Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN JUAL BELI KUDA

ANTARA

ROHIM HORSA, S.H.

DAN

CV. AMORA HORSE BREEDING

Nomor: 003/Kontrak/KC8/II/2023

Pada hari ini, Kamis, tanggal dua, bulan Februari, tahun dua ribu dua puluh tiga (02-02-
2023), bertempat di ERLASI Co-Working Space , Jalan Pogung Baru, Pogung Kidul,
Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kami yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Rohim Horsa, S.H. lahir di Batang, Jawa Tengah pada tanggal 12-01-1973 (dua
belas bulan Januari tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga), Warga Negara
Indonesia, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 32543207090001,
bertempat tinggal di Gang Megatruh No. 11, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri. Selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA atau PEMBELI; dan

2. CV. AMORA HORSE BREEDING, yang berkedudukan di Jl. Affandi No.41,


Santren, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, suatu persekutuan komanditer dibentuk berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia yang bergerak di bidang peternakan dan pembiakkan kuda
pacu, dalam hal ini diwakili oleh BAGAS ADI dalam kedudukannya selaku
Direktur Utama, bertindak untuk dan atas nama CV. AMORA HORSE
BREEDING, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA atau PENJUAL.

PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut


PARA PIHAK, dan sendiri-sendiri disebut PIHAK.
PARA PIHAK dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas, menerangkan
terlebih dahulu hal-hal berikut:

1. Bahwa PIHAK KEDUA telah berpengalaman menjadi Peternak dan Pembiak


Kuda selama 25 tahun dan berhasil membiakkan kuda pacu yang berhasil
menjuarai Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Tiga Mahkota D.I.Y sebanyak 8
(delapan) kali pada tahun 2009, 2010, 2013, 2014, 2016, 2018, 2021, 2022
2. Bahwa PIHAK KEDUA menawarkan calon anak kuda (masih dalam kandungan)
berasal dari perkawinan induk betina dan pejantan juara untuk dibeli oleh PIHAK
PERTAMA.
3. Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud membeli calon anak kuda (masih dalam
kandungan) berasal dari perkawinan induk betina dan pejantan juara milik
PIHAK KEDUA yang dalam hal ini induknya seekor kuda betina spesies
thoroughbred berwarna cokelat jragem dengan tanda putih di atas kuku kaki,
berumur 5 tahun, dengan kuda jantan spesies american quarter berwarna krem
keemasan berumur 4, 5 tahun yang menjadi juara di Kejuaraan Pacuan Kuda
Piala Tiga Mahkota D.I.Y tahun 2021 dan 2022.
4. Bahwa kedua indukan tersebut berada di kandang yang terletak di Jl. Affandi
No.41, Santren, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
5. Bahwa calon anak kuda yang menjadi objek perjanjian ini diperkirakan akan lahir
pada awal bulan Januari tahun 2024.
6. Bahwa PIHAK PERTAMA bersedia memberikan pembayaran dengan nominal
dan cara pembayaran dengan yang sudah disepakati dalam perjanjian ini apabila
calon anak kuda tersebut lahir dalam keadaan hidup dan tidak cacat.
7. Bahwa PIHAK KEDUA bersedia mengembalikan penuh uang pembayaran dari
PIHAK PERTAMA apabila calon anak kuda tersebut mati atau lahir dalam
keadaan cacat.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri
dalam Perjanjian dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1

Ketentuan Umum

1. Calon anak kuda adalah janin kuda yang masih di dalam kandungan dan belum
dilahirkan oleh induknya
2. Induk adalah kuda berjenis kelamin betina yang sedang mengandung calon anak
kuda.
3. Pejantan juara adalah kuda jantan yang membuahi induk sehingga mengandung
calon anak kuda
4. Indukan adalah bentuk jamak dari kuda induk dan penjantan juara.
5. Anak kuda adalah calon anak kuda yang telah lahir dari induk
6. Cacat adalah suatu keadaan yangmana anatomi kuda tidak lengkap dan/atau
tidak berfungsi sebagaimana kuda pada umumnya.
7. Laporan adalah data-data mengenai kondisi kesehatan indukan calon anak kuda

Pasal 2

OBJEK PERJANJIAN

Barang yang menjadi objek jual beli antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
adalah seekor calon anak kuda yang berasal dari perkawinan induk dan pejantan juara
yang diperkirakan lahir pada awal bulan Januari tahun 2024, dalam hal ini induknya
seekor kuda betina berwarna putih dengan tanda hitam di bawah mata kanan, terletak
di Jl. Affandi No.41, Santren, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta.

