A 10 Modul Ajar

1.
Identitas
Nama Penyusun : Mochamad Yoga Harianto, S.Kom
Sekolah : SMK NEGERI PRIGEN
Tahun : 2023
Jenjang : SMK
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 48 JP ( 4 kali pertemuan)
Materi Pokok : Proses Produksi Resin
Kode Perangkat :
Jumlah Peserta Didik : 31 Peserta Didik
Moda : Luring
2. Profil Pelajar Pancasila
a. Peserta didik dapat menjadi komunikatif ketika menjelaskan tentang proses

produksi resin sesuai standart
b. Peserta didik dapat menjadi mandiri dalam memilih Jenis resin yang sesuai
dengan produk yang akan di produksi
c. Peserta didik diharapkan bisa kreatif mengimplementasikan resin untuk
desain komunikasi visual
d. Peserta didik diharapkan bisa kerjasama dalam mengerjakan tugas secara
kelompok dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
3. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik secara kritis mampu mengidentifikasi jenis, fungsi,
karakter, tekstur, warna dan standart produksi resin yang umum digunakan dalam
desain dan menerapkannya dalam perancangan dan proses produksi dalam eksekusi
kerja Desain Komunikasi Visual.
4. Tujuan Pembelajaran
a. Pesera didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis, fungsi, karakter, tekstur,

warna dan standart produksi resin
b. Peserta didik mampu mengidentifikasi standart produksi resin yang umum
digunakan dalam produksi dan menerapkannya dalam perancangan dan
proses produksi dalam eksekusi kerja Desain Komunikasi Visual.
c. Peserta didik mampu menerapkan standart produksi resin dalam perancangan
dan proses produksi dalam eksekusi kerja Desain Komunikasi Visual.
d. Peserta didik mampu menerapkan pembuatan hasil karya resin dengan
standart dan langkah-langkah yang tepat.
5. Pertanyaan Pemantik
a. Apa saja jenis-jenis resin ?
b. Apa fungsi resin berdasarkan jenis-jenisnya?
6. Sarana Prasarana
a. Bahan : Modul ajar, Resin, Gliter dan Pingmen
b. Alat : Cetakan, timbangan, cangkir takar dan alat pengaduk resin
c. Media Aplikasi : Whatsaap, google drive
d. Prasarana : Ruang kelas, Bengkel DKV
7. Karakter Peserta Didik/Target Peserta Didik

Peserta Didik regular dan tipikal umum
8. Materi Ajar
a. Jenis, fungsi, karakter, tekstur dan warna resin
b. Standart produksi resin
c. Membuat hasil karya resin dengan standart dan langkah-langkah yang tepat
9. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran
Pertemuan Ke 4 (hari pertama)
Langkah Deskripsi Alokasi Waktu

pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya 15 Menit
menanyakan kabar peserta didik
2. Salah satu peserta didik memimpin
berdoa sebelum memulai pelajaran
3. Guru mengabsen kehadiran peserta
didik
4. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk melakukan literasi
menggunakan buku teks, ebook dan
Internet.
5. Guru memberikan apersepsi terkait
materi yang akan disampaikan serta
pertanyaan pemantik
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak guru dalam 60 menit
memberikan penjelasan jenis-jenis
resin
2. Guru mempersilahkan peserta didik
untuk bertanya jenis-jenis resin
3. Guru mempersilahkan peserta didik
untuk menjawab dari pertanyaan dari
peserta didik yang lain
4. Guru memberikan penugasan secara
kelompok terkait dengan jenis-jenis
resin
5. Peserta didik mendiskusikan dengan
kelompoknya tentang jenis-jenis resin.
Masing-masing mendapatkan 1 jenis
resin.
6. Peserta didik memperesentasikan
tugas yang sudah diberikan
7. Peserta didik lain menyampaikan
pendapatnya terkait jawaban dari
peserta didik lain
Kegiatan 1. Guru mengajak peserta didik lain 15 menit
Penutup untuk melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
dan ditulis dalam buku masing-masing
2. Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
DKV PRIVOS 1
pembelajaran.
3. Guru memberi tindak lanjut untuk
pertemuan selanjutnya
doa untuk mengakhiri pelajaran
5. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
Pertemuan Ke 4 (hari kedua)

pembelajaran
didik
Internet.
pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti 1. Peserta didik kembali mengingat 60 menit
tentang jenis-jenis resin
2. Peserta didik berkelompok untuk
membuat materin tentang resin sesuai
dengan jenis resin yang disampaikan
pada pertemuan sebelumnya
3. Peserta didik mempresentasikan jenis
resin yang dibuat berkelompok
4. Peserta didik lain menyampaikan
pendapatnya terkait jawaban dari
peserta didik lain
pembelajaran.
mengucapkan salam.
Pertemuan Ke 4 (hari ketiga)

pembelajaran
DKV PRIVOS 2
didik
Internet.
pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti 1. Peserta didik kembali mengingat 60 menit
tentang jenis-jenis resin
2. Peserta didik membuat rancangan
resin yang akan dibuat

pembelajaran.
mengucapkan salam.
Pertemuan Ke 4 (hari ketempat)

pembelajaran
didik
Internet.
pertanyaan pemantik
Kegiatan Inti 7. Peserta didik membuat membuat 60 menit
rancangan resin yang akan dibuat
(melanjutkan yang kemarin)
8. Peserta didik mempresentasikan hasil
rancangan resin berupa gambar ke
guru maple .

DKV PRIVOS 3
pembelajaran.
mengucapkan salam.
10. Asesmen
a. Sikap (profil pelajar Pancasila) berupa judul sikap
b. Performa dalam bentuk presensi
c. Tertulis dalam bentuk essay
11. Refleksi Guru

1. Menurut anda, apakah metode yang digunakan untuk mencapai tujuan
aktifitas telah sesuai ?
2. Menurut anda, apakah aktifitas tema telah berjalan sesuai dengan alur ?
3. Menurut anda, apa kendala dan hambatan dalam melaksanakan aktifitas
tema ini?
4. Menurut anda apakah pesan dimensi profil pelajar Pancasila sudah
tercapai ?
12. Refleksi peserta didik

1. Menurut Anda, apakah sudah tergambar pemahaman jenis jeni resin
2. Menurut Anda, apakah sudah tergambar pemahaman proses produksi
resin
13. Lembar Kerja Peserta didik

Kegiatan Pertemuan Ke 4 :
a) Petunjuk kerja
i. Buat kelompok yang terdiri dari 5-6 orang
b) Penugasan kelompok : Diskusilah bersama anggota kelompok, untuk
membuat hasil karya resin dengan standart produksi yang benar.
Pembagian kelompok dan jenis karya terlampir.
c) Rubrik Penililaian
Nama Kelompok :
Waktu Presentasi :
Materi :
Anggota :
No Kreteria Penilaian Keterangan penilaian

Kurang Cuku Baik Sangat
p Baik
1 Penguasaan Materi
2 Hasil Karya Resin
3 Kekompakan
Pembagian Kerja
4 Penyampaian
d) Lembar pengamatan sikap individu (Observasi diskusi Kelompok)
DKV PRIVOS 4
Kelas: …
No Nama Peserta Profil Pelajar Pancasila Jumlah Rata-
Didik Mandiri Kreatif Berfikir Skor rata
Kritis Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
DKV PRIVOS 5
No Aspek Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
mengemukakan pendapat/gagasan
2 Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis
1 Berpikir Kritis dalam mengemukakan pendapat/gagasan
(50% tepat)
3 Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
mengemukakan pendapat/gagasan (75%
tepat)
4 Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
mengemukakan pendapat/gagasan dengan
tepat
1 Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam langkah-
langkah pembuatan produk resin
2 Kreatif 2 Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
langkah-langkah pembuatan produk resin
3 Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
langkah-langkah pembuatan produk resin
4 Peserta didik sangat kreatif dalam langkah-langkah
pembuatan produk resin
1 Peserta didik tidak terlibat aktif dalam langkah-
3 Mandiri 2 Peserta didik ikut berperan aktif dalam langkah-
langkah pembuatan produk resin (aktif dalam 50%
kegiatan)
3 Peserta didik berperan aktif dalam langkah-
langkah pembuatan produk resin (aktif dalam 75%
kegiatan
4 Peserta didik berperan aktif dalam langkah-
Petunjuk Penskoran :
1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai
3. Peserta didik memperoleh nilai
Kegiatan 2 :
a) Petunjuk Kerja :
1. Buat kelompok yang terdiri dari 5-6 orang
2. Buat 5 karya resin
b) Penugasan Kelompok : Diskusilah bersama anggota kelompok, buatlah

5 karya resin dengan Langkah-langkah yang bedar dan standart yang
benar hasil karya kelompok akan di niilai de depan kelas sesuai dengan
standart yang di tentukan
c)
d) Rubrik Penilaian kelompok
DKV PRIVOS 6
Nama Kelompok :
Waktu produksi :
Materi :
Anggota :
Kreteria Kurang Cukup Baik Sangat

No Penilaian (20-39) (40-59) 60-79 Baik
(80-100)
1 Penguasaan
Materi
2 Hasil Karya
Resin
3 Kekompakan
Pembagian
Kerja
4 Penyampaian
Kegiatan 3
a) Petunjuk Kerja :
1. Buatlah 1 karya resin dengan tema yang sudah ditentukan
2. Presentasikan hasil karya resin yang anda buat.
b) Rubrik Penilaian Nama Kelompok :

Nama :
Kelas :
Kreteria Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat

No (20-39) (40-59) 60-79 Baik
(80-100)
1 Jenis Resin
2 Fungsi
3 Tekstur
4 Warna
5 Prposes Produksi
LAMPIRAN
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
DKV PRIVOS 7
Pengertian Resin
Resin merupakan sebuah campuran dari berbagai senyawa kompleks seperti alkohol, asam
resnat dan resnotannol ester. Kuspradini, dkk. (2016), beliau mengatakan bahwa resin
merupakan hasil dari eksudasi tumbuhan secara alami atau buatan. Sifatnya padat, bening,
kusam, mengkilat, rapuh, dan bisa meleleh atau mudah terbakar saat terkena panas. Bahkan
bisa juga mengeluarkan aroma dan asap yang khas baunya
Pengantar
Jenis resin yang umum digunakan
Resin Epoxy
Resin jenis epoxy cukup terkenal untuk membuat kerajinan tangan. Sedangkan, di dunia
industri, jenis epoxy kerap digunakan untuk perekat serba guna, pengikat semen dan
mortar, rigid foams, pelapis lantai, hingga untuk memadatkan permukaan berpasir dalam
pengeboran minyak.
Kualitasnya paling baik dibandingkan dengan jenis resin lainnya karena memiliki kekuatan
yang lebih baik, dalam artian hasil produk tidak akan mudah pecah atau tergores. Tingkat
kejernihannya juga amat tinggi sehingga saat dipadukan dengan material lain, tampilannya
jadi semakin menawan.
Kandungannya terdiri dari serat karbon, serat kaca, dan Aramid. Baunya tidak terlalu
menyengat seperti jenis lainnya. Jenis epoxy dapat berubah warna menjadi kekuningan saat
terpapar suhu yang amat panas. Untuk mencegahnya, kamu dapat
menggunakan harderner atau katalis. Resin epoxy dijual dengan harga mulai dari Rp180
ribuan per 1 kg, sudah termasuk dengan harderner
Resin Vinyl Ester
DKV PRIVOS 8
Resin jenis vinyl ester diproduksi dengan cara esterifikasi (proses reaksi) antara
resin epoxy dan asam monokarboksilat tak jenuh. Vinyl ester memiliki toleransi peregangan
yang cukup baik. Toleransi ini menyebabkan jenis vinyl ester tahan terhadap benturan dan
risiko retak sangat rendah.
Jenis yang satu ini kerap digunakan untuk membuat suku cadang mobil, penguat
jembatan, fascia gedung, hingga aplikasi militer. Harga resin vinyl ester berkisar Rp100
ribuan per 1 kg
Resin Polyester
Resin jenis polyester memiliki sifat yang bening juga. Namun, dibandingkan dengan
jenis epoxy, resin polyester ini sedikit lebih buram dan kekuningan. Baunya sangat menyengat
sehingga akan mengganggu proses berkarya apabila tidak menggunakan masker. Jenis
polyester ini membutuhkan harderner supaya dapat mengering dengan sempurna. Perhatikan
takaran yang tepat supaya tidak memicu suhu tinggi dan membakar adonan.
Resin polyester umumnya digunakan sebagai pelapis lantai, casting, dan pelapis material
lainnya. Jenis polyester tidak disarankan untuk membuat kerajinan tangan lantaran hasil
akhirnya lengket apabila tidak didukung finishing yang baik. Untuk harganya, mulai dari
Rp50 ribuan untuk 1 kg dan sudah termasuk dengan cairan harderner
Resin Upcast
Selain resin epoxy, jenis upcast juga cukup sering ditemukan di toko kimia. Biasanya, jenis ini
dilabeli dengan nomor seri 3126 atau 108. Sayang, resin upcast sifatnya agak buram. Lalu,
bila terkena paparan sinar UV, warnanya akan berubah jadi kekuningan. Jenis ini biasa
digunakan untuk pelapis kerajinan yang benar-benar tipis. Jenis ini juga dapat dicampur
pewarna, lalu digunakan sebagai pelapis bangku taman dan perahu. Harganya mulai dari
Rp120 ribuan untuk paket 750 gram upcast dan harderner.
DKV PRIVOS 9
Resin Akrilik
Resin akrilik atau yang biasa disebut sebagai termoplastis terbuat dari senyawa non metalik.
Untuk mengaplikasikannya, resin akrilik perlu dicampur dengan material lain, seperti polimer,
bubuk kering, monomer meil metakrilat, katalis, cairan tipis, dan peroksida organik.
Sementara itu, metode untuk mengaplikasikannya adalah metode tekanan hidrolik untuk
menekan gelembung udara. Proses yang cukup rumit ini membuatnya hanya bisa
diaplikasikan oleh tenaga profesional. Biasanya resin akrilik dimanfaatkan untuk membuat
lapisan pelindung, wadah, dan gigi palsu. Harganya berkisar Rp140 ribuan untuk 1 kg
Warna Pigmen Berdasarkan Fungsi dan Bahan Pembuatnya
Warna pigmen adalah zat yang mampu mengubah warna berbeda pada suatu benda. Cara
kerja pigmen adalah dengan cara menyeleksi panjang gelombang sehingga bisa menampilkan
warna tertentu.
Setiap panjang gelombang tersebut mempunyai tampilan warna tersendiri. Manfaat pigmen di
antaranya memberi warna pada media, memberi daya tutup, hingga mencegah korosi atau
proses oksidasi
Jenis-jenis Pigmen Berdasarkan Fungsinya
Menurut buku Pigmen sebagai Zat Pewarna dan Antioksidan Alami karya Elfi Anis Saati,
pigmen adalah zat warna alami yang didapat dari ekstraksi bahan alam. Berdasarkan
fungsinya, zat pigmen dibagi menjadi :
 Warna, berguna untuk memberikan warna ke permukaan benda. Produk cat yang
memiliki fungsi seperti ini biasanya dinilai berdasarkan daya tutupnya, yaitu seberapa
banyak produk cat dapat menutupi media dengan warnanya dalam kualitas standar.
 Warna pigmen terang, berguna untuk memberikan efek metalik. Beberapa produk cat
juga mempunyai kandungan ini.
 Ekstender, berguna untuk meningkatkan kekuatan dan kekentalan, serta menghindari

pengendapan.
 Flatting, berguna untuk mengurangi kilap dan digunakan pada finishing dengan
tingkat kilau doff. Melalui tambahan bahan ini biasanya cat doff atau yang tingkat
kilaunya rendah memiliki harga lebih mahal dibanding tingkat kilau glossy (tinggi).
Jenis-jenis Pigmen Berdasarkan Bahan Pembuatnya

Zat warna pigmen juga bisa digolongkan menurut bahan pembuatnya, yakni:
 Organik
DKV PRIVOS 10
Zat ini biasanya terbuat dari senyawa organik misalnya karbon. Contohnya Lithol Rubine BK,
Fast Red 2R, Red 57:1, Phthalocyanine Blue. Adapun sifat-sifat yang dimiliki antara lain:
1. Memperoleh warna yang kaya dan cerah. Dengan zat ini variasi warna akan terbentuk
lebih banyak.
2. Mempunyai kualitas yang bermacam-macam, terlebih dalam hal ketahanan.
Penggunaan setiap tipe harus diperhatikan secara baik-baik. Contohnya, untuk
penggunaan indoor atau outdoor.
3. Memiliki ketahanan panas yang kurang memadai jika dibandingkan dengan anorganik.
 Anorganik
Pigmen anorganik terbuat dari mineral dan garam logam. Keduanya dapat terbentuk secara
alami dan diambil sebagai bahan galian atau dari sintesis di pabrik. Contohnya middle
chrome-pigment yellow 34 dan bronze powder dengan hasil warna metalik.
Salah satu sifat yang paling menonjol dari zat warna anorganik adalah memiliki tingkat
ketahanan yang sangat tinggi terhadap sinar UV. Hal ini karena kebanyakan zat warna
anorganik terbuat dari bahan metal.
Proses Produksi Resin dan Mewarnai Resin
Menggunakan Cat, Tinta, atau Tint untuk Mewarnai Resin Epoksi
1.
1
Beli cat atau tint yang khusus dibuat untuk resin. Meski ada banyak cat, tinta, dan tint yang
tersedia di pasaran, sebagian besar tidak dibuat khusus untuk mewarnai resin. Untuk hasil
DKV PRIVOS 11
terbaik, belilah cat atau tint yang dibuat khusus untuk bisa menyatu dengan resin dan
menonjolkan warna yang sangat pekat.[1]
 Tint adalah pewarna artifisial digunakan untuk mengubah warna objek.

Contoh tint yang khusus dibuat untuk resin adalah merek ResinTint dan SO-
Strong.
 Anda bisa membeli tint resin di loka pasar (marketplace) daring atau di toko
bahan kerajinan tangan.
2.
2
Campurkan resin, kalau belum. Anda harus mencampurkan resin epoksi dengan zat
pengeras sebelum menambahkan pewarna ke dalamnya. Ikuti instruksi pada wadah resin
untuk menentukan berapa rasio resin dan pengeras yang pas.[2]
 Kenakan pelindung mata (misalnya kacamata khusus) dan sarung tangan

untuk melindungi mata dan kulit saat mencampur resin.
 Kalau Anda sudah mencampurkan resin dan ingin mewarnai sisanya,
langkah ini bisa dilewatkan.
3.
DKV PRIVOS 12
3
Tuangkan sedikit resin ke dalam gelas campur berukuran 30 ml. Sebelum menambahkan
pewarna ke dalam seluruh resin, uji cobalah terlebih dahulu dalam jumlah sedikit untuk
memastikan pewarna menghasilkan corak yang Anda sukai. Gunakan wadah pencampur yang
memiliki angka pengukur volume di dindingnya untuk memudahkan pengukuran.[3]
 Misalnya, gelas ukur kecil yang digunakan untuk menakar sirup obat batuk
cocok untuk digunakan mengetes pewarna resin.
4.
4
Masukkan pewarna sebanyak 2-6% dari berat total campuran resin epoksi. Tuangkan
cat, tinta, atau tint resin ke dalam wadah pencampur dengan hati-hati dan gunakan tusuk gigi
atau benda kecil lain untuk mengaduk campuran tersebut. Anda bisa memperkirakan secara
kasar sebanyak apa pewarna yang harus ditambahkan untuk mencapai 2-6% dari total berat
DKV PRIVOS 13
campuran resin, atau menggunakan timbangan digital untuk mengukur berat pewarna dan
resin dengan tepat.[4]
 Jangan menambahkan pewarna lebih dari batas berat 6% karena bisa

merusak proses kimiawi halus yang terjadi dalam resin. Proses kimiawi ini
harus terjadi supaya resin bisa diaplikasikan dengan benar.
 Penambahan sedikit pewarna—dengan berat kurang dari 2% dari total
campuran—tidak akan merusak resin. Namun, jumlah sesedikit ini mungkin
tidak cukup untuk mengubah warna resin.
 Kalau Anda tidak yakin sebanyak apa pewarna yang harus ditambahkan,
lebih baik berhati-hati dengan menambahkan lebih sedikit dari yang
diperkirakan. Kalau belum cukup, Anda bisa selalu menambahnya.
5.
5
Aduklah selama sekitar 1 menit dan pastikan tidak ada gelembung udara di dalam
campuran. Pastikan pula pewarna sudah benar-benar tercampur ke dalam resin dan warna
barunya tersebar secara merata ke seluruh campuran. Aduk resin sampai halus dan tidak
bergelembung supaya hasilnya mulus saat diaplikasikan.[5]
6.
DKV PRIVOS 14
6
Sesuaikan jumlah pewarna yang Anda gunakan untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan. Kalau hasil warnanya tidak sesuai keinginan, tambahkan lebih banyak pewarna
ke dalam campuran, lalu aduk kembali. Kalau warnanya lebih pekat dari yang diinginkan,
mulai ulang prosesnya dan masukkan lebih sedikit pewarna ke dalam wadah pencampur
sampai hasilnya sesuai keinginan.[6]
 Kalau mengubah jumlah pewarna yang digunakan ternyata tidak

menghasilkan rona yang diinginkan, pertimbangkan untuk menggunakan
jenis pewarna cair yang berbeda atau pewarna noncair yang ada di rumah.
7.
7
Ulangi proses ini untuk seluruh resin yang tersisa. Setelah mendapatkan hasil yang
diinginkan di dalam wadah pencampur kecil, sekarang Anda bisa mengulangi prosesnya untuk
DKV PRIVOS 15
mewarnai seluruh resin dengan aman. Pastikan Anda menggunakan proporsi pewarna yang
sama seperti pada campuran 30 ml tadi.[7]
 Misalnya, kalau Anda menggunakan 10 ml resin untuk menguji coba

pewarna, sementara jumlah keseluruhan resin adalah 50 ml, berarti Anda
harus mengalikan jumlah pewarna dengan angka 5 untuk menentukan
volume yang harus ditambahkan ke dalam seluruh resin.
Contoh Hasil Karya Resin
DKV PRIVOS 16
DKV PRIVOS 17

A 10 Modul Ajar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

A 10 Modul Ajar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1.

2. Profil Pelajar Pancasila

a. Peserta didik dapat menjadi komunikatif ketika menjelaskan tentang proses

a. Pesera didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis, fungsi, karakter, tekstur,

7. Karakter Peserta Didik/Target Peserta Didik

9. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Langkah Deskripsi Alokasi Waktu

Pertemuan Ke 4 (hari kedua)

Langkah Deskripsi Alokasi Waktu

Langkah Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan 3. Guru mengajak peserta didik lain 15 menit

Langkah Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan 1. Guru mengajak peserta didik lain 15 menit

11. Refleksi Guru

12. Refleksi peserta didik

13. Lembar Kerja Peserta didik

No Kreteria Penilaian Keterangan penilaian

d) Lembar pengamatan sikap individu (Observasi diskusi Kelompok)

b) Penugasan Kelompok : Diskusilah bersama anggota kelompok, buatlah

Kreteria Kurang Cukup Baik Sangat

b) Rubrik Penilaian Nama Kelompok :

Kreteria Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat

Jenis resin yang umum digunakan

Resin Vinyl Ester

Warna Pigmen Berdasarkan Fungsi dan Bahan Pembuatnya

Jenis-jenis Pigmen Berdasarkan Fungsinya

 Ekstender, berguna untuk meningkatkan kekuatan dan kekentalan, serta menghindari

Jenis-jenis Pigmen Berdasarkan Bahan Pembuatnya

Proses Produksi Resin dan Mewarnai Resin

Menggunakan Cat, Tinta, atau Tint untuk Mewarnai Resin Epoksi

 Tint adalah pewarna artifisial digunakan untuk mengubah warna objek.

 Kenakan pelindung mata (misalnya kacamata khusus) dan sarung tangan

 Jangan menambahkan pewarna lebih dari batas berat 6% karena bisa

 Kalau mengubah jumlah pewarna yang digunakan ternyata tidak

 Misalnya, kalau Anda menggunakan 10 ml resin untuk menguji coba

Contoh Hasil Karya Resin

Anda mungkin juga menyukai