Anda di halaman 1dari 20

PANDUAN PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA


P5

KEWIRAUSAHAAN

PENYUSUN
Wiwi Agustin, S.Pd
dan
TIM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

SMA MUHAMMADIYAH 4 KAB. BANDUNG


TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Pengembangan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PRINSIP-PRINSIP KUNCI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Holistik
Setiap tema projek yang dijalankan bukan merupakan wadah tematik yang menghimpun
beragam mata pelajran, namun lebih kepada wadah untuk meleburkan beragam
prespektif dan konten pengetahuan secara terpadu.
2. Kontekstual
Tema-tema projek yang disajikan sebisa mungkin data menyentuh persoalan lokal yang
terjadi di daerah masing-masing.
3. Berpusat pada peserta didik
Skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek
pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri.
4. Eksploratif
Tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal
pengaturan mata pelajaran.

PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN


1. Kepala Sekolah
2. Pendidik
1) Perencanaan projek:
Melakukan perencanaan projek, penentuan alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan
penilaian projek.
2) Fasilitator
Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan
minatnya.
3) Pendamping
Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang
relevan, mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan.
4) Narasumber
Menyediakan informasi, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan peserta
didik dalam melaksanakan projek.
5) Supervisi dan konsultasi
Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan
saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan
assesmen performa peserta didik selama projek berlangsung.
6) Moderator
Memandu dan mengantarkan peserta didik dalam diskusi.
3. Peserta didik
4. Dinas pendidikan
5. Pengawas
6. Masyarakat (orang tua, mitra)
1) Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi para peserta didik dengan terlibat
dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
2) Membantu dalam menemukan atau mengidentifikasi isu atau maslah yang ada,
memberikan informasi sebagai narasumber atau menyediakan bukti-bukti dari isu
tersebut.
Modul Projek Fase E

Tim fasilitasi projek


Penanggung jawab : Daddy Ahmad fauzani, S.Pd. selaku Kepala Sekolah
Koordinator Utama Projek : Wiwi Agustin, S.Pd
Fasilitator : 1. Heni Rohaeni, S.Pd
2. Zidni Hanifa, S.Pd
3. Putri Chania Sari, S.Pd
Tema : Kewirausahaan
Topik : Budidamber Lele
Tujuan : Menumbuh kembangkan kepekaan peserta didik dalam melihat
peluang ekonomi dari sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.
Menghasilkan produk bernilai ekonomi dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada di lingkungan sekitar dalam bentuk budidaya lele
dalam ember. Serta dengan melakukan budidamber di lahan yang
ada, peserta didik dapat mengetahui langkah untuk berwirausaha dan
ketahanan pangan.
Relevansi : terbentuknya peserta didk yang berdaya saing dalam bidang
kewirausahaan melalui pemanfaatan aset yang ada di sekolah.
Alokasi waktu : 72 Jam Pelajaran

September 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30

Oktober 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
November 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30

Desember 2023
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24/31 25 26 27 28 29 30

Pelaksanaan : Dilaksanakan setiap hari ........ Masih bingung penempatannya.. mungkin


ada yg mau kasih masukan.. hehhehhee

 Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek


Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui
proses menetapkan tujuan yang ingin di capai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam
berwirausaha sendiri, memiliki tanggungjawab terhadap beberapa pihak, antara lain
tanggungjawab terhadap lingkungan, pelanggan, tenaga kerja, dan tanggungjawab
terhadap sosial. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak
yang berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut.
Dengan mengangkat tema “ KEWIRAUSAHAAN” dan mengacu kepada dimensi Profil
Pelajar Pancasila Projek “BUDIDAMBER LELE” ini bertujuan untuk memberikan
wawasan dan sebagai pendidikan awal terhadap proses dan tahapan dalam
berwirausaha serta membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang peduli dan
bertanggungjawab.
Tahapan dalam Projek Budidamber Lele disusun melalui Konsep Proses Berfikir
Wirausaha, yaitu eksplorasi, indentifikasi, ideasi, visualisasi dan persuasi. Masing-
masing tahapan akan dijelaskan kedalam alur dan tahapan pada Projek Budidamber
Lele.
Makna Budidamber Lele dalam projek ini adalah budidaya yang mandiri dan dalam
kegiatan ini usaha yang ingin dicapai menjadi solusi dari sebuah permasalahan, dimana
budidaya lele membawa sebuah solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan tetap
mebawa nilai ekonomis dalam pembudidayaannya.
Melalui projek ini peserta didik diharapkan telah mengembangkan dan mencapai secara
spesifik Dimensi Profil pelajar pancasila yaitu Beriman, bertaqwa kepada Tuahn yang
Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Mandiri, Bergotong royong, dan Bernalar kritis.
 Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek
 Komitmen seluruh warga sekolah untuk melaksanakan Projek tema Kewirausahaan
 Apakah sekolah memiliki jaringan wirausaha yang dapat berkontribusi ke dalam
program? Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk implementasi projek ini menjadi
penting
 Apakah sekolah memiliki sarana dan prasarana yang siap untuk melaksanakan
Projek Budidamber Lele
 Apakah peserta didik memiliki kemampuan dan kemauan yang cukup mengikuti
Projek Budidamber Lele
 Sekolah harus menyadari bahwa pendekatan yang dilakukan untuk melaksanakan
Budidamber Lele berasal dari permasalahan-solusi-peluang bisnis-
berkesinambungan untuk masyarakat.

 Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha

Dengan berpegang pada konsep berfikir dalam Projek Budidamber Lele, tujuan ingin
dicapai oleh peserta didik adalah:
 Mengajarkan tehnik budidaya lele
 Mengajak peserta didik untuk mandiri
 Melatih kolaborasi dalam kelompok
 Menggunakan konsep bermain untuk memecahkan solusi dan menciptakan inovasi
 Memotivasi untuk memulai tindakan, tidak tajut akan kesalahan dan terbuka untuk
segala kemungkinan yang ada
 Membangun jiwa entrepreneurship.
Tahapan Dalam Projek Budidamber Lele
1. Tahap Pengenalan
Mengenali dan menumbuhkan kepekaan peserta didik terhadap ketersediaan aset di
sekitar lingkungan sekolah serta kebermanfaatannya dalam projek.

Tahapan Perkenalan
Pengenalan Wirausaha dengan pemanfaatan aset sekolah
Mengidentifikasi sumberdaya / potensi yang dimiliki oleh sekolah
Eksplorasi Isu
 Memanfaatkan lahan kosong dan sumber daya agar
menjadi lebih bernilai
 Menggali isu terkait ketahanan pangan serta pemanfaatan
aset sekolah sebagai sumber daya
Refleksi awal
Mengumpulkan referensi terkait budidaya lele dan menggali
informasi terkait projek yang akan dilakukan
Diskusi klasical
Mengolah informasi yang telah diterima dengan cara diskusi
terkait budidaya lele dalam ember untuk menunjang
terlaksananya projek wirausaha
Assesmen Lembar Kerja Siswa
Pelaksanaan Minggu kedua Bulan September 2023
Selama 12 JP

2. Tahapan Kontekstual
Mengkontekstualisasi aset yang ada di sekolah dan lingkungan sekitar.

Tahapan Pengumpulan, pengorganisasian dan penyajian data secara


Kontekstual berkelompok.
Diskusi kelompok untuk mencurahkan ide sebanyak-banyaknya
yang dapat menjadi solusi dari budidamber lele
Pengelompokan data berdasarkan projek
Penyusunan sistematika Projek
Melaksanakan presentasi kelompok
Mendesain Poster bertemakan budidaya lele
Assesmen Presentasi kelompok cara budidaya ikan lele dalam ember yang
baik serta berkualitas dan penilaian poster
Pelaksanaan Minggu ke empat September 2023
Selama 16 JP

3. Tahapan Perencanaan
Melakukan persiapan perencanaan untuk memulai budidamber ikan lele

Tahapan Membuat daftar bahan serta biaya yang diperlukan untuk


Perencanaan memulai usaha budidaya lele dan kangkung dalam ember.
Menentukan lahan untuk tempat penyimpanan ember.
Menyiapkan ember sebagai media kolam budidaya
Assesmen Presentasi kelompok cara budidaya ikan lele dalam ember yang
baik serta berkualitas dan penilaian poster
Pelaksanaan Minggu ke satu Oktober 2023
Selama 12 JP

4. Tahapan Aksi
Melakukan aksi nyata secara bersama-sama untuk mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila.