Pasal 3

HARGA BARANG

Harga barang yang telah disepakati oleh PARA PIHAK adalah sebesar
Rp275.000.000,00 (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) untuk satu ekor calon
anak kuda keturunan pejantan juara yang dalam hal ini lahir dalam keadaan sehat,
hidup, dan tidak cacat.

Pasal 4

CARA PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA


dengan uang di muka sebesar Rp75.000.000,00 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)
pada saat perjanjian ini ditandatangani.
2. PIHAK PERTAMA wajib melakukan pelunasan pembayaran yaitu sebesar
Rp200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah) setelah 30 (tiga puluh) hari kuda
dilahirkan dan terbukti kuda tersebut dalam keadaan sehat dan tidak cacat.
3. Pembayaran dilakukan melalui transfer bank melalui:

Nama Bank : MANDIRI

Nomor Rekening : 137-023-444-655-1

Atas Nama : CV AMORA HORSE BREEDING

4. Apabila PIHAK PERTAMA tidak melakukan pembayaran pelunasan


sebagaimana tersebut pada ayat (2), maka PIHAK PERTAMA akan dikenai
denda keterlambatan sebesar 1% (satu) persen per hari keterlambatan dari
jumlah uang pelunasan yang seharusnya dibayarkan kepada PIHAK KEDUA,
dan denda tersebut ditagih dalam jangka waktu per 5 (lima) hari setelah batas
maksimal pelunasan.
PASAL 5

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan kuda yang berasal dari perkawinan


induk dan pejantan juara dalam keadaan hidup, sehat, dan tidak cacat.
2. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan laporan kesehatan terkait kondisi yang
dialami oleh indukan dari calon anak kuda objek perjanjian dari PIHAK KEDUA
secara tertulis yang dikirimkan ke e-mail PIHAK PERTAMA sebagaimana
tercantum dalam pasal (10).
3. PIHAK PERTAMA berhak melakukan pengecekan secara rutin terhadap induk
kuda objek perjanjian dengan datang langsung ke lokasi objek perjanjian
sekaligus tempat kedudukan PIHAK KEDUA dengan didampingi oleh PIHAK
KEDUA atau perwakilannya.
4. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan pembayarannya kembali secara penuh
dari PIHAK KEDUA apabila kuda yang dilahirkan dalam keadaan mati atau
cacat.
5. PIHAK PERTAMA wajib melakukan pembayaran dengan nominal dan cara
pembayaran sebagaimana yang telah diatur dalam pasal (3) di atas.

PASAL 6

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran sesuai dengan ketentuan pasal


(3) Perjanjian ini dari PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan 50% (lima puluh) persen dari uang
yang telah dibayarkan apabila PIHAK PERTAMA membatalkan perjanjian
sebelum anak kuda dilahirkan.
3. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kuda kepada PIHAK KEDUA di Gang
Megatruh No. 11, Depok, Sleman, Yogyakarta yang mekanisme penyerahannya
akan diatur dalam pasal (6) perjanjian ini.
4. PIHAK KEDUA wajib menjaga dan merawat induk calon anak kuda objek
perjanjian dengan baik guna menjamin keselamatan dan kesehatan calon anak
kuda.
5. PIHAK KEDUA wajib memeriksakan anak kuda yang telah lahir dan berusia 25
hari kepada dokter hewan yang disepakati PARA PIHAK guna memastikan anak
kondisi dan kesehatan anak kuda dengan didampingi oleh PIHAK PERTAMA.
6. Dokter hewan yang dimaksud dalam ayat (5) merupakan JOGJA CITY ANIMAL
CARE, klinik dokter hewan yang berkedudukan di Jl. Raya Tajem No.18a,
Denokan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55282.
7. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan uang pembayaran dari PIHAK PERTAMA
secara penuh sebanyak 100% (seratus persen) apabila anak kuda lahir dalam
keadaan mati atau cacat.

