Anda di halaman 1dari 16

CPA Indonesia Academy

PSAK Series

The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates


(PSAK 10)
Aria Farah Mita
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

Definisi Kriteria Mata Uang Fungsional - Utama


Suatu entitas mempertimbangkan faktor-faktor berikut
✓ Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan
dalam menentukan mata uang fungsionalnya:
ekonomi utama di mana entitas beroperasi.
a. mata uang:
✓ Mata uang penyajian adalah mata uang yang digunakan
i. yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang
dalam penyajian laporan keuangan.
dan jasa (mata uang ini seringkali menjadi mata
✓ Kurs penutup adalah kurs spot pada akhir periode pelaporan.
uang dimana harga jual untuk barang dan jasa
✓ Kurs spot adalah kurs untuk realisasi segera.
didenominasikan dan diselesaikan); dan
✓ Pos moneter adalah unit mata uang yang dimiliki serta aset
ii. dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan
dan liabilitas yang akan diterima atau dibayarkan dalam
perundang-undangannya sebagian besar menentukan
jumlah unit mata uang yang tetap atau dapat ditentukan.
harga jual dari barang dan jasanya.
✓ Valuta asing adalah mata uang selain mata uang fungsional
b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga
entitas.
kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan
barang atau jasa (mata uang ini seringkali menjadi mata
uang dimana biaya-biaya tersebut didenominasikan dan
diselesaikan)
Kriteria Mata Uang Fungsional - Tambahan
Faktor-faktor berikut juga dapat memberikan bukti dari
mata uang fungsional suatu entitas:
a. mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan
(antara lain penerbitan instrumen utang dan instrumen
ekuitas) dihasilkan.
b. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas
operasi pada umumnya ditahan
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

Mata uang fungsional dari suatu kegiatan usaha luar negeri


✓ Faktor-faktor berikut ini dipertimbangkan dalam:
1. menentukan mata uang fungsional dari suatu kegiatan usaha luar negeri, dan
2. apakah mata uang fungsionalnya sama seperti mata uang entitas pelapor (entitas pelapor, dalam konteks ini, merupakan entitas yang
memiliki kegiatan usaha luar negeri sebagai entitas anak, cabang, entitas asosiasi atau ventura bersama):

Apakah mata uang fungsional entitas pelapor dapat dianggap sama dengan kegiatan usaha luar negeri?

apakah arus kas dari


apakah aktivitas-aktivitas dari apakah arus kas dari kegiatan aktivitas-aktivitas kegiatan
kegiatan usaha luar negeri usaha luar negeri secara usaha luar negeri cukup untuk
apakah proporsi kegiatan
dilaksanakan sebagai suatu langsung mempengaruhi arus membayar kewajiban
usaha luar negeri terhadap
perpanjangan dari entitas kas entitas pelapor dan instrumen utang yang ada
transaksi dengan entitas
pelapor, bukan dilaksanakan apakah arus kas tersebut siap ataupun yang diperkirakan
pelapor tinggi?
dengan otonomi yang tersedia untuk dikirimkan ke dapat terjadi tanpa ada nya
signifikan? entitas pelapor? dana yang disediakan oleh
entitas pelapor?
Pelaporan Transaksi Valuta Asing ke dalam
Mata Uang Fungsional
Transaksi valuta asing
Suatu transaksi valuta asing adalah suatu transaksi yang didenominasikan dengan mata uang yang berbeda dengan mata uang
fungsional, termasuk
a. membeli atau menjual barang atau jasa yang harganya didenominasikan dalam suatu valuta asing.
b. meminjam atau meminjamkan dana ketika jumlah yang merupakan utang atau tagihan didenominasikan dalam suatu
valuta asing; atau
c. memperoleh atau melepas aset, atau mengadakan atau menyelesaikan kewajiban yang didenominasikan dalam suatu
valuta asing
Pengakuan Awal

✓ Pada pengakuan awal, suatu transaksi valuta asing harus dicatat dalam mata uang fungsional, dengan menerapkan jumlah
valuta asing, kurs spot antara mata uang fungsional dan valuta asing pada tanggal transaksi.
✓ Tanggal transaksi adalah tanggal pada saat pertama kali, suatu transaksi memenuhi untuk kriteria pengakuan sesuai dengan
SAK.
✓ Untuk alasan praktis, suatu kurs yang mendekati kurs aktual pada tanggal transaksi sering digunakan, contohnya, suatu
kurs rata-rata untuk seminggu atau sebulan mungkin dapat digunakan untuk semua transaksi dalam valuta asing yang
terjadi selama periode tersebut. Namun, jika kurs berfluktuasi secara signifikan, maka tidak tepat menggunakan kurs rata-
rata.
Pelaporan Transaksi Valuta Asing ke dalam
Mata Uang Fungsional
Pelaporan pada Akhir Periode Pelaporan Berikutnya

