Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SPESIMEN JARINGAN

DI INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMIK

No.Dokumen No.Revisi Halaman


RSUD M. Natsir
01 1/1

Ditetapkan:
Tanggal terbit: Direktur

SPO 05 Januari 2019

Drg. Ernoviana, M.Kes


NIP : 19601118 198701 2 001
Prosedur penyimpanan spesimen jaringan di laboratorium Patologi
Anatomik adalah tata cara (prosedur) penyimpanan spesimen jaringan sisa
pembuatan preparat pemeriksaan Histopatologi untuk dapat diperiksa
PENGERTIAN kembali apabila dibutuhkan oleh dokter klinik atau Dokter Spesialis
Patologi Anatomik di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomik untuk
mendiagnosis pasien.

Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk menyimpan spesimen


jaringan sisa pembuatan preparat histopatologi untuk pemeriksaan ulang
TUJUAN
apabila dibutuhkan untuk diagnosis

1. Kebijakan direktur RSUD M. Natsir nomor 706/001/TU-RS/ tahun 2017


tentang standar prosedur operasional Rumah Sakit Umum Daerah
KEBIJAKAN Mohammad Natsir tahun 2017.
2. Keputusan Direktur RSUD M. Natsir Nomor : 189/60/RS/2018 tentang
Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium Patologi Anatomik.

1. Jaringan sisa spesimen dibungkus dengan plastik yang tidak bocor dan
diberi label identitas: Nama pasien, MR, nomor registrasi laboratorium
Patologi Anatomi, dan tanggal permintaan pemeriksaan.
2. Spesimen disimpan dalam wadah ember besar bertutup diurutkan
PROSEDUR
berdasarkan tanggal registrasi masuk pasien.
3. Spesimen disimpan dalam waktu enam bulan.
4. Spesimen yang telah enam bulan dimusnahkan di insenerator.

1. Semua unit/Subunit yang ada di Instalasi Patologi Anatomi


2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai