Abstrak
Penelitian mengenai “Pengaruh Tingkat Pemberian Pupuk ZnSO4 terhadap Kandungan dan
Produksi Zn pada Hijauan Tanaman Capituheur (Mikania micrantha)” telah dilaksanakan pada
bulan November 2015 sampai Januari 2016 bertempat di Lahan Percobaan Tanaman Makanan
Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kandungan dan produksi Zn pada hijauan Mikania micrantha. Penelitian ini
dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang
diberikan pada M. micrantha berupa pemberian pupuk Zn yang terdiri atas P0 (0 kg ha-1), P1 (15
kg ha-1), P2 (20 kg ha-1), P3 (25 kg ha-1) dan P4 (30 kg ha-1) pada tanah seberat 8 kg dengan jarak
tanam 0,5 m. Sampel dianalisis berdasarkan bahan kering dengan satu kali pemotongan,
tanaman dipanen setelah 30 hari penanaman. Data yang diperoleh di analisis menggunakan
sidik ragam, perbedaan antar perlakuan dianalisis menggunakan uji jarak berganda Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan kandungan Zn hijauan Mikania micrantha per tanaman yaitu P0
(73,41 mg kg-1), P1 (73,42 mg kg-1), P2 (73,75 mgkg-1), P3 (74,25 mg kg-1), dan P4 (73,98 mg kg-
1
). Sementara produksi Zn pada hijauan Mikania micrantha yaitu P0 (20,40 g ha-1), P1 (30,02g
ha-1), P2 (49,17 g ha-1), P3 (43,73 g ha-1), dan P4 (43,46 g ha-1).
Kata kunci: Capituheur, Mikania micrantha, Kandungan Zn, Produksi Zn, Pupuk ZnSO4.
Abstract
A research about the "The Effect of ZnSO4 Fertilizer on Zn Content and Zn Yields of
Forage of Capituheur (Mikania micrantha)" was conducted in November 2015 to January 2016
at the experiment Field Laboratory of Forage Crops, Faculty of Animal Husbandry, Universitas
Padjadjaran. The purpose of this reseach was to determine the content and yields of Zn in the
forage of Mikania micrantha. This research was using experimental method with complete
random design. The treatments were addition of Zn fertilizer consists of: P0 (0 kg ha-1), P1 (15
kg ha-1), P2 (20 kg ha-1), P3 (25 kgha-1) and P4 (30 kg ha-1) on 8 kg soil with low spacing about
0,5 m. M. micrantha were defoliated on 30 days after planting and then analysed based on dry
matter. Data were analysed by varian analysis, difference between mean were tested by Duncan
Multiple Range Test. The results showed Zn content of Mikania micrantha per plant, were P0
(73,41 mg kg-1), P1 (73,42 mg kg-1), P2 (73,75 mg kg-1), P3 (74,25 mg kg-1), and P4 (73,98 mg kg-
1
). While Zn yields of Mikania micrantha, were P0 (20,40 g ha-1), P1 (30,02g ha-1), P2 (49,17 g
ha-1), P3 (43,73 g ha-1), and P4 (43,46 g ha-1).
Keywords: Capituheur, Mikania micrantha, Zn content, Zn yields, ZnSO4 fertilizer
23
JURNAL ILMU TERNAK, JUNI 2016, VOL.16, NO.1
reproduksi, pembentukan darah dan tulang yaitu 11,783. Angka rasio lebih dari satu
serta metabolisme asam nukleat, protein dan menunjukkanMikaniacordata (Burm.f) B.L.
karbohidrat. Seng dalam prosesnyaakan Robinson memenuhi syarat sebagai tanaman
berinteraksi dengan enzim dan sebagai hiperakumulator (Fauzia, 2009).
aktivator (Tillman, dkk., 1998 dan Ana, Mikania micrantha juga dapat
2009). digunakan sebagai campuran hijauan untuk
Tanaman hiperakumulator mampu pakan ruminansia. Pada kebun kelapa sawit
mengakumulasi logam dengan konsentrasi umur tiga tahun hijauan yang mendominasi
lebih dari 100 kali melebihi tanaman normal, adalah Paspalum conjugatum (45,54%),
dimana tanaman normal mengalami diikuti oleh Mikania micrantha (9,93%) dan
keracunan logam dan penurunan produksi. Ottochloa nodosa (7,89%). Jenis-jenis
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan tanaman ini biasanya tumbuh baik pada
serangkaian proses fisiologis dan biokimiawi intensitas penyinaran sebesar 40-60%. Sapi
serta ekspresi gen-gen yang mengendalikan pada umumnya merenggut tanaman ini,
penyerapan, akumulasi dan toleransi tanaman bahkan beberapa diantaranya memiliki
terhadap logam. Terdapat serangkaian proses kandungan zat makanan yang kualitasnya
fisiologis yang berperan dalam akumulasi bersaing dengan tanaman pakan budidaya
logam sepanjang siklus hidup tanaman (Nuril, (Taufan, dkk., 2014).
2013). Mikania micrantha diharapkan dapat
Mikania micrantha merupakan gulma mengakumulasikan Zn pada hijauan melalui
tahunan yang tumbuh menjalar dan dapat penyerapan akar pada tanah dengan cara
menginvasi habitat tumbuhnya dengan cepat. pemupukan. Sesuai dengan karakteristik
Batang tumbuh merambat, berwarna hijau tanaman hiperakumulator yaitu memiliki
muda hingga tua, terdapat rambut-rambut kemampuan penyerapan logam yang lebih
halus dan bercabang (Zhang, dkk., 2004). tinggi dari tanah, mentranslokasi dan
Ruas batang yang berkontak dengan tanah mengakumulasi logam dari akar ke hijauan
dapat menghasilkan perakaran baru. Daun dengan laju yang tinggi. Penggunaan pupuk
berbentuk hati atau segitiga dengan tepian Zn berkisar antara 4,5-34 kg ha-1, biasanya
bergerigi dan daun saling berpasangan dan dalam bentuk ZnSO4 yang ditebarkan atau
berhadapan. Malai bunga tumbuh dari ketiak disemprot ke dalam penyemaian. Penggunaan
daun dan ujung batang atau cabang. Mahkota yang lebih tinggi biasanya digunakan
bunga berwarna keputihan, berbentuk tabung. terutama untuk tanaman yang sensitif
Kepala sari berwarna hitam keabu-abuan terhadap defisiensi Zn seperti jagung. Pupuk
dengan putik berwarna putih (Priwiratama, Zn selalu digunakan untuk memperkuat pupuk
2011). lain, meliputi campuran pupuk NPK
Mikania micrantha merupakan salah (International Zinc Association, 2010).
satu tanaman hiperakumulator dari keluarga Pemberian pupuk Zn pada tanaman gandum
Asteraceae, Mikania micranthamemiliki masing-masing sebesar 0 kg ha-1 ; 1,25 kg ha-1
morfologi hampir sama dengan Mikania ; 2,5 kg ha-1 ; 5 kg ha-1 ; 10 kg ha-1 dan 20 kg
cordata(Burm.f) B.L. Robinson yang sering ha-1 menghasilkan penyerapan Zn masing-
digunakan sebagai salah satu tanaman untuk masing sebesar 214,39 g ha-1 ; 222,70 g ha-1 ;
fitoremidiasi.Mikania cordata (Burm.f) B.L. 246,19 gha-1 ; 271,56 g ha-1 ; 295,93 g ha-1 dan
Robinson, Centrosema pubescens dan Leersia 327,74 g ha-1. Selisih konsentrasi Zn pada
hexandra masih mampu tumbuh pada media tanaman gandum diurutkan dari pemberian
tanah bekas penambangan dengan konsentrasi tertinggi (20 kg ha-1) ke yang terendah (0 kg
sianida (CN) 7,5 mg kg-1. Dari ketiga tanaman ha-1) masing-masing sebesar 31,81 g ha-1 ;
yang diujikan, Mikania cordata (Burm.f) B.L. 24,37 g ha-1 ; 25,37 g ha-1 ; 23,49 ha-1 ; dan
Robinson memiliki kemampuan menyerap CN 8,31 gha-1 (Keram dan Komal, 2014).
lebih tinggi terutama pada tanah dengan
konsentrasi CN 2,5 mg kg-1 yaitu 0,085 mg. Materi dan Metode
Rasio kandungan tertinggi CN pada hijauan Penelitian menggunakan 20 tanaman M.
dan akar diperoleh Mikania cordata (Burm.f) micrantha yang ditanam pada tanah sebanyak
B.L. Robinson pada konsentrasi 7,5 mg kg-1 8 kg dengan jarak tanam 0,5 × 0,5 m.
24
Asri Yulianti, dkk. Pengaruh Tingkat
25
JURNAL ILMU TERNAK, JUNI 2016, VOL.16, NO.1
100
Kandungan Zn mg kg-1
80 73,41 73,42 73,75 74,25 73,98
60
40
20
Perlakuan
Ilustrasi
0 kg1.Zn/ha
Grafik 15
Rataan Kandungan
kg Zn/ha Zn pada
20 kg Zn/ha 25 Hijauan
kg Zn/ha Tanaman
30 kg Zn/ha
Capituheur (M. micrantha) dengan Berbagai Perlakuan
26
Asri Yulianti, dkk. Pengaruh Tingkat
100
90
80
Produksi Zn g ha-1
70
60
49,17
50 43,73 43,46
40 30,02
30 20,40
20
10
0
Perlakuan
27
JURNAL ILMU TERNAK, JUNI 2016, VOL.16, NO.1
200
Kandungan Zn mg kg-1
150 122,14 129,57
115,19 110,24
100 85,19
50
Perlakuan
Hasil ini berbanding terbalik dengan scandes memiliki potensi anti-inflamasi lebih
laporan Fauzia (2009) pada tanaman M. kuat daripada bagian hijauan tanaman.
cordata yang diberi perlakuan CN pada level
berbeda yaitu 0 mg kg-1; 2,5 mg kg-1; 5 mg kg- Kesimpulan dan Saran
1
dan 7,5 mg kg-1.Data menunjukkan bahwa Kesimpulan
kandungan CN pada akar menurun seiring Pemberian pupuk ZnSO4 tidak
dengan penambahan level CN. Selain itu, berpengaruh terhadap kandungan dan
pada pemberian CN sebanyak 5 mg kg-1 dan 7 produksi Zn pada hijauan tanaman Capituheur
mg kg-1 kandungan CN akar lebih rendah (M. micrantha).
dibandingkan hijauannya. Kandungan CN Saran
pada hijauan M. Cordata pada masing-masing Guna mengetahui pengaruh lebih jauh
perlakuan dari pemberian terendah ke dari kandungan Zn pada tanaman M.
tertinggi yaitu 1,35; 3,80; 3,23 dan 3,64 mg Micrantha dianjurkan untuk dilakuan
kg-1. Sementara kandungan CN pada akar dari penelitian lebih lanjut mengenai biological
pemberian terkecil ke terbesar yaitu 28,9; value dari Zn tersebut untuk ternak.
8,23; 3,15 dan 2,74 mg kg-1.
Kandungan Zn pada akar lebih tinggi Ucapan Terimakasih
dibandingkan pada bagian hijauannya. Penulis menyampaikan ucapan terima
Sehingga akar pada tanaman M. micrantha kasih kepada DITJEN DIKTI (Direktorat
dapat digunakan sebagai ekstrak mineral Jendral Pendidikan Tinggi) yang telah
esensial terutama untuk ternak monogastrik. memberikan beasiswa bidik misi selama
Hal ini karena ternak monogastrik lebih sering penulis menempuh masa studi. Terimakasih
mengalami defisiensi Zn yang disebabkan pula penulis sampaikan kepada Hibah
tingginya pitat dan kandungan Ca dalam Penelitian Swadana Fapet 2015 yang telah
pakan. Menurut Ana (2009) tingkat absorpsi memberikan kontribusinyauntuk
Zn pada ternak monogastrik rendah (7-15% keberlangsungan penelitian ini.
dari konsumsi). Tingkat kalsium yang tinggi
dan asam pitat menghambat absorpsi Zn dan Daftar Pustaka
mungkin menyebabkan defisiensi sekunder Zn Abbas, G., Khan, M. Q., Jamil, M., Tahir, M
pada babi dan unggas. and Hussain, F. 2009. Nutrient uptake,
Akar M. micrantha memiliki growth and yield of Wheat
kandungan antimikroba dan anti-inflamasi (Triticumaestivum) as affected by Zinc
yang dapat dijadikan sebagai fitofarmaka applicationrates. Int. J. Agric. Biol., 11:
untuk ternak. MenurutDey, dkk., (2011) 389–396.
melaporkan bahwa ekstrak akar pada M. Amrani, M., D. G. Westfall and G. A.
Petersen. 1997. Zinc Plant Availability
28
Asri Yulianti, dkk. Pengaruh Tingkat
29
JURNAL ILMU TERNAK, JUNI 2016, VOL.16, NO.1
William, E., Robert, E. J and Paul, M. R. Zhang, L.Y., Cao,H.L., Gregg,W.P., and
1987. Dairy Cattle Feeding and LiDianmo. 2004. Mikania micrantha
Management. Wiley. United States. H.B.K. in China – an overview. Weed
ISBN: 0-471-80891-1. Hal: 147. Reseach (44:42-49).
30