Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN PROGRAM

UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER


DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KARANGDUREN
JL. Gambirono No. 72 Karangduren Kecamatan Balung
KERANGKA ACUAN
PROGRAM UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

a. Pendahuluan
Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
sebagaimana tercantum dalam Pasal 162 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan. Ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan lingkungan
selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan, yang pengaturannya ditujukan dalam rangka terwujudnya kualitas lingkungan
yang sehat tersebut melalui upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan
dari faktor risiko kesehatan lingkungan di permukiman, tempat kerja, tempat rekreasi serta
tempat dan fasilitas umum.
Penyelesaian permasalahan kesehatan masyarakat terutama karena meningkatnya
penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan,
Pemerintah telah menetapkan Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
terdepan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Dalam pengaturan Puskesmas ditegaskan bahwa salah satu upaya kesehatan
masyarakat yang bersifat esensial adalah berupa Pelayanan Kesehatan Lingkungan.
Upaya kesehatan masyarakat esensial tersebut harus diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota
bidang kesehatan.

b. Latar Belakang
Berdasarkan data kesehatan lingkungan di UPTD Puskesmas Karangduren
tahun 2022 cakupan Desa ODF 20 %, belum adanya desa mengimplementasikan 5 Pilar
STBM. Masih adanya masalah kesehatan lingkungan akan berdampak terhadap
timbulnya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh kualitas lingkungan yang buruk.
Masalah kesehatan di Puskesmas Karangduren berdasarkan data pasien
sebagian besar adalah masalah yang berbasis lingkungan. Penyakit tersebut disebabkan
oleh kondisi lingkungan yang tidak memadai, baik kualitas maupun kuantitasnya serta
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang masih rendah yang mengakibatkan
timbulnya penyakit-penyakit seperti diare, ISPA, DBD, TB Paru, Penyakit kulit yang
merupakan 10 besar penyakit di Puskesmas Karangduren.
Apabila masalah kesehatan tersebut tidak terkendali maka akan berdampak
serius terhadap kualitas generasi mendatang yaitu memperlambat pertumbuhan dan
perkembangan mental anak serta berpengaruh terhadap penurunan kecerdasan.
c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan kesehatan lingkungan yang komprehensif di Puskesmas
yang menjadi dasar bagi pelaksanaan pelayanan kesehatan lingkungan yang bermutu
dalam untuk meningkatkan pengendalian faktor resiko penyakit dan kecelakaan pada
tempat-tempat umum, sarana dan bangunan umum untuk mengetahui hygiene sanitasi
tempat pengolahan makanan dan agar manusia terbebas dari keracunan dan
pencemaran di wilayah kerja Puskesmas Karangduren.
2. Tujuan Khusus
1) Terlaksananya pelayanan kesehatan lingkungan di dalam gedung yang berkualitas
di Puskesmas dan jejaringnya.
2) Terlaksananya pelayanan kesehatan lingkungan di luar gedung yang berkualitas di
Puskesmas dan jejaringnya.

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Kegiatan di dalam gedung
1. Konseling ✓ Klinik sanitasi yang terintegrasi
dengan unit layanan masing-masing
2. Pemeriksaan kebersihan ✓ Memonitor dan memantau
kebersihan lingkungan
3. Pengumpulan sampah ✓ Mengumpulkan sampah medis dari
medis semua ruang pelayanan dan
dikumpulkan di ruang TPS LB-
3
✓ Pengiriman limbah B3
Kegiatan di luar gedung
1. Inpeksi kesehatan ✓ Inpeksi Sarana Air bersih/Air minum
lingkungan (RT, TFU, DAM)
✓ Inpeksi Sanitasi Tempat-
tempat umum (TTU)
✓ Inpeksi sanitasi tempat pengelolaan
makanan (TPM)
2. Intervensi/tindakan ✓ Kunjungan rumah pasien pnyakit
kesehatan lingkungan berbasis lingkungan
✓ Pengawasan dan
pembinaan makanan dan
minuman yang beredar di
sekolah
✓ Pengawasan dan pembinaan
makanan dan minuman
yang beredar di pasaran.
3. Pengambilan sampel air ✓ Pemantauan kualitas air minum
✓ Pengambilan sampel air bersih
pada masyarakat
✓ Pengambilan sampel air bersih di
TFU
4. Penyuluhan/Kampanye ✓ Desa ODF
STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat)
5. Kerjasama lintas sektor ✓ Mengikuti pertemuan lokakarya
dan lintas program mini bulanan Puskesmas
✓ Mengikuti pertemuan lokakarya
triwulanan

e. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Pokok Pelaksana Program Lintas Lintas
Gizi Program Sektor Keterangan
No
Terkait Terkait
1. Konseling ✓ Membuat jadwal Semua poli
kegiatan : merujuk
pasien
✓ Menyiapkan daftar
yang
hadir
menderita
✓ Menyiapkan penyakit
materi berbasis
✓ Memberikan kesehatan
konseling kepada lingkungan
sasaran sesuai
permasalahannya
✓ Melakukan
penyuluhan
✓ Mendokumentasik
an kegiatan

2. Pemeriksaan ✓ Memonitor dan Petugas


kebersihan memantau Kebersihan
kebersihan di Puskesmas
lingkungan :
puskesmas Membersihk
a n semua
ruangan dan
lingkungan
Puskesmas.
Semua
petugas di
tiap ruangan
: menjaga
kebersihan
disetiap
ruangan
yang
menjadi
tempat
kerjanya
3. Pengumpula ✓ Mengumpulkan Petugas
n sampah sampah medis dari ruangan poli
medis semua ruang :
pelayanan dan mengumpul
dikumpulkan di k an
ruang TPS LB-3 sampah
✓ Pengiriman limbah medis.
medis Petugas
kebersihan :
Mengumpul
k an
sampah
medis dari
semua
ruangan
pelayanan
dan
dikumpulkan
di ruang
TPS LB-3
4. Inpeksi  Menyiapkan Pimpinan/
kesehatan  formulir inpseksi pemilki :
lingkungan sanitasi memberikan
 Menyiapkan surat ijin untuk
 perintah tugas dilakukan
 Melakukan inpeksi
koordinasi dengan kesehatan
sasaran lingkungan.
 Melakukan
inspeksi keseling
terhadap sasaran
 Melakukan
pengamatan sasaran
 Melakuka
pencatatan
 Menyampaikan hasil
inspeksi kepada
sasaran
 Melakukan
kunjungan ulang
 Membuat laporan
5. Intervensi/  Menyiapkan Pimpinan /
tindakan peralatan dan pemilik :
kesehatan perlengkapan memberikan
lingkungan intervensi ijin untuk
 Menyiapkan surat dilakukan
perintah tugas intervensi
 Melakukan kesehatan
koordinasi dengan lingkungan.
sasaran
 Melakukan
kegiatan intevensi
kesling
 Melakukan
pengamatan,
pemeriksaan
lingkungan dan
perilaku sasaran
✓ Melakukan
pencatatan
 Menyampaikan
hasil intervensi
kepada sasaran
 Membuat laporan
6. Pengambilan  Menyiapkan Pemilik/
sampel air peralatan dan masyarakat
perlengkapan :
 Menyiapkan surat memberika n
perintah tugas ijin untuk
 Melakukan dilakukan
koordinasi dengan pengambila n
sasaran sampel air
 Melakukan
Kegiatan
pengambilan sampel
air
 Melakukan
pemeriksaan sampel
air dengan
menggunakan
SANKIT
 Melakukan
pencatatan
 Menyampaikan
hasil pemeriksaan
sampel air ke
Dinas Kesehatan
 Membuat laporan di
aplikasi Emonev
PKAM
7. Penyuluhan  Mengidentifikasi
STBM kepemilikan jamban
(Sanitasi  Melakukan
Total pemetaan
Berbasis  Melakukan
Masyarakat) penelusuran lokasi
tempat BAB
sembarangan
 Melakukan
simulasi air yang
terkontaminasi
 Diskusi kelompok
 Penandatanganan
kontrak pembuatan
jamban
8. Kerjasama ✓ Merencanakan Pelaksana PKK Desa,
lintas sektor kegiatan sensitif yang Program PKK
dan lintas memerlukan UKM Kecamatan,
program kerjasama. Melakukan Pemerintaha
✓ Mengidentifikasi Pertemuan n Desa dan
sektor dan program dan Kecamatan,
yang perlu koordinasi dan UPTD
kerjasama. Sosialisasi
dan advokasi
✓ Melakukan
kegiatan dan
pertemuan untuk
hasil
menggalang
kegiatan
komitmen kerjasama.
✓ Melakukan
koordinasi dalam
menentukan indicator
indikator keberhasilan
kerjasama.
✓ Mengkoordinasikan
pelaksanaan
kerjasama.
✓ Membuat laporan
hasil kerjasama
f. Sasaran
1. Penyehatan Air (PL P2PL) diharapkan IKL SAB/SAM sebesar 90% terlaksana
dan 72% SAB/SAM dilakukan pemeriksaan kualitas air dan 15% yang
diperiksa memenuhi syarat Kesehatan pada tahun 2023.
2. Penyehatan Makanan dan Minuman (SDK) diharapkan (TPM) tempat pengolahan
makanan yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 55% pada tahun 2023.
3. Pembinaan Tempat-tempat Umum (TTU) (PL) diharapkan tempat-tempat umum
(TTU) terutama yang prioritas memenuhi syarat kesehatan sebesar 30% pada tahun
2023.
4. Klinik Sanitasi (PL) diharapkan jumlah klien yang sudah mendapatkan intervensi /
tindak lanjut yang diperlukan sebesar 20% pada tahun 2023.
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (KESLING) diharapkan desa yang
sudah melaksanakan STBM sebesar 100% pada tahun 2023.

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan 2023
J F M A M Jun Jul Ag S O N D

1. Konseling √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kebersihan
3. Pengumpulan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
sampah medis
4. Inpeksi kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lingkungan
5. Intervensi/ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tindakan
kesehatan
lingkungan
6. IKL dan √ √
Pengambilan
sampel air
7. Penyuluhan √ √
STBM (Sanitasi
Total Berbasis
Masyarakat)
8. Kerjasama lintas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
sektor dan
lintas program
h. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
1. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan di dalam dan di luar gedung,
dilakukan oleh tenaga pelaksana kesehatan lingkungan dengan terjun langsung
pada saat pelaksanaan kegiatan. Evaluasi jadwal kegiatan dalam gedung dilakukan
dengan melibatkan penanggung jawab dari masing-masing ruang poli dan untuk
evaluasi jadwal kegiatan di luar gedung menyesuaikan dengan jadwal kegiatan.
Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali yang dibuat oleh petugas kesehatan
lingkungan untuk kemudian diketahui dan ditandatangai oleh Kepala
Puskesmas.Perubahan jadwal kegiatan dikonfirmasikan 1 minggu sebelum kegiatan
berlangsung, sesuai dengan kesepakatan.
2. Monitoring Pelaporan

Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setelah semua pelaksanaan


kegiatan selesaipada minggu ke-4 setiap bulan, dibuat oleh petugas pelaksana
kesehatan lingkungan dalam bentuk buku laporan evaluasi kegiatan kesehatan
lingkungan, mulai jenis kegiatan, hasil kegiatan, menjelaskan masalah, prioritas
masalah dan penyebab masalah yang ada, selanjutnya untuk dibuat rencana tindak
lanjut sebagai bahan rencana pelaksanaan kegiatan dibulan berikutnya. Buku
laporan evaluasi kegiatan program kesehatan lingkungan disampaikan kepada
Kepala Puskesmas untuk diketahui dan ditandatangani serta dijadikan sebagai
bahan yang akan dibahas pada lokakarya mini bulanan Puskesmas.

i. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


a. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan kegiatan program dilakukan selama kegiatan berlangsung,
meliputi jumlah sasaran, jumlah cakupan yang telah dicapai, atau keterangan lainnya
sesuai yang dibutuhkan sebagai data penunjang dan dicatat dalam buku register
masing- masing kegiatan untuk digunakan dalam pembuatan laporan kegiatan.
Pelaporan dibuat dalam format laporan yang telah disepakati/ditetapkan oleh
Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten., Berdasarkan hasil rekap
cakupan kegiatan. laporan disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk diketahui
dan ditandatangani, dan kemudian disampaikan ke bagian Seksi Kesehatan
Lingkungan Dinas Kasehatan Kabupaten pada awal bulan berikutnya (tiap-tiap
tanggal 5 setiap bulannya). Laporan hasil kegiatan juga disajikan dalam bentuk
PWS, yang berfungsi sebagai bahan informasi dasar penentuantindakan dalam
upaya meningkatkan pengendalian faktor resiko penyakit dan kecelakaan pada
tempat- tempat umum, sarana dan bangunann umum untuk mengetahui hygiene
sanitasi tempat pengolahan makanan dan agar manusia terbebas dari keracunan
dan pencemaran.
b. Evaluasi Kegiatan
Evalusi kegiatan dilakukan diakhir bulan kegiatan, setelah pelaksanaan
kegiatan selesaiterlaksana dengan mengacu pada indikator kinerja dan target
kegiatan, apakahpelaksanaan program kegiatan telah sesuai target ataukah belum,
untuk kemudian dilakukan rencana tindak lanjut untuk kegiatan dibulan berikutnya.

Jember, 9 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS PENANGGUNG JAWAB


KARANGDUREN, PROGRAM KESLING,

dr. Roszania Hidayat NIP. Retno Indrawati, A.Md.KL NIP.


19881223 201001 2 001 199820202 201001 2 025

Anda mungkin juga menyukai