Anda di halaman 1dari 2

Menurut Lestari (2020) kemampuan kognitif adalah prosedur berpikir yang digunakan untuk menilai,

menghubungkan, mengaitkan, kemudian mempertimbangkan dalam menghubungkan pada suatu


kejadian. Dimana proses berpikir kognitif sangat berhubungan dengan intelegensia (kecerdasan)
seseorang menunjukkan kecenderungan terhadap minat-minat tertentu.
Lestari, L. D. (2020). Pentingnya Mendidik Problem Solving Pada Anak Melalui Bermain.
Jurnal Pendidikan Anak, 100-108.http://dx.doi.org/10.21831/jpa.v9i2.32034.

Sedangkan Menurut Sefriyanti dan Ibrahim (2022) kemampuan kognitifadalah kemampuan yang
berhubungan sangat erat pada proses berpikir. Perkembangankognitif pada anak sangat diperangaruhi
kematangan otak untuk menampakkan fungsinyadengan baik.
Sefriyanti dan Ibrahim. (2022). Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Kemampuan
KognitifAnak Usia 5-6Tahun di RA Azzahra Lampung Timur. Jurnal Pendidikan Anak,11(1), 1-
9. https://dx.doi.org/10.21831/jpa.v11i1.46415.

Lebih lanjut Wulan Sari dan Wulandari (2020) menyatakan bahwa kognitif merupakan kemampuan
yang menjadi bagian penting yang mendukung keberhasilan anakpada proses pembelajaran, hal ini
dikarenakan sebagian besar proses pembelajaranmelibatkan aktifitas mengingat dan berpikir. Dalam
proses tersebut setiap anak memilikikemampuannya sendiri, dan hal itu juga akan berpengaruh
terhadap kemampuan kognitifyang dimiliki oleh anak.
Wulan Sari, I. K. dan Wulandari, R. (2020). Analisis Kemampuan Kognitif Dalam
Pembelajaran IPA SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia(JPPSI), 3(2),
145-152. https://doi.org/10.23887/jppsi.v3i2.28559.

(Saputra et al.,2023)
Saputra, H., Dewi Purwanti, R., & Fitra Utami, L. (2023). MENINGKATKAN KEMAMPUAN
KOGNITIF ARITMATIKA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
PERMAINAN ULAR TANGGA. 4(1). https://doi.org/10.46306/lb.v4i1

Montessori mengungkapkan bahwa kognitif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan nalar
dan otak. Sementara menurut Vigotsky menyatakan bahwa kognitif adalah proses berfikir anak yang
terjadi secara bertahap dengan pengaruhstimulus dari luar. (Suryandari, 2021)
Suryandari, A. K. (2021). Perkembangan Kognitif dan Bahasa Anak Usia Dini.Guepedia.

Menurut Khadijah dan Nurul Amelia (2021) ranah pengembangan kognitif anak usia dini meliputi :
pengembangan auditori AUD, pengembangan visual AUD,pengembangan kinestetik AUD,
pengembangan aritmatika AUD, pengembangangeometri AUD, pengembangan sains (Eksperimen)
permulaan AUD.Strategi perkembangan kognitif pada anak usia dini meliputi :
1) strategi pembelajaran yang berpusat pada anak,
2) strategi pembelajaran melalui bermain,
3)strategi pembelajaran melalui bercerita,
4) strategi pembelajaran melalui bernyanyi,
5)strategi pembelajaran terpadu, danstrategi pembelajaran melalui kecerdasan majemuk. (Khadijah
dan Nurul Amelia, 2021)
Khadijah dan Nurul Amelia. (2021). Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini: Teori dan
Praktek. Kencana Prenadamedia Group.

Berdasarkan uraian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Kemampuan kognitif pada anak usia
dini meliputi kemampuan berpikir, memahami,mengeksplorasi, serta mengetahui hal-hal di sekitar
mereka dengan cara yang aktif.Penting untuk mencatat bahwa perkembangan kognitif anak usia dini
dapat berbeda-beda pada setiap anak dan dipengaruhi oleh lingkungan serta pengalaman yang mereka
alami. Oleh karena itu, penting bagi orang tua atau pengasuh untuk memberikanpengalaman belajar
yang sesuai dengan tahap perkembangan anak serta memberikan rangsangan dan penghargaan yang
positif terhadap kemampuan kognitif anak.

Lyna Sari, D., & Eka Retnaningsih, L. (n.d.). Peningkatan Kemampuan Kognitif
Melalui Bermain Manipulatif Pada Anak Kelompok B PAUD Intan Insani Kota
Bengkulu. Journal of Childhood Education, 7(1), 54–61. https://doi.org/10.307

Anda mungkin juga menyukai