Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Mekanika Fluida
dan Hidrolika

Soal-soal Mekanika Fluida


Dan Hidrolika

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

07
Teknik Teknik SIpil W111700057 Suprapti, ST., MT.

Abstract Kompetensi
Contoh-contoh soal dan Mahasiswa dapat memahami dan
penyelesaiannya serta soal latihan terampil dalam menyelesaikan
yang meliputi soal-soal mekanika persoalan penerapan ilmu mekanika
fluida dan hidrolika fluida dan hidrolika
Hidrostatika
1. Tekanan hidrostatik pada dasar bejana yang berada pada 30 cm di bawah permukaan
air yg massa jenisnya 1.000 kg/m³ dan percepatan gravitasi 9,8 m/s² adalah ..... N/m 2
Jawab:
Massa jenis air, ρ = 1.000 kg/m3
Percepatan gravitasi bumi, g = 9,8 m/s2
Kedalaman air, h = 30 cm = 30/100 m = 0,3 m
Tekanan hidrostatik, P = ..... ?
P = ρ.g.h
P = 1.000 x 9,8 x 0,3 = 2.940 N/m2
Jadi tekanan hidrostatik pada dasar bejana adalah 2.940 N/m2

2. Tekanan hidrostatik yang dialami dinding kapal pada kedalaman 2 m di bawah


permukaan laut adalah ......
Jawab :
Massa jenis air laut ρ = 1.020 kg/m3
Percepatan gravitasi bumi, g = 10 m/s2
Kedalaman air, h = 2 m
Tekanan hidrostatik, P = ..... ?
P = ρ.g.h
P = 1.020 x 10 x 2 = 20.400 N/m2
Jadi tekanan yang dialami dinding kapal adalah 20.400 N/m2

3. Berapakah tekanan hidrostatik dan tekanan absolut pada kedalaman 5 meter jika
kerapatan air 1.000 kg/m3, percepatan gravitasi 10 m/s2 dan tekanan udaranya 105
N/m?
Jawab:
Massa jenis raksa, ρ = 1.000 kg/m3
Percepatan gravitasi bumi, g = 10 m/s2
Kedalaman air, h = 5 m
Tekanan udara = 105 N/m2 = 100.000 N/m2
Tekanan hidrostatik
P = ρ.g.h
P = 1.000 x 10 x 5 = 50.000 N/m2
Jadi tekanan hidrostatik adalah 50.000 N/m2

‘20 Mekanika Fluida dan Hidrolika Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Suprapti, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
Tekanan absolut
Tekanan absolut = Tekanan udara + Tekanan hidrostatik
Tekanan absolut = 100.000 + 50.000 = 150.000 N/m2
Jadi tekanan absolut adalah 150.000 N/m2

4. Tekanan hidrostatik yang dialami oleh seorang penyelam yang menyelam pada
kedalaman 75 m di bawah permukaan air laut sebesar 2,0 x 105 N/m2 . Apabila ia terus
menyelam hingga kedalaman 15 m, maka tekanan hidrostatiknya menjadi........
Jawab:
Kedalaman 1: h1 = 75 m
Tekanan hidrostatik 1, P1 = 2,0 x 105 N/m2 = 200.000 N/m2
Kedalaman 2: h2 = 75 m + 15 m = 90 m
Tekanan hidrostatik 2, P2 = ..... ?
Berdasarkan kesebandingan tekanan hidrostatik dengan kedalaman
P1 / P2 = h1 / h2
200.000 / P2 = 75 / 90
P2 = (90/75) x 200.000 = 240.000 N/m2
Jadi tekanan hidrostatiknya menjadi 240.000 N/m2 (2,4×105 N/m2)

5. Tekanan hidrostatika dipengaruhi oleh kedalaman dan massa jenis zat cair. Gambar
berikut menunjukkan kedalaman dasar laut yang berbeda.

Tekanan hidrostatika pada titik P adalah 1/3 kali tekanan di titik Q. Selisih kedalaman
antara P dengan Q adalah .......

Jawab:
Perbandingan tekanan hidrostatik di titik P dan Q, PP/PQ = 1/3
Kedalaman pada titik P, hP = 15 m
Kedalaman pada titik Q
kesebandingan tekanan hidrostatik dengan kedalaman
PP / PQ = hP / hQ

‘20 Mekanika Fluida dan Hidrolika Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3 Suprapti, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
1/3 = 15 / hQ
hQ = (3/1) x hP = (3/1) x 15 = 45 m
Selisih kedalaman titik P dan Q
Selisih kedalaman = hQ – hP = 45 – 15 = 30 m
Jadi selisih kedalaman antara P dan Q adalah 30 meter

Aplikasi Tekanan Hidrostatika


Soal 1 :
Kolam air (lihat gambar) memiliki kedalaman h = a m, lebar b = 6,00 m, hitung :
a) Besar dan letak titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada dinding AB.
b) Besar dan letak titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada lantai dasar BC.
c) Besar dan letak titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada dinding CD.

Soal 2 :
Bidang AB berbentuk lingkaran dengan diameter d = 3,00 m, sedangkan bidang CD
berbentuk segitiga sama kaki yang puncaknya di titik C dan alasnya DD’ = 2,00 m, Jika titik
A dan C berada pada kedalaman a m dari permukaan air, hitung :

a) Besar dan letak titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada bidang lingkaran AB.

b) Besar dan letak titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada bidang segitiga CD.

‘20 Mekanika Fluida dan Hidrolika Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Suprapti, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
Soal 3 :

Pintu tangki air AB berbentuk empat persegi panjang dengan lebar b = 2,00 m. Jika titik A
berada pada kedalaman a m dari permukaan air, hitung : besar dan letak titik tangkap gaya
hidrostatik yang bekerja pada pintu AB.

Soal 4 :

Pintu tangki air AB berbentuk bidang lengkung seperempat lingkaran dengan jari-jari R =
2,00 m dan lebar b = 3,00 m. Jika titik A berada pada kedalaman a m dari permukaan air,
hitung : Besar dan titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada pintu AB.

Soal 5 :
Pintu klep AB terpasang di mulut gorong-gorong berbentuk persegi panjang dengan lebar b
= 2,5 m, dan diperlengkapi engsel di A. Jika titik A berada pada kedalaman a m dari
permukaan air sungai dan air di gorong-gorong dianggap kosong, hitung :
a) Besar dan letak titik tangkap gaya
hidrostatis yang bekerja pada pintu AB.

‘20 Mekanika Fluida dan Hidrolika Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5 Suprapti, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
b) Besar momen di Engsel A akibat gaya hidrostatis yg bekerja pada pintu AB.

Soal 6 :

Pintu klep otomatis AB mempunyai lebar b = 2,5 m, yang diperlengkapi engsel di titik A,
terpasang miring dengan sudut 60o di mulut gorong-gorong yang berada di bawah badan
jalan, berat pintu W = 500 N dengan titik berat di tengah-tengah AB. Pintu tersebut
menerima tekanan air dari arah kiri dan kanan (lihat Gambar). Berapa tinggi muka air
sungai (X) thd A, saat pintu akan mulai terbuka jika aliran di gorong-gorong dianggap
penuh air ?

Soal 7 :

Sebuah pintu klep ABC mempunyai lebar b = a m, dilengkapi dengan engsel di titik B. Agar
pintu tetap dalam kondisi seimbang seperti pada Gambar di samping, berapa besar dan
arah gaya luar K ?

‘20 Mekanika Fluida dan Hidrolika Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Suprapti, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
Soal 8 :

Pintu automatik ABC beratnya 44000 N/m permeter lebar dan titik berat pintu berada 1,80
m ke sebelah kanan engsel C, serta meliki lebar b = a m. Selidikilah apakah pintu tersebut
akan berputar terbuka akibat kedalaman air seperti yang terlihat pada gambar ?