Pos Moneter Pos Non Moneter

✓ Fitur utama dari suatu pos moneter Pada akhir setiap ✓ Fitur utama dari pos
adalah hak untuk menerima (atau periode pelaporan: nonmoneter adalah tidak
kewajiban untuk menyerahkan) adanya hak untuk menerima
suatu jumlah unit mata uang yang (atau kewajiban untuk
tetap atau dapat ditentukan. menyerahkan) suatu jumlah
✓ Contoh : pensiun dan imbalan unit mata uang yang tetap
kerja lainnya harus dibayar dalam Pos nonmoneter Pos nonmoneter atau dapat ditentukan.
kas, provisi yang harus diselesaikan pos moneter valuta ✓ Contoh: uang muka untuk
yang diukur dalam yang diukur pada
asing
secara kas, dan dividen kas yang biaya historis nilai wajar barang dan jasa (misalnya
diakui sebagai kewajiban, dan sewa dibayar dimuka),
suatu kontrak untuk menerima goodwill, aset takberwujud,
(atau menyerahkan) suatu jumlah persediaan, aset tetap, dan
variabel dari instrumen ekuitas provisi yang harus
dijabarkan
yang dimiliki oleh entitas atau dijabarkan diselesaikan dengan
dijabarkan menggunakan kurs
menggunakan kurs
suatu jumlah variabel dari suatu menggunakan kurs
pada tanggal
pada tanggal ketika penyerahan aset
aset yang nilai wajarnya harus penutup nilai wajar
transaksi
ditentukan. nonmoneter.
diterima (atau diserahkan) setara
dengan suatu jumlah unit mata
uang yang tetap atau dapat
ditentukan.
Pengakuan Selisih Kurs

Pengakuan Selisih Kurs (1)


✓ Selisih kurs yang timbul pada penyelesaian pos moneter atau pada penjabaran pos moneter pada kurs yang berbeda dari
kurs pada saat pos moneter tersebut dijabarkan pada pengakuan awal selama periode atau pada periode laporan keuangan
sebelumnya, harus diakui dalam laba atau rugi dalam periode pada saat terjadinya
Contoh:

Pada tanggal 1 Desember 2020, PT ABC menjual persediaan kepada pelanggan di Perancis senilai €30.000,- secara kredit
selama 60 hari. Pembayaran dilakukan dalam Euro.

Berikut adalah data kurs yang diperlukan (IDR/1 €):


Tanggal Kurs
1 Desember 2020 13.200
31 Desember 2020 13.350
1 Februari 2021 13.250
Pengakuan Selisih Kurs

Pengakuan Selisih Kurs (1)

Solusi:

€30.000 x Rp13.200
Tanggal Kurs 1 Des Piutang Usaha (€) 396.000.000
1 Desember 2020 13.200 Penjualan 396.000.000

31 Desember 2020 13.350 €30.000 x Rp(13.350-


31 Des Piutang Usaha (€) 4.500.000
13.200)
1 Februari 2021 13.250 Keuntungan Selisih Kurs 4.500.000

1 Feb Kerugian Selisih Kurs 3.000.000 €30.000 x Rp(13.250-


Piutang Usaha (€) 3.000.000 13.350)

Kas (€) 397.500.000 €30.000 x Rp13.250


Piutang Usaha (€) 397.500.000
Pengakuan Selisih Kurs

Pengakuan Selisih Kurs (2)


✓ Ketika suatu keuntungan atau kerugian pada suatu pos nonmoneter diakui dalam penghasilan komprehensif lain, setiap
komponen perubahan dari keuntungan atau kerugian itu harus diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
✓ Sebaliknya, ketika keuntungan atau kerugian pada suatu pos nonmoneter diakui dalam laba atau rugi, setiap komponen
perubahan dari keuntungan atau kerugian tersebut harus diakui dalam laba atau rugi

Contoh:

