ABSTRAK
Judul:
PENERAPAN MINDSCAPING PADA MODEL PEMBELAJARAN
INKUIRI TEMA INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN
LINGKUNGANNYA TERHADAP BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK
Abstraksi:
Pembelajaran lama yang berpusat pada guru masih dilakukan, belum
banyak beralih kepada pandangan konstruktivistik yang lebih banyak melibatkan
siswa atau student-centered. Masalah pembelajaran lain yaitu keaktifan siswa di
dalam kelas. Kurang aktifnya siswa di dalam kelas ini menunjukkan bahwa untuk
mendukung proses belajar mengajar diperlukan metode pembelajaran tepat.
Kurangnya inovasi terkait metode pembelajaran berpengaruh terhadap cara siswa
pada saat mencatat materi pembelajaran. Salah satu metode mencatat yang
menyenangkan salah satunya adalah metode mindscaping. Metode mindscaping
akan membuat siswa mampu menggali seluruh kreatifitas tanpa batas dan siswa
mampu menulis dan menggambar apa saja yang ada dipikiran mereka selama
pelajaran berlangsung. Mindscaping efektif jika dipadu dengan model
pembelajaran inkuiri, sehingga tampak hubungan yang bermakna antara konsep-
konsep dalam bentuk proposisi-proposisi setelah melakukan kegiatan penemuan
(inkuiri). Keterampilan berpikir kreatif sangat diperlukan dalam pembelajaran IPA
khususnya pada tema interaksi makhluk hidup dan lingkungannya. Ketika
merumuskan penemuannya saat pelajaran siswa mencatat dengan Metode
mindscaping. Pembelajaran dengan memanfaatkan media mindscape diharapkan
dapat berpengaruh positif terhadap berpikir kreatif peserta didik.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain
yang akan digunakan yakni Nonequivalent Control Group Design,bagian dari
Quasi Experimental Design. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu mindscaping.
Variabel terikat pada penelitian ini adalah berpikir kreatif peserta didik. Sedangkan
variabel kontrol penelitian adalah jumlah jam pelajaran, materi dan guru mata
pelajaran. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi,
angket, tes, dan dokumentasi. Instrumen-instrumen yang akan digunakan divalidasi
terlebih dahulu oleh dosen dan instrumen tes yang akan digunakan dianalisis
dengan mencari validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda soal.
Analisis data akhir dilaksanakan dengan analisis hasil pretest dan postest, analisis
lembar observasi dan analisis lembar angket.