Analisis Dimensional
Soal:
Dengan menggunakan metode Rayleigh, tunjukkan bahwa rumus debit aliran melalui
lobang sebagai fungsi dari head (jarak dari muka air ke lobang) H, diameter d, rapat massa

, dan percepatan gravitasi g adalah Q  Cd .a. 2 gH dimana Cd = koefisien debit, a = luas

penampang lobang.

‘20 Mekanika Fluida dan Hidrolika Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Suprapti, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
H

d
Q

Penyelesaian :
Q  f (H , d , , g )
Q  k.H a .d b . c .g d
dimana k = konstanta tidak berdimensi.
Selanjutnya dengan memperhatikan dimensi masing-masing variabel pada kedua ruas,
persamaan dalam sistem MLT didapatkan:
L3T 1  (M 0 L0T 0 )( L) a ( L) b (ML3 ) c ( LT 2 ) d
Untuk kesamaan dimensi, maka pangkat atau eksponen dalam persamaan ruas kiri harus
sama ruas kanan.
Untuk M: 0=0+c
L : 3 = 0 + a + b – 3c + d
T : -1 = 0 – 2d
Dari persamaan di atas, didapatkan a = 5/2 - b ; b = b ; c = 0 ; d = ½ sehingga bila
disubstitusikan ke persamaan fungsional menjadi:
b
d 
Q  k .H ( 5 / 2 b )
.d . .g
b 0 1/ 2
 k .H 5/ 2
.  .g 1 / 2
H 
b2 2 b2
d  d  d 
Q  k .H 2 .H 1 / 2 .g 1 / 2 .  .   k .  .d 2 .H 1 / 2 .g 1 / 2
H H H
b2
d  1
Q  k1 .  .  .d 2 . 2 gH
H 4
Q  C d .a. 2 gH

b2
d  1
dimana : C d  k1   dan a  d 2
H 4

‘20 Mekanika Fluida dan Hidrolika Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Suprapti, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
Keseimbangan Benda Terapung
Soal:
Diketahui silinder berdiameter 3 meter dan tinggi 3 meter terbuat dari bahan dengan rapat
relatif 0,8. Benda tersebut mengapung di dalam air dengan sumbunya vertikal. Hitung
tinggi metasentrum dan selidiki stabilitas benda tersebut.

Kinematika Fluida

Soal:

1. Air mengalir melalui pipa berdiameter 1,0 m dan kecepatan 1,5 m/d. Hitunglah
besarnya debit aliran.
2. Aliran melalui pipa dengan debit 1,5 m³/d dan kecepatan 2 m/d. Hitunglah besar
diameter pipa tersebut.
3. Ali mengalir melalui pipa 1 dengan diameter 25 cm yang kemudian bercabang menjadi
dua pipa, yaitu pipa 2 dan pipa 3 yang masing-masing berdiameter 10 cm dan 5 cm.
Kecepatan aliran di pipa 2 adalah 0,5 kali kecepatan pipa 1. Hitung debit aliran melalui
pipa 2 dan 3.

‘20 Mekanika Fluida dan Hidrolika Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 Suprapti, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA

1. Irving H. Shames “Mechanics of Fluids”, McGraw Hill, 1982


2. White, F.M., “Open Channel Flow”, Prentice Hall, 1993
3. Ned H.C. Hwang,”Fundamentals of Hydraulic Engineering System”, Prentice
Hall, 1987
4. Ven Te Chow “Open Channel Hydraulics”, McGraw Hill, 1982
5. Robert W. Fox, Alan T. Mc Donald, Philip J. Pritchard “Introduction to Fluid
Mechanics”, John Wiley & Sons Inc. 2004
6. Linsley, R., K., and Franzini, J., B, “Water Resources Engineering” McGraw-Hill
Book Company
7. Departemen Kimpraswil, Dirjen Sumber Daya Air, “Pedoman Perencanaan
Sumberdaya Air Wilayah Sungai”

‘20 Mekanika Fluida dan Hidrolika Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10 Suprapti, ST., MT. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai