akan datang khususnya
dalam era globalisasi.
Dalam era globalisasi tersebut terdapat gerakan yang sangat besar yang
disebut dengan istilah “Gerakan Kafirisasi“. Bila beberapa dekade yang lalu kita
mengen
mengenal
al istilah
istilah zionis
zionisme,
me, maka
maka dengan
dengan ini sejalan
sejalan dengan
dengan global
globalisas
isasii kita
kita
berhadapan dengan dengan ideologi kafirisasi yang disebut dengan
Neozionisme, sebuah ideologi yang ingin menciptakan tatanan dunia global
yang sekuler dan terlepas sama sekali dari ajaran agama yang mereka anggap
sebaga
sebagaii kepalsu
kepalsuan,
an, racun,
racun, dan dogmat
dogmatis
is fundam
fundament
entalis
alis.. Gerakan
Gerakan konspi
konspirasi
rasi
mereka
mereka tel
telah
ah membua
membuatt carut
carut marut
marut dan tercab
tercabikn
iknya
ya wajah
wajah kaum
kaum beraga
beragama,
ma,
utamanya umat muslim, mereka menuduh umat islam sebagai fundamentalis,
ek
ekstr
strim
imis
is,, da
dan
n tiran
tiran.. Bahk
Bahkan
an Hung
Hungti
ting
ngto
ton
n (Misi
(Mision
onar
aris
is Yahu
Yahudi
di)) pe
pern
rnah
ah
mengatakan
mengatakan : “Musuh
“Musuh Barat terbesar
terbesar setelah Rusia hancur adalah Islam“. Salah
satu
satu progra
program
m mereka
mereka adalah
adalah mengha
menghancu
ncurka
rkan
n islam
islam melalu
melaluii pengh
penghanc
ancura
uran
n
genera
generasi
si mudany
mudanyaa dengan
dengan cara meneba
menebarka
rkan
n narkot
narkotik
ik dan zat adikti
adiktiff lai
lainny
nnyaa
(NAPZA). Sekarang para imperalis dan konspirasi Yahudi telah memanfaatkan
energi yang tersimpan dalam generasi negeri ini (1,3 juta orang pemuda) yang
berusia 15-25 tahun melalui NAPZA (Narkotik dan Zat Adikif lainnya) dan
telah membunuh 30 orang perbulannya. Masalah lainnya muncul seiring dengan
mereba
merebakny
knyaa pemaka
pemakaian
ian NAPZA.
NAPZA. Menjel
Menjelang
ang tahun
tahun 2008
2008 pertum
pertumbuh
buhan
an HIV

11
AIDS
AIDS di dunia
dunia dapat
dapat mencap
mencapai
ai 4 orang
orang permen
permenit.
it. Ini merupa
merupakan
kan ancama
ancaman
n
hilang
hilangnya
nya kehidu
kehidupan
pan dan runtuh
runtuhnya
nya perada
peradaban
ban.. Dikhu
Dikhususk
suskan
an kepada
kepada tim
kesehatan harus merasa terpanggil menyelamatkan generasi penerus bangsa dari
cangk
cangkram
raman
an NAPZA
NAPZA (Narko
(Narkotik
tika,
a, Alkoho
Alkohol,
l, psiko
psikotro
tropik
pika,
a, dan Zat Adikti
Adiktiff
lainnya). Perawat merupakan komponen terbesar dari seluruh tim kesehatan,
maka upaya-upaya pengcegahan dan penatalaksanaan keperawatan menjadi hal
yang sangat penting karena perawat senantiasa berada di sisi klien dalam rentang
waktu yang lama di banding tim kesehatan lainnya. Melalui forum presentasi
orientasi keperawatan jiwa kami berusaha memaparkan suatu topic dengan tema
Asuhan Keperawatan pada Pengguna NAPZA.
7. Kasu
Kasuss ekono
ekonomi
mi & kemi
kemisk
skin
inan
an
Kasu
Kasuss ek
ekon
onom
omii da
dan
n ke
kemi
misk
skin
inan
an ju
juga
ga memi
memicu
cu timb
timbul
ulny
nyaa pe
peny
nyak
akit
it
kejiwaan. Sejatinya, banyak manusia yang menginginkan hidup enak, mewah
sert
sertaa berk
berkec
ecuk
ukup
upan
an,, se
seme
ment
ntar
araa tida
tidak
k memp
memper
erha
hati
tika
kan
n situ
situas
asii ko
kond
ndis
isii
kehidu
kehidupan
pannya
nya yang
yang nyata.
nyata. Akibat
Akibatnya
nya,, tidak
tidak banyak
banyak manusi
manusiaa yang
yang enggan
enggan
menerima kondisi tersebut, mereka cenderung frustasi dalam memikirkan hal
ters
terseb
ebut
ut kare
karena
na tida
tidak
k men
enem
emuk
ukan
an pem
pemecah
ecahan
an masa
masala
lah
h ya
yang
ng be
ben
nar
ar..
Pengangguran telah menyebabkan rakyat indonesia semakin terpuruk. Daya beli
lemah,, pendidikan
lemah pendidikan rendah, lingkungan
lingkungan buruk, kurang
kurang gizi, mudah teragitasi,
teragitasi,
kekebalan menurun dan infrastruktur yg masih rendah menyebabkan banyak
rakyat mengalami gangguan jiwa. Masalah ekonomi paling dominan menjadi
pencetus gangguan jiwa di Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan bahwa saat terjadi
kenaikan BBM selalu dsertai dengan peningkatan dua kali lipat angka gangguan
jiwa. Hal ini diperparah dengan biaya sekolah yang mahal, biaya pengobatan tak
terjangkau dan penggusuran yang kerap terjadi.

F. Trend
Trend Pelayanan
Pelayanan Keperawa
Keperawatan
tan Mental
Mental Psikiatri
Psikiatri di Era Globalis
Globalisas
as
Pe
Peng
ngar
aruh
uh glob
global
alis
isas
asii terh
terhad
adap
ap pe
perk
rkem
emba
bang
ngan
an ke
kepe
pera
rawa
wata
tan
n ad
adal
alah
ah
tersedianya alternatif pelayanan dan persaingan penyelenggaraan pelayanan. Tenaga
kesehatan (perawat “jiwa”) harus mempunyai standar global dalam memberikan
pelayanan kesehatan, jika tidak ingin ketinggalan. Fenomena masalah kesehatan

12
jiwa bukan lain merupakan masalah klinis melainkan berorientasi pada kehidupan
sosial. Konsep kesehata jiwa bukan lagi tentang sehat atau sakit, tetapi kondisi
optimal yang ideal dalam perilaku dan kemampuan fungsi sosial.
Sejalan dengan program deinstitusionalisasi yang didukung ditemukannya
obat psikotropika yang terbukti dapat mengontrol perilaku klien gangguan jiwa,
peran perawat tidak terbatas di Rumah Sakit, tetapi dituntut lebih sensitif terhadap
lingku
lingkunga
ngan
n sosial
sosialnya
nya,, serta
serta berfok
berfokus
us pada
pada pelaya
pelayanan
nan preven
preventif
tif dan promot
promotif.
if.
Perubahan hospital based care menjadi community based care merupakan trend
yang signifikan
signifikan dalam pengobatan
pengobatan gangguan jiwa. Perawat mental psikiatri harus
mengintegrasikan diri dalam community mental health, dengan tiga kunci utama :
a. Pengal
Pengalama
aman
n dan pendid
pendidika
ikan
n perawa
perawat,
t, peran dan fungsi
fungsi perawat
perawat serta hubunga
hubungan
n
perawat dengan profesi lain di komunitas.
b. Reformasi dalam yankes menuntut perawat meredefinisikan perannya
c. Interv
Intervensi
ensi keperaw
keperawata
atan
n yang
yang meneka
menekanka
nkan
n pada
pada aspek
aspek pencegah
pencegahan
an dan promos
promosii
keseh
esehat
atan
an,, su
suda
dah
h sa
saat
atny
nyaa men
eng
gemb
emban
ang
gka
kan
n co
comm
mmu
uni
nity
ty ba
base
sed
d care
care..
Pengembangan pendidikan keperawatan sangat penting, terutama keperawatan
mental psikiatri baik dalam jumlah maupun kualitas.

