Anda di halaman 1dari 5

Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Aprillia Susanti
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : aprilliasusanti400@gmail.com

Abstrak—This article aims to describe Management of


sekolah pada umumnya, dan untuk meningkatkan prestasi
School Relations with the Community. The methodology used
belajar siswa pada khususnya.
to arrange this article is Systematic Literature Review. First,
.
researcher find relevant theories, and then draws conclusions
from the material, then analyzes based on the information II. METODE
obtained. The results of this article that the Relationship
Artikel ini disusun dengan metode Systematic
school with the community itself, constitutes the entire process
Literature Review, yaitu dengan mengumpulkan bahan-
of activities which planned and attempted intentionally and be
bahan kajian terkait ilmu sosial budaya dasar khususnya
serious and coaching in a way continuously to get sympathy
from society in general, as well as from the public in materi tentang manusia sebagai makhluk individu dan
particular. sosial baik berupa buku, artikel, dan sumber lainnya
terlebih dahulu. Setelah bahan kajian dikumpulkan,
Keywords— Management; School Public Relations.
selanjutnya bahan tersebut diteliti dan dipelajari, kemudian
penulis berusaha menyimpulkan sebuah pengetahuan baru
I. PENDAHULUAN dari hasil analisis terhadap bahan kajian tersebut.

Sekolah sebagai lembaga sosial yang diselenggarakan III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

dan dimiliki oleh masyarakat, harus memenuhi kebutuhan A. Pengertian Hubungan Sekolah dan Masyarakat
masyarakatnya. Sekolah mempunyai kewajiban secara Secara etimologis, “hubungan masyarakat”
legal dan moral untuk selalu memberikan penerangan diterjemahkan dari perkataan bahasa Inggris “public
kepada masyarakat tentang tujuan-tujuan, program- relation”, yang berarti hubungan sekolah dengan
program, kebutuhan dan keadaannya, dan sebaliknya masyarakat ialah sebagai hubungan timbal balik antara
sekolah harus mengetahui dengan jelas apa kebutuhan, suatu organisasi (sekolah) dengan masyarakatnya.
harapan dan tuntutan masyarakat. Makin majunya Istilah hubungan dengan masyarakat dikemukakan kali
pengertian masyarakat akan pentingnya pendidikan anak- pertama oleh presiden Amerika Serikat, Thomas Jefferson
anaknya, maka merupakan kebutuhan vital bagi sekolah tahun 1807 dengan istilah Public Relations. Hingga saat ini
dan masyarakat untuk menjalin kerjasama. Kerjasama pengertian hubungan dengan masyarakat itu sendiri belum
tersebut dimaksudkan demi kelancaran pendidikan di mencapai suatu mufakat konvensional.

1
Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019
Menurut Kindred Leslie, dalam bukunya “School penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didiknya. Secara
Public Relation” mengemukakan pengertian hubungan sederhana konsep hubungan sekolah dengan masyarakat
sekolah dengan masyarakat sebagai berikut: tercantum dalam (Undang-Undang Nomor 20 2003).
“hubungan sekolah dengan masyarakat adalah suatu proses “Dalam pasal 8 disebutkan bahwa masyarakat berhak untuk
komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan,
berusaha menanamkan pengertian warga masyarakat pengawasan dan evaluasi program pendidikan”. Kemudian
tentang kebutuhan dari karya pendidikan serta pendorong “dalam pasal 9, masyarakat berkewajiban memberikan
minat dan tanggung jawab masyarakat dalam usaha dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan.
memajukan sekolah”. Menurut (Gunawan 2002) Hubungan sekolah dengan
Hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan masyarakat itu sendiri, merupakan seluruh proses kegiatan
jalinan interaksi yang diupayakan oleh sekolah agar dapat yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan
diterima di tengah-tengah masyarakat untuk mendapatkan bersungguh-sunggu serta pembinaan secara kontiniu untuk
aspirasi, dan simpati dari masyarakat, serta mengupayakan mendapatkan simpati dari masyarakat pada umumnya, serta
terjadinya kerjasama yang baik antar sekolah dengan dari publiknya pada khususnya, sehingga kegiatan
masyarakat untuk kebaikan bersama, atau secara khusus operasional sekolah atau pendidikan semakin efektif dan
bagi sekolah penjalinan hubungan tersebut adalah untuk efesien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan
mengsukseskan program-program sekolah yang yang telah ditetapkan.
bersangkutan sehingga sekolah tersebut bisa tetap eksis. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pengelola hubungan
Adapun pengertian hubungan dengan masyarakat sekolah dengan masyarakat pada dasarnya merupakan salah
menurut Abdurrachman ialah kegiatan untuk menanamkan satu penentu keberhasilan sekolah dalam melaksanakan
dan memperoleh pengertian, good will, kepercayaan, program pendidikan bagi peserta didik. Pengelolaan
penghargaan dari publik sesuatu badan khususnya dan hubungan sekolah dengan masyarakat melibatkan semua
masyarakat pada umumnya (Suryosubroto, 2004: 155). pihak keluarga, masyarakat dan pemerintah. selain itu juga
Sedangkan menurut Syamsi, hubungan dengan merupakan proses yang direncanakan oleh sekolah untuk
masyarakat adalah untuk mengembangkan opini publik mendapatkan simpati dari masyarakat.
yang positif terhadap suatu badan, publik harus diberi
B. Prinsip-prinsip dalam Membina Hubungan Sekolah
penerangan-penerangan yang lengkap dan obyektif
dengan Masyarakat
mengenai kegiatan-kegiatan yang menyangkut kepentingan
Adapun prinsip-prinsip hubungan sekolah dengan
mereka, sehingga dengan demikian akan timbul pengertian
masyarakat dapat dirangkum sebagai berikut:
darinya. Selain itu pendapat-pendapat dan saran–saran dari
a. Kerjasama harus dimodali dengan itikad baik untuk
publik mengenai kebijaksanaan badan itu harus
menciptakan citra baik tentang pendidikan.
diperhatikan dan dihargai (suryosubroto, 2004: 155).
b. Pihak awam dalam berperan serta membantu dan
Menurut Ubben, Hughes & Norris dalam (Gistituati
merealisasikan program sekolah, hendaknya menghormati
2013), kinerja sekolah yang baik (tinggi) sangat
dan mentaati ketentuan/peraturan yang diberlakukan di
memerlukan dukungan dari masyarakat dalam bentuk
sekolah.
apapun. Lebih lanjut Keith dan Girling dalam (Gistituati
c. Berkaitan dengan prinsip dan teknis edukatif,
2013) menyatakan bahwa sekolah akan mendapatkan
sekolahlah yang lebih berkewajiban dan lebih berhak
banyak kesulitan jika tidak melibatkan masyarakat di dalam
menanganinya.

2
Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019
d. Segala saran yang berkaitan dengan kepentingan D. Unsur-unsur Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
sekolah harus disalurkan melalui lembaga resmi yang Unsur-unsur yang terlibat dalam hubungan sekolah
bertanggung jawab dalam melaksanakannya. dengan masyarakat antara lain :
e. Partisipasi/peran serta masyarakat tidak saja dalam a. Sekolah
bentuk gagasan/usul/saran tetapi juga berikut organisasi Sebagai pusat pendidikan formal, sekolah lahir dan
dan kepengurusannya yang dirasakan benar-benar berkembang dari pemikiran efisiensi dan efektivitas
bermanfaat bagi kemajuan sekolah. pemberian pendidikan bagi warga masyarakat. Artinya
f. Peran serta masyarakat tidak dibatasi oleh jenjang bahwa sekolah sebagai pusat pendidikan formal merupakan
sekolah tertentu, sepanjang tidak mencampuri urusan teknis perangkat masyarakat yang diserahi kewajiban memberikan
edukatif/akademis. pendidikan. Sekolah merupakan lembaga sosial yang
g. Peran serta masyarakat akan bersifat konstruktif, tumbuh dan berkembang dari dan untuk masyarakat, oleh
apabila mereka sebagai awam diberi kesempatan karena itu segala bentuk dan tujuan sekolah kesemuanya
mempelajari dan memahami permasalahan serta cara harus diarahkan kepada pembentukan corak pribadi dan
pemecahannya bagi kepentingan dan kemajuan sekolah. kemampuan warga masyarakat sebagaimana menjadi target
h. Supaya sukses dalam “saling berperan serta”, atau sasaran pendidikan di masyarakat yang bersangkutan.
haruslah dipahami betul nilai, cara kerja dan pola hidup b. Orang tua Murid
yang ada dalam masyarakat. Hubungan sekolah dengan orang tua murid hendaknya
i. Kerja sama harus berkembang secara wajar, diawali dibawa ke dalam hubungan yang konstruktif dengan
dari yang paling sederhana, berkembang hingga hal-hal program di sekolah. Orang tua tidak dapat terlepas sama
yang lebih besar. sekali dari hubungannya dengan sekolah. Oleh karena itu
j. Efektivitas keikutsertaan para awam perlu dibina hubungan antara keduanya hendaklah dibimbing lebih
hingga layak dalam mengembangkan gagasan/penemuan, simpatik, dan ini adalah merupakan tugas kepala sekolah.
saran, kritik sampai pada usaha pemecahan dan pencapaian c. Murid dan Guru
keberhasilan bagi kemajuan sekolah. Murid merupakan unsur sekolah yang sangat penting,
begitu juga guru. Tanpa adanya murid, sekolah tidak akan

C. Fungsi Masyarakat dalam Pendidikan di Sekolah ada. Dia berasal dari lingkungan masyarakat yaitu keluarga
yang memperoleh ilmu pengetahuan, dan pendidikan dari
Dalam keseluruhan sistem di atas, masyarakat
persekolahan dengan perantaraan guru.
merupakan :
1) Sumber (suplier) yang menyediakan peserta didik,
guru, sarana dan prasarana penyelenggaraan sekolah. E. Pemberdayaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
2) Konsumen hasil pendidikan sekolah, yang menerima Seperti telah diuraikan pada fungsi masyarakat terhadap
kembali dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi lulusan sekolah, maka berikut ini akan memperjelas pemahaman
sekolah itu. tentang sumber-sumber yang dapat digali dari pihak
3) Peserta dalam proses pendidikan di sekolah, yang masyarakat, antara lain:
terus menerus mengikutii dan turut mempengaruhi proses a. Sumber Manusiawi
pendidikan di sekolah. Orang-orang terkemuka/berpengaruh, cendikiawan, para
ahli dengan keterampilan tertentu, orang dermawan dan

3
Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019
sosiawan, dan sebaginya yang dapat memberikan
bantuan/partisipasinya dalam proses pendidikan di sekolah.
b. Sumber Sosial Daftar Pustaka
Berupa kelompok, organisasi, baik formal maupun
Masyarakat, D., Sekolah, P., Negeri, D., & Kecamatan, S. E.
informal dengan berbagai norma, peraturan kebiasaan- (2018). [1] , [2] . [1] , [2] ,. 7.
kebiasaan yang turut mempengaruhi proses pendidikan di
Mamusung dan Sukartin, 2000. Pengelolaan Pendidikan;
sekolah.
Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.Jakarta
c. Sumber Kebudayaan dan Agama
: PT. Raja Grapindo persada 2002.
Dengan berbagai nilai hidup dan kehidupan, tradisi, ajaran,
Mulyasa, 2002. Manajemen Berbasisi Sekolah, Bandung : PT.
serta kebudayaan dan kesenian yang turut membina dan
Remaja Rosdakarya,.
memperkaya pendidikan di sekolah.
d. Sumber Lingkungan Fisik
Keadaan alam dengan segala kekayaannya yang dapat
dimanfaatkan dalam pendidikan di sekolah.
e. Sumber Materi Keuangan
Yang datangnya secara formal dari pemerintah dan secara
informal dari pihak-pihak lain dalam masyarakat.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada makalah ini maka dapat


disimpulkan bahwa Pengelola hubungan sekolah dengan
masyarakat pada dasarnya merupakan salah satu penentu
keberhasilan sekolah dalam melaksanakan program
pendidikan bagi peserta didik. Pengelolaan hubungan
sekolah dengan masyarakat melibatkan semua pihak
keluarga, masyarakat dan pemerintah. selain itu juga
merupakan proses yang direncanakan oleh sekolah untuk
mendapatkan simpati dari masyarakat.

4
Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019
5
Hubungan Sekolah dan Masyarakat, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai