Anda di halaman 1dari 51

MODUL

PEMBELAJARAN

TEKS LAPORAN PERCOBAAN

Mapel : Bahasa Indonesia


Kelas, Semester : IX/1
Alokasi Waktu : 4 Jampel

A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan didengar (percobaan
sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan,
dll)
4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang
didengar dan/atau dibaca

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning,
dengan metode literasi, eksperimen, dan presentasi, peserta didik dapat mengidentifikasi
informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan didengar (percobaan sederhana untuk
mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll.) dan menyimpulkan
tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar dan/atau dibaca
dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, gotong royong, jujur, dan berani.

Anak-anakku, kali ini kalian akan belajar “Teks Laporan Percobaan”. Sebelum kalian
mempelajari materi ini, awali kegiatan dengan berdoa. Selajutnya baca dan ikuti petunjuk belajar
modul di bawah ini. Selamat belajar!
C. Petunjuk Belajar Modul

Pahami
tujuan

Pelajari ulang
Pelajari ulang
Pelajari
materi

Belum

Kerjaan
Soal
Tindak
Lanjut

Paham

D. Uraian Materi Materi selanjutnya


Anak-anak bacalah kutipan teks berikut untuk mengingatkan kembali jenis-jenis teks laporan!

Teks 1
Sepedaku termasuk sepeda ontel-jengki yang tidak memiliki batangan, besi berbentuk pipa yang
menghubungkan setang dan tempat duduk. Tempat duduknya terbuat dari kulit. Warnanya hitam
sudah namun sudah memudar. Ban depan sepedaku memiliki garis putih yang jarang
ditemukan untuk ban sepeda. Ukuran ban sekitar 18 inci. Rem tangan depan dan belakang terbuat
dari besi bukan kabel.
Bel sepeda khas berbunyi kring..kring terletak di setang kanan. Sepeda ini kupakai untuk ke
sekolah. Teman-temanku berkelakar bahwa aku seperti naik onta, badanku yang kecil tidak cocok
dengan sepeda yang besar. Saat mengayuh kakiku yang pendek tidak sepenuhnya dapat mengikuti
kayuhan, kakiku menggantung di atas pedal bagian bawah.

Teks 2
Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang
pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya. Salah satu jenis sepeda yang banyak
digunakan hingga tahun 1970-an adalah jenis onthel. Sepeda ini bercirikan posisi duduk tegak dan
memiliki reputasi yang sangat kuat dan bermutu tinggi. Rumah rantai tertutup. Dengan gigi yang
tidak bisa diubah dan biasanya terdapat dinamo di bagian roda depan untuk menyalakan lampu.
Sepeda ini juga dilengkapi rem drum untuk pengereman. Berbagai merek sepeda ontel dari
berbagai negara beredar di pasar Indonesia. Pada segmen premium terdapat misalnya merek
Fongers, Gazelle, dan Sunbeam. Kemudian pada segmen di bawahnya diisi oleh beberapa merek
terkenal seperti Simplex, Burgers, Raleigh, Humber, Rudge, Batavus, Philips, dan NSU.
Teks 3
Annisa menguji kandungan karbohidrat pada makanan. Dia menyiapkan bahan dan alat yang
diperlukan yaitu pisin plastik, betadin, tahu, kentang, nasi, putih telur, gula pasir, biskuit. Ia
memulai percobaan. Bahan-bahan yang sudah dia siapkan, satu per satu diletakkan di atas pisin
plastik. Selajutnya, bahan-bahan makanan tersebut ditetesi dengan betadin sekira 3 s.d. 4 tetes.
Jika makanan ditetesi betadin, dan makanan tersebut berubah warna menjadi biru pekat, makanan
tersebut mengandung karbohidrat. Apabila tidak berubah warna makanan terebut tidak
mengandung karbohidrat. Untuk mengetahui kandungan karbohidrat yang terdapat pada bahan
makanan tersebut, dia mengamati perubahan warna yang terjadi. Tahu setelah ditetesi dengan
betadin, warna tidak berubah. Kentang yang telah ditetesi betadin, warnanya berubah menjadi biru
pekat. Nasi, berubah warna menjadi biru pekat. Putih telur tidak mengalami perubahan warna.
Gula pasir tidak berubah warna, dan biskuit yang ditetesi betadin, berubah warna menjadi biru
pekat. Dari percobaan tersebut dapat diketahui bahwa kentang nasi dan biskuit mengandung
karbohidrat. Tahu, putih telur, dan gula pasir tidak mengandung karbohidrat.
Jadi, makanan yang mengandung karbohidrat jika ditetesi dengan betadin, akan berubah warna
menjadi biru pekat.

Setelah kalian baca, dapatkah kalian membedakan ketiga teks tersebut? Mari cermati ciri-ciri yang
terdapat pada ketiga teks tersebut.

Teks 1
Ciri objeknya khusus, yaitu sepedaku, bukan sepeda secara umum. Tujuan yang terdapat pada
teks tersebut adalah menggambarkan objek secara rinci, konkret, subjektif.

Teks 2
Objeknya sepeda, maksudnya sepeda pada umumnya. Teks 2 bertujuan menjelaskan objek
sepeda dari sudut ilmu. Objek dirinci secara sistematik objektif.

Teks 3
Teks tersebut ditulis berdasarkan percobaan yang dilakukan. Pembahasan objeknya objektif dan
berdasar fakta. Kebenarannya dapat diuji.

Dengan mencermati ciri setiap teks, tentu kalian bisa dengan mudah membedakan ketiga
teks tersebut, bukan? Teks 1 adalah teks deskripsi, teks 2 adalah teka laporan hasil observasi, dan
teks 3 adalah teks laporan percobaan.
Anak-anakku, pada pembelajaran kali ini akan difokuskan pada identifikasi informasi
dari laporan percobaan yang dibaca dan didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi
zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll) dan menyimpulkan
tujuan, bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar dan/atau
dibaca.
1. Identifikasi teks laporan percobaan
Teks laporan percobaan mengandung beberapa informasi penting. Informasi penting
tersebut dapat diamati pada setiap bagiannya. Informasi penting dalam teks laporan
percobaan meliputi tujuan, alat dan bahan, langkah-langkah yang dilakukan, hasil
percobaan, dan simpulan. Untuk menemukan informasi penting dalam teka laporan
percobaan, kalian bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Bacalah dengan saksama teks laporan percobaan yang disajikan,
b. Cermati berbagai nformasi yang terdapat pada setiap bagian penting teks laporan
percobaan tersebut.
c. Kalian juga dapat menggunakan ADIK SIMBA (Apa, Di mana, Kapan, Siapa,
Mengapa, dan Bagaimana)

1
Mari cermati teks 3 di atas yang sudah kalian baca! Kalian gunakan ADIK
SIMBA untuk menemukan informasi penting yang ada di dalamnya. 1) Apa
Apa yang diteliti dalam percobaan tersebut?
Bahan dan alat apa saja yang digunakan dalam percobaan tersebut?
2) Di mana
Di mana percobaan itu dilakukan?
3) Kapan
Kapan percobaan itu dilakukan?
4) Siapa
Siapa yang yang melakukan percobaan itu?
5) Mengapa
Mengapa percobaan itu dilakukan?
Mengapa kentang berubah warna menjadi biru pekat?
6) Bagaimana
Bagaimana percobaan itu dilakukan?

Dari pertanyaan tersebut kalian bisa menemukan jawabannya. Jawaban-jawaban itu


merupakan informasi yang terdapat pada teks laporan percobaan.
Mari disimak jawaban pertanyan di atas!
• Percobaan tersebut meneliti makanan yang mengandung karbohidrat.
• Bahan dan alat yang digunakan dalam percobaan uji karbohidrat dalam makanan
adalah pisin plastik, betadin, tahu, kentang, nasi, putih telur, gula pasir, dan biskuit.
• Yang melakukan percobaan itu adalah Annisa.
• Percobaan itu dilakukan untuk menguji kandungan karbohidrat yang ada pada
makanan.
• Kentang berubah warna menjadi biru pekat karena mengandung karbohidrat

Demikian anak-anak, informasi yang dapat kalian ambil dari teks laporan percobaan (teks 3). Mudah,
bukan?

Selanjutnya silakan kalian pelajari cara-cara membuat simpulan isi informasi laporan
percobaan berikut!

2. Menyimpulkan isi teks laporan percobaan


Teks laporan percobaan digunakan untuk memaparkan hasil percobaan. Dalam hasil
percobaan tersebut terdapat informasi-informasi penting yang dapat kalian ambil. Dari
informasi-informasi penting tersebut, kalian dapat menyusun simpulan isi teks laporan
percobaan.
a. Menyimpulkan Tujuan Teks Laporan Percobaan
Setiap teks laporan percobaan memiliki tujuan. Tujuan Teka laporan percobaan adalah
membuktikan sebuah hipotesis. Berikut cara menyimpulkan tujuan teks laporan
percobaan.
• membaca teks secara keseluruhan;
• mengamati objek yang diteliti;
• mengamati bahan yang digunakan untuk menguji objek yang diteliti;
• menyimpulkan tujuan berdasarkan objek dan bahan yang digunakan untuk menguji
kandungan dalam objek.

b. Menyimpulkan Langkah-Langkah Teks Laporan Percobaan


Percobaan dilakukan dengan langkah-langkah tertentu. Langkah-langkah tersebut harus
disusun secara sistematis. Cara menyimpulkan langkah-langkah dalah teks laporan
percobaan sebagai berikut:
• membaca teks secara keseluruhan;
• mengamati bagian langkah-langkah dalam teks percobaan tersebut;.
1
• meyajikan simpulan langkah-langkah dengan bentuk yang berbeda secara urut.

c. Menyimpulkan Hasil teks laporan percobaan


Hasil percobaan dapat disimpulkan dengan cara sebagai berikut:
• membaca teks secara keseluruhan;
• mengamati tabel atau paparan hasil percobaan;
• mencari pokok-pokok is ihasil percobaan;
• menyimpulkan isi teks laporan percobaan berdasarkan pokok-pokok isi yang
ditemukan.

E. Latihan Soal
Anak-anak, bacalah kutipan teks laporan percobaan berikut, selanjutnya coba kalian jawab
pertanyaan yang mengikutinya dengan penuh kejujuran
.
Uji Kandungan Glukosa pada Tahu

Siswa kelas IXA di suatu SMP menguji kandungan glukosa pada tahu di lab. IPA. Mereka
membutuhkan tabung reaksi utuk mencampur larutan, busen untuk membakar, rak tabung
reaksi untuk meletakkan tabung reaksi, pipet tetes untuk meneteskan larutan benedict, dan
mortal untuk melembutkan tahu.
Mereka mulai melakukan percobaan. Tahu ditumbuk dengan mortal, setelah itu mereka taruh
dalam tabung reaksi. Tidak lupa mereka tambahkan aguades dalam larutan tersebut. Untuk
mengetahui kandungan glukosa, lima tetes cairan benedict mereka tambahkan. Setelah cairan
benedict dan tahu tercampur, campuran dipanaskan di atas busen.
Indikasi tahu mengandung glukosa adalah larutan berubah warna menjadi merah bata setelah
dipanaskan. Setelah diamati , larutan tersebut berubah warna menjadi abu-abu. Jadi, tahu dalam
percobaan tersebut tidak mengandung glukosa.

1. Tentukan informasi alat bahan dalam teks laporan tersebut!


2. Apa tujuan percobaan tersebut!
3. Di mana percobaan tersebut dilakukan!
4. Siapa yang melakukan percobaan tersebut!
5. Mengapa mereka melakukan percobaan itu?
6. Simpulkan langkah-langkah yang dilakukan dalam percobaan tersebut!
7. Simpulkan hasil yang diperoleh dalah percobaan tersebut!
8. Apa indikasi bahwa makanan mengandung glukosa?

F. Kunci Jawaban
1. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan tersut adalah tabung reaksi larutan, busen,
rak tabung reaksi, pipet tetes untuk meneteskan larutan benedict, akuades dan mortal serta
tahu.
2. Tujuan percobaan tersebut adalah untuk mengetahui kandungan glukosa pada tahu
3. Percobaan dilakukan di lab, IPA SMP tersebut.
4. Yang melakukan percobaan itu adalah siswa kelas IXA SMP tersebut.
5. Mereka melakukan percobaan itu untuk mengetahui apakah ada kandungan glukosa pada
tahu.
6. Langkah-langkah percobaan tersebut adalah 1) Siapkan alat dan bahan:
2) Tahu ditumbuk sampai halus dengan menggunakan portal
3) Masukkan tahu halus ke dalam tabung reaksi
4) Tambahkan akuades ke larutan dalam tabung tersebut
5) Beri lima tetes cairan benedict
6) Setelah cairan benedict dan tahu tercampur, campuran dipanaskan di atas busen.
7) Amati perbahan warna yang terjadi

1
G. Rubrik penilaian
Nilai setiap nomor soal 12,5 Nilai
maksimal 100
TEKS PIDATO PERSUASIF Petunjuk Umum/ Pengantar
Selamat berjumpa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pada modul ini kita akan
mempelajari Teks Pidato Persuasif. Namun sebelumnya marilah kita berdoa terlebih dahulu, semoga
kita diberi kemudahan dan kelancaran dalam belajar.
Modul ini mencakup KD 3.1 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang
permasalahan actual yang didengar atau dibaca dan KD 4.1 Menuangkan gagasan, pikiran arahan
atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup , kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan
dan /atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan. Untuk mempermudah pengusaan
kompetensi, model ini dibagi menjadi delapan kegiatan belajar. Adapun rincian kegiatan sebagai
berikut.
Kegiatan Belajar KD 3.1 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang
permasalahan actual yang didengar atau dibaca.
1. Aktivitas Belajar 1 : Mengidentifikasi Informasi teks pidato persuasif
2. Aktivitas Belajar 2 : Menelaah struktur teks pidato persuasif.
3. Aktivitas Belajar 3 : Menelaah ciri-ciri kebahasaan teks pidato persuasif
4. Aktivitas Belajar 4 : Menyimpulkan isi teks pidato persuasive
Kegiatan Belajar KD 4.1 Menuangkan gagasan, pikiran arahan atau pesan dalam pidato
(lingkungan hidup , kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan /atau tulis dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan.
1. Aktivitas Belajar 1 : Mengidentifikasi langkah-langkah menulis teks pidato persuasif
2. Aktivitas Belajar 2 ; Menyusun kerangka teks pidato persuasif
3. Aktivitas Belajar 3 : Menulis teks pidato persuasif
4. Aktivitas Belajar 4 : Menyunting teks pidato persuasive
Agar kompetensi Teks pidato persuasif ini dapat dikuasai dengan maksimal, kalian dapat
mempelajari modul ini secara berurutan karena masing-masing kegiatan belajar saling berkaitan.
Pada setiap Kegiatan Belajar disajikan materi ringkas, petunjuk kerja, dan latihan soal. Kerjakan
latihan-latihan yang ada di dalam setiap kegiatan belajar dengan baik dan tepat waktu. Apabila
mengalami kesulitan memahami materi yang ada dalam modul ini, kalian dapat melakukan hal- hal
berikut.
1. Membaca bahan pendukung (referensi ) lain. Misal : buku paket, browsing artikel di internet
atau youtube.
2. Bertanya kepada bapak, ibu, teman, saudara atau bertanya dengan bapak ibu guru mapel.
Selamat Belajar Tetap Semangat dan Sukses Selalu
KD 3.1 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan aktual
yang didengar atau dibaca.

Aktivitas Belajar 1

Pada aktivitas Belajar 1 ini kalian diminta dapat


1. Mengidentifikasi Informasi teks pidato persuasif
2. Mengidentifikasi cara-cara memersuasi.
3. Menyimpulkan hasil identifikasi pidato persuasif

A. Materi
Untuk mengawali kegiatan kita kali ini. Coba kalian pahami uraian berikut.

Mencermati Informasi
Pidato persuasif merupakan seni mengungkapkan pendapat secara jelas dan logis. Setiap
orang akan berbicara di hadapan orang lain, misalnya, pada acara syukuran keberhasilan

1
tertentu seperti, menjuarai suatu lomba, lulus ujian, dan kesempatan lain yang
mengharuskan kita berbicara di hadapan orang lain.
Dalam kesempatan yang lebih resmi, kita perlu menyatakan pendapat kepada banyak
orang. Kita menyuarakan apa yang menjadi kepedulian kita. Kita harus peduli kepada
halhal baik tentang apa pun kepada siapa pun. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling
unggul, sudah seharusnya kita menjaga alam semesta agar bermanfaat bagi seluruh umat
manusia di mana pun berada. Kita tidak dapat hidup sendiri. Hidup kita terkait dengan
banyak orang seluruh muka bumi. Kerusakan yang terjadi di lingkungan kita akan
berdampak ke tempat lain.
Pidato persuasif bertujuan untuk meyakinkan audiensi untuk melakukan sesuatu. Pidato
persuasive merupakan cara efektif untuk mengubah audiensi. Ada banyak unsur agar
pidato persuasive berhasil. Namun dengan beberapa persiapan dan latihan, kalian dapat
berpidato dengan hebat.

Mengidentifikasi Cara-cara Memersuasi


Ada tiga pendekatan dalam memersuasi dalam teks pidato.
1. Pendekatan etika
Cara memersuasi yang bertitik tolak pada kesopan santunan yang berlaku di
masyarakat
2. Pendekatan emosi
Cara memersuasi yang bertitik tolak pada kesatuan perasaan yang terjadi di antara
orator dan pemirsa
3. Pendekatan logika
Cara memersuasi yang bertitik tolak pada nalar dan cara berpikir yang objektif.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Setelah menyelesaikan lembar kerja, peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi informasi tentang pidato persuasif.
2. Mengidentifikasi cara-cara memersuasi.
3. Menyimpulkan hasil identifikasi pidato persuasif.

Anak-anak, coba kalian cermati lagi contoh teks pidato persuasif dengan tema lingkungan
selanjutnya kerjakan latihan-latihan di bawah ini dengan cara melengkapi persu berikut.
Apabila kalian kesulitan dalam mengerjakan tugas, kalian bias berdiskusi dengan bapak, ibu,
saudara, ataupun teman kalian.

Contoh Pidato Persuasif tentang Lingkungan

Selamat pagi saya ucapkan kepada semua warga Desa Pandansari. Terima
kasih saya ucapkan kepada seluruh jajaran perangkat desa yang telah hadir dalam
kesempatan hari ini.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada karang taruna Desa Pandansari yang telah
menginisiasi terlaksananya kegiatan pada pagi hari ini.

Terima kasih juga tak lupa saya ucapkan kepada semua masyarakat Desa Pandansari yang
saat ini telah berkenan meluangkan waktunya untuk menghadiri acara Peringatan Hari Bumi
Internasional tahun 2020.

Puji syukur marilah kita ucapkan kepada Alloh SWT Sang Tuhan Yang Maha Esa. Karena
atas berkat rahmat-Nya kita semua pers menghadiri acara Peringatan Hari Bumi
Internasional ini dalam kondisi sehat wal’afiat tanpa kurang satu apapun. Hari ini tepatnya
pada Rabu 22 April 2020, kita semua sedang memperingati Hari Bumi Internasional. Hari
dimana kita merenung lagi tentang kondisi lingkungan.

1
Seperti kita ketahui, lingkungan adalah tempat dimana kita tinggal dan beraktivitas.
Lingkungan tempat tinggal kita kini sudah banyak tercemar oleh berbagai polusi. Mulai dari
limbah-limbah persuasi yang dibuang sembarangan. Bahkan tak jarang ada masyarakat yang
sengaja membuang sampah ke sungai. Polusi juga bukan hanya persua dari limbah rumah
tangga.

Polusi pers persua dari penggunaan bahan bakar fosil. Seperti kita tahu, saat ini semua orang
menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian. Jauh atau dekat, mereka lebih senang
menggunakan kendaraan bermotor pribadi dibandingkan angkutan umum ataupun sepeda.
Padahal kendaraan bermotor mengeluarkan emisi gas yang pers mencemari udara di
lingkungan kita.

Polusi bukan hanya satu-satunya masalah yang dihadapi oleh lingkungan kita. Manusia saat
ini juga dihadapkan pada masalah penggunaan energi tak terbaharukan yang berlebihan.
Energi yang berasal dari bahan bakar minyak digunakan untuk pembangkit tenaga listrik,
kendaraan, hingga produksi di pabrik-pabrik. Penggunaan energi tak ramah lingkungan ini
turut memperparah polusi.

Bayangkan saja, bagaimana kita pers bertahan nantinya jika lingkungan satu-satunya tempat
tinggal kita benar-benar tak layak huni. Sungainya penuh dengan sampah. Jika musim hujan
persua, air tak pers mengalir dengan persua. Resikonya adalah banjir yang menggenangi
pemukiman. Harta benda bahkan nyawa yang menjadi taruhan saat bencana ini persuasif.
Kemudian, tanah tempat kita berpijak juga penuh dengan limbah-limbah berbahaya. Plastik,
kotoran, dan sampah tertimbun dalam tanah. Mereka tak pers terurai dengan baik. Hal ini
juga menghadirkan problem baru bagi lingkungan. Ingatlah bahwa tanah tempat kita berpijak
akan memiliki kualitas yang buruk karena sampah. Para petani tak pers lagi bercocok tanam
karena tanah yang rusak.

Udara yang kita hirup sehari-hari, kemudian tercemar. Kendaraan bermotor dan asap
pembakaran produksi jadi kunci polusinya. Apa lagi yang pers kita hirup? Udara yang
bercampur dengan racun terpaksa masuk dalam tubuh. Padahal, tubuh butuh oksigen untuk
bernafas. Bukan asap sisa pembakaran. Tentunya lama-lama tubuh kita akan mengalami
masalah kesehatan.

Bayangkan bagaimana jika lingkungan satu-satunya tempat tinggal kita penuh dengan polusi.
Dimana lagi kita akan mengungsi? Planet bumi hanya satu. Kita hanya pers tinggal di planet
ini. Tapi semakin hari, polusi semakin bertambah. Sampah semakin menggunung.
Pembakaran bahan bakar fosil semakin cepat. Kita semakin tak peduli dengan kondisi
kebersihan tempat tinggal.

Pohon-pohon semakin banyak yang ditebang. Gunung-gunung semakin hari semakin gundul
akibat pembalakan. Lalu, mau sampai kapan lingkungan dan bumi ini pers bertahan? Jika
semua sudah rusak, bencanalah yang akan persua. Tidak persuasi air bersih yang bsia
diminum. Tidak ada pohon yang menghasilkan oksigen. Tidak ada pohon yang menyerap air
dalam tanah.

Apakah masih belum cukup ulah kita pada lingkungan ini? Karena itulah, kita semua harus
bersatu dan bergerak untuk lebih mencintai lingkungan. Kita harus pers menjaga satusatunya
planet tempat kita tinggal ini. Lalu, apa saja yang pers kita terapkan untuk menjaga bumi?
Ternyata, cara-cara kecil pun sudah cukup. Kita harus mulai melakukannya dari lingkungan
terkecil kita yaitu keluarga. Mulailah untuk melakukan kebiasaan sederhana ini setiap
harinya:

1
1. Memilah sampah sesuai jenisnya. Pisahkan sampah basah dan sampah yang pers didaur
ulang. Kirimkan sampah daur ulang di tempat daur ulang sampah.
2. Buanglah sampah pada tempat sampah.
3. Gunakanlah air dengan bijak. Jangan berlebihan dalam menggunakan air untuk
kebutuhan sehari-hari.
4. Mulailah menggunakan transportasi yang ramah lingkungan. Bersepeda untuk
menempuh jarak yang pendek. Dan gunakan kendaraan umum untuk pergi bekerja.
5. Tanamlah pohon di bukit yang gundul.
6. Jaga kebersihan lingkungan dengan rutin kerja bakti persua warga.

Sebagai penutup, saya ingatkan sekali lagi bahwa lingkungan yang bersih adalah kunci
kesehatan. Kita tidak akan pers hidup sehat jika lingkungan kita kotor. Mencintai bumi tak
harus dilakukan dengan cara-cara besar. Enam cara sederhana seperti yang telah saya
sebutkan tadi pun sudah cukup, asalkan pers kita lakukan setiap hari. Jadikanlah kebersihan
lingkungan sebagai kebiasaan.

1
No Soal Jawaban

10 1. Apa judul yang tepat dari teks pidato


persuasive tersebut?
Aktivitas2. Kapan Belajar pidato tersebut
aW disampaikan ?
.ssa Siapa yang menyampaikan
pidato tersebut?

4l. a Tentukan kalimat yang menunjukkan


peggunaan pendekatan etika!
5u, a Tentukan kalimat yang menunjukkan
peggunaan pendekatan emosi!
Tentukan kalimat yang menunjukkan
a peggunaan pendekatan logika!
i
7k. u Sebut dan jelaskan cara-cara
memersuasi teks pidato
8m. Sebut dan jelaskan unsur apa saja
dalam menyimpulkan identifikasi
w pidato persuasive!
r
9.. Langkah deserhana apasajakah
yang harus dilakukan warga untuk
W menjaga bumi berdasarkan teks pidato
b persuasif di atas?

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang
harus diperbaiki. Tugas Kegiatan 1 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas
kalian kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….

Aktifitas Belajar 2

Pada aktivitas Belajar 2 ini kalian diminta dapat


1. Mengidentifikasi Struktur Teks Pidato Persuasif. 2.
Menganalisis Struktur Isi Teks Pidato Persuasif.

A. Materi
Untuk mengawali kwgiatan kali ini, coba kalian pahami uraian berikut.
Struktur Teks Pidato Persuasif
Struktur teks pidato persuasif terdiri tiga bagian, pembukaan, isi, dan penutup. Jika salah satu
struktur tidak ada, maka teks pidato tersebut tidak akan menjadi teks pidato yang sempurna..
1. Pembukaan
Terdiri dari tiga bagian
a. Salam Pembuka
Disesuaikan dengan situasi (waktu) dan latar belakang pendengar yang hadir.
b. Ucapan (sapaan) Penghormatan
Ucapan ini sebagai bentuk penghormatan orator kepeda pendengar
c. Ucapan Rasa Syukur
Ucapan rasa syukur merupakan salah satu wujud rasa syukur kepada Tuhan atas
semua anugerah yang telah dilimpahkan kepada hamba-Nya

1
2. Isi
Isi merupakan bagian inti pidato. Pendapat, gagasan, alasan, berbagai data pendukung dan
pesan berupa imbauan atau ajakan disampaikan orator pada bagian ini.
3. Penutup Pidato
AktivitasMerupakan Belajar bagian akhir sebuah pidato. Dalam pidato persuasive, bagian
penutup berisi 11 hal-hal berikut.
a. Harapan agar gagasan dan pesan yang disampaikan bermanfaat bagi pendengar.
b. Permohonan maaf kepada pendengar jika ada kesalahan dan kekhilafan.
c. Ucapan terima kasih kepada pendengar.
d. Salam penutup

Struktur Isi Teks Pidato Persuasif


1. Pernyataan Posisi
Merupakan pendapat atau pendirian yang diambil penulis terhadap suatu persoalan,
misalnya apakah posisimu terhadap persoalan remaja dan bela negara. Dalam
eksposisi tulis, kalian sebaiknya melihat persoalan actual di masyarakat dan
dianjurkan menulis sesuatu untuk mengekspresikan dukungan atas kepedulian.
Adapun unsurunsurnya adalah sebagai berikut.
a. Siapa yang akan diyakinkan?
b. Apa yang akan diyakinkan (mengubah pandangan atau perilaku)?
c. Jenis argument apa yang menarik perhatian mereka?
d. Apakah pernyataan sudah menyatakan posisi secara jelas?
2. Tahap Argumen
Argumen perlu dikembangkan dan didukung secara logis, dibuktikan dengan alas an,
contoh-contoh, bukti pakar, dan informasi statistik. Agar argument efektif, dan
meyakinkan kita harus menyertakan fakta pendukung, contoh, tabel,gambar, dan
kutipan.

3. Pengembangan pikiran atau Penguatan Pernyataan Posisi


Argumen berisi sejumlah kalimat. Setiap paragraph disusun dengan kalimat topik yang
berkaitan dengan gagasan utama.

Di bagian ini letak argumen ditonjolkan. Simpulan posisi berdasarkan argument yang
telah disajikan memperkuat pernyataan posisi. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
memperkuat posisi adalah sebagai berikut.
a. Memperkuat pernyataan dan menekankan pikiran utama dengan menggunaan suara
berbeda, nada, tinggi-rendah,mimic, Bahasa tubuh, dan gestur.
b. Argumen sebaiknya dikembangkan secara logis dan didukung oleh bukti-bukti.
c. Tabel, diagram, foto dan gambar dapat digunakan dengan dampak hebat dalam
eksposisi lisan dan tulis. Penyajian dengan menggunakan powerpoint sangat
membantu.

Ringkasan Materi
Setelah memahami materi tersebut, dapat disimpulkan bahwa struktur teks pidato ada tiga
yaitu pendahuluan, isi dan penutup. Sedangkan struktur isi pidato persuasif adalah pernyataan
posisi, tahap argumen, , dan penguatan pernyatan posisi.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Setelah menyelesaikan lembar kerja peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi Sturktur Teks Pidato Persuasif
2. Menganalisis Struktur Teks Pidato Persuasif

Anak-anak, coba kalian cermati lagi contoh teks pidato persuasif di bawah ini selanjutnya
kerjakan latihan-latihan di bawah ini dengan cara melengkapi tabel berikut. Apabila kalian
1
kesulitan dalam mengerjakan tugas, kalian bias berdiskusi dengan bapak, ibu, saudara,
ataupun teman kalian.

Berikut ini akan kami sajikan teks pidato persuasif tugas kalian menentukan bagian struktur
dalam teks pidato sesuai dengan kolom yang telah disediakan!
No Kalimat/Paragraf Struktur Bagian
Aktivitas Belajar
12 1. Rekan-rekanku semua.

Saat ini memang sulit sekali bagi kita untuk tidak


memiliki gadget yang canggih. Kita sudah terbiasa
hidup di tengah masyarakat yang serba modern dan
instan. Apapun bisa dilakukan hanya dari smartphone
yang ada di genggaman tangan. Semua jadi terasa
muda berkat teknologi pintar di sekotak kecil gadget
ini.

2. Tapi, sadarkah kita bahwa gadget canggih mulai


mengambil alih kehidupan sosial masyakarat? Mari
kita renungkan sekali lagi. Kapanpun kita pergi, kita
selalu menghadap ke gadget. Dimanapun kita berada,
wajah dan mata kita selalu tertuju pada layar ponsel.
Kita jadi asing dengan lingkungan sekitar. Kita tak
peduli lagi pada siapa dan apa yang ada di hadapan
kita.
3. Gadget tanpa sadar telah mengambil waktu
kebersamaan dan interaksi sosial kita dengan manusia
lainnya. Gadget membuat kita jadi manusia yang
individualistik. Interaksi sosial kita dengan keluarga
dan lingkungan sekitar jadi renggang. Gadget telah
mengambil alih perhatian kita yang dulunya banyak
dicurahkan untuk keluarga, teman, rekan, dan juga
kegiatan fisik.
4. Jadi, marilah kita mulai membatasi penggunaan
gadget. Marilah kita mulai menghargai setiap detik
waktu kebersamaan bersama dengan keluarga dan
sahabat. Jangan sampai gadget justru menghancurkan
kehidupan sosial kita di dunia nyata. Jangan sampai
kita menjadi pecandu gadget. Mari kita mulai kembali
melakukan aktivitas fisik dan sosialisasi yang
bermanfaat.

Berikut ini akan kami sajikan paragraf tugas kalian menentukan bagian struktur isi dalam teks
pidato!
No Uraian Struktur Bagian

1
1. Anak-anakku semua siswa SMP Negeri 1
Surakarta.
Marilah kita mengucapkan syukur
alhamdulillah kepada Alloh SWT yang telah
memberikan kita kesempatan. Sehingga di
2 pagi hari yang
Siswa-siswiku bahagia
semua, ini, ilmu
menuntut kitaadalah
bisa
berkumpulkita
kewajiban disini untukMarilah
bersama. mengadakan acara
kita isi masa
serah-terima
muda kita Laporan
dengan Hasil Belajar
sikap Semester
haus ilmu
2 Tahun Ajaran 2019/2020.
pengetahuan dan pengalaman. Mari kita isi
Aktivitas Belajar hari-hari kita dengan menimba ilmu
yang bermanfaat. Jadilah pelajar yang
13
berprestasi. Jadilah pelajar yang bisa
membanggakan kedua orang tua, masyarakat,
dan juga bangsa Indonesia.

3. Pada diri kalian, ada berbagai kecerdasan


yang menunggu untuk dikembangkan. Galilah
kecerdasan ini saat kalian masih muda. Saat
kalian masih punya banyak waktu dan tenaga.
Nilai yang tertera pada Laporan Hasil Belajar
kalian adalah pelecut semangat untuk semakin
giat belajar. Jika nilai kalian bagus, maka
jadikan itu sebagai lecutan semangat untuk
terus belajar giat.

4. Jika kalian merasa nilai kurang, maka jadikan


itu sebagai tonggak untuk bangkit. Setelah ini,
marilah kita sama-sama lebih giat belajar lagi.
Bagi yang punya kecedasan di bidang non-
akademik, kembangkan itu mulai dari saat ini.
Tapi ingat, jangan pernah melupakan
kewajiban untuk mengejar prestasi juga di
bidang akademik. Jadilah kebanggan bagi
orang tua kalian!

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang
harus diperbaiki. Tugas Kegiatan 2 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas
kalian kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……… Pada aktivitas Belajar 3 ini
kalian diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks pidato persuasif.
2. Menganalisis ciri-ciri kebahasaan pidato persuasif

A. Materi
Sebagai pidato yang bertujuan menyampaika gagasan dan pesan berupa imbauan dan ajakan,
pidato persuasive memiliki beberapa ciri kebahasaan sebagai berikut.
1. Kalimat Aktif
Kalimat yang subjeknya aktif melakukan kegiatan atau aktivitas.
2. Kata Tugas
Sejenis katagori kata dalam tata Bahasa Indonesia yang terdiri atas kata depan, kata sambung,
kata sandang, dan kata seru.
3. Kosakata Emotif

1
Kosakata yang berhubungan denga emosi (perasaan) yang bias membuat pendengar tersentuh
emosinya ketika menyimak atau membaca.
4. Kosakata Bidang Ilmu (istilah)
Kosa kata yang lazim digunakan di bidang keilmuan.

5. Sinonim
Persamaan kata atau padanan makna kata.
6. Kata Benda Astrak
Kata yang menyatakan benda yang sifatnya abstrak (tanpa wujud) karena tidak bias ditangkap
Aktivitasoleh panca Belajar indra.
14
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Setelah menyelesaikan lembar kerja peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks pidato persuasif.
2. Menganalisis ciri-ciri kebahasaan pidato persuasif

Anak-anak, coba kalian cermati lagi contoh teks pidato persuasif yang berjudul “Lingkungan” di
bawah ini selanjutnya kerjakan latihan-latihan di bawah ini dengan cara melengkapi tabel berikut.
Apabila kalian kesulitan dalam mengerjakan tugas, kalian bias berdiskusi dengan bapak, ibu,
saudara, ataupun teman kalian.

Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Ibu wali kelas


Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena
berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang
cerah ini
Teman-teman yang saya banggakan,

Pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita
semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi
menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara
agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan

Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti
kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan
dimana lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan
manusia secara fisik dapat terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta
kehidupan yang layak dan sejahtera.

Teman-teman yang berbahagia,


Menjaga Kebersihan Lingkungan adalah cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang
mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari
membersihkan sekolah kita tercinta, SMPN 49 Jakarta. Apabila sekolah kita bersih maka orang
lainpun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita ini. Dan
kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya yaitu kegiatan belajar mengajar
menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.

Menjaga kebersihan Lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang
ada di lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari
secara teratur dan PSN 30 menit setiap hari jum’at dalam rangka membersihkan lingkungan
sekolah dari Sarang nyamuk Ades Aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.

Teman-teman sekalian,
1
Sebagai penutup saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian
dari iman maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan
merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap kita sebagai umat manusia
dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf!


Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

N Jawaban
Pertanyaan
o
Aktivitas Belajar
151. Tuliskan kalimat yang menunjukkan
penggunaan kalimat aktif dalam pidato
tersebut!
2. Tuliskan kata tugas yang ada dalam teks
pidato tersebut!
3. Tuliskan kosakata emotif yang ada
dalam teks pidato tersebut!
4 Tuliskan kosakata Bidang Ilmu (istilah)
dalam teks pidato tersebut!
5 Tuliskan kata yang bersinonim dalam
teks pidato tersebut!
Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 3 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ………. Pada aktivitas Belajar 4 ini kalian
diharapkan dapat :
1. Menyimpulkan isi teks pidato persuasif.
2. Menyimpulkan pesan dalam teks pidato persuasif.
3.

A. Materi
Menyimpulkan adalah merangkai gagasan-gagasan pokok pembicaraan dari uraian panjang
menjadi ringkasan yang runtut dan mudah dipahami. Secara gratis besar, sebuah naskah pidato
memuat salam pembuka, pendahuluan, si/inti pidato, dan penutup.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memuat kesimpulan pidato adalah sebagai berikut.
1. Kesimpulan harus memuat seluruh hal pokok pidato.Karena hal pokok pidato merupakan isi
atau materi dalam pidato.
2. Kesimpulan tidak menyimpang dari isi pidato.
3. Kesimpulan bukan merupakan komentar, melainkan ringkasan isi pidato.

Dalam berpidato seseorang ingin menyampaikan pesan-pesan tertentu melalui pidatonya. Untuk
memahami dan menyimpulkan pesan pidato tersebut pendengar atau audiens harus
memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Mendengarkan pidato dengan seksama.
2. Berusaha menemukan gagasan-gagasan pokok yang terungkap dalam pidato.
3. Dalam mendengarkan pidato tidak melakukan aktivitas lain yang dapat mengurangi
konsentrasi.
4. Membuat catatan tambahan tentang informasi pendukung dalam pidato.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Anak-anak, coba kalian cermati lagi contoh teks pidato persuasif yang telah kalian baca
selanjutnya kerjakan latihan-latihan di bawah ini dengan cara melengkapi tabel berikut. Apabila
1
kalian kesulitan dalam mengerjakan tugas, kalian bAktivitas Belajar ias berdiskusi dengan
bapak, ibu, saudara,
ataupun teman kalian.
16
No Pertanyaan Jawaban

1. Dari beberapa contoh teks pidato


persuasif yang telah kalian baca, hal
apasajakah yang harus kalian perhatikan
agar dapat menyimpulkan pidato?

2. Agar pesan dalam berpidato


tersampaikan , ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, sebut dan jelaskan!

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 4 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….
Kegiatan Belajar 2.
KD 4.1 Menuangkan gagasan, pikiran arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup , kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan /atau tulis dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
Aktivitas Belajar 1 : Mengidentifikasi langkah-langkah menulis teks pidato persuasif
Aktivitas Belajar 2 ; Menyusun kerangka teks pidato persuasif
Aktivitas Belajar 3 : Menulis teks pidato persuasif
Aktivitas Belajar 4 : Menyunting teks pidato persuasif
Agar kompetensi Teks pidato persuasif ini dapat dikuasai dengan maksimal, kalian dapat
mempelajari modul ini secara berurutan karena masing-masing kegiatan belajar saling berkaitan.
Pada setiap Kegiatan Belajar disajikan materi ringkas, petunjuk kerja, dan latihan soal. Kerjakan
latihan-latihan yang ada di dalam setiap kegiatan belajar dengan baik dan tepat waktu. Apabila
mengalami kesulitan memahami materi yang ada dalam modul ini, kalian dapat melakukan hal- hal
berikut.
1. Membaca bahan pendukung (referensi ) lain. Misal : buku paket, browsing artikel di internet
atau youtube.
2. Bertanya kepada bapak, ibu, teman, saudara atau bertanya dengan bapak ibu guru mapel.

Selamat Belajar Tetap Semangat dan Sukses Selalu


Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu
1. Mengidentifikasi Langkah-langkah menyusun naskah pidato persuasif.
2. Menyusun kerangka pidato

A. Materi
Dalam kegiatan menyusun naskah pidato persuasif, kalian harus melalui beberapa langkah.
Berikut langkah-langkahnya yang harus kalian perhatikan dalam menyusun naskah pidato.
1. Menentuakn tema/judul pidato yang paling menarik.
Tujuan pidato bermacam-macam, antara lain memotivasi, melakukan tindakan,
memberitahukan (instruktif), menghibur (rekereasi), atau membujuk pendengar (persuasif)
2. Menganalisi pendengar, media,waktu, dan tempat yang akan dipakai. Menganalisis pendengar
didasarkan pada tingkat usia, Pendidikan, dan pekerjaan.
3. Menyusun kerangka pidato.
Untuk menyampaikan suatu masalah, kerangak pidato harus dibuat dengan urutan berdasarkan
penyelesaian masalah.
1
4. Mengembangkan kerangka karangan dan data menjadi naskah pidato
Beberapa hala yang harus diperhatikan dalam mengembangkan sebuah kerangka pidato
menjadi naskah pidato. a. Diksi yang tepat
Aktivitasb. Struktur Belajar kalimat yang benar
17c. Kalimat pembangun harus menuju satu gagasan pokok.
d. Tanda baca dan penulisan huruf sesuai EYD

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Anak-anakku, setelah kalian mempelajari dan mencermati materi yang telah disampaikan
mengenai teks pidato persuasif kali ini kalian diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada di
tabel berikut.

No Pertanyaan Jawaban

1. Langkah-langkah apasajakah yang kalian


tempuh apabila akan menulis naskah
pidato?

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 1 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ………. Pada kegiatan belajar kali ini
kalian diharapkan mampu
1. Identifikasi Kerangka karangan dalam menyusun teks Pidato
2. Menyusun kerangka karangan dalam teks pidato.

A. Materi
Di aktivitas kali ini kalian akan mempelajari materi tentang kerangka karangan dalam teks pidato
persuasif. Setelah mencermati contoh teks pidato persuasif dapat diidentifikasi bahwa unsur
kerangka yang terdapat dalam teks pidato adalah sebagai berikut.
Unsur-unsur Kerangka Pidato
1. Salam pembuka, hal ini biasanya disebut dengan pembukaan. Sapaan terhadap tamu atau
hadirin.
2. Pendahuluan
3. Isi atau pokok bahasan
4. Kesimpulan
5. Harapan-harapan
6. Penutup

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Setelah kalian mempelajari materi tentang kerangka pidato, diharapkan kalian dapat memahami
materi tersebut. Selanjutnya kalian akan berlatih menemukan unsur-unsur kerangka pidato.
Untuk menyusun kerangka pidato diperlukan beberapa unsur agar pidato tersebut berhasil sesuai
tujuannya yaitu meyakinkan audiens.

Anak-anak, setelah kalian cermati materi tersebut selanjutnya kerjakan latihan di bawah ini
dengan melengkapi tabel berikut. Apabila kalian kesulitan dalam mengerjakan tugas, kalian bisa
berdiskusi dengan bbapak, ibu , saudara, ataupun teman kalian.

1
No Pertanyaan Jawaban

1. Sebut dan jelaskan unsur-unsur dalam 1. …………………………….


menyusun kerangka pidato!

2. 2. ………………………….
ivitas Belajar
Akt Susunlah kerangka pidato
18 dengan tema lingkungan!

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 2 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….
Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu
1. Mengidentifikasi struktur dan aspek kebahasaan dalam teks pidato.
2. Menyusun teks pidato sesuai dengan stuktur dan aspek kebahasaannya

A. Materi
Bagaimana cara menyusun naskah pidato yg tepat

Sudah kami rangkum 5 langkah yang bisa Anda tempuh untuk membuat atau menyusun teks
pidato. Berikut ini cara membuat atau menyusun teks pidato yang dengan baik dan benar
dengan 5 langkah berikut.

1. Menentukan Topik Pembicaraan

Langkah pertama yang bisa Anda tempuh yaitu dengan menentukan topik pembicaraan,
hal ini menjadi penting karena agar pembicara menguasai topik yang dibicarakan. Anda
juga dapat menambahkan materi pendukung sesuai dengan topik seperti menambahkan
ilustrasi, mencantumkan bukti alasan yang kuat.

Topik pembicaraan dalam berpidato selayaknya spesifik sehingga tema yang dibicarakan
tidak melebar. Hal tersebut dapat memberikan efek pembicara dalam berpidato bisa lebih
detail dan pembahasan yang disampaikan bisa mendalam.

2. Menetapkan Tujuan

Seperti yang dibahas pada materi pidato tentang tujuan pidato, dapat dibagi menjadi 3
macam, yaitu memberikan informasi, mempengaruhi atau menghibur. Dalam menetapkan
tujuan berpidato selayaknya Anda mengukur kemampuan diri, dan dapat memberikan arti
bagi audiance.

3. Menyusun Kerangka Pidato

Kerangka pidato seperti yang kita ketahui bersama bahwa terbagi menjadi 3 bagian, yaitu
pembuka, isi dan penutup. Dalam bagian ini Anda dapat melihat materi mengenai
kumpulan contoh pidato sebagai refrensi Anda dalam menyusun kerangka pidato.

4. Menyusun Teks Pidato

Tahapan atau langka ke empat membuat atau menyusun naskah pidato dengan berdasarkan
refrensi topik yang sudah Anda kumpulkan pada langkah pertama. Buatlah pembahasan
yang mendalam, runtut dan sistematis dalam menyusun teks pidato. Fungsinya
1
pembahasan yang mendalam ini agar materi yang Anda sampaikan berbobot, selain itu
perlunya runtut dan sistematis agar mempermudah Anda dalam menyusun dan materi
pidato Anda bisa tersampaikan dengan baik.
5. Menyunting Teks Pidato

Langkah terakhir yaitu dengan menyunting teks pidato yang sudah Anda susun tersebut,
dengan maksud mengkoreksi ulang. Jika ada kata yang kurang pas, kasar, kurang
komunikatif dan sebagainya bisa di edit pada tahapan ini. Selain itu juga, pada tahapan ini
Anda bisa meminta bantuan orang lain sebagai pihak yang mendengar untuk mongkoreksi
atau memeriksa kembali teks pidato Anda. Tujuan dari tahapan ini yaitu mengkoreksi
apabila diperlukan perbaikan maka disunting ulang agar menghasilkan sebuah teks pidato
yang sempurna baik dan benar.

Itulah 5 langkah atau tahapan cara membuat atau menyusun teks pidato yang baik dan
benar. Anda juga perlu mencari refrensi cara menyampaikan pidato karena terdapat
karakter yang bisa kalian buat acuan agar ketika kalian berpidato bisa sempurna. Hal lain
juga yang perlu kalian perhatikan jika berpidato yaitu berpakaian yang pas,kondisi serta
audiens yang kalian hadapi saat berpidato.

Adapun dalam menentukan tema atau pokok pembicaraan yang disesuaikan dengan tujuan
pidato yang meliputi hal berikut ini.

1. Menganalisis pendengar.
2. Memilih dan mempersempit pokok persoalan.
3. Menyusun kerangka pidato.
4. Mengumpulkan bahan.
5. Mengembangkan kerangka pidato.
6. Melatih membawakannya.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Setelah kalian mencermati lagi materi tentang unsur unsur dan langkah-langkah menyusun
naskah pidato ssuai struktur dan aspek kebahasaan, selanjutnya kerjakan latihan- latihan/tugas
berikut ini, dengan cara melengkapi tabel. Kerjakan dalam tabel berikut ini!

No Pertanyaan Jawaban
1 Sebut dan jelaskan cara menyusun 1. ...................................
pidato agar pidato kalian berhasil!

2. Sebut dan jelaskan tujuan berpidato! 2. ...................................

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 1 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….
Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu
1. Menyunting teks pidato

1
A. Materi
3. Menyunting Pidato
Kegiatan menyunting adalah kegiatan memperbaiki tulisan. Secara khusus pada topik ini, kita
akan mengulas bagaimana menyunting teks pidato. Hal pertama yang
harus dikuasai adalah pemahaman tentang struktur pidato.

Struktur teks pidato terdiri atas:


1. pembukaan yang berisi salam pembuka
2. pendahuluan dengan sedikit menggambarkan isi
3. isi atau materi pidato
4. penutup yang berisi simpulan atau pesan dan salam penutup.

Hal kedua yang harus dikuasai adalah pengetahuan tentang bahasa yang baik dan benar dan
pengetahuan tentang EYD. Hal
ketiga yang harus dikuasai adalah pengetahuan umum tentang sara dan hal-hal sensitif lainnya
yang tidak layak menjadi bagian dari teks pidato. Setelah kalian
memiliki 3 hal di atas, kalian bisa menyunting teks pidato.

Tahap menyunting
Tahap menyunting terbagi ke dalam 2 suntingan, yatu suntingan kebahasaan dan suntingan isi.
Suntingan isi meliputi:
1. Kelengkapan isi
a. urutan penyajian Baca seluruh teks dan bagi ke dalam pembukaan, isi, dan penutup lalu
amati adakah kalimat yang berada tidak di tempatnya. Misalnya dalam bagian
pembukaan terdapat kalimat simpulan yang seharusnya ada di bagian penutup.
b. cermati dengan saksama adakah hal yang mengandung sara atau hal sensitif lainnya.
2. Kebahasaan
a. penggunaan tanda baca (EYD)
b. penggunaan tata bahasa
3. Pilihan kata
a. Struktur kalimat
b. Kepaduan paragraf
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Setelah kalian mencermati materi teks pidato persuasif, selanjutnya kalian akan berlatih
menyusun teks pidato dengan tema tertentu kemudian suntinglah teks tersebut sesuai dengan
struktur dan kaidah kebahasaannya! Kerjakan tugas ini di kertas HVS! Apabila kalian
mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, kalian bisa berdiskusi dengan bapak, ibu,
saudara, ataupun teman kalian. Selamat mengerjakan!

Tulislah teks pidato singkat! Perhatiakan struktur pidato! Tema dapat kalian pilih dari daftar
berikut.
1. Bersih dan hijau di lingkunagn sekolah.
2. Hidup rukun dan damai.
3. Kesetiakawanan sosial sesama bangsa.

Lembar untuk tugas ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu untuk menulis teks dan catatan
suntingan.

Teks Pidato Catatan Suntingan

1
Judul :...........................

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 4 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….

Tes Formatif

Anak-anak setelah menuntaskan aktivitas belajar pada modul ini, kalian diminta mengerjakan
soal-soal berikut untuk menguji pemahaman kalian terhadap materi teks pidato persuasif.
Selamat bekerja, jangan lupa berdoa.
1. Kegiatan berbicara di depan umum/orang banyak untuk menyampaikan informasi, gagasan,
pikiran, atau perasaan untuk mencapai tujuan tertentu merupakan pengertian dari …. A.
berbicara
B. dialog
C. pidato
D. wawancara

2. Hadirin yang berbahagia,


Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas rahmat serta nikmat-Nya, sehingga
di pagi ini kita dapat melaksankan acara”Bersih Desa’Di Minggu pagi ini. Kutipan di
atas merupakan teks pidato bagian ….
A. pembukaan
B. isi
C. penutup
D. akhir

3. Bacalah kutipan teks pidato dengan seksama!


Saya selaku wakil siswa kelas IX mengucapkan terimaksih kepada Bapak dan Ibu guru yang
telah mendidik kami dengan tulus dan ikhlas. Kami semua memperoleh nilai baik berkat
kerja keras dari Bapak Ibu guru. Kami juga mohon maaf kepada Bapak dan Ibu guru atas
perbuatan yang kami lakukan.
Kalimat ajakan untuk menutup pidato tersebut yang tepat adalah …
A. Demikian pidato ini saya sampaikan, jika ada salah kata saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
B. Oleh karena itu, teman-teman jangan sampai melupakan jasa bapak dan Ibu guru kita.
1
C. Cukup sekian kami ucapkan semoga kita semua menjadi sukses nantinya. D. Terima
kasih atas perhatiannya

4. Perhatikan kutipan pidato berikut!


… Namun, saya yakin perlahan-lahan bansa kita akan mampu keluar dari krisis ekonomi ini.
Peran serta pemerintah dan masyarakat harus digalakkan, khususnya untuk membangun
kembali sendi-sendi perekonomian. Peningkatan kredit usaha kecil dan mengah adalah salah
satu solusinya. Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.
Kalimat yang tepat untuk membuka isi pidato di atas adalah …
A. Krisis ekonomi sedang melanda bangsa ini.
B. Sekian yang dapat saya sampaikan. Lain kali kita sambung lagi.
C. Semoga pemerintah mau menanggung beban krisis ekonomi ini.
D. Kepada yang terhormat Bapak Kepala Desa, saya ucapkan selamat datang
5. Perhatikan kutipan pidato berikut!
Bapak dan ibu yang saya hormati. Apotek hidup adalah tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat
obat yang ditanam di halaman rumah.Tumbuhan yang dipelihara ini dapat dijadikan obat
penyakit tertentu. Misalnya papaya,daunnya berguna untuk menyembuhkan malaria.
Isi kutipan pidato tersebut adalah….
A. contoh tumbuhan yang ditanam di apotek hidup
B. malaria bias disembuhkan oleh daun papaya
C. pengertian dan manfaat apotek hidup
D. ajakan untuk membuat apotek hidup

6. Para hadir yang terhormat,


Izinkan saya mewakili teman-teman menyampaikan kesan selama enam thun kami
bersekolah di sini. Selama berada di sini, Bapak dan Ibu Guru telah membimbing
kami dengan penuh kesabaran. Kami tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tetapi
juga keterampilan dan budi pekerti. Mudah-mudahan semua itu dapat menjadi bekal
kami dalam menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. Cuplikan pidato di atas
berisi ungkapan … .

A. rasa syukur
B. terima kasih
C. harapan
D. permintaan maaf

7. Pertama-tama, marilah kita berdo’a semoga pertandingan ini lancar dan sukses. Anak- anak
yang kami banggakan, tunjukkanlah ketrampilan, ketangguhan, dan sportivitas kalian sebagai
atlit. Di tempat inilah, apa yang kalian miliki dipertaruhkan demi mengejar prestasi. Kalian
harus berjuang dengan keras. Hal yang paling penting adalah semangat dan kebersamaan.
…..
Kalimat penutup pidato yang tepat untuk isi pidato tersebut adalah. …
A. Tumbuhkanlah semangat dan sportifitas yang tinggi, semoga membawa kesuksesan.
B. Kami percaya dengan usaha keras dan kerja sama yang baik pasti menang.
C. Bersyukurlah kalian mempunyai semangat yang tinggi untuk mengejar prestasi.
D. Akhirnya, kami ucapkan selamat bertanding semoga kalian berjaya, terima kasih.

8. Perhatikan kutipan pidato berikut untuk soal no 8 dan 9!


……..
Untuk menghadapi situasi saat ini, kita harus selalu waspada. Sehubungan dengan isu
kenakalan remaja di daerah kita ini, diharapkan orang tua khususnya para wali murid serta
para anak-anak tidak perlu merasa cemas. Bukankah belum ada bukti yang nyata ? Namun,
kita harus tetap waspada.
Kalimat pembuka yang tepat untuk melengkapi pidato di atas adalah. …
A. Bapak-bapak, Ibu-ibu wali murid, serta anak-anak.
1
B. Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa.
C. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf. D.
Assalamu’alaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

9. Kalimat perbaikan kutipan pidato yang dicetak miring adalah. …


A. Sehubungan dengan isu kenakalan remaja di daerah kita ini, diharapkan orang tua
khususnya para wali murid serta para anak-anak, tidak perlu merasa cemas.
B. Sehubungan dengan isu kenakalan remaja di daerah kita ini, diharapkan orang tua
khususnya, para wali murid serta para anak-anak tidak perlu merasa cemas.
C. Sehubungan dengan isu kenakalan remaja di daerah kita ini, diharapkan orang tua
khususnya para wali murid serta para anak tidak perlu merasa cemas.
D. Sehubungan dengan isu kenakalan remaja di daerah kita ini, diharapkan orang tua
khususnya para wali murid-wali murid serta para anak-anak tidak perlu merasa cemas.

10. Bacalah teks pidato berikut dengan saksama! Hadirin yang berbahagia,

Saat ini, intensitas curah hujan sangat tinggi. Sebagimana kita ketahuim sejak beberapa hari
terakhir, hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tak pelak lagi, banjir pun
datang tanpa permisi. Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika, curah hujan yang
tinggi masih akan berlagsung selama sepekan ke depan.

Seiring datangnya bencana banjir, wabah penyakit pun biasanya akan muncul. Wabah
penyakit yang dimaksud adalah leptospirosis dan diare. Leptospirosis merupakan penyakit
hewan yang dapat menjangkiti manusia. Penyebabnya adalah bakteri berbentuk spiral
bernama leptospira. Sementara itu, diare akan muncul karena wilayah yang tergenang
banjir menjadi kotor.

Jika terjangkit penyakit leptospirosis, penderita akan mengalami demam tinggi, mual,
muntah, sekujur tubuh badan akan terasa sakit, air kencing berwarna merah tua, dan timbul
bercak kemerahan di bola mata karena pecahnya pembuluh darah.
Isi pokok naskah pidato tersebut adalah ….
A. Mewaspadai turunnya curah hujan yang sangat tinggi.
B. Bahaya yang timbul akibat curah hujan tinggi.
C. Perlunya kewaspadaan terhadap berbagai penyakit pada saat banjir.
D. Penyakit saat musim hujan ditimbulkan oleh hewan yang ada di lingkungan.

11. Selanjutnya pada kesempatan yang berbahagia ini, sebagai ketua kelas terpilih saya ingin
mengajak semua para teman-teman untuk menjaga kerukunan daripada kita. Dengan
demikian, segala kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar. Kalimat pembuka yang
tepat untuk mengawali pidato di atas adalah ….
A. Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih dan merasa bangga.
B. Pertama-tama sebagai ketua kelas saya merasa kagum karena bisa terpilih menjadi ketua
kelas.
C. Pertama-tama sebagai ketua kelas menyampaikan kepada teman-teman bahwa kelas kita
harus rapi.
D. Pertama-tama sebagai ketua kelas saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan
teman-teman kepada saya.

12. Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat “sebagai ketua kelas terpilih saya ingin
mengajak semua para teman-teman untuk menjaga kerukunan daripada kita” adalah …
A. Sebagai ketua kelas yang terpilih, saya ingin mengajak semua teman-teman untuk
menjaga kerukunan kita.
B. Sebagai ketua kelas yang terpilih, saya ingin mengajak para teman untuk menjaga
kerukunan dari kita.

1
C. Sebagai ketua kelas yang terpilih, saya ingin mengajak teman-teman untuk menjaga
kerukunan di antara kita.
D. Sebagai ketua kelas yang terpilih, saya ingin mengajak semua para teman untuk menjaga
kerukunan dari kita.

13. Hadirin yang terhormat, dalam kesempatan ini saya akan mencoba membahas bahaya
merokok (1). Perokok atau bukan perokok pada dasarnya sama-sama mengakui bahwa
merokok adalah kebiasaan berbahaya (2). Namun, kalangan industri rokok dan pecandu
rokok selalu mengajukan alasan klise, bahwa merokok adalah pilihan pribadi dan risikonya
ditanggung sendiri (3).
Alasan tersebut dibatah oleh kelompok anti merokok, bahwa alasan itu tidak ilmiah (4).
Untuk mengatasi pertentangan pendapat tersebut hendaknya perokok menyadari tentang
apa keuntungan merokok itu (5).

Kalimat yang menyatakan imbuhan dalam penggalan naskah pidato di atas terdapat pada
nomor …. A. dua
B. tiga
C. empat
D. lima

14. Seseorang berpidato dengan cara menuliskan pokok-pokok pikiran yang akan disampaikan.
Setelah itu, ia menyampaikan masalah yang telah disiapkannya itu dengan kata-katanya
sendiri.
Orang tersebut berpidato dengan menggunakan metode ....
A. serta-merta
B. menghafal
C. naskah
D. ekstemporan

15. Penyataan yang salah berkenaan dengan pelaksanaan pidato adalah ....
A. Berpidato dengan menggunakan tempo berarti menyampaikan atau membacakan naskah
pidato dengan memerhatikan cepat lambatnya pengucapan kata-kata dalam teks pidato
secara keseluruhan.
B. Melihat pendengar secara sekilas sangat penting dilakukan oleh pembaca naskah pidato.
C. Untuk dapat membacakan pidato dengan lancar dan berhasil mancapai tujuan,
diperlukan pengalaman pidato.
D. Kemampuan menafsirkan teks pidato dengan tepat tidak penting bagi pembaca naskah
pidato.

16. Bacalah ilustrasi berikut!


OSIS SMP Terbuka melaksanakan program penyuluhan dengan tema "Kenakalan
Remaja". Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian. Sebagai ketua
OSIS, Naomi menyampaikan pidatonya.

Bagian penutup pidato Naomi yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Selamat pagi saya ucapkan kepada sekolah, narasumber, bapak-ibu guru dan teman-
teman yang telah hadir pada acara itu.
B. Bapak, Ibu dan teman-teman, marilah kita bersyukur kepada Tuhan yang telah
memberikan nikmat kepada kita sehingga kita bisa berkumpul di sini.
C. Teman-teman yang saya sayangi, kegiatan ini bermaksud agar kita mampu menjaga diri
dari perbuatan yang tercela dan berbahaya.
D. Demikian teman-teman,sesuai dengan program yang telah kita sepakati bersama, mari
kita ikuti kegiatan ini sampai selesai. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya.

1
17. Bacalah kutipan pidato berikut!
Pemuda tulang punggung bangsa. Masa depan bangsa ada di tangan pemuda [...]. Inilah
makna dari Hari Sumpah Pemuda.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah ...
A. Pemuda yang bersekolah tinggi harapan semua bangsa.
B. Banyak pemuda yang terlibat pada hal-hal yang bersifat negatif.
C. Pemimpin bangsa saat ini berasal dari pemuda-pemuda pada masa lalu.
D. Gambaran bangsa di masa depan akan terlihat pada keadaan pemudanya saat ini.

18. Bacalah kutipan pidato berikut!


Kegiatan pesantren kilat ini merupakan kegiatan rutin di bulan Ramdhan dalam rangka
memotivasi para siswa agar berakhlak dan berkeperibadian baik.
[ ... ]
Apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini banyak kekurangan, panitia mohon maaf.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks pidato tersebut adalah ,,,
A. Kami atas nama panitia mengucapkan selamat datang untuk melaksanakan pesantren
kilat.
B. Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang senantiasa memberikan kenikmatan
kepada kita.
C. Demikian sambutan dari saya selaku ketua panitia, sehingga kegiatan ini bermanfaat.
D. Saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam kegiatan pesantren kilat ini.
19. Bacalah ilustrasi menyampaikan ribuan kata maaf bila ada kata-kata berikut! yang
kurang berkenan di hati Bapak dan Ibu serta SMP Harapan teman-teman.
Mulia D. Bapak dan Ibu yang kami hormati, puji syukur kepada melaksanakan Tuhan karena
kita dipertemukan dalam suasana yang pelantikan bahagia ini. Tujuan kami datang ingin
memberikan ketua OSIS bingkisan.
yang baru terpilih. Erwan 20. Bacalah ilustrasi
berikut!
sebagai ketua Setiap tanggal 22 Desember SMP Darma Raya OSIS SMP memperingati
hari Ibu. Peringatan diisi dengan berbagai Harapan Mulia perlombaan. yang baru
terpilih Penutup pidato yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ... memberikan A.

Tidak ada bagi kita untuk tidak memperingati hari Ibu. pidato Hari Ibu akan jatuh setiap
tanggal 22 Desember. Kami sambutan. pun akan memperingatinya,
B. Perjuangan seorang ibu untuk membersarkan anak-
Bagian pembukan anaknya tidak cukup hanya dibalas dengan peringatan pidato yang tepat
hari ibu. Jauh lebih dalam peringatan ini dimaksud sesua ilustrasi untuk mengenang,
menghargai, dan menghormati tersebut adalah ... seorang ibu.
A. Pada C. Demikian pidato ini. Semoga peringatan Hari Ibu ini kesempatan dapat
dijadikan momen rasa cinta kita kepada Ibu. Jika yang baik ini, ada yang kurang
berkenan, mohon maaf.
marilah kita D. Tugas seorang ibu memang berat. Dari mengurus bersyukur
kebutuhan sehari-hari keluarga sampai mencuci kepada
pakaian. Tiap pagi ibu akan bangun lebih awal dan Tuhan YME istirahat tidur
terakhir. karena kita masih dilimpahkan
kesehatan
sehingga kita
dapat
melaksanaka
n
pelantikan
1
OSIS.
B. Saya berharap
kepemimpin
a
n saya ke
depan, saya
tetap mohon
dukungan.

Dengan begitu
akan
tercipta

suasana yang kondusif.

C. Saya

Teks Cerita Pendek


Selamat berjumpa dalam
pembelajaran Bahasa
Indonesia. Pada modul ini
kita akan mempelajari Teks
Cerita Pendek Namun
sebelumnya marilah kita
berdoa terlebih dahulu,
semoga kita diberi
kemudahan dan kelancaran
dalam belajar.
Modul ini mencakup KD 3.2 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan cerita pendek tl yang
didengar atau dibaca dan KD 4.2 Menuangkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek
dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan. Untuk mempermudah pengusaan kompetensi,
model ini dibagi menjadi delapan kegiatan belajar. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut.
Kegiatan Belajar KD 3.2 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan cerita pendek tentang yang
didengar atau dibaca.
1. Aktivitas Belajar 1 : Mengidentifikasi Informasi cerita pendek.
2. Aktivitas Belajar 2 : Menelaah fungsi cerita pendek.
3. Aktivitas Belajar 3 : Menelaah struktur cerita pendek.
4. Aktivitas Belajar 4 : Menelaah aspek kebahasaan/ciri-ciri cerita pendek.

Kegiatan Belajar KD 4.2 Menuangkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek
dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
1. Aktivitas Belajar 1 : Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerita pendek.
2. Aktivitas Belajar 2 ; Menelaah langkah-langkah menyusun cerita pendek
3. Aktivitas Belajar 3 : Menelaah unsur-unsur kerangka karangan/cerita pendek
4. Aktivitas Belajar 4 : Menyusun cerita pendek dengan struktur dan ciri-ciri kebahsaan yang
tepat.
Agar kompetensi Teks pidato persuasif ini dapat dikuasai dengan maksimal, kalian dapat
mempelajari modul ini secara berurutan karena masing-masing kegiatan belajar saling berkaitan.
Pada setiap Kegiatan Belajar disajikan materi ringkas, petunjuk kerja, dan latihan soal. Kerjakan
latihan-latihan yang ada di dalam setiap kegiatan belajar dengan baik dan tepat waktu. Apabila
1
mengalami kesulitan memahami materi yang ada dalam modul ini, kalian dapat melakukan hal-
hal berikut.
1. Membaca bahan pendukung (referensi ) lain. Misal : buku paket, browsing artikel di internet
atau youtube.
2. Bertanya kepada bapak, ibu, teman, saudara atau bertanya dengan bapak ibu guru mapel.
3. Selamat Belajar Tetap Semangat dan Sukses Selalu
KD 3.1 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan cerita pendek yang didengar atau dibaca.

Aktivitas Belajar 1

Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu


1. Mengidentifikasi cerita pendek.
2. Mengidnetifikasi tujuan cerita pendek

A. Materi Identifikasi Cerita Pendek


Cerpen atau cerita pendek adalah bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat
dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti
novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang
sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa, dan insight secara
lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat
tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel
yang cerita karya E.T.Arealisti. Hoffmans, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur,
contohnya dalamn dan Anton Chekhov.[butuh rujukan]

Kesimpulannya yaitu cerpen (cerita pendek) adalah karangan fiktif yang dibuat oleh seorang
penulis. Pembuatan cerpen harus memperhatikan struktur dan baiknya terdapat fungsi cerita
pendek. Itulah unsur-unsur dan ciri-ciri cerita pendek yang Yuksinau.id jelaskan.

Kesimpulannya yaitu cerpen (cerita pendek) adalah karangan fiktif yang dibuat oleh seorang
penulis. Pembuatan cerpen harus memperhatikan struktur dan baiknya terdapat fungsi cerita
pendek. Itulah unsur-unsur dan ciri-ciri cerita pendek yang Yuksinau.id jelaskan.

Tujuan dasar cerita pendek adalah untuk menghibur dan memikat pembaca atau pendengar.
Selain itu juga untuk memberi pengetahuan, ajaran, atau sebagai pendapat untuk mengubah
perilaku, serta mendidik dan menghibur.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Setelah kalian mempelajari materi mengenai pengertian dan tujuan dari cerita pendek,
selanjutnya kalian kerjakan latihan berikut ini dengan cara melengkapi tabel berikut. Apabila
kalian mengalami kesulitan bisa berdiskusi dengan orang tua, saudara, atau teman kalian.
Selamat mengerjakan! Sehat selalu!

Pertanyaan Jawaban

1. Apa yang kalian ketahui tentang 1. ...........................................


cerpen?
2. Jelaskan tujuan dasar dari cerita 2. .........................................
pendek!

1
Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 1 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….

Aktivitas Belajar 2

Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu


1. Mengidentifikasi fungsi cerpen.
2. Menganalisis fungsi cerpen.

A. Materi
Menulis atau menyampaikan sesuatu tentu memiliki tujuan dan fungsi tertentu. Demikian pula
dengan menulis cerpen memiliki tujuan dan fungsi tertentu. Adapun tujuan dalam menulis
cerpen adalah untuk menghibur dan memikat pembaca/pendengar. Selain itu juga bertujuan
memberi pengetahuan, ajaran, atau sebagai poendapat untuk mengubah perilaku serta
mendidik dan menghibur.

Adapun di dalam cerita pendek terdapat fungsi sastra yang tergolong dalam 5 jenis, yaitu:

1. Fungsi rekreatif: memberikan rasa senang, gembira, serta menghibur para pembaca nya.
2. Fungsi didaktif: mengarahkan dan mendidik para pembaca nya karena nilai-nilai kebenaran
dan kebaikan yang ada didalamnya.
3. Fungsi estetis: memberikan keindahan bagi para pembaca nya.
4. Fungsi moralitas: mengandung nilai moral sehingga para pembaca nya dapat mengetahui
moral yang baik dan tidak baik bagi diri nya.
5. Fungsi relegiusitas: mengandung ajaran agama yang dapat dijadikan teladan bagi para
pembaca nya.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Anak-anak coba cermati kembali materi yang telah kalian pelajari, selanjutnya kerjakan latihan
di bawah ini dengan menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan dalam tabel berikut.

Pertanyaan Jawaban

Sebut dan jelaskan fungsi sastra dari cerita 1. ..................


pendek! 2. ..................
3. ..................
4. ..................
5. ..................

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang
harus diperbaiki. Tugas Kegiatan 1 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan
tugas kalian kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ………

Aktivitas Belajar 3

Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu


1. Mengidentifikasi struktur cerita pendek.
1
2. Menganalisis struktur cerita pendek.

A. Materi Struktur Cerpen


Hampir mirip seperti teks anekdot. Ada 6 elemen yang membangun teks cerpen sehingga
menjadi utuh, 6 struktur cerita pendek berikut ini:

1. Abstrak: gambaran awal dari cerita yang akan diceritakan, bersifat opsional.Abstrak
adalah ringkasan dari inti sebuah cerpen yang akan berkembang menjadi rangkaian
peristiwa dalam sebuah cerpen. Abstrak juga bisa diartikan gambaran awal dari
sebuah cerpen. Sifat dari abstrak ini opsional, yang mana dalam sebuah cerpen tidak
terdapat struktur ini tidak menjadi masalah.
2. Orientasi: berhubungan dengan waktu, suasana, tempat di dalam cerita pendek
tersebut. Penentuan peristiwa, menciptakan gambaran visual latar,atmosfir, dan waktu
kisah. Pengenalan dan arah menuju komplikasi. Orientasi adalah sejenis waktu,
suasana dan tempat yang terkandung dalam sebuah cerpen. Campuran ini sering ada di
dalam cerpen, karena cerpen menjelaskan tentang kehidupan yang mana akan
3. Komplikasi: urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Karakter dan
watak tokoh biasanya terlihat di struktur ini. Komplikasi adalah rangkaian kejadian
yang menjelaskan alur sebuah cerita tersebut. Pada bagian ini biasanya terdapat
berbagai karakter dari tokoh sebuah cerita pendek. Selain itu kerumitan dan masalah
mulai bermunculan.
4. Evaluasi: konflik yang terjadi dan menuju pada klimaks serta mulai mendapatkan
penyelesaian dari konflik tersebut. Evaluasi adalah struktur pada cerpen yang
menjelaskan sebuah penyelesaian setelah terjadinya konflik yang memuncak
mengarah pada sebuah klimaks.
5. Resolusi: pengarang mengungkapkan solusi terhadap masalah yang dialami tokoh
dalam cerpen. Resolusi adalah solusi yang dituliskan olh pengarang untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam cerita. Pada tahap ini semua cerita sudah
selesai dan penulis memberikan solusi dari sebuah masalah tersebut.
6. Koda: nilai atau pelajaran yang bisa didapat dari teks cerita pendek oleh pembaca.
Pada bagian ini, penulis memberikan pesan yang disampaikan kepada pembaca, sehingga
pembaca mendapatkan sebuah pelajaran yang berharga yang bisa diambil dari
sebuah karangan tersebut.
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Anak-anak setelah kalian mempelajari dan memperhatikan informasi tentang struktur
dalam cerita pendek berikut ini kerjakan tugas yang ada dalam tabel. Apabila dalam
mengerjakan mengalami kesulitan, kalian bisa berdiskusi atau bertanya ke orang tua,
saudara, atau teman kalian. Selamat mengerjakan!

Sedih Melihat Jasa Kucingku Tersayang

Bulu lebat dengan hidung pesek dan ekor yang sedang mengibas-ngibaskan ke arahku itu namanya
Kelly. Dia adalah kucing kesayanganku. Kelly adalah nama yang diberikan oleh ibuku.

Aku suka sekali dengan kucing, dia selalu menemani hariku. Disaat santai menonton tv, sedang
belajar, juga sedang bermain di halaman.

Kami selalu bersama jika aku sedang di rumah. Dia kucing yang manja, tapi sebetulnya dia adalah
kucing yang berani. Jenis kelaminya saja jantan, masak iya sih kalo dia penakut? ya mungkin dia
tidak pernah keluar saja, cuman dia pemberani kok, aku yakin itu.

Sampai suatu hari kami tinggal pergi ke luar kota. Aku sedih karena tidak bisa mengajaknya. Dia
akan menyusahkan bila diajak pergi.

Aku hanya memberikannya makanan yang cukup untuk beberapa hari pada wadah makanannya.

Sebelum keberangkatan, aku peluk dia dan bilang kepadanya.

1
“Kelly.., kamu baik-baik saja kan di rumah, aku sama mama dan papa mau pergi beberapa hari,
kamu jaga ruamah aja yaa.”

Kelly pun hanya bisa mengeong kecil.

Keesokan harinya aku beserta mama-papaku sudah siap untuk pergi dengan beberapa tas besar di
depan rumah. Papa mengeluarkan mobil dari garasi.

Sebelum kami naik, Kelly pun datang menghampiriku sambil mengeong-ngeong. Kami sengaja
memberi pintu khusus agar bisa dibuat keluar-masuknya peliharaan kami. Dan dia tidak ingin kami
pergi begitu saja meninggalkan dia. Tapi apa boleh buat kami harus pergi.

Aku pun menaruhnya setelah memeluk tubuhnya yang lembut beberapa saat, lalu kami masuk mobil
dan pergi. Ku lihat dari kaca belakang mobil, Kelly mengejar mobil kami, aku pun sedikit sedih
karena telah meninggalkannya.

Lalu aku masih melihatnya dari dalam mobil, setelah berjarak sedikit jauh, Kelly terhenti dan
memandangi mobil kami yang melaju.

Dalam perjalanan aku pun cemas, apa jadinya kalau kucing manja tersebut kami tinggal. Apa dia akan
baik-baik saja? Aku harap sih begitu, semoga dia baik-baik saja.

Tiga hari berlalu, kami pun pulang ke rumah. Tak sabar melihat kucingku, aku segera bergegas
masuk ke dalam rumah. Sesaat aku tidak mendapatinya, aku cari dikamar dia tidak ada, aku cari di
rumah kecilnya juga tidak ada, sampai ketika aku mencarinya di dapur. Aku tidak menyangkanya,
ada bercak darah di sana.
Dan sebentar saja aku melihat kucingku berbaring dekat pintu dapur. Dia tak sadarkan diri. Aku
segera membangunkannya, tapi tubuh kucing tersebut sangat berat, lebih berat 10x dari biasanya.
Tubuhnya juga sudah dingin dan kaku.

Ayahku datang dan menghampirinya, ternyata kucingku telah mati. Aku menangis sejadi-jadinya.
Kenapa dengan kucingku, ada apa dengan dia. Seharunya dia baik-baik saja, kan dia adalah kucing
yang pemberani.

Ayahku mencari tahu kenapa Kelly bisa terbunuh. Dia menelusuri dapur, ruang tamu, tidak ada apa-
apa di sana. Sampai ketika dia melihat ke arah taman dan didapatinya ada seekor ular ukuran sedang
berbaring tewas di sana. Tubuhnya penuh dengan luka cakaran dan gigitan.

Dari sini kita baru tau, kucingku terbunuh setelah melawan ular pengganggu ini untuk melindungi
rumah kami.

Isilah struktur berikut sesuai cerpen” Sedih Melihat Jasa Kucingku Tersayang”

Jenis struktur Cerpen (bukti)

1
Abstak

Orientasi

Komplikasi

Evaluasi

Resolusi

Koda

Aktivitas Belajar 4

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang

harus diperbaiki. Tugas Kegiatan 3 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas
kalian kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….

Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu


1. Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan cerita pendek.
2. Menganalisis ciri-ciri kebahasaan cerita pendek.

1
A. Materi

Cerita pendek memberikan kesan tunggal atau fokus pada satu tokoh, mempunyai kurang dari
10.000 kata dan didalamnya terdapat klimaks (puncak masalah) dan penyelesaian. Cerpen
cenderung singkat, padat, dan langsung pada tujuannya.

Ada beberapa ciri yang terkandung dalam cerpen, yaitu :

1. Cerpen dibaca dengan sekali duduk.


2. Jumlah kata dalam sebuah cerpen berkisaran 1000 – 10.000 kata. Tapi jika `itu sebuah
cerpen singkat, maka akan lebih sedikit lagi.
3. Fokus pada satu permasalahan sampai tuntas,- dengan ending dan segala macamnya.
4. Tema yang diambil biasanya berasal dari kehidupan sehari-hari.
5. Tidak menjelaskan secara detail semua tokoh yang terdapat di dalamnya.

6. Ada pesan yang bisa diambil oleh pembaca setelah membaca sebuah cerpen.
7. Cerita yang dibahas lebih pendek dan lebih singkat dari pada sebuah novel.

Ciri kebahasaan yang menonjol dari teks naratif (cerita pendek) adalah sebagai berikut.
1. Sudut pandang pencerita menjadi ciri kebahasaan khas cerita pandek, pencerita menjadi
orang pertama atau ketiga.
2. Beberapa dialog dapat dimasukkan, menunjukkan waktu kini aau lampau.
3. Kata benda khusus, pilihan kata benda yang bermakna kuat dan bermakna khusus.
4. Uraian deskriptif yang rinci, deskripsi yang digunakan untuk menggambarkan
pengalaman, latar, dan karakter.
5. Penggunaan majas :
a. Simile (perbandingan langsung)
b. Matafora (perbandingan tiudak langsung atau tersembunyi)
c. Personifikasi ( benda mati yang dianggap seperti mahkluk hidup)
6. Penggunaan pertanyaan retoris sebagai teknik yang melibatkan pembaca.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Anak-anak, setelah kalian membaca dan memahami cerita pendek baik dari segi stryktur
maupun ciri kebahasaannya, selanjutnya tugas kalian adalah mencari sebuah cerita pendek
dari internet. Print out cerita pendek tersebut ke dalam kartas HVS. Bacalah cerita pnedek
tersebut dengan sksama. Analisislah ciri-ciri kebahasaan yang ada dalam cerita pendek
tersebut!
Ciri kebahasaan Bukti
Sudut Pandang

Bentuk dialog

1
Kata benda khusus

Kalimat deskriptif

Penggunaan majas

Pertanyaan retoris

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 4 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….

Kegiatan Belajar 2

KD 4.2 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan struktur dan unsur kebahasaan.

Aktivitas Belajar 1

Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu


1. Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek
2. Menganalisis unsur intrinsik cerita pendek..

A. Materi Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik pada Cerpen

Dalam sebuah cerpen terdapan dua unsur mendominasi, yaitu unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik.
Dari sini jugalah kita bisa mengatakan sebuah karangan tersebuat termasuk dari jenis cerpen atau
bukan. Karena semua cerpen memiliki dua unsur ini. Berikut ulasan dari kedua unsur tersebut.

Unsur Intrinsik Cerpen

Unsur intrinsik cerpen terdiri dari tema, tokoh atau penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut
pandang dan amanat. Berikut penjelasannya:

1. Tema

Unsur intrinsik cerpen yang pertama adalah tema. Dalam sebuah cerpen tema merupakan ruh atau
nyawa dari setiap karya cerpen. Dengan kata lain tema merupakan ide atau gagasan dasar yang
melatarbelakangi keseluruhan cerita yang ada dari cerpen.

Tema memiliki sifat umum dan general yang dapat diambil dari lingkungan sekitar, permasalahan
yang ada di masyarakat, kisah pribadi pengarang sendiri, pendidikan, sejarah, perjuangan
romansa, persahabatan dan lain-lain.

2. Tokoh dan Penokohan

Unsur intrinsik cerpen yang kedua adalah tokoh. Tokoh atau penokohan adalah salah satu bagian
yang wajib ada dalam sebuah cerpen.

Namun, yang perlu diketahui adalah tokoh dan penokohan merupakan dua hal yang berbeda dalam
sebuah penulisan cerpen.

1
Tokoh merupakan pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita tersebut. Sedangkan penokohan
adalah penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita. Watak yang diberikan dapat
digambarkan dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan dalam melihat suatu masalah.

Ada 4 jenis tokoh yang digambarkan dalam cerpen, antara lain:

1. Protagonis: Tokoh yang yang menjadi aktor atau pemeran utama dan mempunyai sifat
yang baik.
2. Antagonis: Tokoh ini juga menjadi pemeran utama yang menjadi lawan daripada tokoh
protagonis. Tokoh antagonis memiliki watak yang negatif seperti: iri, dengki, sombong,
angkuh, congkak dan lain-lain.
3. Tritagonis: Tokoh ini adalah tokoh penengah dari protagonis dan antara antagonis. Tokoh
ini biasanya memiliki sifat yang arif dan bijaksana.
4. Figuran: Tokoh ini merupakan tokoh pendukung yang memberikan tambahan warna
dalam cerita.

Penokohan watak dari 4 tokoh diatas akan disampaikan dengan 2 metode, diantaranya:

Analitik, yaitu sebuah metode penyampaian oleh penulis mengenai sifat atau watak tokoh dengan
cara memaparkan secara langsung. Seperti : keras kepala, penakut, pemberani, pemalu dan lain
sebagainya.

Dramatik, yaitu sebuah metode penyampaian sifat tokoh secara tersirat. Biasanya disampaikan
melalui tingkah laku si tokoh dalam cerita.

3. Alur (Plot)

Unsur intrinsik yang ketiga adalah alur. Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang
disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan cerita, ada tahapan-tahapan alur yang disampaikan
oleh sang penulis. Diantaranya:

• Tahap perkenalan
• Tahap penanjakan
• Tahap klimaks  Anti klimaks
• Tahap penyelesaian

Tahap-tahap alur tersebut harus ada di dalam sebuah cerita. Hal ini bertujuan agar cerita tidak
membingungkan orang yang membacanya. Ada 2 macam alur yang kerapkali digunakan oleh para
penulis, yakni:

1. Alur maju. Alur ini menggambarkan jalan cerita yang urut dari awal perkenalan tokoh,
situasi lalu menimbulkan konflik hingga puncak konflik dan terakhir penyelesaian
konflik. Intinya adalah, pada alur maju ditemukan jalan cerita yang runtut sesuai dengan
tahapan-tahapannya.
2. Alur mundur. Di alur ini, penulis menggambarkan jalan cerita secara tidak urut. Bisa saja
penulis menceritakan konflik terlebih dahulu, setelah itu menengok kembali peristiwa
yang menjadi sebab konflik itu terjadi.[/su_note]

4. Setting (Latar)

Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita tersebut. Latar akan
memberikan persepsi konkret pada sebuah cerita pendek. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerpen
yakni latar tempat, waktu dan suasana.

1
5. Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan strategi yang digunakan oleh pengarang cerpen untuk menyampaikan
ceritanya. Baik itu sebagai orang pertama, kedua, ketiga. Bahkan acapkali para penulis
menggunakan sudut pandang orang yang berada di luar cerita.

6. Gaya bahasa

Gaya bahasa merupakan ciri khas sang penulis dalam menyampaikan tulisannya kepada publik.
Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam cerpennya.

7. Amanat

Amanat (Moral value) adalah pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita pendek
tersebut. Di dalam suatu cerpen, moral biasanya tidak ditulis secara langsung, melainkan tersirat
dan akan bergantung sesuai pemahaman pembaca akan cerita pendek tersebut.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur cerpen yang berada diluar karya sastra. Akan tetapi, secara
tidak langsung unsur ini mempengaruhi proses pembuatan suatu cerpen. Unsur ekstrinsik cerpen
antara lain:

1. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat merupakan faktor lingkungan masyarakat sekitar yang mempengaruhi
penulis dalam membuat cerpen tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penulis,
diantaranya sebagai berikut:

• Ideologi Negara  Kondisi Politik 


Kondisi Sosial
• Kondisi Ekonomi

2. Latar Belakang Penulis

Latar belakang penulis adalah sebuah faktor dari dalam diri penulis yang mendorong penulis dalam
membuat cerpen. Latar belakang penulis terdiri dari beberapa faktor, diantaranya adalah:

• Riwayat Hidup Penulis  Kondisi Psikologis


• Aliran Sastra Penulis
3. Nilai yang Terkandung di dalam Cerpen

Ada beberapa nilai yang menjadi unsur ekstrinsik dalam sebuah cerpen. Dan nilai-nilai tersebut
diantaranya adalah:

• Nilai Agama
• Nilai Sosial  Nilai Moral
• Nilai Budaya

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Bacalah cerpen berjudul “Antara Bulpen, Aku, dan Cinta” kemudian temukan unsur intrinsik dari
cerpen tersebut. Kerjakan di tabel berikut!

Antara Bulpen, Aku, dan Cinta

1
Bagiku hari ini adalah hari yang paling membahagian. Bagaimana tidak, di hari pertama aku masuk
sekolah, aku diajak kenalan oleh seorang wanita. Sungguh aku malu sekali.

Aku tak bisa menolaknya, karena aku adalah anak pindahan dari sekolah sebelah. Jujur, aku tidak
pernah mempunyai teman wanita semenjak SD.

Aku bingung harus bagaimana saat dia menjulurkan tangan dan meberitahukan namanya sembari
berkata “namaku Dewi, salam kenal”

Dengan polosnya aku juga mengenalkan diriku, Miqdad. Setelah berjabat tangan dia langsung
pergi dan tak memedulikanku. Tapi dengan diriku sendiri, aku tidak bisa bergerak setelah jabatan
itu terlepas. Tubuhku gemetaran dan aku bingung mau berbuat apa.

Aku paksa kaki ini melangkah masuk kelas dan berusaha berbuat sebiasa mungkin, jangan sampai
kekonyolan terlihat banyak murit di kelas. Bisa-bisa aku akan hanya menjadi bahan tertawaan.

Saat itu, bel berdering menandakan pelajaran pertama dimulai. Aku duduk dibangku paling
belakang, berharap tidak ada yang melihatku. Aku masih belum terbiasa dengan murit-murit di
sini.

Bu guru juga menyuruhku perkenalan di depan kelas. Aku memperkenalkan diriku singkat dan
bergegas menuju tempat dudukku lagi. Aku tak begitu memedulikan sekitar, aku hanya menatap
buku kosong dan berusaha tidak melakukan hal yang membuat perhatian anak-anak menuju
padaku.

Seketika itu bu guru membuka materinya dan aku pun melihat ke depan. Tanpa ku sadari, setelah
aku melirik sedikit bangku kiriku, ternyata dia adalah wanita yang mengajakku kenalan tadi.

Aku semakin gemetaran, kenapa sih cewek ini kok bisa pas ada di bangku paling belakang, di
sampingku lagi. Kenapa dia gak duduk di depan saja, kenapa pas ketika aku masuk di hari
pertama. Gerutuku dalam hati.
Pas guru menyuruh kami untuk mencatat, aku pun merombak tas ku dan mencari pena yang aku
sudah siapkan. Aku merogok tas ku sampai terdalam, ternyata bulpen yang telah aku siapkan dari
tadi malam lupa aku masukan tas.

Akhirnya aku meminjam pulpen temanku laki-laki di bangku sebelah. “bro

pinjem bulpen dong, aku lupa gak bawa nih”

“wah aku cuma punya satu” kata temenku.

Aku berusaha meminjam ke bangku depan. Ternyata dia juga gak punya.

Malahan dia menyarankan untuk pinjam ke temen perempuan.

“itu tu pinjem Dewi aja, dia punya banyak bulpen.”

Whatt ..?, Sebetulnya hari ini kenapa sih, kenapa coba kok pas banget. Ketemu sama cewek la,
sebelahan la, sekarang aku harus pinjam bulpen.

Karena terpaksa aku pinjam kepada cewek yang disebelahku, pun juga aku seorang murit baru,
aku tidak mau tiba-tiba dianggap murit yang jelek karena tidak mencatat, dan yah aku bilang
kepadanya,

“eh pinjem bulpen dong” kataku sambil malu-malu.

“ohh bulpen, bentar ya”

1
Dia mengeluarkan wadah pensilnya dari samping, dan kulihat ada mungkin sepuluh bulben yang
berbeda warna dan jenisnya. Wih banyak banget nih anak bulpennya, kataku dalam hati.

Seketika itu tangannya menjulur memberi bulpen yang warna pink, aku pun langsung
menangkapnya. Lalu bilang padanya,

“kok pink yang lain kan ada, itu aja tuh yang hitam”

“oh gak suka ya, ya udah sini”

Dia mengambilnya kembali sambil memberikan yang baru yang aku minta. Saat itu juga tangannya
menjulur dan aku hendak mengambilnya lalu tangannya kembali sambil mendekap bulpen tersebut.

“kalo ini jangan ah, kan ini pemberian ibu ku dari Malaysa.” “ya

udah yang lain saja” kataku.

Dia memberikan yang warna biru, aku pun hendak meraihnya. Tapi lagi-lagi dia
menggugurkan niatannya.

“ini juga jangan ah, ini juga susah belinya gak ada di sini” Aku

mulai kesal.

“yang ini aja” katanya.

Aku pun mengambilnya dengan sedikit malas, tapi sekali lagi, dia memberi harapan palsu.
Tanganku yang sudah ingin merainya dianya dengan sergap mendekap pulpen yang
hendak iya berikan.

Aku benar-benar kesal sekarang.

“aghh.. ya udah yang mana saja napa sih, ini sudah ketinggalan jauh nulisnyaaa..”

Dia pun tertawa kecil seraya memberikan bulpen yang mana saja dan aku sudah tak
memperhatikan warna yang dia berikan. Aku pun segera menulis ketinggalanku.

Sekilas, aku teringat kejadian itu di rumah. Di dalam kamar yang sunyi sendiri ini, aku
membanyangkan kejadian tadi pagi. Menurutku itu adalah hal terindah sepanjang hidupku.

Kring .. Kring .. (Dering hp berbunyi)

Aku membuka sms dan membaca pesan tersebut. Di sana bertuliskan “Hai

Miq, ini Dewi”

Haaaaaa ….???

Ini ada apa sih, kenapa cobak kok bisaaa …

Dia tahu nomerku dari mana, kita tak membicarakan tentang nomer tadi pagi, aku juga
ngobrolnya nggak banyak sama dia. Kenapa sih dia bikin degdegan terus, baru saja
memikirkannya kok bisa-bisanya ada SMS langsung dari dia.

Aku pun bingung dan tak membalasnya. Tapi tak lama setelah itu, hp_ku berdering lagi. “Datang

ke sekolahan sekarang!”
1
Ya Tuhaann..

Ini cobaan macam apaaa??

Baru saja kenal, kok dia sok akrab begitu, apa salahku Ya Tuhann..

Kenapa juga aku harus mempercayainya, bisa jadi itu nomer nyasar. Kenapa juga aku harus
menuruti perintahnya. Dia bukan siapa-siapaku, mungkin teman tapi belum cukup akrab, kita
juga baru kenal tadi pagi.

Tapi karena aku yang tak tega meninggalkan perempun sendiri apa lagi malam seperti ini maka
aku berangkat ke sekolahan. Kebetulan jarak rumahku dengan sekolah tak terlalu jauh.

Datanglah aku dan mendapatinya sedang menunggu di depan pintu kelas. Ada kursi panjang di
sana dengan cahaya lampu jalan kuning remang-remang. Sekolahku memang pinggir jalan dan
dekat dengan rumah warga.

Aku menghampirinya.
“nih bukumu yang ketinggalan.” Kata dia.

“ohh iya makasih” jawabku dengan malu-mulu.

Aku bingung mau berkata apa, aku pun menjawab dengan ala kadarnya. Ternyata aku baru
paham dia mendapatkan nomerku dari buku milikku yang ketinggalan.

“lain kali bawa bulpen, dan jangan sampai meninggalkan buku di meja guru. Karena kau bisa
menurunkan citra baiku sebagai ketua”

“hehe, iya maap” jawabku singkat.

Malam itu kita membicarakan banyak hal. Aku juga belajar banyak darinya, dari apa saja yang
harus aku persiapkan, aku harus membawa apa saja, guru mana yang biasanya terlihat seram dan
menjengkelkan dan lain sebagainya.

Sejak hari itu aku dan Dewi menjadi teman akrab. Setiap hari kita saling menghubungi lewat
SMS dan kalian tau apa yang lebih membahagiakan?

Kami jadian setelah 2 bulan. 🙂

No Unsur Intrinsik Jawaban

1 Tema

2 Tokoh dan Penokohan

3 Alur

4 Setting

5 Sudut Pandang

6 Gaya Bahasa

1
7 Amanat

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 1 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….

Aktivitas Belajar 2

Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu.


1. Mengidentifikassi langkah-langkah menyusun cerita pendek.
3. Menganalisi langkah-langkah cerita pendek

A. Materi

Cerpen adalah cerita pendek yang biasanya terdiri dari sekitar 3-8 halaman atau sekitar ratusan
hingga beberapa ribu kata.
Langkah menulis cerpen sebenarnya hampir sama ketika kita menulis novel. Hanya saja
perbedaannya jika menulis novel, cerita dibuat panjang dan masing-masing plot cerita biasanya
dibagi menjadi beberapa bab.

Sedangkan ketika menulis cerpen cerita dibuat pendek, tidak terlalu banyak plot-plot cerita.
Hanya menyuguhkan alur cerita dari mulai awal, konflik, hingga ending atau akhir cerita.

Berikut ini langkah-langkah membuat cerpen:


1. Tentukan tema cerpen
Hal pertama yang kita tentukan saat ingin membuat cerpen adalah menentukan tema cerpen.
Apakah cerpen yang ingin kita buat menginspirasi pembaca, atau berupa cerpen roman yang
menyuguhkan kisah asmara, cerpen yang ceritanya misteri, atau jenis-jenis lainnya.

2. Buat Alur cerita


Setelah tema cerpen kita tentukan, kita tentukan alur ceritanya. Alur cerita ada 3 jenis: Alur
maju, alur mundur, dan alur maju mundur.

Alur maju berarti cerita yang kita tuliskan dari segi waktunya maju dari awal cerita hingga
akhir cerita. Sementara alur mundur biasanya si tokoh mengingat kembali kejadian di masa
lalu. Dan alur maju mundur adalah gabungan dari itu. Yaitu jalan ceritanya maju namun ada
bagian tokoh mengingat kejadian di masa lampau.

Setelah kita tentukan jenis alurnya, kita buat alur ceritanya. Misalnya di awal tadi kita sudah
tentukan tema cerpennya menggunakan tema apa. Lalu kita buat alur ceritanya dari mulai
awal, konflik, hingga akhir cerita.

Misalnya kita ingin buat cerita tentang cerita perjuangan sepasang kekasih Romi dan Juleha.
Kita bisa buat alurnya seperti ini:
awal : - Perkenalan Romi dan Juleha
- Romi dan Juleha saling jatuh cinta konflik: - Orang tua mereka tidak
menyetujui.
- Perselisihan Romi dan Juleha
- Hadirnya orang ketiga
- Romi dan Juleha berkomitmen untuk berjuang bersama
Ending:- Orang tua mereka akhirnya menyetujui
1
- Romi dan Juleha hidup bersama.

Langkah selanjutnya kita bisa kembangkan alur cerita tersebut menjadi paragraf hingga
terbentuk cerpen.

4. Penokohan
Jangan lupa juga kita harus bisa mendeskripsikan tokoh yang ada di cerita. Itu berlaku untuk
gambaran fisik seperti tampan, cantik, rambutnya hitam, diikat, dan lain sebagainya.

Juga berlaku untuk karakter masing-masing tokoh. Apakah masing-masing tokohnya baik
hati, penyabar, pantang menyerah, pemarah, dan lain sebagainya.

Terutama untuk tokoh utama dan tokoh-tokoh penting yang ada di dalam cerita. Untuk tokoh
figuran tidak perlu terlalu detail mendeskripsikannya.

Dalam mendeskripsikan tokoh, kita bisa masukkan ke dalam cerita. Misalnya pada kalimat
seperti ini yang menggambarkan tokoh Juleha:

Wanita cantik dan sederhana dengan rambut hitam dikucir tambang itu hanya melamun. Ia
tak tahu apakah cintanya bersama Romi bisa menyatu atau tidak. Tapi ia adalah orang
yang amat sabar menghadapi cobaan yang diterimanya.

5. Setting tempat dan waktu


Untuk memberikan gambaran lebih nyata pada pembaca, kita juga harus memasukkan setting
tempat pada cerita tersebut. Misalnya di sebuah pedesaan dengan suasana sejuk, atau di
perkotaan yang ramai. Pagi hari, sore hari, atau malam hari.
Kita harus bisa mendeskripsikan tempat dan waktu ke dalam cerita. Caranya bisa dibaca di
Cara memasukkan setting tempat dan waktu dalam menulis fiksi

6. Perindah gaya bahasa


Agar enak dibaca, sebuah karya sastra harus menggunakan gaya bahasa yang menarik. Kita
bisa menggunakan majas-majas. Silakan baca Macam-macam majas.
Kita bisa juga mendeskripsikan cerita dengan gaya bahasa yang indah. Jika cerpen sudah
selesai, terus perindah cerita tersebut sambai bisa dinikmati pembaca.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Setelah kalian mempelajari materi langkah-langkah menyusun cerpen di harapkan kalian dapat
menyusun cerpen sesuai langkah-langkah tersebut.

Anak-anak coba kalian cermati lagi materi tentang langkah-langkah menyusun cerita pendek,
selanjunya kerjakan latihan berikut. Apabila kalian mengalami kesulitan dalam mengerjakan
tugas, kalian bisa berdiskusi dengan orang tua, saudara, atau teman kalian. Selamat
mengerjakan!
Pertanyaan Jawaban

Sebut dan jelaskan apa saja langkah-langkah


untuk menyusun cerita pendek yang benar!

1
Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang
harus diperbaiki. Tugas Kegiatan 2 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas
kalian kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….

1
Aktivitas Belajar 3

Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu


1. Mengidentifikasi unsur-unsur dalam membuat kerangka karangan cerita pendek.
2. Menganalisis unsur-unsur dalam membuat kerangka karangan cerita pendek

A. Materi

Mengarang adalah kegiatan mengumpulkan ide atau gagasan yang kemudian ditulis menjadi
sebuah karya tulis kreatif. Langkah awal untuk membuat sebuah karangan adalah dengan
mencari ide. Untuk mengembangkan ide cerita, kamu memerlukan kerangka karangan
sehingga tidak perlu bingung lagi saat menulis cerita. Jika kamu ingin mengetahui langkah
cara membuat kerangka karangan cerita, maka kamu berada pada halaman yang tepat.

Apa Itu Kerangka Karangan?

Kerangka karangan adalah garis besar sebuah cerita yang ditulis secara terstruktur agar
pengarang tetap berpegang pada ide atau gagasan awal. Kerangka umumnya berisi poin- poin
utama yang kemudian akan digunakan di dalam setiap bab cerita.

Bagi seorang penulis, membuat kerangka tulisan sangatlah penting sebelum mulai menulis.
Karena dengan membuat kerangka, penulis bisa memiliki pegangan pada saat mengalami
writer’s block, alias keadaan di mana ia mengalami masa-masa kehilangan ide untuk
melanjutkan cerita yang sedang ditulisnya.

Dengan adanya kerangka, penulis dapat mengingat kembali apa sebenarnya ide atau gagasan
awal cerita yang diusung. Dengan begitu, alur cerita tidak keluar dari benang merah.
Walaupun demikian, poin-poin yang tercantum di kerangka karangan sebenarnya masih bisa
dikembangkan lagi, guna memperluas alur cerita agar konflik menjadi lebih menarik dan
menambah minat pembaca.

Bagi kamu yang belum pernah membuat, atau sudah pernah tapi merasa kesulitan saat
membuatnya, kami akan membagikan tips khusus untuk kamu. Yuk langsung saja disimak!

Cara Membuat Kerangka Karangan

Kamu perlu menuangkan segala ide dan imajinasi kreatifmu ke dalam kerangka. Selanjutnya
tinggal bagaimana cara kamu untuk mengembangkan ide-ide yang sudah tersusun.

Ingat, dalam membuat sebuah kerangka tulisan apa pun, tidak ada yang namanya benar atau
salah. Karena kamu sendirilah yang akan menjadi pilot cerita buatanmu. Cara membuat
kerangka karangan yang akan kami bagikan berikut ini semoga bisa membantu.
1. Cari ide atau gagasan cerita

Ide adalah hasil pemikiran yang disampaikan penulis melalui tulisan kepada pembacanya. Ide
bisa berupa hal yang konkret atau abstrak, karena memang tidak ada batasan yang mengatur
ide seseorang. Sebuah ide atau gagasan bisa datang secara tiba-tiba dalam waktu yang tidak
terduga. Ada baiknya kamu mencatat setiap ide yang muncul di benakmu.

Setelah mencatat, pilih salah satu topik yang menarik. Atau, kamu juga bisa menggabungkan
semua ide-ide yang sudah kamu kumpulkan untuk kemudian dijadikan satu topik ide. Tidak

1
perlu takut akan tanggapan pembaca nantinya, karena setiap pembaca memiliki seleranya
masing-masing.

2. Tentukan tema

Setelah memilih ide yang akan dijadikan bahan utama cerita, kamu perlu menentukan tema.
Tema tidak ditulis secara gamblang, tetapi tersirat di dalam cerita. Sehingga untuk mengetahui
apa tema sebuah cerita, kamu perlu memahami keseluruhan cerita alias tidak setengah-
setengah.

Untuk membuat cerita yang menarik, diperlukan tema yang unik dan out of the box. Buatlah
satu kalimat yang berisikan tema cerita, yang terdiri dari tokoh utama dan kegiatan apa yang
ia lakukan di dalam cerita. Contoh tema: “Mia ingin kembali ke masa lalu.” Dari satu kalimat
singkat itu bisa dikembangkan menjadi cerita panjang.

3. Buat pola struktur naratif

Di dalam sebuah cerita, pola struktur naratif terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu eksposisi,
komplikasi, dan resolusi. Melalui tiga bagian inilah kerangka cerita jadi lebih jelas. Karakter,
masalah, dan setting bisa dikembangkan menjadi sebuah alur cerita yang beruntun.

Eksposisi

Pada tahap inilah segalanya bermula. Di dalamnya, kamu harus menetapkan tokoh utama dan
pendukung, pihak protagonis dan antagonis, masalah dan tujuan, serta aspek ruang dan waktu
cerita.

Di tahap ini juga terdapat pendahulu atau prolog yang merupakan latar belakang cerita.
Turning point pertama, yaitu perubahan narasi karena adanya peristiwa, aksi, atau tindakan
tertentu, dicatat di tahap ini juga.

Komplikasi

Tahap komplikasi merupakan tahap pertengahan. Pada tahap ini, usaha tokoh utama atau
protagonis untuk mencari solusi dari masalah yang telah ditentukan pada tahap eksposisi
dijabarkan.

Alur cerita juga biasanya mulai berubah arah, umumnya disebabkan oleh aksi di luar perkiraan
yang dilakukan oleh karakter utama atau pendukung. Perubahan ini yang nantinya memicu
munculnya konflik. Konflik sendiri sangat penting untuk diperhatikan karena menyebabkan
tempo cerita semakin meningkat hingga klimaks.
Pada pertengahan cerita terdapat titik tengah atau midpoint, yaitu perubahan arah gerak cerita
karena adanya informasi, aksi, atau munculnya tokoh baru. Pada bagian akhir tahap ini,
pemeran utama akan mengalami titik terendah atau putus asa yang menandakan cerita akan
masuk ke turning point kedua.

Resolusi

Pada tahap ini, cerita mencapai titik ketegangan tertinggi atau klimaks cerita. Penggunaan
unsur deadline untuk membatasi ruang dan waktu tokoh dalam menyikapi konflik bisa
digunakan untuk meningkatkan nuansa tegang.

1
Setelah melewati klimaks cerita, maka tercapailah penyelesaian masalah, kesimpulan cerita,
atau resolusi. Banyak cerita kerap diakhiri dengan kemenangan pihak protagonis dan
kekalahan pihak antagonis. Tapi, kalau kamu mau buat yang beda, tidak ada salahnya juga.

4. Buat talking point


Setelah membuat pola struktur naratif, buatlah poin-poin di setiap bagian eksposisi,
komplikasi, dan resolusi. Poin-poin ini merupakan pengembangan dari tema yang kemudian
akan digunakan untuk mempermudah saat menulis naskah cerita.

Setiap poin harus mampu mewakili satu bab cerita. Kamu juga perlu memastikan setiap poin
memiliki kesinambungan satu sama lain, sehingga membuat pembaca penasaran dan ingin
terus mengikuti keberlanjutan cerita buatanmu.

5. Kembangkan talking poin

Talking point akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, karena kamu sebagai penulis
akan terus mendapat ide-ide baru di setiap harinya. Tidak masalah jika ada perubahan pada
daftar talking point, yang terpenting alur cerita masih berada di benang merah.

6. Buat judul

Membuat judul bisa dilakukan terakhir, karena judul bisa terus berubah bahkan sampai kamu
benar-benar selesai menulis. Buatlah judul yang dapat mencerminkan isi keseluruhan cerita.
Gunakan kata-kata yang menarik perhatian pembaca.

Kami ambil dari contoh tema sebelumnya, yaitu “Mia ingin kembali ke masa lalu”, maka
contoh judul yang dapat mencerminkan tema itu adalah “Reverse” yang berarti kebalikan atau
membalikan keadaan.

Nah, itu cara membuat kerangka karangan cerita yang bisa kamu terapkan sendiri. Tidak sulit
kan? Semakin banyak ide, maka semakin bagus pula hasil karya cerita. Tetapi ingat, tetaplah
berada di benang merah. Selamat menulis!
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Setelah kalian mempelajari dan mencermati materi tentang cara membuat kerangka karangan
cerita pendek, diharapkan kalian dapat menentukan langkah-langkah dalam membuat kerangka
karangan cerita pendek.
Baiklah anak-anakku, coba kalian cermati lagi materi tersebut, setelah itu kalian akan
mengerjakan latihan-latihan di bawah ini dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam tabel
berikut.

Pertanyaan Jawaban

1. Sebut dan jelaskan langkah


apasajakan yang harus kita lakukan
dalam membuat kerangka karangan
cerita pendek

1
2. Buatlah kerangka karangan cerita
pendek dengan tema persahabatan!

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 3 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….

Aktivitas Belajar 4

Pada kegiatan belajar kali ini kalian diharapkan mampu


1. Menyusun cerita pendek berdasarka struktur dan unsur kebahasaannya.
2. Menyunting cerita pendek berdasarkan struktur dan aspek kebahasaannya.

A. Materi
Menulis karangan, baik itu berupa cerita maupun jenis karangan yang lain jarang yang bisa
sekali jadi. Akan ada saja kesalahan atau kekeliruan yang harus diperbaiki. Mungkin hal itu
berkaitan dengan isi tulisan, sistematikanya, keefektifan kalimat, kebakuan kata, ataupun
ejaan/tanda bacanya. Maka dari itu, peninjauan ulang atau langkah penyuntingan atas karangan
yang telah kita buat, merupakan sesuatu yang penting dilakukan.

Berikut beberapa persoalan yang perlu diperhatikan berkenaan dengan penyempurnaan


karangan.
1. Apakah ide yang dikemukakan dalam karangan itu sudah tepat atau tidak, dan sudah padu
atau belum?
2. Apakah sistematika penulisannya sudah benar atau perlu perbaikan? Uraian
yang bolak-balik dan banyaknya pengulangan tentu akan menjadikan karangan itu tidak
menarik.
3. Apakah karangan itu bertele-tele atau terlalu sederhana? Jika sebuah karangan sangat
bertele-tele, maka harus disederhanakan. Begitupun sebaliknya apabila karangan itu terlalu
sederhana, perlu dikembangkan lagi.
4. Apakah penggunaan bahasanya cukup baik atau tidak? Perhatikan keefektifan kalimat dan
kejelasan makna kata-katanya!
5. Buku ejaan, tata bahasa, dan kamus, perlu dijadikan pendamping. Buku-buku tersebut dapat
dijadikan rujukan, terutama ketika ingin memastikan kebenaran atau ketepatan penggunaan
bahasa.

B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Anak-anak setelah kalian mempelajari dan mencermati materi menyusun cerita pendek berdasarkan
kerangka karangan diharapkan pada pembelajaran ini kalian bisa menyusun cerita pendek sesuai
1
dengan struktur dan kaidah kebahasaannya. Agar kalian lebih mahir suntinglah cerita pendek yang
berjudul “Pak Guru Hadi yang Ikhlas Mendidik” berikut sesuai struktur dan kaidah
kebahsaannya. Apabila kalian mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas ini, berdiskusilah
dengan orangtua, saudara, atau teman kalian.
Pak Guru Hadi yang Ikhlas Mendidik

Sosok guru yang sedang berbicara di depan kelas adalah pak Hadi. Beliau mengajar pelajaran
biologi di berbagai sekolah. Tapi kali ini mungkin dia harus menguasai semua mata pelajaran,
karena dialah satu-satunya guru yang ada di dusun terpencil ini.

Pak Hadi adalah seorang guru yang baik. Ketulusannya membimbing anak-anak di dusun ini tak
menyurutkan semangatnya. Walau dia tidak dibayar, tapi pak Hadi tekun dan terus mengajarkan
pelajaran kepada anak-anak kami.

Di dusun ini tidak ada sekolahan. Jika ingin sekolah yang formal, maka penduduk dusun ini harus
menempuh perjalanan yang sukup jauh agar bisa bersekolah.

Harus menempuh perjalanan dengan melewati sungai yang deras, hutan yang rimba dan waktu yang
cukup panjang.

Tapi guru yang satu ini, dia dengan ikhlasnya mau tinggal di dusun ini. Kalau ditanya makan apa
disini, kami biasanya hanya makan dengan singkong yang dibakar, mandi di sungai dan tempat
tinggal yang terbuat dari bambu yang kami keringkan dengan atap seadanya.

Terlihar jelas ketekunan guru tersebut. Kami penduduk dusun kecil ini sering melihat guru beserta
murit-murit belajar di tanah dengan alas seadanya, kadang juga di sawah, kadang juga di rumah
warga. Ada yang mengatakan p hadi adalah guru yang kudet alias kurang update

Bagi kami hal itu tidak membuat masalah, karena dia sudah menolong anak-anak kami dengan
memberikan pendidikan.

Lambat laun karena kerja kerasnya pak Hadi, berdirilah sekolahan sd di dusun tersebut. Pastinya
tidak dengan gampang, bertahun-tahun dia menghabiskan waktunya untuk menolong dusun kami.

Sampai listrik pun bisa masuk ke dusun kami. Perjuangan pak Hadi harus di akui jempol. Pernah

sekali mendengar pak Hadi mengajar,

“bagaimana anak-ana, apakah kalian paham?”

“paham pak”

Waktu itu, pak Hadi dengan kemaunya sendiri membawa peralatan tulis dari kota tempat tinggalnya.
Dia rela membawakan buku tulis, papan bor, dan kapur untuk menuliskan pelajaran. Muritnya juga
senang sekali dengan kedatangan guru tersebut.

Ada sepuluh anak yang ikut kelas pak Hadi untuk belajar. Pak Hadi berusaha penuh agar semua anak
yang ada di sana mendapatkan pendidikan yang layak.

Walau pun tidak bisa mengajak semuanya, tapi cukup untuk mewakili dusun tersebut kelak suatu hari
nanti.

Murit pak Hadi bermacam-macam, ada yang masih kecil, ada yang sudah kumisan, ada juga murit
yang masih anak-anak dan masih di awasi oleh orang tuanya.
Bagi pak hadi itu tidak menjadi masalah, karena datangnya murit dengan semangat untuk belajar
saja sudah membuanya senang.
1
Harapan terbesar dari pak hadi adalah ketika anak-anak didiknya tumbuh besar, mereka bisa
memajukan bangsa mereka, terutama dusun yang mereka tinggali.

Itulah pak Hadi, guru yang ikhlas untuk mengajarkan ilmu-ilmunya.

Tugas

1. Marilah berlatih menyunting cerita pendek di atas!


2. Perhatikanlah isi, struktur, dan aspek kebahasaan cerita pendek tersebut!
3. Dengan berdiskusi, perbaikilah beberapa kesalahan yang ada di dalamnya berdasarkan
petunjuk-petunjuk berikut.
1) Ada kata yang harus dimiringkan penulisannya karena kata itu masih berupa kata asing.
Tunjukkanlah kata itu dan perbaikilah.
2) Ada kalimat yang salah di dalam penggunaan tanda baca akhirnya. Tunjukkan kalimat
yang dimaksud dan perbaikilah.
3) Ada kalimat yang tidak efektif karena tidak mengandung subjek. Tunjukkan kalimat
yang dimaksud dan perbaikilah.
4) Ada tanda koma yang harus dibubuhkan setelah kata seru. Tunjukkanlah kata seru yang
dimaksud dan perbaikilah.
5) Ada penulisan nama orang yang salah ejaannya. Tunjukkanlah nama itu dan perbaikilah.
6) Ada kata yang penulisannya salah ejaannya. Tunjukkan kata tersebut dan perbaiki.

Setelah selesai mengerjakan tugas, periksa kembali jawaban kalian barangkali masih ada yang harus
diperbaiki. Tugas Kegiatan 4 ini harus selesai pada ………tanggal……. Kumpulan tugas kalian
kepada ketua kelompok belajarmu pada hari……..tanggal ……….

1
Tes Formatif

Anak-anak setelah menuntaskan aktivitas belajar pada modul ini, kalian diminta mengerjakan
soalsoal berikut untuk menguji pemahaman kalian terhadap materi teks cerita pendek. Selamat
bekerja, jangan lupa berdoa.

1. Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk …


A. bait
B. baris
C. dialog
D. Prosa

2. Cermati kutipan cerpen berikut untuk soal no 2 dan 3!

“Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?” Bibir Anisa
menyinggung sinis. “Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya
kemuliaan hati Mama selama ini yang Anisa kagumi? Padahal dulu Mama tidak
pernah mempermasalahkan status Handoko yang ternyata belum mempunyai
pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang selama ini mendukungku sekarang berbalik
arah.

Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …


A. Anisa dilarang menikah oleh Mama dan kakaknya.
B. Mama yang berpikiran picik terhadap Handoko.
C. Keinginan Mama agar Anisa hidup bahagia. D. Anisa dan
Handoko tidak jadi menikah.

3. Penyebab konflik pada kutipan cerpen di atas adalah … A. Status Handoko yang sudah
mempunyai istri.
B. Mama yang menginginkan menantu orang kaya.
C. Handoko yang belum mempunyai pekerjaan tetap. D. Mama yang
mempersalahkan masa lalu Handoko.

4. Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa Inggris. Kutekuni
masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati. Kendala finansial mendorong ku untuk
merambah dunia kerja disamping kuliah. Pucuk dicinta ulam tiba. Suatu hari Kak Ica,
saudara sepupuku, datang kepadaku.
“Nanda, di sebelah toko Bunda ada kios yang dijual. Bagaimana kalau kita patungan untuk
membeli kios itu. Lalu kita jual pakaian di sana?” kata Kak Ica.
Tokoh aku dalam penggalan cerpen di atas adalah …
A. Ica
B. Bunda
C. Nanda
D. Seorang Siswa
5. Kata sepenuh hati dalam cerpen di atas bermakna … A. Sungguh-sungguh
B. Percaya diri
C. Semangat
D. Ikhlas
6. Kata finansial dalam cerpen di atas bermakna…
A. Modal
B. Sarana
1
C. Ilmu
D. Biaya
7. Ketika tubuhnya digerogoti penyakit dengan enteng orang miskin itu melenggang ke
rumah sakit. Ia menyerahkan Kartu Tanda Miskim pada suster jaga. Karena banyak
bangsal kosong, suster itu menyuruhnya menunggu di lorong.”begitulah enaknya jadi
orang miskin,” batinnya,”dapat fasilitas gratis tidur di lantai.” Dan orang miskin itu
dibiarkan menunggu berhari-hari.

Permasalahan pada kutipan cerpen di atas adalah …


A. Tubuhnya digerogoti penyakit.
B. Buruknya pelayanan rumah sakit
C. Susahnya menjadi orang miskin
D. Banyak bangsal yang kosong
8. Penggalan cerpen berikut untuk tiga butir soal di bawah ini!
Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda
sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira
aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak
Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang
berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.
“Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K.

Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ….


A. orang pertama pelaku utama
B. orang ketiga pelaku utama
C. orang pertama dan ketiga
D. orang ketiga pelaku sampingan

9. Watak tokoh “aku” dalam penggalan cerita tersebut adalah …


A. percaya diri
B. mudah menyesuaikan diri
C. rajin berusaha
D. sombong
10. Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. Jangan cepat menyerah pada keadaan bagaimanapun juga.
B. Jangan membuang waktu selagi masih ada waktu.
C. Jangan lupa diri bila mengusai Bahasa orang.
D. Jangan mudah dipengaruhi oleh orang lain
11. Bila ada yang bertanya , siapa makhluk paling kikir di kampung itu, tidak akan ada yang
menyanggah bahwa perempuan ringkih yang punggungnya telah melengkung serupa sabut
kelapa itulah jawabannya. Semula ia hanya dipanggil Banun. Namun, lantaran sifat
kikirnya dari tahun ke tahun semakin mengakar; pada sebuah pergunjingan yang penuh
kedengkian, seseorang menambahkan kata kikir di belakang nama ringkas itu, hingga ia
ternobat sebagai Banun Kikir. Konon, hingga riwayat ini disiarkan, belum ada yang
sanggup menumbangkan rekor kekikiran Banun. (buku paket hal 58)

Bagian struktur teks cerpen di atas adalah …


A.Orientasi
B.Komplikasi
C.Koda
D. Abstraks
12. Pernyataan yang sesuai dengan teks cerpen di atas adalah …
A. Banun menobatkan diri sebagai orang kikir
B. Predikat Banun Kikir didasari kedengkian
C. Banun tidak pernah tahu rekor kikir itu
D. Banun tidaklah kikir tetapi hemat
1
13. Berdasar penggalan teks cerpen di atas, Banun adalah …
A. Gadis muda belia
B. Nenek tua
C. Lelaki Muda
D. Kakek tua

14. Ringkasan atau inti cerita pada cerpen terletak pada ...
a. Abstrak
b. Orientasi
c. Deskripsi umum
d. Evaluas

15. “Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.
“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang
berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat
rumah Lik Paijan yang siap diruntuhkan.
Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang
mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya
melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan pun
percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Melihat itu, tangis
Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat. “Akhirnya kita
harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang membesarkan kita,”
ucap Siti Halimah getir.
“Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain,
semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.

Tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….


A. Sosial
B. Politik
C. Agama
D. Ekonomi
16. Latar suasana yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Menakutkan
B. Mengenaskan
C. Mengharukan
D. Menegangkan
17. Sudut pandang dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Orang pertama tunggal
B. Orang pertama jamak
C. Orang ketiga tunggal
D. Orang ketiga jamak
18. Watak tokoh Karjan dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Mudah pasrah
B. Mudah mengalah
C. Mudah menangis
D. Mudah putus asa
19. Hubunan antarunsur intrinsic dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Latar tempat berkaitan dengan konflik
B. Latar sosial berkaitan dengan konflik
C. Tema berkaitan dengan watak tokoh
D. Tema berkaitan dengan latar suasana

20. Perhatikan kutipan cerpen berikut!

1) Kalau ada pertandingan dini hari, aku dan Ayah bahu-membahu untuk
1
membangunkan. 2) Kami berdua beranak batanggang, atau tidak tidur sampai dini hari,
duduk terpaku di depan TV Grundig 14 inci yang berkerai kayu tripleks, ditemani bergal-
gelas kopi.
3) Di Stadion Ullevi Gothenburg, tim berambut pirang ini meledakkan gawang
Belanda hanya dalam 5 menit pertama melalui tandukan Larsen: 1 – 0. 4) Aku
mengepalkan tangan tinggi-tinggi di udara, “Yes!” teriakku. 5) Aku lirik Ayah, beliau
menggeleng- geleng sambil mendeham.

Bukti latar tempat dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan kalimat ….


A. 1)
B. 2)
C. 3)
D. 4)

Anda mungkin juga menyukai