PT ABC membeli gedung kantor di London dengan biaya perolehan £200,000 pada 2 Januari 2020. Pada saat itu kurs adalah
HK$15.2/£. Mata uang fungsional PT ABC adalah HK$ dan gedung disusutkan selama 40 tahun (garis lurus) dan diakui sebagai
aset tetap. PT ABC menggunakan model revaluasian atas gedungnya. Jika kurs dan nilai revaluasian tanggal 31 Desember 2020
adalah HK$15.5/£ dan £230,000, hitung biaya perolehan, penyusutan, dan nilai tercatat pada 31 Desember 2020!
Pengakuan Selisih Kurs

Pengakuan Selisih Kurs (2)

Solusi:
Biaya perolehan dalam pound Nila wajar gedung dalam £ 230,000
£ 200,000
sterling pound sterling
X kurs tanggal 31 Desember 15.5
X kurs tanggal 2 Januari 2020 15.2
2020
Biaya perolehan dalam Hong HK$ 3,040,000
Nilai tercatat/ nilai wajar per HK$ 3,565,000
Kong dollar
31 Desember 2020 setelah
Beban penyusutan (76,000) revaluasi
(HK$3,040,000 ÷ 40 tahun)
Nilai tercatat per 31 HK$ 2,964,000
Desember 2020 sebelum
Nilai tercatat/ nilai wajar per HK$ 3,565,000
revaluasi
31 Desember 2020 setelah
revaluasi
Nilai tercatat per 31 (HK$ 2,964,000)
Desember 2020 sebelum
revaluasi
Surplus revaluasi (OCI) HK$ 601,000
Pelaporan Pengakuan Selisih Kurs

Pengakuan Selisih Kurs (3)


✓ Selisih kurs yang timbul pada suatu pos moneter yang membentuk bagian dari investasi neto suatu entitas pelapor
dalam suatu kegiatan usaha luar negeri harus diakui dalam laba atau rugi dalam laporan keuangan tersendiri entitas
pelapor atau laporan keuangan individual dari kegiatan usaha luar negeri, yang mana yang tepat.

✓ Ketika suatu pos moneter membentuk bagian dari investasi neto suatu entitas pelapor dalam suatu kegiatan usaha luar
negeri dan didenominasikan dalam mata uang fungsional dari entitas pelapor, suatu selisih kurs muncul dalam laporan
keuangan individual kegiatan usaha luar negeri.

• PT Sentral yang kantor pusatnya berkedudukan di Jakarta memiliki cabang di


Singapura.
• Mata uang fungsional kantor pusat adalah Rupiah, sedangkan cabang Singapura
adalah USD.
• Kantor pusat memiliki piutang kepada cabang Singapura dalam Rupiah per
tanggal 31 Desember 2020, sebagai bagian dari investasi neto suatu kegiatan
usaha luar negeri.
• Maka utang tersebut dijabarkan oleh kantor cabang dari Rupiah ke USD dan
selisih kursnya diakui dalam Laba Rugi cabang singapura.
• Dalam hal ini transaksi tersebut merupakan transaksi valas dari sudut
pandang cabang Singapura, karena denominasi dalam Rupiah, berbeda
dengan mata uang fungsional cabang Singapura
• Pelaporan Pengakuan Selisih Kurs

Pengakuan Selisih Kurs (4)

✓ Jika pos moneter tersebut didenominasikan dalam mata uang fungsional dari kegiatan
usaha luar negeri itu, selisih kurs muncul di dalam laporan keuangan tersendiri suatu
entitas pelapor.

• PT Sentral yang kantor pusatnya berkedudukan di Jakarta memiliki cabang


di Singapura.
• Mata uang fungsional kantor pusat adalah Rupiah, sedangkan cabang
Singapura adalah USD.
• Kantor pusat memiliki piutang kepada cabang Singapura dalam USD per
tanggal 31 Desember 2020, sebagai bagian dari investasi neto suatu
kegiatan usaha luar negeri.
• Maka piutang tersebut dijabarkan oleh kantor pusat dari USD ke Rupiah dan
selisih kursnya diakui dalam Laba Rugi kantor pusat.
• Dalam hal ini transaksi tersebut merupakan transaksi valas dari sudut
pandang cabang Kantor Pusat, karena denominasi dalam USD, berbeda
dengan mata uang fungsional kantor pusat
Perubahan dalam Mata Uang Fungsional

