Abstract
___________________________________________________________________
This research aimed to analyze the effect of discovery learning model with mind mapp ing to biology learning achievement in
cognitive, affective, and psychomotor abilities on cell lesson at Senior High School. This research using Quasi-Experimental type
Posttest Only Design. The population in this research were 192 students in SMA Negeri 1 Salatiga. The sample of this research
determined by purposive sampling and samples used were 62 students. The results showed the average cognitive achievement is
82.72. Affective learning achievement of students show 51.61% of students predicated A (excel lent) and 48.38% of students
predicated B (good). Psychomotor learning achievement showed 4,38% of students predicated A, 22,58% of students predicated
A-, 59,67% of students predicated B+, and 12.90% of students predicated B. Learning achievement classically is 93,54%. The
conclusion in this research is application of discovery learning model learning with mind mapping affect to biology learning
achievement in cognitive, affective, and psychomotor abilities on cell lesson at Senior High School .
1403
Sari, E.N., dkk / Unnes Science Education Journal 5 (3) (2016)
1404
Sari, E.N., dkk / Unnes Science Education Journal 5 (3) (2016)
1405
Sari, E.N., dkk / Unnes Science Education Journal 5 (3) (2016)
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan dengan persentase skor rata-rata angket yaitu
mampu membentuk konsep pengetahuan siswa. 80,83% dengan indikator sangat baik. Model
Tabel 3 menunjukkan hasil belajar seluruh pembelajaran dapat diterima dan dilaksanakan
siswa yang belajar dengan model pembelajaran dengan baik oleh siswa sehingga memudahkan
discovery learning dengan mind mapping mampu siswa dalam belajar. Siswa dapat belajar dengan
melampaui KKM pada aspek psikomotor siswa baik sehingga indikator-indikator ketercapaian
pada materi sel. kompetensi pada materi sel dapat tercapai.
Sejalan dengan penelitian Alfieri et al., (2011),
Tabel 3. Hasil Belajar Psikomotor Siswa yang yang menyimpulkan bahwa pembelajaran
Belajar dengan Model Pembelajaran discovery mampu meningkatkan keaktifan siswa
Discovery Learning dengan Mind Mapping dan bersifat konstruktivis dalam pembelajaran.
pada Materi Sel Berdasarkan hasil angket tanggapan siswa,
Skor Rerata Huruf Jumlah Persentase disimpulkan bahwa model pembelajaran
Siswa (%) discovery learning dengan mind mapping terlaksana
3,85 – 4,00 A 4 6,45 dengan sangat baik dan berpengaruh pada hasil
3,51 – 3,84 A- 13 20,96 belajar siswa.
3,18 – 3,50 B+ 37 59, 67 Data tanggapan guru yang diperoleh
2,85 – 3,17 B 8 12,90
melalui metode wawancara terhadap model
Jumlah 62 100
pembelajaran discovery learning dengan mind
mapping yang telah dilaksanakan, menyebutkan
Model pembelajaran discovery berpengaruh
terhadap psikomotor siswa karena model ini bahwa model pembelajaran ini mampu
memacu siswa untuk aktif dalam kegiatan meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran seperti menanya, mengumpulkan proses pembelajaran. Model pembelajaran
informasi, mengolah data, dan mengomunikasikan discovery mampu memicu rasa ingin tahu siswa,
sehingga secara tidak langsung keterampilan siswa membangun keterampilan sosial siswa saat
dalam beberapa aspek tersebut dapat terasah dengan berkelompok, meningkatkan keterampilan
baik pada diri siswa. Sejalan dengan penelitian yang berpendapat dan berbicara di depan umum,
dilakuan oleh Ulumi et al., (2015) yang serta berusaha mencari dan menggali informasi
menyimpulkan bahwa model pembelajaran guided untuk mendapatkan konsep yang benar dalam
discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar materi pembelajaran. Penggunaan teknik mind
map yang dipadukan dengan pembelajaran
siswa baik kogntif, afektif, maupun psikomotor..
discovery mampu menambah partisipasi aktif
Pembelajaran dengan discovery learning lebih
efektif dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam pembelajaran dan mendukung
memecahkan masalah, pengambilan keputusan, pemahaman siswa.
Terdapat kendala dalam menerapkan
berpikir kritis, berpikir kreatif, dan melatih
keterampilan interpersonal siswa. Pembelajaran ini model pembelajaran discovery learning dengan
mampu mendorong siswa untuk meningkatkan mind mapping, seperti susahnya mengontrol
kualitasnya dalam belajar, konstan dalam belajar, penggungaan gadget siswa ketika proses
serta belajar dengan berpikir kritis, sehingga pengumpulan data atau informasi, manajemen
nantinya akan menumbuhkan kepuasan siswa waktu yang baik, serta kemampuan untuk
dalam proses pembelajaran. Penelitian yang memahami satu per satu siswa saat proses
dilakukan Oghenevwede (2010), menyebutkan pembelajaran agar memudahkan dalam
bahwa pembelajaran discovery lebih efektif dibanding penilaian afektif dan psikomotor. Model
dengan inquiry dan sangat direkomendasikan untuk pembelajaran ini memerlukan kemampuan guru
diterapkan dalam pembelajaran Biologi. untuk mengelola kelas serta manajemen waktu
Kegiatan pembelajaran dengan model discovery yang baik agar pembelajaran dapat berjalan
efektif. Diperlukan juga kemampuan guru dalam
learning dengan mind mapping dilaksanakan sesuai
memotivasi siswa selama proses pembelajaran
sintaks pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
serta membimbing siswa dalam menyamakan
yang telah disusun.. Kegiatan pembelajaran discovery
konsep materi pembelajaran secara jelas dan
dengan mind mapping dapat terlaksana dengan baik
mudah dipahami. Berdasarkan data hasil belajar
dalam pembelajaran Biologi materi sel dibuktikan
siswa, baik secara kognitif, afektif, maupun
1406
Sari, E.N., dkk / Unnes Science Education Journal 5 (3) (2016)
Jones, B. D., Ruff, C., Snyder, J. D., Petrich, B., & Koonce,
C. (2012). The Effects of Mind Mapping Activities
1407