Anda di halaman 1dari 13

SOP MENERIMA TAMU

1. Pengertian
Melayani tamu secara benar dan terdata lengkap.

2. Subyek
1. Manager Umum
2. DanRu, PJ. SATPAM

3. Kebijakan
Anggota tim satpam harus mendata dan mengawasi keluar masuk tamu.

4. Prosedur Menerima Tamu


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Satpam  Sambil berdiri menyapa ramah, santun mengucapkan “Selamat
pagi/siang/sore ada yang bisa saya bantu bapak/ibu?”.
 Setelah tamu menjawab tanyakan lagi nama, dari mana dan alasan
kunjungan.
 Menghubungi pertelepon orang yang dituju dan mengucapkan
“Selamat pagi/siang/sore Bapak/Ibu .... disini ada tamu bernama ....
dari .... dengan alasan ....
 Jika tamu tersebut diterima maka minta tamu mengisi buku tamu,
kartu identitas, berikan badge tamu kemudian antar ke ruang tunggu
atau antar ke ruangan karyawan.

Karyawan  Jika urusan dengan tamu selesai, antar tamu ke pos satpam.

Satpam  Minta badge tamu, kembalikan kartu identitas tamu, ucapkan terima
kasih dan pastikan tamu keluar dari pintu gerbang.

SOP PENGAWASAN KENDARAAN KELUAR MASUK


1. Pengertian
Mengecek, mencegah dan memantau keluar masuk barang ilegal.

2. Subyek
1. Manager Umum
2. DanRu, PJ. SATPAM

3. Kebijakan
Anggota satpam harus berkordinasi kepada pj. Satpam mencegah keluar masuk barang ilegal.

4. Prosedur Penanganan Pengawasan Kendaraan Keluar Masuk


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Satpam  Meminta berhenti setiap kendaraan luar yang masuk ke
yayasan/sekolah untuk melapor ke pos satpam buat pendataan.
 Mengecek di kabin, bagasi kendaraan serta memastikan tidak ada
barang ilegal yang keluar masuk yayasan/sekolah baik itu kendaraan
luar, kendaraan yayasan/sekolah maupun kendaraan pribadi
karyawan.
 Mencatat jenis kendaraan, warna, nomor pelat semua kendaraan luar
yang masuk yayasan/sekolah.
PJ. SATPAM  Setiap karyawan yang membawa barang keluar area yayasan/sekolah
agar melaporkan ke satpam dengan membawa bukti pengeluaran
barang.
 Karyawan yang menggunakan kendaraan yayasan/sekolah wajib
memiliki izin tertulis dari atasan yang berwenang dan
menyerahkannya ke satpam.

SOP PENANGANAN PENCURIAN


1. Pengertian
Menemukan dan menangkap pencuri di area yayasan/sekolah.

2. Subyek
1. Manager Umum
2. DanRu, PJ. SATPAM

3. Kebijakan
Anggota tim satpam harus harus melaporkan dan berkordinasi jika menemukan dan menangkap
pencuri di area yayasan/sekolah.

4. Prosedur Penanganan Pencurian


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Satpam  Jika melihat orang yang mencurigakan dan atau kedapatan mencuri
segera tegur orang tersebut.
 Jika pelaku seorang diri melawan dan petugas yakin mampu
menanganinya maka segera lakukan penangkapan.
 Jika pelaku lebih dari seorang maka segera hubungi DanRu atau
petugas lain di pos satpam melalui HT untuk menangkap bersama.

DanRu Segera melapor PJ. SATPAM, pos polisi terdekat dan Manager Umum
melalui HT/telepon.
Setelah berhasil menangkap pelaku dan barang bukti amankan segera di
pos satpam.

PJ. SATPAM Jika petugas polisi telah datang serahkan pelaku disertai Laporan
Kejadian yang ditandatangani PJ. SATPAM dan Manager Umum.

Satpam Membuat Berita Acara Kejadian.

SOP PENANGANAN ANCAMAN BOM


1. Pengertian
Menemukan dan menjinakkan bom serta mengevakuasi karyawan di area yayasan/sekolah.

2. Subyek
1. Manager Umum
2. DanRu, PJ. SATPAM

3. Kebijakan
Tim anggota satpam harus berkordinasi jika Menemukan dan menjinakkan bom serta mengevakuasi
karyawan di area yayasan/sekolah.

4. Prosedur Penanganan Ancaman Bom


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Penerima Telepon  Ancaman yang datang melalui telepon, surat, email harus di
catat jam, tanggal, isi berita, nada bicara dan kemudian segera
melapor ke PJ. SATPAM.

PJ. SATPAM  Mengabarkan ke Manager umum untuk minta persetujuan


apakah perlu melapor ke kepolisian.

Manager Umum,  Jika disetujui membantu petugas kepolisian mengamankan


PJ. SATPAM gedung dan mencari letak terduga bom.

Manager Umum,  Kordinasi dan serahkan sepenuhnya kepada petugas kepolisian


Seluruh satpam untuk penjinakan bom.

SOP PENANGANAN KEBAKARAN


1. Pengertian
Memadamkan api dan mencegah kebakaran serta kerusakan di area yayasan/sekolah.

2. Subyek
1. Manager Umum
2. DanRu, PJ. SATPAM

3. Kebijakan
Tim anggiota satpam harus berupaya dan berkordinasi memadamkan api dan mencegah kebakaran
serta kerusakan di area yayasan/sekolah.

4. Prosedur Penanganan Kebakaran


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Satpam  Jika mendapat laporan adanya kebakaran segera hubungi satpam
pos terdekat melalui HT dan bersama-sama mengecek kebenaran
informasi kebakaran ke lokasi sambil membawa racun api.

Satpam, DanRu,  Jika benar terjadi kebakaran segera padamkan dengan racun api
PJ. SATPAM dan hubungi Manager Umum.

Manager Umum,  Jika api tidak berhasil dipadamkan segera hubungi DPK, kepolisian
PJ. SATPAM dan evakuasi karyawan dengan tenang dan tertib.
 Kordinasi dan serahkan sepenuhnya kepada DPK, kepolisian untuk
pemadaman kebakaran.
SOP PENANGANAN DEMONSTRASI DARI LUAR
1. Pengertian
Mencegah demonstrasi dari luar yang berusaha masuk ke area yayasan/sekolah.

2. Subyek
1. Manager Umum
2. DanRu, PJ. SATPAM

3. Kebijakan
Manager Umum, DanRu, PJ. SATPAM harus berkordinasi mencegah demonstran masuk ke area
yayasan/sekolah.

4. Prosedur Penanganan Demonstrasi Dari Luar


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
PJ. SATPAM  Mengamati dan melaporkan ke Manager Umum tentang
kedatangan rombongan demonstrasi menuju area
yayasan/sekolah.

DanRu, Satpam  Segera blokir semua pintu masuk dan pintu keluar
yayasan/sekolah.

Manager Umum,  Menghimbau seluruh karyawan tetap tenang dan tertib


PJ. SATPAM beraktifitas di area yayasan/sekolah.
 Saat keadaan mulai memanas segera hubungi petugas kepolisian
terdekat.
 Saat petugas kepolisian telah datang segera berkordinasi untuk
tindakan selanjutnya.
PENANGANAN KECELAKAAN LUKA MEMAR
1. Pengertian
Memeriksa dan mengobati luka memar.

2. Subyek
1. Korban luka memar

3. Kebijakan
1. Tim anggota satpam harus berkordinasi membantu korban.
2. Manager HRD harus berkordinasi dengan Pj. satpam membantu karyawan yang mengalami
kecelakaan kerja.

4. Prosedur Penanganan Kecelakaan Luka Memar


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Korban,  Mengompres menggunakan air es/dingin pada bagian yang luka
Satpam untuk mengurangi pembengkakan.
 Bila bagian yang memar adalah lengan atau kaki, angkat bagian itu
lebih tinggi dari jantung agar mengurangi darah mengalir di bagian
itu saja.

Korban  Gunakan kompres air hangat setelah 24 jam agar melancarkan


sirkulasi darah di bagian tersebut.
PENANGANAN KECELAKAAN LUKA BAKAR RINGAN
1. Pengertian
Memeriksa dan mengobati luka bakar ringan.

2. Subyek
1. Korban luka bakar

3. Kebijakan
1. DanRu Satpam harus berkordinasi membantu korban.
2. Manager HRD harus berkordinasi dengan Danru Satpam membantu karyawan yang
mengalami kecelakaan kerja.

4. Prosedur Penanganan Kecelakaan Luka Bakar Ringan


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Korban, Satpam  Kompres dengan air dingin atau siram dengan air mengalir sampai
sakit hilang.
 Jangan menggunakan odol, mentega, minyak pada luka tesebut.

Korban  Jangan menggunakan obat-obatan tanpa seizin dokter.


 Kunjungi segera ke dokter terdekat.
97. PENANGANAN KECELAKAAN LUKA BAKAR SEDANG
1. Pengertian
Memeriksa dan mengobati luka bakar sedang.

2. Subyek
1. Korban luka bakar

3. Kebijakan
1. DanRu Satpam harus berkordinasi membantu korban.
2. Manager HRD harus berkordinasi dengan Danru Satpam membantu karyawan yang
mengalami kecelakaan kerja.

4. Prosedur Penanganan Kecelakaan Luka Bakar Sedang


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Korban, Satpam  Kompres menggunakan air dingin atau siram dengan air
mengalir.
 Keringkan dengan kain bersih lembut.
 Tutup dengan perban steril agar menghindari infeksi.
Korban  Jangan menggunakan odol, mentega, minyak pada luka tesebut.
 Jangan menggunakan obat-obatan tanpa seizin dokter.
 Kunjungi segera ke dokter terdekat.

98. PENANGANAN KECELAKAAN LUKA BAKAR SERIUS


1. Pengertian
Memeriksa dan mengobati luka bakar serius.

2. Subyek
1. Korban luka bakar

3. Kebijakan
1. DanRu dan Spv Satpam harus berkordinasi membantu korban.
2. Manager HRD harus berkordinasi dengan Danru Satpam membantu karyawan yang
mengalami kecelakaan kerja.

4. Prosedur Penanganan Kecelakaan Luka Bakar Serius


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Satpam  Jika korban masih terbakar, padamkan api dengan jaket, karpet
atau bahan tebal lainnya.
 Kompres menggunakan air dingin atau siram dengan air mengalir.
 Keringkan dengan kain bersih lembut.
 Tutup dengan perban steril agar menghindari infeksi.
 Jangan menggunakan odol, mentega, minyak pada luka tesebut.
 Jangan menggunakan obat-obatan tanpa seizin dokter.

Spv Satpam  Hubungi ambulan untuk penanganan lebih lanjut.

99. PENANGANAN KECELAKAAN LUKA TERSAYAT


1. Pengertian
Memeriksa dan mengobati luka tersayat.

2. Subyek
1. Korban luka tersayat

3. Kebijakan
1. DanRu dan Spv Satpam harus berkordinasi membantu korban.
2. Manager HRD harus berkordinasi dengan Danru Satpam membantu karyawan yang
mengalami kecelakaan kerja.

4. Prosedur Penanganan Kecelakaan Luka Tersayat


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Korban, Satpam  Cuci tangan dengan sabun dan air bersih untuk menghindari
kontaminasi pada luka.
 Tekan dan tahan luka dengan perban/kain bersih lembut agar
memperlambat perdarahan.
 Bersihkan luka dengan air bersih mengalir.
 Jangan mengeluarkan kotoran yang masuk terlalu dalam agar
terhindar dari perdarahan hebat.
 Jangan menggunakan obat-obatan tanpa seizin dokter.

Spv Satpam  Hubungi ambulan atau kunjungi ke dokter terdekat untuk


penanganan lebih lanjut.

100. PENANGANAN KECELAKAAN TERSENGAT LISTRIK


1. Pengertian
Memeriksa dan mengobati korban tersengat listrik.
2. Subyek
1. Korban luka tersengat listrik

3. Kebijakan
1. DanRu dan Spv Satpam harus berkordinasi membantu korban.
2. Manager HRD harus berkordinasi dengan Danru Satpam membantu karyawan yang
mengalami kecelakaan kerja.

4. Prosedur Penanganan Kecelakaan Tersengat Listrik


PROSE TANGGUNG
KETERANGAN
S JAWAB
Satpam  Matikan hubungan listrik dan jauhkan korban dari bahaya langsung.
 Telentangkan, tekuk kepala kebelakang dan tarik rahang ke depan
agar lidah tidak menutupi lubang tenggorokan.
 Tutup hidung korban dan lakukan pernafasan buatan dengan meniup
sekuatnya 3-4 kali secepat mungkin ke mulut korban hingga rongga
paru-paru terangkat.
 Pulihkan fungsi jantung dengan mengurut 60 kali setiap menit.

Spv Satpam  Jika belum berhasil hubungi segera ambulan untuk penanganan lebih
lanjut.

Anda mungkin juga menyukai