Perubahan dalam Mata Uang Fungsional

✓ Ketika terdapat perubahan dalam mata uang fungsional suatu entitas, entitas harus menerapkan prosedur penjabaran
untuk mata uang fungsional yang baru secara prospektif sejak tanggal perubahan itu
✓ Contohnya, perubahan dalam mata uang yang mempengaruhi harga jual dari barang dan jasa dapat mengakibatkan
perubahan di dalam mata uang fungsional suatu entitas
✓ Pengaruh dari perubahan dalam mata uang fungsional diperlakukan secara prospektif. Dalam kata lain, suatu entitas
menjabarkan semua pos-pos ke dalam mata uang fungsional yang baru menggunakan kurs pada tanggal perubahan itu.
✓ Hasil dari jumlah yang dijabarkan untuk pos nonmoneter dianggap sebagai biaya historis entitas.
✓ Selisih kurs yang timbul dari penjabaran kegiatan usaha luar negeri, yang sudah diakui sebelumnya di dalam penghasilan
komprehensif lain tidak direklasifikasi dari ekuitas ke dalam laba atau rugi sampai pelepasan kegiatan usaha tersebut.
Penggunaan Mata Uang Penyajian Selain Mata Uang Fungsional

Penjabaran dalam mata uang pelaporan

✓ Jika mata uang penyajian berbeda dari mata uang fungsional entitas, entitas menjabarkan hasil dan posisi keuangannya
ke dalam mata uang penyajian.
✓ Contohnya, ketika suatu kelompok berisi entitas individual dengan mata uang fungsional yang berbeda, maka hasil dan
posisi keuangan dari setiap entitas dinyatakan dalam suatu mata uang bersama sehingga laporan keuangan konsolidasian
disajikan
✓ Prosedur:
a. aset dan libilitas untuk setiap laporan dari posisi keuangan yang disajikan (yaitu termasuk komparatif) dijabarkan
menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan dari posisi keuangan itu.
b. penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (yaitu termasuk
komparatif) harus dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi (kurs rata-rata); dan
c. semua hasil dari selisih kurs diakui dalam penghasilan komprehensif lain (OCI)
Penggunaan Mata Uang Penyajian Selain Mata Uang Fungsional

Ilustrasi

Pada tanggal 2 Januari 2020, PT ABC yang berkedudukan di Jepang mengakuisisi 100% kepemilikan di
saham PT LMN, perusahaan di Indonesia. Functional Currency PT LMN adalah Rupiah. Berikut neraca saldo
PT LMN per 31 Desember 2020 serta nilai tukar tahun 2020 (IDR/1 JPY):

IDR Tanggal Kurs


Kas 36.000.000 2 Januari 125
Piutang Usaha 50.400.000 1 September 130
Persediaan 129.000.000 31 Desember 120
Aset Tetap 249.000.000 Rata-rata 135
Utang Usaha 48.600.000
Modal Saham 232.000.000 Sajikan Neraca Saldo PT LMN dalam JPY
Saldo Laba 166.600.000
per 31 Desember 2020.
Penjualan 98.250.000
HPP 59.062.500
Beban Operasi 16.537.500
Beban Penyusutan 2.092.500
Beban Pajak 1.012.500
Dividen 2.145.000
Penggunaan Mata Uang Penyajian Selain Mata Uang Fungsional

Solusi

IDR Kurs JPY Tanggal Kurs


Kas 36.000.000 120 300.000 2 Januari 125
Piutang Usaha 50.400.000 120 420.000 Kurs 1 September 130
31 Desember 120
Persediaan 129.000.000 120 1.075.000 penutup
Rata-rata 135
Aset Tetap 249.000.000 120 2.075.000
HPP 59.062.500 135 437.500 Kurs
Beban Operasi 16.537.500 135 122.500 transaksi/kurs
Beban Penyusutan 2.092.500 135 15.500 rata-rata
Beban Pajak 1.012.500 135 7.500
Dividen 2.145.000 130 16.500 Kurs
Jumlah Debit 545.250.000 4.469.500 historis Saldo Laba awal
tahun + Hasil
penjabaran
Utang Usaha 48.600.000 120 405.000 Kurs laporan laba rugi

Modal Saham 232.000.000 125 1.856.000 historis


Saldo Laba 166.600.000 1.332.800
Penjualan 98.050.000 135 726.296 Kurs transaksi/kurs rata-rata
Penghasilan Komprehensif Lain 149.404
Jumlah Kredit 545.250.000 4.469.500
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai