Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH TEKNIK PENYUSUNAN KONTRAK

LATIHAN TEKNIK PENYUSUNAN KONTRAK B

DOSEN PENGAMPU : Dr. R.A. Antari Inaka Turingsih S.H., M.H.


KELAS : Teknik Penyusunan Kontrak E
NAMA : Maylani Sri Maharani
NIM : 22/502690/HK/23354
PERJANJIAN JUAL BELI CALON ANAK KUDA PACU JANTAN
NOMOR : 001/JB/2023

Pada hari Senin, tanggal tiga puluh Oktober tahun dua ribu dua puluh tiga (30-10-
2023) bertempat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bertanda
tangan atas perjanjian jual beli di bawah ini:

I. Nama : Amora Widjaja


Umur : 45 Tahun
Pekerjaan : Pemilik PT Amora Horse Breeding
Alamat : Jalan Cik Ditiro No. 1 Yogyakarta

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya sebagai pemilik PT Amora Horse
Breeding, berdasarkan Pasal 10 Anggaran Dasar Amora Horse Breeding yang telah
diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 11 Februari 2015 No. 111, dari dan
karena itu untuk dan atas nama Amora Horse Breeding, Selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama.
Dan
II. Nama : Rohim Horsa
Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
Alamat :Jalan Swakarya Indah No. 55, Kocoran, Sleman, Yogyakarta
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak,
terlebih dahulu menerangkan:
1. Bahwa Tuan Amora Widjaja atas nama PT Amora Horse Breeding bermaksud
menjual seekor calon anak kuda jantan yang berasal dari hasil perkawinan
induk kuda pacu pejantan juara.
2. Bahwa Tuan Amora Widjaja telah berpengalaman menjadi peternak dan
penjual kuda pacu selama 8 tahun.
3. Bahwa Tuan Rohim Horsa bermaksud untuk membeli seekor calon anak kuda
jantan yang berasal dari hasil perkawinan induk kuda pacu pejantan juara.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, para pihak sepakat untuk mengadakan
perjanjian jual beli dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
OBJEK JUAL BELI
Barang yang menjadi objek jual beli dalam perjanjian ini adalah seekor calon anak
kuda pacu berkelamin jantan yang merupakan keturunan induk kuda pacu pejantan
juara.

PASAL 2
HARGA BARANG
Harga barang yang telah disepakati Para Pihak dalam perjanjian adalah sebesar Rp
275.000.000,00 (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) untuk seekor calon kuda
pacu jantan keturunan induk kuda pacu pejantan juara.

PASAL 3
CARA PEMBAYARAN
(1) Para Pihak dalam perjanjian jual beli ini sepakat melakukan pembayaran secara
tunai melalui dua (2) tahap pembayaran.
(2) Sistem pembayaran dilakukan melalui dua (2) tahap, yaitu:
a. Pihak Kedua menyerahkan pembayaran sebesar Rp 75.000.000,00 (Tujuh
Puluh Lima Juta Rupiah) pada saat perjanjian ditandatangani.
b. Pihak Kedua menyerahkan pembayaran sebesar Rp 200.000.000,00 (Dua
Ratus Juta Rupiah) dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari pasca anak kuda
pacu dilahirkan dan dengan syarat anak kuda pacu sehat dan tidak cacat.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
(1) Pihak Pertama wajib menjamin barang merupakan anak kuda pacu jantan yang
lahir hidup secara sehat, tidak cacat, dan merupakan keturunan induk kuda pacu
pejantan juara.
(2) Pihak Pertama berhak menerima pembayaran dari Pihak Kedua sebagaimana
disepakati dalam ketentuan Pasal 3 perjanjian jual beli ini.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) Pihak Kedua wajib melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama sesuai
kesepakatan yang telah ditetapkan pada Pasal 3 perjanjian ini.
(2) Pihak Kedua berhak mendapatkan barang sesuai dengan persyaratan yaitu
seekor anak kuda pacu jantan yang lahir hidup, tidak cacat, dan merupakan
keturunan induk kuda pacu pejantan juara.
(3) Pihak Kedua berhak mendapatkan penyerahan barang tepat waktu saat anak
kuda telah mencapai usia satu (1) bulan.
(4) Pihak Kedua berhak mendapatkan pengembalian penuh atas harga beli barang
jika anak kuda mati atau cacat.

PASAL 6
PENYERAHAN BARANG
(1) Pihak Pertama wajib menyerahkan anak kuda pacu jantan kepada Pihak Kedua
di alamat Pihak Kedua melalui jalur pengiriman darat, sesuai dengan syarat yang
diperjanjikan dengan ketentuan anak kuda telah mencapai usia satu (1) bulan.
(2) Penyerahan anak kuda harus memenuhi syarat anak kuda hidup, sehat, dan
tidak cacat.
(3) Ongkos pengangkutan dan penyerahan anak kuda sepenuhnya ditanggung oleh
Pihak Pertama.
PASAL 7
SANKSI DAN JAMINAN
(1) Apabila Pihak Pertama terlambat baik karena lalai atau sengaja mengirimkan
atau menyerahkan barang, maka Pihak Pertama wajib membayar denda atas
keterlambatan sebesar 5% per hari dari total harga barang sesuai kesepakatan Para
Pihak.
(2) Apabila Pihak Kedua terlambat melakukan pembayaran sebagaimana ditetapkan
dalam Pasal 3 dan tidak menyampaikan ketidaksanggupan kepada Pihak Pertama,
maka Pihak Kedua wajib membayar denda atas keterlambatan sebesar 5% per
minggu dari total harga barang sesuai kesepakatan Para Pihak.
(3) Apabila sebelum calon anak kuda pacu jantan dilahirkan Pihak Kedua
membatalkan perjanjian jual beli, maka uang yang telah dibayarkan Pihak Kedua
kepada Pihak Pertama akan dikembalikan sebesar 50% secara tunai.
(4) Apabila saat dilahirkan anak kuda jantan mati atau cacat maka Pihak Pertama
wajib mengembalikan penuh uang atas harga pembelian barang sesuai yang
disepakati Para Pihak.
(5) Apabila dalam pelaksanaan perjanjian jual beli Pihak Kedua tidak memiliki itikad
baik untuk melakukan pelunasan pembayaran kedua sama sekali setelah lampau
waktu 1 bulan, maka Pihak Pertama berhak membatalkan perjanjian jual beli.

PASAL 8
FORCE MAJEURE DAN RISIKO
(1) Pihak Pertama tidak wajib mengganti biaya, ganti rugi, dan bunga jika terjadi
peristiwa diluar kuasanya, tidak dapat dicegah dan tidak disengaja terhadap induk
kuda pacu atau peternakannya yang membuat Pihak Pertama berhalangan
memenuhi prestasinya kepada Pihak Kedua.
(2) Apabila Pihak Pertama berhalangan memenuhi prestasi lantaran kesengajaan,
kelalaian, atau adanya itikad buruk, maka Pihak Pertama wajib mengganti biaya,
ganti rugi, dan bunga sesuai kesepakatan kepada Pihak Kedua.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan dalam hal pelaksanaan perjanjian jual beli ini, maka
Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan cara musyawarah mufakat.
(2) Apabila proses penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai mufakat, maka
pihak yang berkepentingan atau dirugikan dapat menempuh cara gugatan ke
Pengadilan Negeri setempat.

PASAL 10
HUKUM BERKONTRAK
Para Pihak sepakat melakukan kontrak sesuai dengan Hukum yang berlaku di
Indonesia dan penulisan kontrak dalam Bahasa Indonesia.
PASAL 11
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini dapat disempurnakan kemudian hari
dalam Addendum Perjanjian Jual Beli yang disusun dan disepakati oleh Para Pihak.
Perjanjian jual beli ini dibuat di atas kertas bermaterai sebanyak dua rangkap yang
ditandatangani dan berkekuatan hukum yang sama terhadap perjanjian yang
dipegang masing-masing oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Demikianlah sebagai bukti yang sah kontrak jual beli ini dibuat dan ditandatangani
pada hari Senin, tanggal tiga puluh, bulan Oktober dan tahun 2023 (30-10-2-2023)
sebagaimana yang telah disebutkan pada awal kontrak, oleh para pihak dan saksi-
saksi.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Amora Widjaja Rohim Horsa

Saksi-saksi:
Saksi Pertama, Saksi Kedua,

Tuan Budi Rianto Nyonya Rini Maharani

Anda mungkin juga menyukai