G. Isu Seputa
Seputarr Yankep
Yankep Mental
Mental Psikiatr
Psikiatrii
1. Pelayanan
Pelayanan keperawata
keperawatan
n mental psikiatri
psikiatri,, kurang dapat
dapat dipertang
dipertanggung
gungjawabk
jawabkan
an
karena masih kurangnya hasil-hasil riset tentang keperawatan jiwa klinik.
2. Perawa
Perawatt psikia
psikiatri
tri,, kurang
kurang siap menghad
menghadapi
api pasar bebas karena
karena pendid
pendidika
ikanny
nnyaa
ya
yang
ng rend
rendah
ah da
dan
n be
belu
lum
m ad
adan
anya
ya licen
licence
ce un
untu
tuk
k pr
prak
aktek
tek ya
yang
ng di
diak
akui
ui se
secar
caraa
internasional.
3. Pembedaan
Pembedaan perang
perang perawat
perawat jiwa
jiwa berdasarkan
berdasarkan pendid
pendidikan
ikan dan pengalaman
pengalaman sering
sering
kalii tidak
kal tidak jelas
jelas “positi
“position
on descri
descripti
ption”
on” job respons
responsibi
ibilit
lity
y dan system
system reward
reward
dalam pelayanan.
4. Menj
Menjad
adii pe
peraw
rawat
at ps
psik
ikiat
iatri
ri bu
buka
kanl
nlah
ah pili
piliha
han
n ba
bagi
gi pe
peser
serta
ta di
didi
dik
k (mah
(mahasi
asisw
swaa
keperawatan.

H. Tren dan Isu Seputar


Seputar Dimensi
Dimensi Spiritual
Spiritual Keperawatan
Keperawatan Jiwa
Jiwa

13
Pada prakteknya ilmu pengetahuan dan agama tidak lagi bersifat dikotomis
melainkan
melainkan antara keduanya
keduanya sudah terintegrasi
terintegrasi (saling
(saling menunjang).
menunjang). Seperti yang
dikatakan oleh Albert Einstein, ilmuwan penemu atom, ilmu pengetahuan tanpa
agama bagaikan orang buta. Tetapi agama tanpa ilmu pengetahu
pengetahuan
an bagaikan
bagaikan orang
lumpuh. Merujuk dari pentingnya pengetahuan dan agama tersebut untuk jiwa yang
sehat banyak
banyak penelitian
penelitian dilakukan
dilakukan diantaranya
diantaranya sebuah penelitian
penelitian yang mengatakan
kelompok yang tidak terganggu jiwanya adalah yang mempunyai agama yang bagus
dan sebaliknya. Karl Jung telah menyimpulkan dari analisanya bahwa mereka yang
menderita penyakit mental mengalami suatu kekosongan rohani. Terapinya terletak
pada siraman keimanan yang kuat.
Menuru
Menurutt Rando
Rando (1984)
(1984) keyaki
keyakinan
nan agama
agama dapat
dapat memban
membantu
tu menyok
menyokong
ong
pasien dalam menghadapi krisi kehidupan termasu kematian. Dimensi spiritual
merupa
merupakan
kan hal yang
yang sangat
sangat pentin
penting
g diperh
diperhati
atikan
kan dalam
dalam masyarak
masyarakat
at Indone
Indonesia
sia..
Walaupun
Walaupun hal ini sering kali terabaikan.
terabaikan. Pengertian
Pengertian tentang
tentang pentingny
pentingnyaa memahami
memahami
kebutu
kebutuhan
han spirit
spiritual
ual pasien
pasien yang
yang diland
dilandasi
asi atas
atas keyaki
keyakinan
nan beraga
beragama,
ma, nilai
nilai dan
pengalaman kehidupan pasien sering tidak menjadi focus tenaga kesehatan. Hal ini
mungkin disebabkan oleh sulitnya menjelaskan secara ilmu aspek spiritual. Tiga
kebutuhan spiritual menurut Randi (1984) adalah mencari arti kehidupan, meninggal
secara wajar dan kebutuhan untuk ditemani pada saat sakratul maut.

I. Manfa
Manfaat
at Proses
Proses Kepera
Keperawat
watan
an Jiwa
Jiwa
Prosess keperawatan
Prose keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan
kesehatan jiwa merupakan
tantangan yang unik karena masalah kesehatan jiwa mungkin tidak dapat dilihat
langsung seperti pada masalah kesehatan fisik, memperlihatkan gejala yang berbeda
dan muncul oleh berbagai penyebab. Proses keperawatan merupakan sarana/wahana
kerjasama perawat dengan klien, yang umumnya pada tahap awal peran perawat
lebih besar dari pada peran klien, namun pada proses akhirnya diharapkan peran
klien lebih besar daripada peran perawat, sehingga kemandirian klien dapat dicapai
(Keliat, 1998). Manfaat dari proses kepeawatan jiwa dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Manfaat
Manfaat keperawa
keperawatan
tan jiwa bagi perawat
perawat :

14
a. Peningkata
Peningkatan
n otonomi,
otonomi, percaya
percaya diri
diri dalam
dalam memberika
memberikan
n asuhan
asuhan keperawata
keperawatan.
n.
b. Tersedia pola pikir/ kerja yang logis, ilmiah, sistematis, dan terorganisasi.
c. Pe
Pend
ndok
okum
umen
enta
tasi
sian
an dala
dalam
m pr
pros
oses
es ke
kepe
pera
rawa
wata
tan
n memp
memper
erli
liha
hatk
tkan
an ba
bahw
hwaa
perawat bertanggung jawab dan bertanggung
bertanggung gugat.
d. Pening
Peningkat
katan
an kepuas
kepuasan
an kerja.
kerja.
e. Sarana
Sarana/wa
/wahan
hanaa desimas
desimasii IPTEK
IPTEK keperaw
keperawata
atan.
n.
f. Pengem
Pengemban
bangan
gan karie
karier,
r, melalu
melaluii pola pikir
pikir penel
peneliti
itian.
an.
2. Manfaat
Manfaat keperaw
keperawata
atan
n jiwa
jiwa bagi
bagi pasien
pasien :
a. Asuhan
Asuhan yang
yang diterima
diterima bermutu
bermutu dan
dan dipertang
dipertanggung
gungjawabk
jawabkan
an secara ilmiah.
ilmiah.
b. Terhindar dari malpraktik.

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesi
Kesimp
mpul
ulan
an
Keseha
Kesehatan
tan jiwa
jiwa seseora
seseorang
ng bisa
bisa tergan
terganggu
ggu karena
karena masalah
masalah-mas
-masala
alah
h yang
yang
dida
didapa
patt sela
selama
ma hidu
hidup.
p. Dala
Dalam
m menj
menjal
alan
anka
kan
n ke
kehi
hidu
dupa
pan
n se
seti
tiap
ap or
oran
ang
g ak
akan
an
mendapatkan masalah. Sebagian besar manusia tidak mampu mengontrol emosi dan
mengelola stresnya, sehingga akan melakukan yang hal-hal yang tidak baik bagi
dirinya. Walaupun begitu ada sebagian orang yang bisa melaluinya dengan baik.
Kesehatan jiwa menjadi masalah besar di dunia dan dianggap sangat mengancam.
Seseorag yang mengalami gangguan jiwa akan melakukan beberapa hal, seperti
menggunakan NAPZA, melakukan bunuh diri dll. Setiap tahunnya kasus bunuh diri
selalu
selalu mening
meningkat
kat yang
yang menyeb
menyebabk
abkan
an banyak
banyak orang
orang yang
yang mening
meninggal
gal.. Pada
Pada saat
sekarang ini tren dan isu tentang keperawatan jiwa sangat berkembang. Gangguan
jiwa bukan hanya terjadi pada orang dewasa dan lansia saja tetapi juga terjadi pada
anak-anak
anak-anak dan remaja.
remaja. Dan tidak hanya
hanya dialami oleh masyarakt
masyarakt kalangan
kalangan bawah
saja tetapi juga kalangan menengah ke atas.

B. Saran
Banyaknya persoalan yang dihadapi selama hidup ini seperti ekonomi dan
kemisk
kemiskina
inan
n dapat
dapat menyeb
menyebabk
abkan
an tergang
terganggun
gunya
ya keseha
kesehatan
tan mental
mental.. Orang
Orang yang
yang
mengal
mengalami
ami depresi
depresi atau
atau stress
stress akan
akan berusah
berusahaa menghi
menghilan
langka
gkan
n stresny
stresnyaa dengan
dengan
menggu
menggunak
nakan
an NAPZA
NAPZA dan ada yang
yang melaku
melakukan
kan bunuh
bunuh diri.
diri. Untuk
Untuk itu sebagai
sebagai
seorang perawat kita harus bisa merawat pasien dengan gangguan jiwa dengan baik
agar tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. Penigkatan pelayanan terhadap pasien
juga harus diperhatikan. Untuk mengurangi pasien penyakit jiwa bisa dilakukan
dengan
dengan dimens
dimensii spirit
spiritual
ual,, sehing
sehingga
ga pasien
pasien harus
harus lebih
lebih diperk
diperkena
enalka
lkan
n dengan
dengan
agamanya dan memperkuat imannya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Kaplan,, A.I, Sadock B.J. (1998). Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat (I);
Kaplan (I) ; Jakarta. Widya
Medika.
Hami
Hamid,
d, A.Y.
A.Y.S.
S. (2
(200
009)
9).. Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa (I);
Jakarta. Buku Kedokteran ECG.
Shives
Shives,, L.R.
L.R. (1998)
(1998).. Basic Consept of Psychiatric-Mental Health Nursing (4); East
Washington Square. Lippincott.
Prasety
Prasetyo,
o, H. Nugroh
Nugroho,
o, P. (2009)
(2009).. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa dalam Merawat
Pasien Jiwa pada Praktek Klinik Keperawatan
Keperawatan Jiwa. Soedirman. 4 (1), 15-19.
Prihartini,
Prihartini, Y. Hotnida,
Hotnida, E. Peran Perawat dalam Program Terapi dan Pemberdayaan
Pasien dengan Dual
Dual Diagnosis. Bulletin Ilmiah Populer.35-42.
Novita, M.(2012). Peran Perawat Dalam Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi
Pada Penderita Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera
Ut
Uta
ara Tahu
Tahun
n 2011
2011.. Diak
Diakse
sess pada
pada ta
tan
ngga
gall 27 Sep
epte
tem
mber
ber 20
201
12 dar
arii
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31490
Anonim. Kesehatan Jiwa. Diak
Diakse
sess pad
adaa ta
tang
ngga
gall 28 Sep
Septe
temb
mber
er 20
2012
12 dar
arii
http:// faper
faperta.ugm.a
ta.ugm.ac.id/a
c.id/articl
rticles/kes
es/kesehata
ehatan_jiwa.
n_jiwa.pdf
pdf

17

Anda mungkin juga menyukai