Perumpamaan Domba Yang Hilang
Perumpamaan Domba Yang Hilang
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “SESAT” diartikan sebagai tidak melalui
jalan yang benar, salah jalan, keliru, berbuat yang tidak senonoh, atau menyimpang
dari kebenaran.
Siapa diantara kita, kalau kita kehilangan barang berharga, lalu kita datang
keteman-teman kita: saya senang HP ku hilang, saya senang dompetku
hilang. umumnya kita akan sedih, kalau kehilangan sesuatu.
Dari perumpamaan ini, domba yang hilang kita akan belajar beberapa hal penting:
Kita mau belajar dari gembala yang rela meninggalkan kenyamanan demi
mencari domba yang hilang. Gembala itu adalah Yesus, yang turun dari
sorga, meninggalkan kenyamanan-Nya, demi mencari manusia yang tersesat
dan terhilang karena pengaruh dosa dan setan, dan Dia telah berhasil
menemukan domba-domba yang hilang itu. itulah kita yang tersesat dan
terhilang. Tentu, masih banyak manusia yang tersesat dan hilang yang perlu
dicari oleh kita, untuk di bawa kepada gembala Agung yaitu Yesus Kristus.
Mereka ada di suku-suku terabaikan. Mereka yang sedang terancam binasa.
Mereka perlu gembala-gembala seperti kita, yang rela meninggalkan
kenyamana demi mencari dan memuridkan mereka bagi Tuhan Yesus.