Anda di halaman 1dari 2

2.2.

Hasil Penelitian Relevan

Dalam skripsi yang ditulis oleh Ayu Nurjanah, 2016 STAIN Ponorogo yang berjudul
“hubungan kecerdasan intrapersonal siswa dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ips
kelas V SDN nitikan magetan tahun pelajaran 2015/2016.” Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Penelitian korelasi merupakan salah
satu bagian penelitian ex post facto yang mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan
variable yang direfleksikan dalam koefisien korelasi. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan sampel jenuh. Sampel jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi dipilih sebagai sampel. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah
seluruh angggota kelas V SDN Nitikan yang berjumlah 21 siswa. Adapun teknik
pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi, sedang untuk teknik
analisis data menggunakan rumus statistic korelasi product moment. Perbedaan penelitian
terletak pada objek penelitian.

Ridha Amalia (2017) dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim dalam
Jurnal Etheses of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University dengan judul “Hubungan
kecerdasan interpersonal dengan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswa Madrasah
Ibtidaiyah Alma’arif 08 Singosari Malang”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan jenis analisis deskripsi. Subjek penelitiannya adalah siswa di MI Al’maarif 08
Singosari. Hasil penelitian diperoleh tidak adanya antara hubungan kecerdasan interpersonal
yang siswa miliki dapat menunjang hasil belajar akan tetapi dengan kecerdasan lainnya.
Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada variabel
kecerdasan interpersonal. Perbedaan penelitian terletak pada objek penelitian dan metode
penelitian. Hal ini dikarenakan penelitian yang akan datang menggunakan metode ex post de
facto.

Kartika Fitriani, Sukarjo, Arif Widagdo (2017) dari Universitas Negeri Semarang
dalam Joyful Learning Journal dengan judul “Hubungan Kecerdasan Interpersonal dan
Percaya Diri dengan Hasil Belajar IPS Ranah Afektif Siswa Kelas V”. Metode penelitian
yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Subjek
penelitiannya adalah siswa kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantaran Randublatung. Hasil
penelitian diperoleh bahwa kecerdasan interpersonal memiliki hubungan dengan hasil belajar
IPS siswa kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantara Randublatung sebesar 41,8%. Persamaan
penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada variabel kecerdasan
interpersonal. Perbedaan penelitian terletak pada objek penelitian dan metode penelitian.

2.3. Kerangka Konseptual

Sugiyono (2016:272) menjelaskan bahwa “kerangka berpikir merupakan model


konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah yang penting”. Kerangka berpikir yang peneliti buat
menggambarkan Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Interpersonal terhadap
Hasil Belajar Siswa MAN 1 Tasikmalaya. Dengan kecerdasan interpersonal yang dimiliki
oleh peserta didik dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat membantu
peserta didik dalam melakukan aktivitas belajar yang nantinya akan mempengaruhi hasil
belajar yang diperolehnya. Kerangka berpikir dapat digambarkan dengan skema berikut.

Bagan 1. Pola Kerangka Berpikir

Metode Pembelajaran Kecerdasan Interpersonal


(X1) (X2)

Hasil Belajar
(Y)

Anda mungkin juga menyukai