Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulis masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Riview. Guna memenuhi
penyelesaian tugas pada mata kuliah Sistem Operasi Komputer. Dalam penulisan Critical Jurnal Riview ini,
tentu saja penulis tidak dapat menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain.
Penulis menyadari bahwa Critical Jurnal Review ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya. Akhir
kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam Critical Jurnal Review ini
dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Rasionalisasi Pentingnya CJR
Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah dalam
membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal,
seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan
mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut.
Selain itu, Sering kali kita bingung memilih referensi jurnal untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita
memilih satu jurnal,namun isi dalam jurnal tersebut kurang lengkap sehingga apa yang kita cari dalam jurnal
tidak terpenuhi. Misalnya dari segi analisis materi, pembahasan tentang mata kuliah arsitektur komputer
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Jurnal Review ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih
referensi jurnal, terkhusus pada jurnal yang membahas mengenai mata kuliah Sistem Operasi Komputer dan
memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang Sistem Operasi Komputer.
1. Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Sistem Operasi Komputer
2. Untuk melatih diri sebagai mahasiswa untuk dapat berpikir secara kritis dalam mencari informasi dari
jurnal yang di kritik.
1. Untuk mempermudah pembaca mendapatkan inti dari isi sebuah jurnal karena telah, direview dengan
menggunakan bahasa yang lebih sederhana.
Control Unit Control unit adalah salah satu komponen penting pada prosessor yang
berfungsi untuk mengendalikan operasi dan aliran data pada prosessor.
Pada PDF ini, dilakukan perancangan dan pengujian rangkaian control
unit pada prosessor RISC 16-bit. Rangkaian control unit terdiri dari 3
blok rangkaian, yaitu decoder control unit, array kontrol unit, dan
buffer. Decoder control unit digunakan untuk menentukan instruksi
yang akan dilakukan berdasarkan input 4-bit opcode yang diterima
oleh rangkaian control unit. Rangkaian array berisikan sel-sel yang
akan aktif berdasarkan seleksi dari output decoder control unit,
sedangkan blok buffer digunakan untuk memperjelas logika sinyal
keluaran dari array. Rangkaian control unit yang dirancang dapat
bekerja pada 3 format instruksi, yaitu R, I, dan J.
Clock Counter Clock counter adalah rangkaian yang digunakan untuk menghitung
waktu atau clock cycle pada prosessor. Pada PDF ini, dilakukan
perancangan dan pengujian rangkaian clock counter pada prosessor
RISC 16-bit. Rangkaian clock counter terdiri dari 2 blok rangkaian,
yaitu blok pemilihan instruksi dan blok clock generator. Blok
pemilihan instruksi digunakan untuk melakukan seleksi instruksi mana
yang membutuhkan clock panjang atau pendek, sedangkan pada blok
clock generator digunakan untuk pembangkit sinyal clock panjang dan
pendek. Rangkaian clock counter yang dirancang dapat
menggolongkan instruksi menjadi 2 jenis, yaitu instruksi panjang yang
membutuhkan 4 kali clock global dan instruksi pendek yang
membutuhkan 2 kali clock global
Program Counter Program Counter (PC) adalah sebuah rangkaian dalam prosesor yang
digunakan untuk menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan
dieksekusi. Rangkaian ini terdiri dari dua blok utama, yaitu adder
PC+1 dan register PC. Adder PC+1 digunakan untuk menambahkan
nilai 1 ke alamat instruksi saat ini, sedangkan register PC digunakan
untuk menyimpan alamat instruksi yang akan diakses oleh memori
instruksi. Rangkaian PC juga memiliki input berupa pulsa clock dan
output berupa alamat instruksi 16-bit. Rangkaian ini bekerja dengan
prinsip pemilihan instruksi, di mana instruksi panjang membutuhkan 4
kali pulsa clock global, sedangkan instruksi pendek membutuhkan 2
kali pulsa clock global.
Kesimpulan Berdasarkan perancangan dan analisis yang dilakukan terhadap
rangkaian, dapat disimpulkan bahwa perancangan elemen control unit,
program counter (PC), dan memori instruksi dalam prosesor RISC 16-
bit telah dilakukan dengan baik. Pengujian fungsional menunjukkan
bahwa rangkaian tersebut berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Namun, terdapat delay dalam pengujian yang perlu diperhatikan.
Kesimpulannya, perancangan ini berhasil mencapai tujuan dalam
mengimplementasikan elemen-elemen penting dalam prosesor RISC
16-bit.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun kekurangansetiap jurnal ini
perlu diperbaiki supaya lebih baik lagi dimanfaatkan ataupun digunakan pembaca sebagai refrensi
dalam penelitian-penelitian ataupun untuk kegunaan lainnya