Anda di halaman 1dari 30

PORTOFOLIO

REFLEKSI DIRI RENCANA PELAKSANAAN


PEMBELAJARAAN (RPP)

Disusun Oleh

ASEP PRAJAYA SENTOSA, S.H.

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA


SELATAN DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 Talang Kelapa
2022/2023
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pembuatan Laporan.

Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan


keterampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mantap.
Seorang guru harus bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukannya untuk
melihat dan memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran yang disampaikan kepada
peserta didik.untuk itu kegiatan refleksi sanagt diperlukan.Dengan Refleksi,guru bisa
mengetahui mengapa pelajaran tidak memuaskan (aktivitas atau materi pelajaran tidak
tepat, langkah-langkah yang lemah atau pengelompokan siswa yang tidak tepat),
sehingga bisa diperbaiki dikemudian hari. Guru akan senantiasa memperbaiki diri
dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kegiatan Refleksi terhadap Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
semester 1 kelas XI IPS tentang HAM. Refleksi ini dilakukan setelah mendapatkan
pengetahuan dalam merancang RPP yang telah di dapat selama PPG, dimana
sebelumnya saya menggunakan RPP 1 Lembar, juga bahan ajar tidak lengkap, juga
tidak dilengakapi dengan media ajar dan LKPD.

Tujuan Pembuatan Refleksi, yaitu :

a. Agar guru lebih memahami lagi langkah-langkah penyusunan RPP sehingga


antara RPP dan Proses pembelajaran berjalan dengan prosedur yang ada
b. Mengoptimalkan waktu pembelajaran dengan alokasi waktu di RPP.
2. Manfaat Pembuatan Laporan
Manfaat yang dapat diambil dari melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan
seorang guru adalah sebagai berikut:
a. Memberikan masukan kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas mengajar
yang dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada.
b. Refleksi RPP tentang HAM ini,mewakili RPP lainnya dalam pembelajaran kelas
XI Semester 1,yang bisa dibuat seperti RPP ini.
B. PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum
Dalam kegiatan Refleksi ini,RPP yang saya gunakan sebelumnya belum begitu
lengkap,dibanding dengan RPP yang saya dapat selama pembelajaran PPG . RPP
yang saya buat selama PPG memiliki langkah-langkah yang sangat lengkap dan
bisa membantu dalam prose pelaksanaa pembelajaran yang sebenarnya. Berikut
ini adalah RPP yang saya buat sebelum mendapatkan pengetahuan dalam PPG.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMAN 1 Talang Kelapa


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif Pancasila
Alokasi Waktu : 90 Menit ( 4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa
 Bersikap peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
 Memahami konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
 Memahami substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia
 Menganalisis upaya penegakan Hak Asasi Manusia
 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka Pendahuluan
dan berdoa(15untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran
peserta didikmateri/tema/kegiatan
Mengaitkan sebagai sikap disiplinpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi
Menyampaikan motivasi tentangselanjutnya.
apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari
materi :
Kasus-kasus pelanggaran
Menjelaskan hal-hal hak asasi
yang akan manusia
dipelajari, dalam prespektif
kompetensi yang akan Pancasila.
dicapai, serta metode
belajar yang akan ditempuh,
KegiatanIn
Kegiatan Peserta didik diberi motivasiti atau
( 90 rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
Literasi topik materi
komponen elektronika dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui
Critical Thinking tayangan yang di tampilkan.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar khususnya pada materi Kasus-kasus pelanggaran hak
Collaboration asasi manusia
Peserta dalam prespektif
didik dibentuk Pancasila.
dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
Communication secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali
Guru danoleh kelompok
peserta atau individu
didik membuat yang mempresentasikan
kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif
Pancasila . Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
KegiatanPenut
up (15
 Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan Menit)
pembelajaran.
 Peserta didik dan guru menarik kesimpulan dari hasil kegiatan Pembelajaran.
 Guru Memberikan penghargaan( misalnya Pujian atau bentuk penghargaan lain yang
Relevan kepada kelompok yang kinerjanya Baik.
 Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang
berkaitan dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
 Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

C. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap: Observasi dalam proses pembelajaran
2. Penilaian Pengetahuan: Tes lesan dan tes tulis bentuk uraian
3. Penilaian Keterampilan: Praktek

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

HABRIN, S.Pd ASEP PRAJAYA SENTOSA, S.H.


NIP. NIP.196505131994121001 NIP. 198510242022211019
Dan berikut,merupakan RPP yang telah disempurnakan.

DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN

Oleh
ASEP PRAJAYA SENTOSA, S.H.
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA
SELATAN DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Talang Kelapa


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam prespektif Pancasila
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghargai hak asasi 1.1.1 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif pancasila
manusia berdasarkan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
perspektif pancasila
sebagai anugerah Tuhan
yang Maha Esa
2.1 Bersikap peduli terhadap 2.1.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif
hak asasi manusia pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
berdasarkan perspektif
pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.1 Menganalisis pelanggaran 3.1.1 Memahami konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
hak asasi manusia dalam 3.1.2 Memahami substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam
perspektif pancasila dalam Pancasila
kehidupan berbangsa dan 3.1.3 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia
bernegara 3.1.4 Menganalisis upaya penegakan Hak Asasi Manusia
3.1.5 Menganalisis pelanggaran HAM dalam perspektif Pancasila
4.1 Menyaji hasil analisis 4.1.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam
pelanggaran hak asasi perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
manusia dalam perspektif bernegara
pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) siswa dapat
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, serta siswa juga dapat Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

D. Materi pembelajaran
Konseptual : Konsep Pelanggaran HAM
Faktual : Kasus kasus pelanggaran
HAM
Prosedural : Upaya penyelesaian pelanggaran HAM

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab dan diskusi

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan dan teman sejawat.

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2017
 https://youtu.be/EYvt9VeVBf4
 Pengalaman peserta didik dan guru

H. Kegiatan Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh , maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

https://youtu.be/zc79Q7C0sDI

 Mengamati
 Lembar kerja materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
 Pemberian contoh-contoh materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Hak dan
Kewajiban Asasi Manusia.
 Mendengar
Pemberian materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar.
masalah)

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
yang sedang dipelajari.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia yang
sedang dipelajari.
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi
Manusia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
 Mengolah informasi dari materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi
:
 Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi
Manusia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
1 . Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Hak dan Kewajiban Asasi
Manusia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap
materi pelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep Hak dan
Kewajiban Asasi Manusia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
pada materi pelajaran Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
Instrumen Penilaian (terlampir)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
b. Pengayaan
Talang Kelapa, Januari 2022

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Talang Kelapa Guru Mata Pelajaran

HABRIN,S.Pd. ASEP PRAJAYA SENTOSA,S.H.


NIP.196505131994121001 NI.PPPK.19851024 202221 1 019
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR

TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan berbang
Menyajikan hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidup

PETA KONSEP

HARMONISASI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PERSPKTIF PANCASILA

UPAYA PEEGAKA HAK ASASI MANUSIA KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN ASASIMANUSIA

SUBSTANSI HAK DA KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM

KASUS KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA


A. Konsep hak dan kewajiban asasi manusia

1. Makna hak asasi manusia

 Menurut Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999, hak asasi manusia adalah se


perangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai ma khluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihorma ti, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
 Jan Materson, anggota Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa
mengartikan HAM sebagai hak-hak yang melekat dalam diri manusia, dan tanpa hak
itu manusia tidak dapat hidup sebagai manusia.
 pada hakekatnya dalam HAM terkandung dua makna, yaitu:

HAM merupakan hak alamiah yang melekat dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan ke dunia. Ha
HAM merupakan instrumen atau alat untuk menjaga harkat dan martabat manusia sesuai dengan kodr

 Kewajiban secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian kewajiban asasi dapat
diartikan sebagai kewajiban dasar setiap manusia
 Berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia, kewajiban dasar manusia merupakan seperangkat
kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksananya dan
tegaknya hak asasi

Hak dan kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai Praksis Pan
1. Hak dan kewajiban asasi manusia dalam nilai dasar Pancasila

Nila i dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila, yaitu: nilai an,
nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-nilai
dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan,
serta nilai- nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini bersifat tetap dan terlekat pada
kelangsungan hidup Negara

Hubungan antara hak dan kewajiban asasi manusia dengan Pancasila dapat dijabarkan
secara singkat sebagai berikut :

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama,
melaksanakan ibadah dan kewajiban untuk menghormati perbedaan agama.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan hak setiap warga negara pada
kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama
untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum.
3. Sila Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara warga
negara dengan semangat gotong royong, saling membantu, saling menghormati, rela
berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan
pribadi atau golongan. Hal ini sesuai dengan prinsip hak asasi manusia dimana
hendaknya sesama manusia bergaul satu sama lainnya dalam semangat persaudaraan.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalamPermusyawaratan
/Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyara
kat yang demokratis. Menghargai hak setiap warga negara untuk bermusyawarah mu
fakat yang dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, ataupun intervensi yang mem
belenggu hak-hak partisipasi masyarakat.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan
dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-
besarnya pada masyarakat.

2. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai InstrumentalPancasila

Nilai instrumental merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila. Nilai isn
trumental sifatnya lebih khusus dibandingkan dengan nilai dasar. Dengan kata lain, nilai
instrumental merupakan pedoman pelaksanaan kelima sila Pancasila. Perwujudan nilai
instrumental pada umumnya berbentuk ketentuan-ketentuan konsti tusional mulai dari
Undang-Undang Dasar sampai dengan peraturan daerah.Hak dan kewajiban asasi
manusia juga dijamin dan diatur oleh nilai-nilai instrumental Panca sila. Adapun
peraturan perundang-undangan yang menjamin hak asasi manusia diantaranya:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terutama Pasal 28


A – 28 J
2. Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia.
Di dalam TapMPR tersebut terdapat Piagam HAM Indonesia.

3. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Praksis Sila-SilaPancasila

Nilai praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam kehidupan
sehari-hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan
perubahan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Hal
tersebut dikarenakan Pancasila merupakan ideologi yang terbuka.
Hak asasi manusia dalam nilai praksis Pancasila dapat terwujud apabila nilai-nilai dasar dan
instrumental dari Panacasila itu sendiri dapat dilaksanakan dalam kehidup an sehari-hari
oleh seluruh warga Negara

Ketuhanan Yang Maha Esa

 Hormat-menghormati dan bekerja sama antar umat beragama sehingga terbina


kerukunanhidup
 Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai dengan agama dan kepercaya annya
 Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

Kemanusian Yang Adil dan Beradab

 Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia


 Saling mencintai sesama manusia
 Tenggang rasa kepada orang lain
 Tidak semena-mena kepada orang lain
 Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian
 Berani membela kebenaran dan keadilan
 Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain

Persatuan Indonesia

 Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan


negara diatas kepentingan pribadi atau golongan
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
 Cinta tanah air dan bangsa
 Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka
TunggalIka

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

a Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakatb Tidak memaksakan kehendak


kepada orang lain
c Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
d Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah
e Mempertanggungjawabkan setiap keputusan musyawarah secara moral kepada
Tuhan YangMaha Esa

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

a Menjaga keseimbangan antara hak dan


kewajiban b Menghormati hak-hak orang lain
c Suka memberi pertolongan kepada orang lain
d Menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain
e Menjauhi sifat boros dan gaya hidup mewah f Rela bekerja keras
g Menghargai hasil karya orang lain

C. Jenis-Jenis Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)

Pelanggaran HAM berat menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun


2000 tentang Pengadilan HAM dapat diklasifkasikan menjadi dua

Kejahatan genosida, yaitu se-tiap perbuatan yang dilaku kan dengan maksud untuk meng-
han curkan atau memusnahkan se luruh atau sebagian ke lom-pok bangsa, ras, kelompok
etnis, kelompok agama, dengan cara:

1. Membunuh anggota kelompok


2. mengakibatkan penderitaan fsik dan mental yang berat terhadap anggota-
anggota kelompok
3. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahansecara
fsik baik seluruh atau sebagiannya
4. memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok
5. memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain

Kejahatan terhadap kemanusian, yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian
dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut
ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa:

1) Pembunuhan;

2) Pemusnahan;

3) Perbudakan;

4) Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;

5) perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fsik lain secara sewenang-wenang yang m

6) Penyiksaan;

Faktor internal,

Pelanggaran HAM disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

1) Sikap egois atau terlalu mementing diri sendiri.


2) Rendahnya kesadaran HAM.
3) Sikap tidak toleran..

Faktor Eksternal,

1) Penyalahgunaan kekuasaan
2) Ketidaktegasan aparat penegak hukum
3) Penyalahgunaan teknologi
Pemerintah Indonesia dalam proses penegakan HAM ini telah melakukan langkah-langkah st

 PembentukanKomisiNasional HakAsasi
Manusia (Komnas HAM) Pembentukan Instrumen HAM. Pembentukan Pengadilan HA


LAMPIRAN 2

LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran : PPkn


Kelas/Semester : XI/Ganjil

KOMPETENSI DASAR

3.1. Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila


dalamkehidupan berbangsa dan bernegara

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Melalui Pendekatan saintifik model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik
mampu menganalisis kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dan menyajikan hasil
diskusi kasus- kasus pelanggaran hak asasi manusia dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis,kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong), dan bertanggung jawab.

PETUNJUK PEMECAHAN
MASALAH

Berdoalah sebelum mengerjakan

Baca dan ikuti petunjuk yang ada di LKPD


Carilah refrensi di internet, dibuku dan sumber lainnya untuk mendukung jawaban kalian

Tanyakan kepada guru jika ada hal yang ingin ditanyakan


Setelah selesai mengerjakan, presentasikan hasil pekerjaanmu di depan kelas
SOAL KELOMPOK

Kelas : ……………………………………..
Nama anggota kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.

Silahkan bekerja di dalam kelompoknya masing- masing, dengan menjawab pertanyaan


berikutdengan baik dan benar !

Berdasarkan video pelanggaran Hak Asasi Manusia (Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia)
https://youtu.be/IwLAYMwoExM maka :

Carilah kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di Indonesia (yang terjadi dalam 5 tahun te

Setelah masing-masing kelompok menemukan kasus pelanggaran HAM, masing-masing kelompok m

Dua kelompok mewakili kelompok lain mepresentasikan hasil diskusinya didepan kelas
LAMPIRAN 3

MEDIA AJAR

1. Power Point

..\..\..\Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx

2. Youtube

https://youtu.be/IwLAYMwoExM

https://youtu.be/ih-1AmKZS68
LAMPIRAN 4

RUBRIK PENILAIAN

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

A. Teknik Penilaian
Sikap Penilaian
Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan olehguru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah SkorSikap Kode
BS JJ TJ DS Skor Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja
Sama JJ : Jujur
TJ : Tanggun Jawab
DS : Disiplin

Catatan :
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang

Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya
format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 mengusulkan ide/gagasan 50
.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota 250 62,50 C
2 mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusikelompok.
4 ... 100
Catatan :
Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnyadengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteriapenilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Sikap Nilai


Skor
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap 100
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri 100 450 90,00 SB
kepada
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
50
Catatan :
Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untukpernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

B. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat
lampiran) Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi,
Tanya Jawab Penilaian Aspek Percakapan
No Aspek yang Dinilai Skala Jumlah Skor Kode
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakantugas rumah dengan baik
Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujianketerampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Baik Kuran Tida
No Aspek yang Dinilai Baik (75) g k
(100) Baik Baik
(50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skorideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)


Penilaian Produk(Lihat
Lampiran) Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


 Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisamemberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
Apa makna dari Hak asasi manusia?
Bentuk bentuk HAM apa saja ?
Kasus kasus pelanggaran Ham yang terjadi dilingkungan sekitar apa saja ?

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Negeri 1 Talang Kelapa


Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Mata Pelajaran : PPkn
Ulangan Harian Ke : 1
Tanggal Ulangan : …………………………………………
Harian
Bentuk Ulangan Harian : …………………………………………
Materi Ulangan Harian : …………………………………………
(KD / Indikator) : …………………………………………
KKM : …………………………………………

Nama Nilai indikator yg Bentuk Nilai Setelah Keterangan


No Peserta Ulangan belumdikuasai Tindakan Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
dst
 Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
KetuntasanMinimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang upaya upaya penegakan Hak asasi manusiayang relevan.
Mencari informasi secara online tentang upaya upaya penegakan Hak asasi manusia
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang upaya upaya penegakan Hak
asasimanusia
Mengamati langsung tentang kasus kasus pelanggaran Hak asasi manusia yang ada di
lingkungan sekitar.
LAMPIRAN 5 KISI KISI SOAL EVALUASI

No IPK Bahan Materi Indikator Soal Bentuk No.


Urut Kelas Soal Soal
/ Smt
1 Mendeskripsikan XI / 1 Makna Menuliskan makna dasar asasi Pilihan 1
konsep dan hakikat HAM manusia Ganda
HAM
2 Mendeskripsikan XI / 1 Konsep dan Menelaah makna hak asasi Pilihan 2
konsep dan Hakikat manusia berdasarkan cirri-ciri Ganda
hakikat HAM HAM
3 Mendeskripsikan XI / 1 Konsep dan Menuliskan pengertian Pilihan 3
konsep dan hakikat Hakikat kewajiban asasi manusia Ganda
HAM HAM
4 Mendeskripsikan XI / 1 Konsep dan Menelaah makna Hak Asasi Pilihan 4
konsep dan Hakikat Manusia sesuai Undang- Ganda
hakikat HAM HAM undang/para ahli
5 Mendeskripsikan XI / 1 Konsep dan Menelaah makna Hak Asasi Pilihan 5
konsep dan Hakikat Manusia sesuai Undang- Ganda
hakikat HAM HAM undang/para ahli
6 Mendeskripsikan XI / 1 Konsep dan Menuliskan makna Hak Pilihan 6
konsep dan hakikat Hakikat Asasi Manusia Ganda
HAM HAM
7 Mendeskripsikan XI / 1 Konsep dan Menelaah Hak dan Kewajiban Esay 7
konsep dan hakikat Hakikat asasi manusia sesuai nilai-
HAM HAM nilai dasar Pancasila
8 Mendeskripsikan XI / 1 Konsep dan Menelaah Hak dan Kewajiban Esay 8
konsep dan hakikat Hakikat asasi manusia sesuai nilai-
HAM HAM nilai instrumental Pancasila
9 Menganalisis XI / 1 Kasus- Mengidentifikasi contoh kasus Esay 9
kasus-kasus kasus pelanggaran HAM
pelanggaran HAM pelanggaran
HAM
10 Menganalisis XI / 1 Kasus- Mengidentifikasi contoh kasus Esay 10
kasus-kasus kasus pelanggaran HAM
pelanggaran HAM pelanggaran
HAM
LAMPIRAN 6

EVALUASI PEMBELAJARAN

I. Pilihan Ganda

1) Secara sederhana hak asasi manusia adalah ....


a. Hak dasar manusia menurut undang-undang yang berlaku.
b. Hak manusia berdasarkan tempat dia dilahirkan.
c. Hak manusia yang dilindungi oleh hukum.
d. Hak semua umat manusia di muka bumi ini.
e. Hak dasar manusia menurut kodratnya.

2) Salah satu ciri-ciri khusus hak asasi manusia adalah “hakiki” yang artinya ....
a. Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang
status, suku bangsa, gender danperbedaan lainnya.
b. Hak asasi manusia tidak dapat dicabut atau diserahkan kepada pihak lain.
c. Hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
d. Semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak sipil
dan politik, atau hak ekonomi,sosial dan budaya.
e. Semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak sipil
dan politik, atau hak ekonomi,sosial dan budaya.

3) Segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, adalah
pengertian dari ....
a. Peraturan
b. Kewajiban
c. Ketaatan
d. Perintah
e. Keharusan

4) Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup


dan kehidupannya”. Pernyataantersebut merupakan bunyi dari UUD
Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 pasal ....
a. Pasal 28C ayat (2)
b. Pasal 28B ayat (2)
c. Pasal 28A
d. Pasal 28B ayat (1)
e. Pasal 28C ayat (1)

5) Undang-undang yang mengatur tentang instrumen HAM adalah...


a. UU nomor 26 tahun 2000
b. UU Nomor 39 tahun 1999
c. UU Nomor 12 tahun 2006
d. UU Nomor 12 Tahun 2008
e. UU Nomor 39 tahun 2004
6) “Hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta
memiliki kewajiban dan hak yang sama untuk mendapat jaminan dan
perlindungan hukum”. Pernyataan tersebut merupakan cerminan nilai dasar
Pancasila pada sila ....
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Persatuan Indonesia
c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat keahlian dalam permusyawaratan perwakilan
e. Kemanusiaan yang adil dan beradab

II. Esay

7. Semangat gotong royong ,Rela berkorban ,Saling menghormati ,Menempatkan


kepentingan sama-sama di atas kepentingan pribadi dan golongan, sikap tersebut
mencerminkan Nilai Dasar Pancasila ya itu sila ke................
8. berikan contoh sikap dari pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa di
lingkungan sekolah mu!
9. Coba Anda tuliskan macam-macam bentuk pelanggaran HAM Kejahatan Genosida
yang sesuai dengan Undang-Undang No.26 Tahun 2000!
10. Berikan alasan mengapa Kasus Pelanggaran HAM Seperti Kerusuhan Tanjung
Priok termasuk pelanggaran HAM berat!

KUNCI JAWABAN

I. PG
1.E 4.C
2.B 5.B
3.B 6.C

II.Esay
7. Sila Ke.2 Kemanusian yang adil dan beradab
8. Contoh Sikap pengamalan sila ke.1 di sekolah :
a. Menghormati teman atau guru yang berbeda agama.
b. Menunjukkan sikap toleran kepada semua warga sekolah.
c. Selalu rukun dengan semua warga sekolah yang berbeda agama.
d. Menjalankan perintah agam masing-masing. Tidak menjadikan perbedaan agama
sebagai halangan untuk berteman.
e. Menghormati dan menghargai hari-hari besar keagamaan teman yang berbeda agama.
9. Membunuh anggota kelompok, Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental berat
pada anggota kelompok, Pemindahan secara paksa anak dari satu kelompok tertentu
ke kelompok lainnya
10. Karna pemerintah melakukan penangkapan massal dan penahanan sewenang-wenang.

Anda mungkin juga menyukai