Anda di halaman 1dari 3

M A D I N G K E N E G A R A A N

Apa itu hari Tritura?


Tritura adalah singkatan dari Tiga Tuntutan Rakyat.
Melansir situs Pemerintah Kabupaten Asahan,
Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat adalah aksi
demonstrasi oleh sebagian mahasiswa dan rakyat
Indonesia yang berkaitan penentangan terhadap
peristiwa pemberontakan G30S/PKI pada 30
September 1965. Disebut juga sebagai hari lahirnya
Orde Baru

Latar belakang peristiwa Tritura


Pada tanggal 10 Januari 1996 menjadi awal mula demonstrasi
sebagian mahasiswa dan rakyat buntut peristiwa G30S/PKI
1965, dengan mengangkat aksi Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat).
Aksi yang berlangsung pada 10-13 Januari 1966 itu merupakan
bentuk kekecewaan terhadap rezim yang berkuasa kala itu.
Dalam Tritura, rakyat menuntut pembubaran PKI, perombakan
Kabinet Dwikora dan penurunan harga barang. Ketidakstabilan
politik dalam mempertahankan Irian Barat dan konfrontasi
dengan Malaysia turut berdampak pada ketidakmampuan
Kabinet Dwikora dalam mengendalikan kehidupan sosial
ekonomi di tanah air.
M A D I N G K E N E G A R A A N

Isi Tritura:
1. Bubarkan Partai Komunis Indonesia, karena Pemerintah dianggap lambat
dalam mengambil sikap terhadap PKI yang dianggap terlibat dalam peristiwa
G30S dan banyak tokoh komunis yang berada di dalam kabinet pemerintahan.
2. Rombak Kabinet Dwikora, karena Pemerintah dinilai tidak bisa mengendalikan
kestabilan politik, ekonomi dan sosial. Menurut masyarakat, Presiden Soekarno
lebih mementingkan perebutan Irian Barat dan urusan konfrontasi Indonesia-
Malaysia.
3. Turunkan Harga, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah kurang tepat
yang membuat kestabilan ekonomi yang semakin memburuk.

Sejarah Hari Tritura diperingati


tanggal 10 Januari
Pada 21 Januari 1966, Soekarno mengumumkan kabinet baru, namun
keputusan ini dianggap masih tidak sesuai dengan cita-cita mahasiswa
dan rakyat yang kemudian memunculkan aksi protes kembali pada 24
Februari 1966. Pada momen itu terjadi insiden berdarah yang
menewaskan salah satu mahasiswa Universitas Indonesia, Arif Rahman
Hakim.
Setelah kejadian tersebut, Soekarno akhirnya mengeluarkan Surat
Perintah 11 Maret (Supersemar) yang memberikan tugas dan wewenang
kepada Jenderal Soeharto. Melalui Supersemar, Soeharto mendapatkan
wewenang mengambil segala tindakan yang perlu dalam memulihkan
keamanan dan ketertiban. Supersemar inilah yang menjadi awal kelahiran
Orde Baru.
Sejatinya Tritura adalah sejarah yang menggambarkan peran mahasiswa
sebagai anak bangsa yang berupaya untuk memperbaiki kondisi politik
dan memperjuangkan hak rakyat. Dalam rangka mengingat peristiwa
tersebut, setiap tanggal 10 Januari diperingati sebagai sejarah Hari
Tritura.
M A D I N G K E N E G A R A A N

Anda mungkin juga menyukai