Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

FOAM CONCETRATE PHSYSICAL


PROPERTIES TES

Laporan Ini Dibuat Sebagai Syarat


Dalam Mata Kuliah Fire Extinguishing Agent
Program Studi Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Penerbangan

OLEH

Nama : RIZKI SAPUTRA


NIT : 55232210046
Dosen : Anton Abdullah ST MM

PROGRAM STUDI
PENYELAMATAN DAN PEMADAM KEBAKARAN
PENERBANGAN
POLITEKNIK PENERBANGAN
PALEMBANG
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR TABEL....................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan.......................................................................................5
1.3 Manfaat Penulisan.....................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
METODE PENELITIAN.........................................................................................6
2.1 Alat dan Bahan...............................................................................................6
2.2 Prosedur Kerja................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................15
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................15
3.1 Hasil Pratikum..............................................................................................15
3.2 Pembahasan..................................................................................................17
BAB IV..................................................................................................................18
KESIMPULAN......................................................................................................18

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Foam Concentrate Physical Properties Test merupakan uji fisik konsentrat


busa yang dilakukan untuk menguji konsentrat busa yang disimpan di bawah
kondisi penyimpanan yang berada di Fire Station maupun pada kendaraan utama
unit PKP-PK pada bandar udara untuk melihat performa foam yang tersimpan dan
tersedia di bandar udara terkontaminasi oleh lingkungan karena foam bisa
terkontaminasi dan menguap atau membeku karena temperature atau zat lainnya
sehingga perlu melakukan pengecekan foam yang tersimpan apakah sesuai dengan
standar dan siap di gunakan untuk operasi personel PKP-PK. Uji fisik yang
dilakukan pada foam konsetrat dilakukan saat pertamakali menerima foam dan
setidaknya setiap 1 tahun sekali atau 6 bulan sekali serta Ketika ingin di gunakan
ketika audit. Tes properti fisik sering kali mencakup pengukuran parameter
laboratorium seperti: :

a. Uji Rasio Ekspansi dan Waktu Drainase;

b. Uji Nilai pH;

c. Viskositas Busa;

d. Uji Sedimen;

e. Uji Tegangan Permukaan

Hasil pengujian ini dapat digunakan untuk membandingkan sifat


konsentrat busa dengan batas persyaratan minimum/maksimum yang ditetapkan
dalam standar atau dengan konsentrat busa yang diuji sebelumnya.

2
1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dalam penulisan Laporan Pratikum ini adalah sebagai


berikut :

1. Mengetahui nilai dari pH


2. Mengetahui nilai Expansi Rasio dan Draines Time
3. Mengetahui nilai Vsikositas busa
4. Mengetahui nilai Sedimen busa
5. Mampu menggunakan alat pH meter dan melakukan pengujian uji
mutu foam

1.3 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dalam penulisan Laporan Pratikum ini adalah sebagai


berikut :

1. Memenuhi tugas dalam mata kuliah FIRE EXTINGUISHING AGENT


2. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, dan
keterampilan Taruna dalam melakukan uji mutu foam

3
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Alat dan Bahan

2.1.1 Alat

Adapun alat – alat dalam Pratikum adalah sebagai berikut :

• Rasio Ekspansi :

1. Peralatan pembuat busa


2. Kolektor pengambilan sampel busa
3. Stopwatch
4. Skala digital
5. Kompresor udara
6. tabung sentrifus
7. pengukur tensi
8. APAR
• Waktu Drainase
1. tabung silinder
2. stopwatch
3. gelas ukur 1000 ml

2.1.2 Bahan

Adapun bahan dalam Pratikum adalah sebagai berikut :

1. Foam Concetrate
2. Air

4
2.2 Prosedur Kerja

Siapkan Formulir Catatan Tes

Rasio Ekspansi

Volume of sample Container


Expansion Ratio=
netweight of the foam

Pengujian

 Rasio Ekspansi

1) Timbang kosong gelas ukur 1000 ml;

2) Masukkan konsentrat busa 6% sekitar 60 ml ke dalam gelas ukur


(konsentrat busa diambil dari tangki kendaraan);

3) masukkan juga 940 ml air ke dalam gelas ukur (air dari tangki kendaraan
yang diuji) sehingga jumlah totalnya menjadi 1.000 ml;

4) Masukkan cairan yang diukur ke dalam tabung;

5) Pkepastian tabung dengan pompa sehingga tekanan di dalam tabung


mencapai setidaknya 700 kPa dan/atau 100 psi;

5
6) Busa (campuran busa yang ditambahkan ke air yang telah diberi tekanan)
dikeluarkan untuk ditampung ke dalam takaran 1.000 ml cangkir;

7) Gelas ukur timbang berisi busa cair 1000 ml;

8) Berat gelas ukur yang berisi busa cair dikurangi dengan berat gelas ukur
kosong (untuk menentukan berat bersih busa cair)

9) Hasil pembagian 1.000 ml dari berat bersih busa adalah Rasio Ekspansi

 Waktu Drainase

Pengujian waktu drainase adalah untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dari
busa menjadi cairan,

• Waktu standar 25% waktu pengaliran busa jenis AFFF (Aqueous Film
Forming Foam) minimal 3 menit.

