A. Judul
Gas dalam Ruangan Tertutup
B. Kompetensi Dasar
Memahami teori kinetik gas dalam menjelaskan karakteristik gas pada ruang tertutup
C. Indikator
1. Dapat memformulasikan hubungan besaran-besaran dalam persamaan gas melalui
praktikum dengan terbuka
2. Mengaplikasikan konsep teori kinetik gas dalam sistem tertutup yang ditemukan
dalam fenomena kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan:
1. Siswa dapat memformulasikan hubungan besaran-besaran dalam persamaan gas
melalui praktikum dengan terbuka.
2. Mengaplikasikan konsep teori kinetik gas dalam sistem tertutup yang ditemukan
dalam fenomena kehidupan sehari-hari
E. Dasar teori:
• Teori kinetik gas
Di dalam teori kinetik gas terdapat suatu gas ideal. Gas ideal adalah suatu
gas yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut: " Jumlah partikel gas banyak sekali
tetapi tidak ada gaya tarik menarik (interaksi) antar partikel , Setiap partikel gas
selalu bergerak dengan arah sembarang atau bergerak secara acak "
Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan. Atau bisa
dikatakan ukuran partikel gas ideal jauh lebih kecil daripada jarak atar partikel .
Bila tumbukan yang terjadi sifatnya lenting sempurna , maka partikel gas
terdistribusi merata pada seluruh ruang dengan jumlah yang banyak dan berlaku
hukum Newton tentang gerak.
Di dalam kenyataannya, kita tidak menemukan suatu gas yang memenuhi
kriteria di atas, akan tetapi sifat itu dapat didekati oleh gas pada temperatur tinggi
dan tekanan rendah atau gas pada kondisi jauh di atas titik kritis dalam diagram
PT.
• Hukum-hukum tentang gas
1. Hukum Boyle
Hasil kali tekanan(P) dan volume(V) gas pada suhu tertentu adalah tetap.
Proses seperti ini disebut juga dengan isotermal (temperatur tetap).
2. Hukum Guy Lussac
Hasil bagi volume(V) dengan temperatur (T) gas pada tekanan tertentu
adalah tetap. Proses ini disebut juga isobarik (tekanan tetap)
3. Hukum Charles
Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah
tetap. Proses seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).
4. Hukum Boyle-Guy Lussac
Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan penggabungan dari hukum
Boyle dengan hukum Guy Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering
digunakan adalah rumus dari hukum ini. Sekedar trik dari saya, anda bisa
menamai hukum ini dengan hukum BoLu (Boyle-Lussac). Nah, dari hukum ini
kita bisa mendapatkan: PV/T=konstan.
2. Bahan
No Nama Alat Jumlah
1. Air Secukupnya
2. Pewarna Secukupnya
3. Lilin 1 buah
4. Korek api 1 kotak
G. Prosedur Kerja
1. Susunlah alat-alat dan bahan percobaan, seperti tampak pada gambar.
3. Menarik 3 = Menarik kesimpulan dengan benar dan menghubungkanya dengan fenomena dalam kehidupan sehari-
kesimpulan hari.
2 = Menarik kesimpulan dan menghubungkanya dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari.
1 = Tidak mampu menarik kesimpulan
4 Merapikan alat 3 = Merapikan alat bahan dengan bersih dan tertip
bahan 2 = Merapikan alat bahan
1 = Tidak merapikan alat bahan
LP-03
PENILAIAN SIKAP