Anda di halaman 1dari 10

BAHASA INDONESIA: TEKS LAPORAN PERCOBAAN

Oleh :

ANDHIKA DEYVAN YUDHA PRASETYAWAN (7)

ARETHA PUSPA INDRIANI (8)

BUNGA CITRA AYUNINGRUM (10)

HIKMAH MAULIDA AGHITSNA TASLIMA (18)

MUHAMMAD ANANDA IBRAHIM (21)

VINO ERFANGGA (30)

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 MALANG

JL. MANDIRI NOMOR 09 LAWANG KABUPATEN MALANG

2023
A. PENGERTIAN

Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi paparan data secara
terperinci hasil dari percobaan yang dilakukan oleh peneliti. Secara umum, teks
laporan percobaan digunakan untuk melaporkan hasil dari percobaan, karya
ilmiah, atau laporan praktikum.

Teks laporan percobaan juga menjadi satu di antara bentuk komunikasi


ilmiah secara tidak langsung dengan orang lain.

Dalam penulisan hasil percobaan harus ditulis secara jelas, lengkap dan
tidak bertele-tele. Hal itu agar para pembaca dapat memahami isi teks dengan
baik. Pemakaian bahasa, istilah, dan kata-kata dalam teks laporan percobaan harus
mudah dipahami, dicerna, dan dimengerti dengan jelas.

Paparan data dan hasil percobaan adalah hasil yang ditemukan dan terjadi
dalam percobaan. Data yang diperoleh disusun sebagai laporan percobaan secara
ringkas dan sistematis. Apabila data berupa data kuantitatif (angka) penyajian
laporan hasil percobaan berbentuk table, diagram, atau grafik.

B. TUJUAN
- Memberikan informasi hasil percobaan
- Memaparkan informasi yang bersifat obyektif
- Mengetahui proses kegiatan serta rekaman data yang didapat dari
penelitian tersebut
C. CIRI-CIRI
Teks laporan percobaan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Disusun berdasakan kegiatan percobaan
2. Pembahasan secara obyektif
3. Menyampaikan fakta
4. Disusun berasarkan struktur yang sistematis dan lengkap
5. Bersifat umum dan universal
6. Menggunakan bahasa baku, ilmiah, jelas, komunikatif dan logis
D. STRUKTUR
Umumnya teks laporan percobaan terdiri dari 6 struktur, yakni:
1. Judul
Sebagai salah satu bentuk karya ilmiah, teks laporan percobaan juga
memiliki judul. Judul teks laporan percobaan umumnya menggambarkan
jenis percobaan yang akan dibuat.
2. Tujuan percobaan
Pada bagian ini, harus menjelaskan latar belakang mengapa percobaan ini
perlu dilakukan.
3. Alat dan bahan
Tulis alat dan bahan sesuai dengan apa yang digunakan saat percobaan.
4. Langkah percobaan
Deskripsikan secara rinci proses atau langkah sistematis dalam proses
percobaan yang dilakukan. Selain itu, perlu disampaikan langkah
percobaan atau cara kerja menggunakan kalimat aktif sehingga
menceritakan apa yang telah dilakukan saat percobaan.
5. Hasil percobaan
Pada bagian ini, harus menjelaskan hasil percobaan secara detail sesuai
dengan apa yang didapatkan saat percobaan.
6. Simpulan
Terakhir, menguraikan kesimpulan dari seluruh rangkaian proses
percobaan yang dilakukan hingga ke hasil yang diperoleh. Kesimpulan
merupakan jawaban dari hipotesis yang diajukan.
E. CIRI KEBAHASAAN
- Menggunakan bahasa baku dan ilmiah
Biasanya menggunakan kaidah kebahasaan Indonesia yang baku agar
informasi mudah untuk dipahami.
- Menggunakan sinonim-antonim
Pada teks laporan percobaan biasanya terdapat kata yang bersinonim atau
bahkan berantonim. Biasanya kata-kata ini terdapat pada bagian langkah-
langkah percobaan.
- Menggunakan kata bilangan
Pada teks laporan pecobaan akan ditemukan kata bilangan yang
menunjukkan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan. Contoh:
empat buah tetes, dua tetes, lima lembar, dan lainnya.
- Menggunakan kata hubung
Pada teks laporan percobaan akan ditemukan kata hubung: dan, tetapi,
apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.
- Menggunakan kalimat perintah
Pada teks laporan percobaan terdapat kalimat perintah, seperti: sebaiknya,
hindari, campurkan, satukan, aduklah, lilitkan, dan sebagainya.
- Menggunakan istilah teknis
Teks laporan percobaan juga cenderung mengunakan kalimat yang lebih
kompleks.

F. MENYUSUN TEKS LAPORAN PERCOBAAN


1. Membuat judul
Tuliskan judul dari percobaan yang dilakukan, diawali dengan huruf
kapital tiap awal kata dengan letak di tengah baris.
2. Membuat kalimat pembuka
Tulis kalimat pembukaan berisi tujuan, alat dan bahan yang digunakan
pada percobaan yang dilakukan.
3. Menyusun isi laporan
Uraikan isi laporan percobaan mengenai proses yang berisi langkah-
langkah percobaan.
4. Menyusun kalimat penutup
Tulis kalimat penutup yang berisi hasil percobaan dan kesimpulan.
5. Merangkai dan meninjau kembali
6. Menyunting
G. CONTOH TEKS LAPORAN PERCOBAAN
1. Contoh Teks Laporan Percobaan 1

Percobaan Membuat Telur Asin

Gambar 1. Ilustrasi Telur Asin (Sumber : akupintar.id)

Tujuan Percobaan:

Telur asin adalah telur yang terbuat dari bebek yang mengalami proses
pengasinan terlebih dahulu. Telur asin memiliki banyak vitamin dan gizi,
sehingga mengonsumsi telur asin bisa bermanfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat
mengonsumsi telur asin adalah menjaga sistem kekebalan tubuh dan
meningkatkan fungsi penglihatan. Proses pembuatan telur asin sangat mudah dan
sederhana dan dilakukan dengan cara tradisional.

Alat dan Bahan:

- Telur bebek
- Abu gosok
- Tanah liat
- Garam
- Ampelas

Langkah-langkah Percobaan:

1. Cuci telur bebek hingga bersih, kemudian ampelas kulit telur sampai tipis.
2. Campurkan abu gosok, tanah liat, dan garam hingga merata.
3. Lapisi telur yang sudah diampelas menggunakan bahan campuran tadi.
4. Diamkan telur pada suhu ruang hingga 20 hari atau 3 minggu.
Hasil Percobaan:

Telur bebek yang dibuat melewati proses pengasinan seperti di atas


menghasilkan telur asin yang sempurna dan lezat sehingga cocok dikonsumsi
dengan nasi. Telur asin dapat dijadikan alternatif varian olahan telur asin. Telur
asin ini membuat varian konsumsi telur bebek menjadi lebih banyak dan tak
begitu amis.

Kesimpulan:

Pembuatan telur asin di atas menghasilkan kandungan gizi yang cukup


lengkap dan cocok dikonsumsi oleh segala usia. Namun, bagi penderita darah
tinggi tidak disarankan mengonsumsi telur asin karena kandungan garamnya yang
sangat tinggi. Meskipun kandungan gizinya lengkap, tidak dianjurkan dikonsumsi
dalam jumlah banyak.

2. Contoh Teks Laporan Percobaan 2

Mengetahui Kadar Vitamin C pada Makan/Minuman

Gambar 2. Ilustrasi Vitamin C (Sumber : almeganews.wordpress.com)

Tujuan Percobaan:

Mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel


makanan/minuman yang diuji.

Alat dan Bahan:

- Jeruk nipis
- Jambu merah
- Tomat
- Air
- Amilum iodida (betadine)
- Vitamin C tablet
- Minuman sari buah
- Pipet tetes
- Tabung reaksi
- Mortar dan penumbuknya

Langkah-langkah Percobaan:

1. Ambil ekstrak dari setiap buah yang sudah disediakan seperti jeruk nipis,
jambu merah, dan tomat.
2. Larutkan vitamin C di wadah yang berbeda.
3. Setiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi
tetes demi tetes ekstrak atau larutan buah makanan tadi.
4. Catat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi
jernih.

Hasil Percobaan:

Diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka


semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut.

Kesimpulan:

Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang dicurigai


mengandung vitamin C, diketahui bahwa kandungan vitamin C buah jambu merah
paling tinggi diantara bahan makanan yang lain.

Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah
yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata kadar vitamin C nya
hanya 11,8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada
kemasan produk.
Jadi, lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung
vitamin C seperti jeruk nipis, tomat, dan jambu biji merah daripada bahan
makanan buatan yang telah dicampur dengan bahan buatan lainnya.

3. Contoh Teks Laporan Percobaan 3

Pengamatan Perkecambahan Kacang Hijau

Gambar 3. Ilustrasi Perkecambahan (Sumber : amp.kompas.com)

Tujuan Percobaan:

Mengamati proses perkecambahan kacang hijau di tempat gelap dan


tempat terang.

Alat dan Bahan:

- Biji kacang hijau


- Beberapa lembar kapas
- Dua gelas plastik atau cawan
- Air

Langkah-langkah Percobaan:

1. Celupkan kapas ke dalam air.


2. Masukkan kapas ke dalam dua gelas plastik atau cawan berbeda.
3. Letakkan biji kacang hijau di atas kapas yang sudah berada di dalam gelas
atau cawan.
4. Tempatkan gelas atau cawan pertama di tempat gelap dan cawan kedua di
tempat terang.
5. Siram biji kacang hijau secara teratur.
6. Amati proses perkecambahan hingga pertumbuhan.

Hasil Percobaan:

Gambar 4. Tabel Hasil Pengamatan Perkecambahan (Sumber : ruangguru.com)

Kesimpulan:

Perkecambahan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat dibandingkan


perkecambahan di tempat terang. Sebab, hormon auksin yang berperan dalam
proses pembesaran sel akan terurai dan rusak apabila terpapar cahaya matahari.

Jadi, kacang hijau yang berada di tempat gelap lebih cepat panjang
dibandingkan kacang hijau di tempat yang terang.
REFERENSI

https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-teks-laporan-percobaan

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/laporan-percobaan-pengertian-tujuan-ciri-
struktur-dan-contoh-laporan-percobaan-#

https://www.ruangguru.com/blog/contoh-laporan-percobaan-dan-strukturnya

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/teks-laporan-
percobaan/

https://www.gramedia.com/literasi/laporan-teks-percobaan

https://id.scribd.com/document/471440838/materi-Teks-Laporan-Percobaan

https://amp.kompas.com/homey/read/2022/04/15/081700876/cara-menanam-
kacang-hijau-di-kapas-agar-cepat-tumbuh

https://almeganews.wordpress.com/2020/11/16/peralatan-penstabil-vitamin-c-
pada-minuman-kemasan/

Anda mungkin juga menyukai