Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No. Dokumen NO. Revisi Halaman :


RSUD
0 1/2
KABUPATEN
KONAWE
KEPULAUAN

Ditetapkan :
Tanggal terbit : Direktur RSUD Kabupaten Konawe
Kepulauan
SPO

dr. Ulam Fridslan


NIP. 19860523 201503 1 005
Triase adalah proses penilaian pasien berdasarkan
Pengertian tingkat kegawatan dan jenis penyakit untuk di tentukan
apakah pasien perlu ditangani dengan segera dan
ditetukan tempat penanganannya.
1. Pasien yang datang ke UGD (Unit Gawat Darurat)
Tujuan dapat tertangani dengan cepat dan tepat sesuai
dengan jenis kasus dan tingkat kegawatannya.
2. Tercapainya kinerja yang efektif dan efisien Pasien
yang datang ke UGD (Unit Gawat Darurat) dapat
tertangani dengan cepat dan tepat sesuai dengan jenis
kasus dan tingkat kegawatannya.
3. Tercapainya kinerja yang efektif dan efisien
Direktur RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan dengan
ditetapkannya Surat Keputusan Direktur RSUD
Kebijakan Kabupaten Konawe Kepulauan Nomor
308/30-SPO/VII/2019 tentang kriteria pemulangan
pasien
1. Petugas menerima pasien di UGD
Prosedur 2. Petugas meminta keluarga untuk melakukan
proses pendaftaran pada loket pendaftaran
3. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan
singkat dan cepat untuk menentukan derajat
kegawatan.
4. Tim UGD (perawat dan dokter) menangani pasien
dengan memprioritaskan pasien yang perlu
ditangani segera berdasarkan level kegawatan ynag
ditemukan.
5. Kelompokan pasien dengan tingkat kegawatannya
dengan memberikan label berwarna sebagai
berikut:
a. Label merah : pasien gawat darurat yang
merupakan prioritas pertama pada
penanganan. Pertolongan diberikan segera pada
saat ditemukan atau saat pasien diterima.
b. Label kuning : pasien darurat tidak gawat yang
merupakan prioritas kedua. Pertolongan
TRIASE

No. Dokumen NO. Revisi Halaman :


RSUD
0 1/2
KABUPATEN
KONAWE
KEPULAUAN

diberikan setelah pasien dengan kategori label


merah selesai ditangani.
c. Label hijau : penanganan seperti pelayanan
biasa, tidak perlu segera, penanganan dan
pemindahan bersifat terakhir.
d. Label hitam : pasien sudah meninggal dan
dapat langsung dipindahkan ke kamar transit
jenazah.
6. Pasien dengan triase merah dan kuning langsung
ditempatkan pada tempat tidur yang tersedia di
ruang UGD. Dokter jaga UGD segera menilai
keadaan umumnya untuk penilaian tingkat
kegawatannya dan penanganan selanjutnya.
Pasien dengan triase hijau, petugas melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital (pemerikasaan
tekanan darah, menghitung nadi, menghitung
pernafasan, mengukur suhu tubuh, menimbang
berat badan pada pasien anak) dan
mendokumentasikan dalam lembar triase.
7. Apabila dokter dan perawat UGD sedang
menangani pasien, kemudian datang pasien
dengan level kegawatan pasien lebih tinggi maka
segera tangani pasien tersebut terlebih dahulu
dengan memberikan penjelasan mengenai keadaan
tersebut kepada pasien yang sedang ditangani.
8. Apabila pasien datang dengan jumlah yang
melebihi kapasitas tempat tidur yang ada, namun
ada identifikasi pasien tersebut butuh penenganan
segera maka pelayanan dapat dilakukan dengan
menggunakan ruang yang memungkinkan
pemeriksaan dilakukan.
9. Untuk kasus tertentu yang memerlukan
penanganan lebih lanjut setelah diatasi
kegawatannya dan dilakukan observasi diruang
UGD maka pasien dapat dikonsultasikan kepaada
dokter spesialis.
10. Dalam keadaan bencana atau disaster, maka
penderita atau korban diseleksi dengan cara
sebagai berikut : kenali segera pasien yang berada
dalam keadaan gawat darurat yang mengancam
jiwa.
11. Tentukan tujuan dimana pelayanan
selanjutnya diberikan.
12. Pasien yang berada di ruang UGD diperiksa
TRIASE

No. Dokumen NO. Revisi Halaman :


RSUD
0 1/2
KABUPATEN
KONAWE
KEPULAUAN

dan di stabilisasi sesuai kemampuan RS. Jika


rumah sakit tidak mampu memenuhi kebutuhan
pasien dengan kondisi darurat, pasien akan
dirujuk ke rumah sakit lain yang fasilitas
pelayanannya memenuhi kebutuhan pasien.
13. Dokumentasikan penanganan atau tindakan
yang dilakukan dalam berkas rekam medis.
Unit Terkait UGD

Anda mungkin juga menyukai