Tahapan Aksi Persiapkan ember untuk di lubangi agar pembuangan air saat
pengurasan mudah.
Persiapkan gelas cup serta dilubangi untuk media budidaya
kangkung.
Pemilihan bibit lele dan kangkung.
Pengisian air pada ember sebagai kolam budidaya
Tahap berikutnya adalah pemeliharaan ikan lele itu sendiri dan
dilaksanakan secara terus menerus dengan kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
 Pemberian pakan dengan teknik 7-11-3
 Pemeliharaan
 Penyortiran ukuran untuk menghindari kanibal antar lele
Durasi waktu yang disediakan pada kegiatan ini adalah
diperkirakan selama 13 minggu terhitung dari minggu pertama
September 2023 sampai dengan Minggu ke empat November
2023.
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah
 Proses panen
 Memasarkan hasil panen
Dilakukan pada Minggu ke satu Desember 2023.
Assesmen Mempersentasikan produk yang dihasilkan (panen hasil budidaya
Sumatif lele dan kangkung) dan memasarkannya.
Pelaksanaan Waktu total yang diperlukan pada kegiatan aksi minggu pertama
September 2023 s.d Minggu ke empat November 2023 selama
28 JP.

5. Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut


Mengenali proses dengan berbagai karya, evaluasi dan refleksi serta menyusun
langkah strategis.

Tahapan Refleksi Memaparkan hasil budidaya lele dan kangkung serta


dan Tindak Lanjut pemasarannya.
Melakukan evaluasi produk dan solusi pemasarannya
Assesmen Evaluasi solusi pemasaran produk
Sumatif
Pelaksanaan Minggu ke dua Desember 2023 selama 4 JP
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Elemen dan Sub Elemen Target Pencapaian akhir fase E


Akhlak Pribadi
Integritas Menyadari bahwa aturan agama
dan sosial merupakan aturan yang
baik dan menjadi bagian dari diri
bisa menerapkan secara bijak dan
kontekstual.
Akhlak kepada Manusia
Mengutamakan persamaan Mengidentifikasi hal-hal menjadi
dengan orang lain dan permasalahan bersama,
Beriman, Bertaqwa
menghargai perbedaan memberikan alternatif solusi untuk
kepada Tuhan Yang
menjebatani perbedaan dengan
Maha Esa dan
mengutamakan kemanusiaan.
Berakhlak Mulia
Akhlak kelada alam
Memahami keterhubungan Mengidentifikasi maslah
ekosistem bumi. lingkungan hidup di tempat ia
tinggal dan melakukan langkah-
langkah kongkret yang bisa
dilakukan untuk menghindari
kerusakan dan menjaga
keharmonisan ekosistem yang ada
di lingkungannya.
Kolabirasi
Kerjasama Membangun tim dan mengolah
kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan.
kepedulian
Tanggapan terhadap Tanggapan terhadap lingkungan
lingkungan sosial sosial sesuai dengan tuntunan
peran sosialnya dan berkontribusi
Bergotong royong
sesuai dengan kebutuhan
masyarakat untuk menghasilkan
keadaan yang lebih baik.
Berbagi
Berbagi peran Berbagi peran dan menyelaraskan
tindakan dalam kelompok supaya
tercipta keselarasan dan
keterbukaan dalam berbagi
dengan kelompok.
Mandiri Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Mengenali kualitas, minat diri Mengidentifikasi kekuatan dan
serta tantangan yang tantangan yang akan dihadapi
dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial
dan pekerjaan yang akan dipilih di
masa depan.
Regulasi emosi
Regulasi emosi Mengendalikan dan menyesuaikan
emosi yang dirasakan secara tepat
ketika menghadapi situasi yang
menantang dan menekan konteks
belajar, relasi dan pekerjaan.
Instrumen Assesmen
1. Mengumpulkan sumber referensi terkait budidaya lele dalam ember dan kangkung.
2. Melakukan presentasi secara kelompok sesuai dengan eksplorasi kelompok.
3. Melaksanakan aksi projek yaitu budidamber ikan lele dan kangkung.
4. Evaluasi solusi pemasaran produk.
Dokumentasi Projek
1. Dokumentasi proses belajar peserta didik
Komponen Jurnal Proses belajar.
Tema :
Topik :
Kelas :
Fasilitator :