Pasal 7

PENYERAHAN BARANG

1. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan anak kuda kepada PIHAK KEDUA di Gang
Megatruh No. 11, Depok, Sleman, Yogyakarta dengan ketentuan yang
diperjanjikan anak kuda tersebut telah mencapai usia 30 (hari).
2. Biaya pengangkutan dan penyerahan anak kuda tersebut ditanggung oleh
PIHAK PERTAMA.
3. Apabila PIHAK KEDUA terlambat dalam mengirimkan atau menyerahkan anak
kuda maka PIHAK KEDUA wajib membayar denda keterlambatan sebesar 1%
(satu) persen per hari dari total pembayaran yang diterima oleh PIHAK KEDUA
dari PIHAK PERTAMA
4. Apabila PIHAK KEDUA lalai dalam mengangkut atau menyerahkan anak kuda
hingga berakibat kepada cacat atau matinya anak kuda, maka PIHAK
PERTAMA berhak untuk membatalkan perjanjian dan menerima uang
pengembalian penuh sebanyak 100% (seratus persen) dari PIHAK KEDUA.
Pasal 8

FORCE MAJEURE

1. Force Majeure (Keadaan kahar) adalah keadaan-keadaan tidak terpenuhinya


prestasi yang diperjanjikan dan berada diluar kuasa dan kehendak pihak kedua
yang dapat menyebabkan kecacatan, kehilangan, kemusnahan objek perjanjian
seperti bencana alam, peristiwa peperangan, pencurian, dimangsa hewan buas,
pembunuhan pihak pengangkut, dan yang pada pokoknya di luar kemampuan
maupun batas kewajaran dan memengaruhi keadaan salah satu pihak, tetapi
bukan kesalahan dari pihak yang mengalaminya

2. Bagi pihak yang mengalami keadaan yang dimaksud butir (1) maka pihak itu
wajib memberitahukan dalam waktu 2 x 24 jam kepada pihak lainnya dengan
disertakan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan;
3. Apabila terjadi Force Majeure sebelum diserahkannya objek perjanjian oleh
PIHAK KEDUA terhadap PIHAK PERTAMA, maka seluruh risiko sepenuhnya
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 9

Berakhirnya Perjanjian

1. Segala kewajiban dari masing-masing pihak telah diselesaikan sebagaimana

diatur dalam pasal 8 perjanjian ini;

2. Para pihak sepakat memutuskan perjanjian ini meskipun kewajiban masing-

masing pihak belum dilaksanakan penuh;


3. Apabila salah satu pihak memutuskan perjanjian secara sepihak dapat diterima

dengan syarat pihak itu membayarkan 10% dari keseluruhan harga yang

diperjanjiakan.

Pasal 9

PENYELESAIAN SENGKETA

1. Apabila di kemudian hari terjadi perbedaan penafsiran atau perselisihan dalam


pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK akan menyelesaikan secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Dalam hal penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai mufakat, maka
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan
Negeri Sleman serta menggunakan hukum Indonesia.

Pasal 10

KORESPONDENSI

Semua surat/pemberitahuan, permohonan, dan tanggapan yang berhubungan dengan

Perjanjian ini wajib dibuat secara tertulis dalam bentuk surat tertulis atau e-mail dan

dikirim ke alamat korespondensi sebagai berikut:

PIHAK PERTAMA : ROHIM HORSA, S.H.

Alamat : Gang Megatruh No. 11, Rukun


Tetangga 04, Sleman, Yogyakarta
55281.

Telp/HP : 0274-6512234 / 081410373956

E-mail : rohimhorsa2@gmail.com
PIHAK KEDUA : CV. AMORA HORSE BREEDING

Alamat : Jl. Affandi No.41, Santren,


Caturtunggal, Kec. Depok,
Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta

Telp/HP : 0274-6509833

E-mail : amorahorsebr@gmail.com

Pasal 11

KETENTUAN LAIN-LAIN

Dalam hal terdapat perubahan dan/atau hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam
Perjanjian ini, akan diatur kemudian dalam addendum berdasarkan kesepakatan PARA
PIHAK, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 12

PENUTUP

Demikian perjanjian jual beli ini dibuat dan ditandatangani pada Kamis, tanggal dua,
bulan Februari, tahun dua ribu dua puluh tiga (02-02-2023), dibuat dalam 2 (Dua)
rangkap yang masing-masing ditandatangani di atas materai yang cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
CV. AMORA HORSE BREEDING

ROHIM HORSA, S.H. BAGAS ADI


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai