Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan klasifikasi dan akumulasi kos dalam Job-Order Costing.

2. Menurut Anda, apakah PT Komputer Scifindo sebagai produsen laptop, PC, dan
alat elektronik lainnya, tergolong sebagai job-order firms atau process firms?
Jelaskan.
3. Job-Order Costing merupakan sistem kos normal. Jelaskan.

Selamat malam
Ijin menjawab,

1. Klasifikasi dalam Job-Order Costing bahwa komponen kos produksi harus dapat diidentifikasi
secara langsung kesetiap pesanan. Komponen bahan baku meliputi bahan baku langsung
dibebankan langsung kedalam barang dalam proses setiap pesanan, bahan baku tidak langsung
diakumulasi dahulu ke dalam buku besar overhead control atau overhead actual. Gaji atau upah
tenaga kerja langsung akan dibebankan secara langsung ke barang dalam proses dan gaji/ upah
tidak langsung ditampung dalam buku besar overhead control. Untuk komponen overhead, nilai
yang dibebankan ke barang dalam proses menggunakan tariff pembebanan yang ditentukan di
awal. Pada akhir tahun buku dilakukan pentupan akun overhead dibebankan ke akun overhead
control. Akumulasi kos berdasarkan pesanan berkaitan dengan; (1) akumulasi untuk bahan baku;
pencatatan pada saat pembelian dan pemakaian. (2) akumulasi untuk tenaga kerja, mencakup saat
terjadi, distribusi, dan pembayaran. (3) akuntansi untuk kos overhead pabrik, mencakup
pencatatan pada saat pembebanan (didahului menghitung tariff), pencatatan overhead actual, dan
saat menghitung dan menutup diakhir periode. (4) akuntansi untuk menyelesaikan pesanan. (5)
akuntansi untuk penjualan, mencakup pencatatan pada saat penyerahan barang dan pada saat
pengakuan pendapat. Jumlah kos pada setiap proses diakumulasikan dengan jumlah kos pada
semua proses sampai proses terakhir dimana produk jadi dihasilkan. Jumlah kos pada
keseluruhan proses ini adalah kos produk yang diproduksi. Secara generic bentuk laporan kos
produksi yang dibuat pada setiap proses terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian analisis
aliran fisik produk, bagian kos produksi yang dibebankan didepartemen bersangkutan, dan
bagian tiga adalah perhitungan kos produk jadi dan kos sediaan barang dalam proses akhir.

2. PT Komputer Scifindo adalah job order firm, barang-barang yang dibuat berdasarkan pesanan
dan permintaan khusus dari pelanggan. Metode ini digunakan untuk produk-produk yang
diproduksi individual atau jumlah kecil. Biaya produksi dihitung berdasarkan pesanan yang
diterima, dan biaya produksi didistribusikan ke dalam pesanan.

3. Sistem job order costing didasarkan pada konsep bahwa biaya produksi harus dialokasikan ke
setiap pekerjaan atau pesanan secara terpisah. Biaya produksi yang dialokasikan termasuk biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang tidak langsung.
Proses akumulasi biaya dalam sistem job order costing dimulai dengan pencatatan biaya
produksi dalam kartu biaya atau job cost card. Setiap kartu biaya merekam biaya produksi yang
terkait dengan pekerjaan atau pesanan tertentu.

Sumber: EKMA4315/ Modul 4/5

Anda mungkin juga menyukai