• Perhitungan 25% campuran busa menjadi cairan:

1
25 % Drainage Time= × weight of 1.000 mL foam( gram)
4

• Asumsi: 1 gram = 1 ml busa busa

Pengujian

 Waktu Drainase

1) Timbang kosong gelas ukur 1000 ml

2) Masukkan konsentrat busa 6% 60 ml ke dalam gelas ukur (konsentrat busa


diambil dari tangki kendaraan);

3) Kemudian masukkan air sebanyak 940 ml ke dalam gelas ukur (air dari
tangki kendaraan diuji konsentrat busa) sehingga jumlah seluruhnya
menjadi 1.000 ml;

4) Masukkan cairan terukur ke dalam tabung dan ditambah dengan tekanan


100 psi;

5) Busa hasil pencampuran pada langkah no. d, dikeluarkan dan ditampung


dalam gelas ukur 1.000 ml;

6) Tuliskan waktu yang dibutuhkan dari 25% busa berubah menjadi air

6
Uji Nilai pH

pH adalah pengukuran keasaman hingga alkalinitas cairan pada skala 1


hingga 14. pH 7 adalah netral (misalnya air murni), pH I sangat asam, pH 14
sangat basa. Pengukuran pH membantu memberikan indikasi potensi korosi cairan

Persiapan

Siapkan Tes Peralatan

• pH meter digital (sistem elektronik) dan/atau kertas lakmus universal;

• Larutan buffer cair pH 4 dan pH 7 sebagai larutan kalibrasi saat


menggunakan pH meter dengan buffer yang dibutuhkan

7
Formulir Catatan Tes

Pengujian

• Gunakan pengukur pH digital

1) Hubungkan pengukur pH digital dengan pengukur dan nyalakan;

2) Masukkan pengukur pH pada cairan Buffer Solution 4 (untuk


Kalibrasi), pH digital meter menunjukkan posisi 4 (standar : 3,5 –
4,5)

3) Lepaskan pengukur dari cairan pH 4 dan bilas dengan air biasa;

4) Masukan pengukur pada larutan buffer pH 7, pH meter akan


ditujukan pH-7 (Standar: 6,5 - 7,5)

5) Lepaskan pengukur dari larutan buffer cair pH 7;

6) Masukkan pengukur ke dalam konsentrat busa cair yang akan


diukur dan pH digital meter akan menunjukkan pH konsentrat
busa;

7) Gunakan kertas lakmus universal

8
8) Kumpulkan larutan yang akan diuji dalam wadah;

9) Rendam sebagian kertas lakmus universal dalam larutan, lalu


angkat dan sisihkan hingga kering;

10) Bandingkan perubahan warna pada kertas lakmus dengan warna


standar pada kemasan untuk masing-masing pH.;

Viskositas Busa

Viskositas adalah ukuran seberapa baik cairan akan mengalir. Viskositas rendah
sering diinginkan karena meningkatkan karakteristik aliran dari konsentrat busa
melalui tabung pengambilan, pipa dan peralatan induksi. Viskositas konsentrat
busa biasanya diukur baik pada 20HaiC atau pada suhu penggunaan minimum

A. Persiapan

A. Siapkan Tes Peralatan

• Viskometer Ostwald

• Siapkan Formulir Catatan Tes

9
Pengujian

1) Letakkan busa konsentrat pada bagian yang tidak


menyempitkan tabung;

2) masukkan busa cair akan memenuhi area menggelegak;

3) Setelah bagian penuh dari cairan bergelembung akan naik


ke area yang menyempit, ketika cairan menyentuh area
yang bertanda hijau maka alat pengatur waktu (stop watch)
dijalankan;

4) Waktu yang diizinkan 1 detik untuk mencapai tanda hijau


di atas;

5) Jika waktu yang dibutuhkan kurang dari 1 detik maka


konsentrat busa terlalu encer;

6) Jika waktunya lebih dari 1 detik maka konsentrat busa


terlalu kental;

Uji Sedimentasi

Prosedur Pengujian

1) Timbang tabung centrifuge yang kosong

2) Tuang konsentrat busa 6% ke dalam tabung centrifuge


sekitar 60 ml;

10
3) Timbang tabung dan konsentrat busa;

4) Masukkan sampel ke dalam botol centrifuge;

5) Centrifuge dioperasikan pada putaran 1100 rpm selama 10


menit;

6) Setelah centrifuge tabung akan membentuk dua lapisan,


solusi pipet paling atas;

7) Timbang tabung centrifuge bersama dengan sedimen;

8) Hitung berat endapan dengan menggunakan rumus berikut::

konsentrat busa berat = berat total (3) - berat tabung kosong (1)

Endapan berat = berat total (7) - berat tabung kosong (1)

Persentase (%) = sedimen (berat sedimen / berat konsentrat busa) x


100%
Uji Tegangan Permukaan

Pengujian dilakukan untuk mengukur tegangan permukaan larutan


busa cair, tegangan permukaan larutan busa spesifikasiCjika
sayakation maksimum yang diijinkan 0,5 newton/m2

Sebuah Persiapan

a. Siapkan Tes Peralatan

• pengukur tensi

• 250 ml gelas ukur

B. Mempersiapkan Formulir Catatan

11
Uji Tegangan Permukaan

Prosedur Pengujian

1) Buat larutan 250 ml konsentrat busa yang terdiri dari air = 15 ml +


235 ml konsentrat busa

2) Campurkan larutan air dan konsentrat busa;

3) Gunakan tensiometer untuk mengukur

FORMULIR REKAM UJI

12
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pratikum

Pengukuran Fire Foam Evaluation dilakukan oleh Taruna PPKP 03 Bravo


di area depan Fire Station Program studi D-III Penyelamatan dan Pemadam
Kebakaran Penerbangan Politeknik Penerbangan Palembang yang dilaksanakan
pada hari Kamis 24 Juli 2023 dan pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali
percobaan

13
Adapun hasil pratikum yang di dapatkan yaitu sebagai berikut :
Percobaan ke-1:

PH value : Lakmus =6

PH meter = 7,04

EW : 233gram

TW : 466gram

NW : TW-EW = 233

ER : 1000/NW = 4,29

xgram : 25% x NW = 58,25 ml

DT : 6,55 menit

Percobaan ke-2:

PH value : Lakmus =6

PH meter = 7,04

EW : 233gram

TW : 420gram

NW : TW-EW = 187

ER : 1000/NW = 5,35

xgram : 25% x NW = 72

DT : 7,25 menit

Percobaan ke-3:

14
PH value : Lakmus =6

PH meter = 7,04

EW : 235gram

TW : 461gram

NW : TW-EW = 226gram

ER : 1000/NW = 4,42

xgram : 25% x NW = 56,5

DT : 5,30 menit

Dari hasil nilai percobaan yang pertama di dapat nilai pH value sebesar
7,04 dengan menggunakan nilai Empety Weight (EW) sebesar 233gram dengan
nilai Total Weight (TW) sebesar 461 gram serta Net Weight (NW) sebesar 226
gram di dapatkan hasil Expantion Ratio (ER) sebesar 4,42 ml, dan didapat hasil
Draines Time (DT) 5,30 menit, sehingga dapat di tarik kesimpulan untuk pH
value dan Draines Time dari sampel foam pada percobaan pertama telah
memnuhi standar hanya nilai Expation Ratio (ER) yang masih di bawah standar.

Pada percobaan yang kedua di dapat nilai pH value sebesar 7,04 dengan
menggunakan nilai Empety Weight (EW) sebesar 233gram dengan nilai Total
Weight (TW) sebesar 420 gram serta Net Weight (NW) sebesar 187 gram di
dapatkan hasil Expantion Ratio (ER) sebesar 5,35 ml, dan didapat hasil Draines
Time (DT) 7,25 menit, sehingga dapat di tarik kesimpulan untuk pH value dan
Draines Time dari sampel foam pada percobaan pertama telah memnuhi standar
hanya nilai Expation Ratio (ER) yang masih di bawah standar.

Pada percobaan yang ketiga di dapat nilai pH value sebesar 7,04 dengan
menggunakan nilai Empety Weight (EW) sebesar 235 gram dengan nilai Total
Weight (TW) sebesar 461 gram serta Net Weight (NW) sebesar 226 gram di
dapatkan hasil Expantion Ratio (ER) sebesar 4,42 ml, dan didapat hasil Draines
Time (DT) 5,30 menit, sehingga dapat di tarik kesimpulan untuk pH value dan

15
Draines Time dari sampel foam pada percobaan pertama telah memnuhi standar
hanya nilai Expation Ratio (ER) yang masih di bawah standar.

3.2 Pembahasan

Pengukuran uji fisik konsentrat busa yang telah dilakukan di area depan Fire
Station Program studi D-III Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Penerbangan
Politeknik Penerbangan Palembang yang dilakukan dalam menganalisi kesesuaian
busa pada unit Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Penerbangan di bandar
udara dengan peraturan ICAO doc 9137-AN/898 Panduan Layanan Bandara
Bagian 1 Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Bandara, NFPA 412, Evaluasi

Peralatan Busa Penyelamatan Pesawat dan Pemadam Kebakaran, KP 605 tahun

2015 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan dan Pengujian Kinerja Fasilitas


Pelayanan Darurat (Peraturan Nasional Indonesia) telah di lakukan sesuai
prosedur

16
BAB IV
KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum uji fisik konsentrat busa pada Taruna/Taruni


Program studi D-III Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Penerbangan
Politeknik Penerbangan Palembang dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut;

Hasil pengukuran uji fisik konsentrat busa pada Taruna/Taruni yang


sedang berdiri di depan di gedung Fire Station Program studi D-III Penyelamatan
dan Pemadam Kebakaran Penerbangan Politeknik Penerbangan Palembang
dilakukan 3 kali pengukuran yaitu untuk pH value dan Draines Time dari sampel
foam pada percobaan pertama, kedua dan ketiga telah memenuhi standar hanya
nilai Expation Ratio (ER) yang masih di bawah standar.

17

Anda mungkin juga menyukai