Anda di halaman 1dari 2

Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk “menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel independen” (Ghozali, 2011 : 105). Salah satu

metode untuk mendeteksi adanya multikolinearitas adalah sebagai berikut :

a) Besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance. Pedoman

suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah nilai

tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10.

b) Besaran Korelasi Antar Variabel Independen. Pedoman suatu model

regresi yang bebas multikolinieritas adalah koefisien antar variabel

independen haruslah lemah (di bawah 95%). Jika korelasi kuat, maka

terjadi problem multikolinearitas.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode besaran VIF dan

tolerance karena lebih mudah menemukan korelasi antar varibel.distribusi

normal dan dapat dilakukan dengan melihat normal probality plot yaitu

apabila distribusi normal akan membentuk satu garis diagonal dan ploting

data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data

residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan

mengikuti garis diagonalnya. Dalam analisis statistik, uji statisitk sederhana

dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari residual.

Dimana Jika Z hitung > Z tabel, maka distribusi tidak normal dan uji

statistik yang lain untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-

parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) dengan melihat nilai Kolmogorov-

Smirnov, jika nilai signifikansinya < 0,05 maka data terdistribusi normal.
Sebaliknya jika nilai signifikansinya > 0,05 maka data tersebut tidak

terdistribusi secara normal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis

statistik karena lebih mudah bagi peneliti untuk menguji normalitas dan

membaca hasil dari pengujianya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai