Ida Syafrida: Keywords: Efficient, Undervalued, CAPM, DCF, and LQ45 Index
Ida Syafrida: Keywords: Efficient, Undervalued, CAPM, DCF, and LQ45 Index
Wahyu Budiyanti
wbudianty97@gmail.com
Ali Masjono Muchtar
amasjono@gmail.com
Ida Syafrida
Idasyafrida37@gmail.com
Program Studi Manajemen Keuangan Politeknik Negeri Jakarta
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine alternative stock options that can provide maximum
returns following the risk that is borne by investors based on the grouping of shares that are
classified as efficient and undervalued. This study uses a quantitative descriptive method and is
accompanied by the verification of results. The type of data used is secondary data taken from the
Indonesia Stock Exchange. The sampling method in this study uses a purposive sampling method
with the object of research used is stocks that are classified into the LQ45 index for 5 years from
2014-2018. The research method used in this study is the Capital Asset Pricing Model (CAPM) to
find out efficient stocks and Discounted Cash Flow (DCF) to find out undervalued stocks. Based on
the results of research to determine the appropriate stock options using the CAPM and DCF
methods show that stocks that are worthy to be selected as shares in investing are shares of Bank
Negara Indonesia Tbk. (BBNI), Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP),
United Tractors Tbk. (UNTR), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), and Waskita Karya Tbk. (WSKT).
Proof of the results carried out for 3 months also shows the results that selected stocks can provide
maximum returns with a minimum level of risk.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alternatif pilihan saham yang mampu
memberikan return maksimal sesuai dengan risiko yang berani ditanggung oleh investor
berdasarkan pengelompokan saham-saham yang tergolong efisien dan undervalued. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan disertai dengan pembuktian hasil. Jenis data yang
digunakan adalah data sekunder yang diambil dari Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan
sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan objek penelitian yang
digunakan adalah saham-saham yang tergolong kedalam indeks LQ45 selama 5 tahun terhitung
dari tahun 2014-2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital Asset
Pricing Model (CAPM) untuk mengetahui saham efisien dan Discounted Cash Flow (DCF) untuk
mengetahui saham undervalued. Berdasarkan hasil penelitian untuk menentukan pilihan saham
yang tepat menggunakan metode CAPM dan DCF menunjukan bahwa saham-saham yang layak
dijadikan pilihan saham dalam berinvestasi adalah saham Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI),
Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), United Tractors Tbk. (UNTR),
Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan Waskita Karya Tbk. (WSKT). Pembuktian hasil yang
dilakukan selama 3 bulan juga menunjukan hasil bahwa saham-saham terpilih mampu memberikan
return maksimal dengan tingkat risiko minimal.
Telah selesai dikoreksi dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk dipublikasi