Catatan
Hari/tanggal Elemen PPP Nama Siswa Keterangan
Pendidik

2. Dokumentasi hasil projek berupa portopolio dan produk projek yang dibuat oleh peserta
didik.

Assesmen peserta didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Nama : Tema : Kewirausahaan
Kelas : Topik : Budidamber ikan lele dan kangkung
Kelompok :
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan kondisi yang kamu ketahui/pelajari
1. Apakah dilingkungan sekolahmu
terdapat lahan yang bisa digunakan
untuk budidaya lele?
2. Jenis-jenis budidaya lele apa saja yang
kamu ketahui?
3. Melihat keadaan alam SMA
Muhammadiyah 4 Kab. Bandung,
budidaya lele dan kangkung tipe apa
yang dapat dilakukan?
4. Bagaimana langkah-langkah
membudidayakan ikan lele bagi
pemula?
5. Bagaimana memberi pakan ikan lele?
6. Bagaimana memelihara kolam ikan lele?
7. Bagaimana memilih benih lele yang
baik?
8. Bagaimana mengatasi kendala penyakit
pada lele?
9. Bagaimana panen lele yang efektif?
10. Bagaimana pemasaran produksinya?

ASSESMEN PERSENTASI PROJEK


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
(DILAKSANAKAN OLEH FASILITATOR)

Tema : Kewirausahaan
Topik : Budidamber Lele dan kangkung
Kelas : X

Tabel Assesmen Presentasi Projek

Kriteria Assesmen
No Nama Sekor Nilai
A B C D E F
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Keterangan:
1. Kriteria Assesmen Projek
A. Penampilan
B. Cara penyampaian isi projek
C. Penguasaan isi projek
D. Kemampuan menangani/menjawab pertanyaan
E. Kerjasama antar anggota kelompok
F. Penggunaan alat bantu / peraga / media

2. Kriteria penskoran
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang

3. Perhitungan nilai

Jumlah skor
Nilai = x 100
24

ASSESMEN PENJUALAN HASIL PRODUK


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
(DILAKSANAKAN OLEH FASILITATOR)

Kelas :
Kelompok :
Produk : Ikan Lele

Tabel Assesmen Penjualan Produk

Kriteria Assesmen
No ASPEK
SB B C K
1 Tampilan
2 Kemasan Produk
3 Kreatifitas
4 Nilai ekonomis
5 Promosi / pemasaran
6 Daya juang
Skor
Nilai

Keterangan
1. Kriteria penskoran
SB : Sangat Baik =4
B : Baik =3
C : Cukup =2
K : Kurang =1
ELEVANSI PROJEK INI BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU MATA PELAJARAN

Rasio kewirausahaan di Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu 3,47% dari
total penduduk Indonesia. Jumlah ini masih kalah dibandingkan dengan negara-negara
tetangga. Di Singapura rasio wirausahanya sudah mencapai 8,76%, di Thailand 4,26%, dan
Malaysia mencapai 4,74%. Rendahnya tingkat kesadaran bahwa menjadi wirausahawa
cukup penting bagi perkembangan sebuah negara karena tidak memiliki cukup literasi dan
pengetahuan sejak dini. Wirausaha ialah seseorang yang melakukan aktivitas dengan
pandai atau berbakat untuk mengenalkan dan mengembangkan sebuah produk baru
kepada konsumen. Pentingnya wirausaha bagi dirinya sendiri maupun masyarakat.
Indonesia dipandang sebagai potensi tertinggi pasar bagi dunia industri, tetapi hal ini
masih belum berimbang dengan tingkat produksi dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut banyak peluang bagi pemuda untuk membuka lapangan pekerjaan dan
mengembangkannya sebagai wirausahawan.
Pertumbuhan wiraushawan harus didukung oleh lembaga pendidikan dalam hal ini
termasuk sekolah karena sekolah penting untuk para pemuda mendapatkan modal untuk
menjadi wirausahawan yang maju. Peran sekolah dapat membantu untuk mendorong
pertumbuhan kewirausahaan. Oleh karena itu sekolah merupakan lembaga pendidikan yang
sangat strategis untuk memfasilitasi pembentukan atau internalisasi nilai-nilai, sikap, pola
pikir, dan kemampuan untuk menjadi wirausahawan.

CARA MENGGUNAKAN PERANGKAT AJAR PROJEK INI

Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SMA (fase E) yang berada di
sekolah untuk melaksankan kegiatan ko-kulikuler yang mengusung Tema “Kewirausahaan”.
Dalam perangkat ajar untuk projek “Budidamber ikan Lele dan Kangkung”, ada 14 aktivitas
yang saling berkaitan. Penyusun menyarankan agar projek dilakukan pada semester
pertama kelas X dikarenakan aktivitas yang disusun cukup matang untuk dijalankan oleh
siswa pada usia tersebut.
Total alokasi waktu kegiatan dalam projek ini adalah 72 JP (14 minggu) waktu yang
direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 semester sehingga sisa alokasi
dapat digunakan untuk projek berikutnya.

ALUR KERJA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TAHAPAN PENGENALAN

Kegiatan 1 : Perkenalan
Tujuan pembelajaran:
Siswa dapat mendalami makna wirausaha
Siswa dapat mengidentifikasi sumber daya / potensi yang dimiliki sekolah
Waktu: 4 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi
Pelaksanaan:
 Pengenalan tentang tema kewirausahaan
 Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini
 Pembuatan perjanjian kelas
 Diskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang wirausaha
 Pengerjaan kuis tentang sikap wirausaha
 Bermain: tebak tokoh
 Mengamati lingkungan sekolah
 Mengidentifikasi sumber daya / potensi yang dimiliki sekolah
Tugas:
 Mengerjakan jurnal
 Membuat daftar sumber daya apa saja yang dimiliki sekolah

Kegiatan 2: Eksplorasi Isu


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat memanfaatkan lahan kosong dan sumber daya agar menjadi lebih bernilai.
Siswa dapat menggali isu terkait ketahanan pangan serta pemanfaatan aset sekolah
sebagai sumber daya.
Waktu: 4 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi
Pelaksanaan:
 Membaca artikel / menonton dokumentasi tentang pemanfaatan aset sekolah
sebagai sumber daya dan ketahanan pangan.
 Diskusi tentang bagaimana memanfaatkan lahan kosong dan sumber daya agar
menjadi lebih bernilai.
Tugas:
 Mengerjakan jurnal

Kegiatan 3: Refleksi Awal dan Diskusi Klasical


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat memanfaatkan referensi terkait budidaya lele dan menggali informasi terkait
projek yang akan dilakukan.
Siswa dapat mengolah informasi yang telah diterima dengan cara diskusi terkait budidaya
lele dalam ember untuk menunjang terlaksananya projek wirausaha
Waktu: 4 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi
Pelaksanaan:
 Membaca artikel / menonton dokumentasi tentang pemanfaatan aset sekolah
sebagai sumber daya dan ketahanan pangan.
 Diskusi tentang bagaimana memanfaatkan lahan kosong dan sumber daya agar
menjadi lebih bernilai.
Tugas:
 Mengerjakan jurnal
 Menyiapkan bahan presentasi kelompok

TAHAPAN KONTEKSTUAL

Kegiatan 4: Diskusi Kelompok


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat mengumpulkan, mengorganisasikan dan menyajikan data hasil dari diskusi.
Siswa dapat mencurahkan ide sebanyak-banyaknya yang dapat menjadi solusi
budidamber Lele dan kangkung.
Siswa dapat mengelompokan dan menyusun data secara sistematik berdasarkan projek.
Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi
Pelaksanaan:
 Menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk memulai budidaya lele
 Menyusun ide dan solusi dalam pelaksanaan budidaya lele

Tugas:
 Mengerjakan jurnal

Kegiatan 5: Persentasi Hasil Diskusi Kelompok


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat mempersentasikan hasil diskusi kelompok tentang budidaya lele.
Waktu: 4 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi
Pelaksanaan:
 Memaparkan hasil diskusi kelompok
Tugas:
 Bahan persentasi kelompok

Kegiatan 6: Pembuatan Poster


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat menuangkan ide budidaya lele hasil dalam bentuk poster.
Waktu: 4 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi
Pelaksanaan:
 Mendesain poster sesuai dengan hasil diskusi pada saat persentasi kelompok
berdasarkan masukan-masukan dari peserta diskusi.
Tugas:
 Poster budidaya lele

TAHAPAN PERENCANAAN

Kegiatan 7: Bahan, alat dan alokasi biaya


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat menyusun bahan atau alat yang akan digunakan untuk budidaya lele dan
kangkung.
Siswa dapat menyusun biaya yang dibutuhkan untuk memulai budidaya lele dan
kangkung.
Waktu: 4 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi
Pelaksanaan:
 Menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk memulai budidaya lele
 Menyusun alokasi biaya yang dibutuhkan budidaya lele

Tugas:
 Mengerjakan jurnal

Kegiatan 8: Menentukan Lahan


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat menentukan lahan sebagai sumber daya untuk tempat pelaksanaan
budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember.
Waktu: 4 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi
Pelaksanaan:
 Menyiapkan lahan untuk tempat budidaya ikan lele dan kangkung dalam ember.

Tugas:
 Menyiapkan lahan

Kegiatan 9: Menyiapkan Ember


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat menyiapkan ember sebagai tempat budidaya ikan lele dan kangkung.
Waktu: 4 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan
jaringan internet, narasumber, kunjungan
Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi
Pelaksanaan:
 Menyiapkan ember untuk tempat budidaya ikan lele dan kangkung.
 Melubangi ember untuk mempermudah pengurasan air.

Tugas:
 Menyiapkan ember

TAHAPAN AKSI

Kegiatan 10: Pengelolaan dan persiapan kolam ember


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat mempersiapkan kolam ember sebagai tempat budidaya ikan lele dan gelas
cup untuk budidaya kangkung.
Waktu: 4 JP
Bahan:
 Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan jaringan
internet, narasumber
 Peralatan kolam ember dan gelas cup
 Peralatan untuk membuat lubang di ember dan gelas cup

Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi


Pelaksanaan:
 Menyiapkan kolam ember untuk tempat budidaya ikan lele dan kangkung serta
melubangi bawah ember untuk mempermudah pengurasan air.
 Melubangi gelas cup untuk media tempat budidaya kangkung.

Tugas:
 Menyiapkan ember dan gelas cup

Kegiatan 11: Pengisian air kolam dan pemilihan bibit lele dan kangkung
Tujuan pembelajaran
Siswa dapat mengisi air kolam ember untuk budidaya ikan lele.
Siswa dapat membuat media tempat penanaman bibit kangkung
Siswa dapat melakukan pemilihan bibit lele dan kangkung.
Siswa dapat menebarkan benih lele dan bibit kangkung
Waktu: 16 JP
Bahan:
 Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan jaringan
internet, narasumber
 Peralatan kolam ember dan gelas cup
 Peralatan untuk membuat lubang di ember dan gelas cup
 Air kolam
 Alat untuk menentukan Ph Air
 Bahan untuk menstabilkan Ph Air / Probiotik
 Benih lele yang sudah siap tabur dan bibit kangkung.

Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi


Pelaksanaan:
 Pengisian air dan pemeliharaan air berdasarkan Ph air dengan cara mencampurkan
probiotik.
 Pemilihan benih lele dan penebaran benih lele dan bibit kangkung.

Tugas:
 Laporan kegiatan mingguan

Kegiatan 12: Pemeliharaan


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat melakukan pemilihan pakan lele dan kangkung yang yang berkualitas.
Siswa dapat menyiapkan pakan lele
Siswa dapat memberikan pakan lele secara kontinu.
Siswa dapat melakukan pemeliharaan lele dan kangkung.
Siswa dapat mencegah penyakit yang terjadi pada lele.
Siswa dapat memelihara lele dan kangkung secara kontinu.
Waktu: 13 Minggu (72 JP)
Bahan:
 Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan jaringan
internet, narasumber
 Peralatan kolam ember dan gelas cup
 Peralatan untuk membersihkan kolam ember dan penyortiran ikan lele.
 Air kolam
 Alat untuk menentukan Ph Air
 Bahan untuk menstabilkan Ph Air / Probiotik
 Pakan lele

Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi


Pelaksanaan:
Pemeliharaan ikan lele secara kontinu dengan memperhatikan semua aspek yang harus
dijaga, antara lain:
 Kualita air.
 Pakan lele
 Penanggulangan penyakit
 Pembersihan kolam
 Penyortiran ikan lele berdasarkan bentuk tubuh dan ukuran
 Pemberian probiotik

