Disusun Oleh
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa
Bersikap peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Memahami konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Memahami substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia
Menganalisis upaya penegakan Hak Asasi Manusia
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka Pendahuluan
dan berdoa(15untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran
peserta didikmateri/tema/kegiatan
Mengaitkan sebagai sikap disiplinpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi
Menyampaikan motivasi tentangselanjutnya.
apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari
materi :
Kasus-kasus pelanggaran
Menjelaskan hal-hal hak asasi
yang akan manusia
dipelajari, dalam prespektif
kompetensi yang akan Pancasila.
dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
KegiatanIn
Kegiatan Peserta didik diberi motivasiti atau
( 90 rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
Literasi topik materi
komponen elektronika dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui
Critical Thinking tayangan yang di tampilkan.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar khususnya pada materi Kasus-kasus pelanggaran hak
Collaboration asasi manusia
Peserta dalam prespektif
didik dibentuk Pancasila.
dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
Communication secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali
Guru danoleh kelompok
peserta atau individu
didik membuat yang mempresentasikan
kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif
Pancasila . Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
KegiatanPenut
up (15
Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan Menit)
pembelajaran.
Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
Guru Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang
Relevan kepada kelompok yang kinerjanya Baik.
Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang
berkaitan dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Oleh
ASEP PRAJAYA SENTOSA, S.H.
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA
SELATAN DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) siswa dapat
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, serta siswa juga dapat Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
D. Materi pembelajaran
Konseptual : Konsep Pelanggaran HAM
Faktual : Kasus kasus pelanggaran
HAM
Prosedural : Upaya penyelesaian pelanggaran HAM
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab dan diskusi
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan dan teman sejawat.
Alat/Bahan :
Spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2017
https://youtu.be/EYvt9VeVBf4
Pengalaman peserta didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh , maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
https://youtu.be/zc79Q7C0sDI
Mengamati
Lembar kerja materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
Pemberian contoh-contoh materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Hak dan
Kewajiban Asasi Manusia.
Mendengar
Pemberian materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar.
masalah)
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Talang Kelapa Guru Mata Pelajaran
BAHAN AJAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbang
Menyajikan hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidup
PETA KONSEP
UPAYA PEEGAKA HAK ASASI MANUSIA KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN ASASIMANUSIA
HAM merupakan hak alamiah yang melekat dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan ke dunia. Ha
HAM merupakan instrumen atau alat untuk menjaga harkat dan martabat manusia sesuai dengan kodr
Kewajiban secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian kewajiban asasi dapat
diartikan sebagai kewajiban dasar setiap manusia
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia, kewajiban dasar manusia merupakan seperangkat
kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksananya dan
tegaknya hak asasi
Hak dan kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai Praksis Pan
1. Hak dan kewajiban asasi manusia dalam nilai dasar Pancasila
Nila i dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila, yaitu: nilai an,
nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-nilai
dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan,
serta nilai- nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini bersifat tetap dan terlekat pada
kelangsungan hidup Negara
Hubungan antara hak dan kewajiban asasi manusia dengan Pancasila dapat dijabarkan
secara singkat sebagai berikut :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama,
melaksanakan ibadah dan kewajiban untuk menghormati perbedaan agama.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan hak setiap warga negara pada
kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama
untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum.
3. Sila Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara warga
negara dengan semangat gotong royong, saling membantu, saling menghormati, rela
berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan
pribadi atau golongan. Hal ini sesuai dengan prinsip hak asasi manusia dimana
hendaknya sesama manusia bergaul satu sama lainnya dalam semangat persaudaraan.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalamPermusyawaratan
/Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyara
kat yang demokratis. Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mu
fakat yang dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, ataupun intervensi yang mem
belenggu hak-hak partisipasi masyarakat.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan
dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-
besarnya pada masyarakat.
Nilai instrumental merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila. Nilai isn
trumental sifatnya lebih khusus dibandingkan dengan nilai dasar. Dengan kata lain, nilai
instrumental merupakan pedoman pelaksanaan kelima sila Pancasila. Perwujudan nilai
instrumental pada umumnya berbentuk ketentuan-ketentuan konsti tusional mulai dari
Undang-Undang Dasar sampai dengan peraturan daerah.Hak dan kewajiban asasi
manusia juga dijamin dan diatur oleh nilai-nilai instrumental Panca sila. Adapun
peraturan perundang-undangan yang menjamin hak asasi manusia diantaranya:
Nilai praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam kehidupan
sehari-hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan
perubahan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Hal
tersebut dikarenakan Pancasila merupakan ideologi yang terbuka.
Hak asasi manusia dalam nilai praksis Pancasila dapat terwujud apabila nilai-nilai dasar dan
instrumental dari Panacasila itu sendiri dapat dilaksanakan dalam kehidup an sehari-hari
oleh seluruh warga Negara
Persatuan Indonesia
Kejahatan genosida, yaitu se-tiap perbuatan yang dilaku kan dengan maksud untuk meng-
han curkan atau memusnahkan se luruh atau sebagian ke lom-pok bangsa, ras, kelompok
etnis, kelompok agama, dengan cara:
Kejahatan terhadap kemanusian, yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian
dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut
ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa:
1) Pembunuhan;
2) Pemusnahan;
3) Perbudakan;
5) perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fsik lain secara sewenang-wenang yang m
6) Penyiksaan;
Faktor internal,
Faktor Eksternal,
1) Penyalahgunaan kekuasaan
2) Ketidaktegasan aparat penegak hukum
3) Penyalahgunaan teknologi
Pemerintah Indonesia dalam proses penegakan HAM ini telah melakukan langkah-langkah st
PembentukanKomisiNasional HakAsasi
Manusia (Komnas HAM) Pembentukan Instrumen HAM. Pembentukan Pengadilan HA
LAMPIRAN 2
LKPD
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Pendekatan saintifik model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik
mampu menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dan menyajikan hasil
diskusi kasus- kasus pelanggaran hak asasi manusia dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis,kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong), dan bertanggung jawab.
PETUNJUK PEMECAHAN
MASALAH
Kelas : ……………………………………..
Nama anggota kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Berdasarkan video pelanggaran Hak Asasi Manusia (Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia)
https://youtu.be/IwLAYMwoExM maka :
Carilah kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di Indonesia (yang terjadi dalam 5 tahun te
Dua kelompok mewakili kelompok lain mepresentasikan hasil diskusinya didepan kelas
LAMPIRAN 3
MEDIA AJAR
1. Power Point
2. Youtube
https://youtu.be/IwLAYMwoExM
https://youtu.be/ih-1AmKZS68
LAMPIRAN 4
RUBRIK PENILAIAN
A. Teknik Penilaian
Sikap Penilaian
Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan olehguru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah SkorSikap Kode
BS JJ TJ DS Skor Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja
Sama JJ : Jujur
TJ : Tanggun Jawab
DS : Disiplin
Catatan :
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya
format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 mengusulkan ide/gagasan 50
.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota 250 62,50 C
2 mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusikelompok.
4 ... 100
Catatan :
Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
B. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat
lampiran) Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi,
Tanya Jawab Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek yang Dinilai Skala Jumlah Skor Kode
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakantugas rumah dengan baik
Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujianketerampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Baik Kuran Tida
No Aspek yang Dinilai Baik (75) g k
(100) Baik Baik
(50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skorideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
EVALUASI PEMBELAJARAN
I. Pilihan Ganda
2) Salah satu ciri-ciri khusus hak asasi manusia adalah “hakiki” yang artinya ....
a. Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang
status, suku bangsa, gender danperbedaan lainnya.
b. Hak asasi manusia tidak dapat dicabut atau diserahkan kepada pihak lain.
c. Hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
d. Semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak sipil
dan politik, atau hak ekonomi,sosial dan budaya.
e. Semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak sipil
dan politik, atau hak ekonomi,sosial dan budaya.
3) Segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, adalah
pengertian dari ....
a. Peraturan
b. Kewajiban
c. Ketaatan
d. Perintah
e. Keharusan
II. Esay
KUNCI JAWABAN
I. PG
1.E 4.C
2.B 5.B
3.B 6.C
II.Esay
7. Sila Ke.2 Kemanusian yang adil dan beradab
8. Contoh Sikap pengamalan sila ke.1 di sekolah :
a. Menghormati teman atau guru yang berbeda agama.
b. Menunjukkan sikap toleran kepada semua warga sekolah.
c. Selalu rukun dengan semua warga sekolah yang berbeda agama.
d. Menjalankan perintah agam masing-masing. Tidak menjadikan perbedaan agama
sebagai halangan untuk berteman.
e. Menghormati dan menghargai hari-hari besar keagamaan teman yang berbeda agama.
9. Membunuh anggota kelompok, Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental berat
pada anggota kelompok, Pemindahan secara paksa anak dari satu kelompok tertentu
ke kelompok lainnya
10. Karna pemerintah melakukan penangkapan massal dan penahanan sewenang-wenang.