Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

RPP TEORI KINETIK GAS

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : XI / Genap
Sub Materi Pokok : Teori Kinetik Gas
Alokasi Waktu : 20 menit

A. Judul
Gas dalam Ruangan Tertutup
B. Kompetensi Dasar
Memahami teori kinetik gas dalam menjelaskan karakteristik gas pada ruang tertutup
C. Indikator
1. Dapat memformulasikan hubungan besaran-besaran dalam persamaan gas melalui
praktikum dengan terbuka
2. Mengaplikasikan konsep teori kinetik gas dalam sistem tertutup yang ditemukan
dalam fenomena kehidupan sehari-hari.
D. Tujuan:
1. Siswa dapat memformulasikan hubungan besaran-besaran dalam persamaan gas
melalui praktikum dengan terbuka.
2. Mengaplikasikan konsep teori kinetik gas dalam sistem tertutup yang ditemukan
dalam fenomena kehidupan sehari-hari
E. Dasar teori:
• Teori kinetik gas
Di dalam teori kinetik gas terdapat suatu gas ideal. Gas ideal adalah suatu
gas yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut: " Jumlah partikel gas banyak sekali
tetapi tidak ada gaya tarik menarik (interaksi) antar partikel , Setiap partikel gas
selalu bergerak dengan arah sembarang atau bergerak secara acak "
Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan. Atau bisa
dikatakan ukuran partikel gas ideal jauh lebih kecil daripada jarak atar partikel .
Bila tumbukan yang terjadi sifatnya lenting sempurna , maka partikel gas
terdistribusi merata pada seluruh ruang dengan jumlah yang banyak dan berlaku
hukum Newton tentang gerak.
Di dalam kenyataannya, kita tidak menemukan suatu gas yang memenuhi
kriteria di atas, akan tetapi sifat itu dapat didekati oleh gas pada temperatur tinggi
dan tekanan rendah atau gas pada kondisi jauh di atas titik kritis dalam diagram
PT.
• Hukum-hukum tentang gas
1. Hukum Boyle

Hasil kali tekanan(P) dan volume(V) gas pada suhu tertentu adalah tetap.
Proses seperti ini disebut juga dengan isotermal (temperatur tetap).
2. Hukum Guy Lussac

Hasil bagi volume(V) dengan temperatur (T) gas pada tekanan tertentu
adalah tetap. Proses ini disebut juga isobarik (tekanan tetap)
3. Hukum Charles
Hasil bagi tekanan (P) dengan temperatur (T) gas pada volume tertentu adalah
tetap. Proses seperti ini disebut dengan isokhorik (volume tetap).
4. Hukum Boyle-Guy Lussac
Hukum Boyle dan Guy Lussac merupakan penggabungan dari hukum
Boyle dengan hukum Guy Lussac. Biasanya di dalam soal rumus yang sering
digunakan adalah rumus dari hukum ini. Sekedar trik dari saya, anda bisa
menamai hukum ini dengan hukum BoLu (Boyle-Lussac). Nah, dari hukum ini
kita bisa mendapatkan: PV/T=konstan.

F. Alat dan Bahan


1. Alat
No Nama Alat Jumlah
1. Gelas trasparan 1 buah
2. Piring 1 buah

2. Bahan
No Nama Alat Jumlah
1. Air Secukupnya
2. Pewarna Secukupnya
3. Lilin 1 buah
4. Korek api 1 kotak
G. Prosedur Kerja
1. Susunlah alat-alat dan bahan percobaan, seperti tampak pada gambar.

2. Tuangkan air dan pewarna pada piring


3. Bagaimana caranya agar lilin mati tanpa meniupnya
4. Amati peristiwa yang terjadi pada lilin dan air di piring
Pertanyaan :
1. Apa yang menyebabkan lilin padam saat ditutup gelas?
2. Bagaimana keadaan tekanan di dalam gelas sebelum digunakan menutup lilin
dan setelah digunakan untuk menutup lilin?
3. Apa yang menyebabkan air menjadi terserap masuk ke dalam gelas saat lilin
padam?
4. Bagaimana hubungan fenomena tersebut dengan persamaan gas ideal? Tinjaulah
dari p, V dan T.
LP 02
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
• PSIKOMOTOR
Berilah tanda check list () pada pilihan 1, 2, atau 3
Indikator Psikomotorik
Menyusun alat Melakukan Menarik Merapikan alat
Skor Nilai =(skor total / 12
Nama Siswa bahan percobaan sesuai kesimpulan bahan
total )x 100
prosedur
1 2 3 1 2 3 1 2 3




Dst
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK LEMBAR KERJA SISWA
No. Indikator Kriteria penskoran
Psikomotor
1. Menyusun alat dan 3 = Seluruh komponen alat dan bahan disusun dengan baik.
bahan 2 = alat dan bahan disusun tapi masih ada bagian yang belum terangkai dengan baik.
1 = Statip tidak dirangkai
2. Melakukan 3 = Melakukan percobaan sesuai prosedur.
percobaan sesuai 2 = Melakukan percobaan sesuai prosedur tetapi hanya sebagian saja.
prosedur 1 = Tidak melakukan percobaan sesuai prosedur.

3. Menarik 3 = Menarik kesimpulan dengan benar dan menghubungkanya dengan fenomena dalam kehidupan sehari-
kesimpulan hari.
2 = Menarik kesimpulan dan menghubungkanya dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari.
1 = Tidak mampu menarik kesimpulan
4 Merapikan alat 3 = Merapikan alat bahan dengan bersih dan tertip
bahan 2 = Merapikan alat bahan
1 = Tidak merapikan alat bahan
LP-03
PENILAIAN SIKAP

Berilah tanda check list (√ ) pada pilihan 1, 2, 3


NAMA SISWA Kedisipli Kerapia kejujura Berpikir komunikatif Rasa ingin Skor Nilai
nan n n kritis tahu total sikap
1. 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
2.
Dst

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF


Aspek yang dinilai Aturan penilaian
1 Kedisiplinan 3. Mengumpulkan tugas tepat waktu
2. Mengumpulkan tugas namun tidak tepat waktu
1. Tidak mengumpulkan tugas
2 Kerapian 3. Merapikan seluruh alat dan bahan setelah praktikum
2. Merapikan sebagian alat dan bahan setelah praktikum
1. Tidak merapikan alat dan bahan setelah pratikum
3 Jujur 3. Sangat jujur dalam menuliskan hasil praktikum( data yang dilaporkan sesuai dengan yang didapat dari
praktikum)
2. Kurang jujur dalam menuliskan hasil praktikum sehingga masih ada beberapa data yang tidak sesuai dengan
hasil praktikum .
1. Tidak jujur dalam menuliskan hasil praktikum (hasil praktikum yang dilaporkan tidak sesuai dengan yang
didapat saat praktikum).
4 Berrpikir kritis 3. Aktif memberikan respon dan mampu memilah,fakta fakta yang dijumpainynya hingga dapat menemukan
konsep susunan pegas seri paralel
2. Kurang aktif memberikan respon namun mampu memilah fakta-fakta yang dijumpainya sehingga dapat
menemukan konsep susunan pegas seri paralel
1. Tidak aktif memberikan respon dan tidak mampu memilah fakta sehingga tidak menemukan konsep susunan
pegas seri paralel
5 Berkomunikasi 3. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide mengenai konsep kesetimbangan,
setamenghargai pendapat siswa lain
2. Aktif dalam tanya jawab, menghargai pendapat siswa lain, namun tidak dapat mengemukaan gagasan atau
ide mengenai konsep susunan pegas seri paralel.
1. Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat
siswa lain.
6 Rasa ingin tahu 3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok tanpa disuruh, setidaknya
mengajukan 2 pertanyaan untuk menemukan konsep susunan pegas seri paralel saat diskusi mengenai
rumusan masalah
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh, dan mengajukan 1 pertanyaan untuk menemukan konsep susunan pegas seri paralel saat
diskusi mengenai rumusan masalah.
1. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
disuruh oleh guru dan tidak mengajukan pertanyaan apapun.

Nilai = (skor total/18) x 100

Anda mungkin juga menyukai