Tugas:
 Laporan kegiatan mingguan
Kegiatan 13: Panen dan Pemasaran
Tujuan pembelajaran
Siswa dapat melaksanakan panen raya hasil budidaya lele.
Siswa dapat memasarkan hasil panen budidaya lele.
Waktu: 8 JP
Bahan:
 Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan jaringan
internet, narasumber
 Peralatan kolam ember dan gelas cup
 Peralatan untuk membersihkan kolam ember dan penyortiran ikan lele.
 Peralatan panen
 Peralatan penjualan hasil panen

Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi


Pelaksanaan:
 Melaksanakan panen raya dan melakukan penjualan

Tugas:
 Laporan kegiatan mingguan

TAHAPAN REFLEKSI dan TINDAK LANJUT

Kegiatan 14: Refleksi dan Tindak Lanjut


Tujuan pembelajaran
Siswa dapat melaksanakan refleksi hasil panen raya hasil budidaya lele.
Siswa dapat mengevaluasi tahapan budidaya lele dan pemasarannya.
Waktu: 4 JP
Bahan:
 Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan jaringan
internet, narasumber

Peran guru: Moderator / Fasilitator / Narasumber / Supervisi / Konsultasi


Pelaksanaan:
 Melakukan evaluasi produk dan solusi pemasaran produk.

Tugas:
 Persentasi produk yang dihasilkan
 Persentasi pemasaran hasil produk
 Evaluasi dan solusi
RUBRIK UTAMA PENILAIAN
PROFIL PENGUATAN PROJEK PELAJAR PANCASILA
(FASE E)

Dimensi Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa

Elemen sub Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
elemen Harapan
Integritas Masih memerlukan pendampingan Masih memerlukan Menyadari bahwa aturan Secara kontinu sudah
individu dan kelompok guna menyadari pendampingan kelompok agama dan sosial menyadari bahwa aturan
bahwa aturan agama dan sosial guna menyadari bahwa merupakan aturan yang agama dan sosial
merupakan aturan yang baik dan aturan agama dan sosial baik dan menjadi bagian merupakan aturan yang
menjadi bagian dari diri sehingga bisa merupakan aturan yang dari diri sehingga bisa baik dan menjadi bagian
menerapkan secara bijak dan baik dan menjadi bagian menerapkan secara bijak dari diri sehingga bisa
kontekstual. dari diri sehingga bisa dan kontekstual. menerapkan secara bijak
menerapkan secara bijak dan kontekstual.
dan kontekstual.
Mengutamakan Masih memerlukan pendampingan Masih memerlukan Mengidentifikasi hal-hal Secara kontinu mampu
persamaan individu dan kelompok guna pendampingan kelompok menjadi permasalahan mengidentifikasi hal-hal
dengan orang mengidentifikasi hal-hal menjadi guna mengidentifikasi bersama, memberikan menjadi permasalahan
lain dan permasalahan bersama, memberikan hal-hal menjadi alternatif solusi untuk bersama, memberikan
menghargai alternatif solusi untuk menjebatani permasalahan bersama, menjebatani perbedaan alternatif solusi untuk
perbedaan perbedaan dengan mengutamakan memberikan alternatif dengan mengutamakan menjebatani perbedaan
kemanusiaan. solusi untuk menjebatani kemanusiaan. dengan mengutamakan
perbedaan dengan kemanusiaan.
mengutamakan
kemanusiaan.
Memahami Masih memerlukan pendampingan Masih memerlukan Mengidentifikasi maslah Secara kontinu mampu
keterhubungan individu dan kelompok guna pendampingan kelompok lingkungan hidup di mengidentifikasi maslah
ekosistem mengidentifikasi maslah lingkungan guna mengidentifikasi tempat ia tinggal dan lingkungan hidup di
bumi hidup di tempat ia tinggal dan maslah lingkungan hidup melakukan langkah- tempat ia tinggal dan
melakukan langkah-langkah kongkret di tempat ia tinggal dan langkah kongkret yang melakukan langkah-
yang bisa dilakukan untuk menghindari melakukan langkah- bisa dilakukan untuk langkah kongkret yang
kerusakan dan menjaga keharmonisan langkah kongkret yang menghindari kerusakan bisa dilakukan untuk
ekosistem yang ada di lingkungannya. bisa dilakukan untuk dan menjaga menghindari kerusakan
menghindari kerusakan keharmonisan ekosistem dan menjaga
dan menjaga yang ada di keharmonisan ekosistem
keharmonisan ekosistem lingkungannya. yang ada di
yang ada di lingkungannya.
lingkungannya.

Dimensi Bergotongroyong

Elemen sub Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
elemen Harapan
Kerjasama Masih memerlukan pendampingan baik Masih memerlukan Membangun tim dan Secara kontinu mampu
secara individu maupun kelompok untuk pendampingan kelompok mengolah kerjasama membangun tim dan
membangun tim dan mengolah untuk membangun tim untuk mencapai tujuan mengolah kerjasama
kerjasama untuk mencapai tujuan dan mengolah kerjasama bersama sesuai dengan untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang untuk mencapai tujuan target yang sudah bersama sesuai dengan
sudah ditentukan. bersama sesuai dengan ditentukan. target yang sudah
target yang sudah ditentukan.
ditentukan.
Tanggapan Masih memerlukan pendampingan Masih memerlukan Tanggapan terhadap Secara kontinu
terhadap secara individu maupun kelompok guna pendampingan kelompok lingkungan sosial sesuai tanggapan terhadap
lingkungan tanggapan terhadap lingkungan sosial guna tanggapan dengan tuntunan peran lingkungan sosial sesuai
sosial sesuai dengan tuntunan peran terhadap lingkungan sosialnya dan dengan tuntunan peran
sosialnya dan berkontribusi sesuai sosial sesuai dengan berkontribusi sesuai sosialnya dan
dengan kebutuhan masyarakat untuk tuntunan peran sosialnya dengan kebutuhan berkontribusi sesuai
menghasilkan keadaan yang lebih baik. dan berkontribusi sesuai masyarakat untuk dengan kebutuhan
dengan kebutuhan menghasilkan keadaan masyarakat untuk
masyarakat untuk yang lebih baik. menghasilkan keadaan
menghasilkan keadaan yang lebih baik.
yang lebih baik.
Berbagi peran Masih memerlukan pendampingan baik Masih memerlukan Berbagi peran dan Secara kontinu berbagi
secara individu maupun kelompok untuk pendampingan kelompok menyelaraskan tindakan peran dan
berbagi peran dan menyelaraskan untuk berbagi peran dan dalam kelompok supaya menyelaraskan tindakan
tindakan dalam kelompok supaya menyelaraskan tindakan tercipta keselarasan dan dalam kelompok supaya
tercipta keselarasan dan keterbukaan dalam kelompok supaya keterbukaan dalam tercipta keselarasan dan
dalam berbagi dengan kelompok. tercipta keselarasan dan berbagi dengan keterbukaan dalam
keterbukaan dalam kelompok. berbagi dengan
berbagi dengan kelompok.
kelompok.

Dimensi Mandiri

Elemen sub Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
elemen Harapan
Mengenali Masih memerlukan pendampingan Masih memerlukan Mengidentifikasi Secara kontinu
kualitas, minat secara individu maupun kelompok guna pendampingan kelompok kekuatan dan tantangan mengidentifikasi
diri serta mengidentifikasi kekuatan dan guna mengidentifikasi yang akan dihadapi pada kekuatan dan tantangan
tantangan yang tantangan yang akan dihadapi pada kekuatan dan tantangan konteks pembelajaran, yang akan dihadapi pada
dihadapi konteks pembelajaran, sosial dan yang akan dihadapi pada sosial dan pekerjaan konteks pembelajaran,
pekerjaan yang akan dipilih di masa konteks pembelajaran, yang akan dipilih di masa sosial dan pekerjaan
depan. sosial dan pekerjaan depan. yang akan dipilih di masa
yang akan dipilih di masa depan.
depan.
Regulasi emosi Masih memerlukan pendampingan Masih memerlukan Mengendalikan dan Secara kontinu
secara individu maupun kelompok guna pendampingan kelompok menyesuaikan emosi mengendalikan dan
mengendalikan dan menyesuaikan guna mengendalikan dan yang dirasakan secara menyesuaikan emosi
emosi yang dirasakan secara tepat menyesuaikan emosi tepat ketika menghadapi yang dirasakan secara
ketika menghadapi situasi yang yang dirasakan secara situasi yang menantang tepat ketika menghadapi
menantang dan menekan konteks tepat ketika menghadapi dan menekan konteks situasi yang menantang
belajar, relasi dan pekerjaan situasi yang menantang belajar, relasi dan dan menekan konteks
dan menekan konteks pekerjaan belajar, relasi dan
belajar, relasi dan pekerjaan
pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai