Feedback Kinerjapuskesmas
Feedback Kinerjapuskesmas
1. Kesehatan Ibu
Data cakupan kesehatan ibu menunjukkan perkembangan yang positif
dalam upaya pemberian layanan kesehatan kepada ibu selama periode tiga
triwulan yang diamati. Data ini mencakup beberapa aspek penting dari
kesehatan ibu, dan berikut adalah analisisnya:
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Triwulan I: 23.34%
Triwulan II: 45.44%
Triwulan III: 67.68%
Analisis: Data ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam
cakupan kunjungan ibu hamil K4 dari Triwulan I hingga Triwulan III. Ini
menunjukkan bahwa lebih banyak ibu hamil menerima kunjungan yang
diperlukan selama kehamilan mereka, yang merupakan langkah positif
dalam meningkatkan perawatan kesehatan ibu dan bayi.
b. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Triwulan I: 22.68%
Triwulan II: 45.79%
Triwulan III: 67.81%
Analisis: Data ini juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Hal ini
menunjukkan bahwa lebih banyak ibu melahirkan di fasilitas kesehatan
yang memiliki tenaga medis terlatih, yang dapat meningkatkan
keselamatan selama persalinan.
c. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Triwulan I: 28.43%
Triwulan II: 58.09%
Triwulan III: 92.72%
Analisis: Data ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan
dalam cakupan penanganan komplikasi kebidanan sepanjang triwulan.
Ini adalah indikator positif, menunjukkan peningkatan kemampuan
sistem kesehatan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul
selama kehamilan dan persalinan.
d. Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap
Triwulan I: 21.61%
Triwulan II: 43.11%
Triwulan III: 64.86%
Analisis: Data ini juga menunjukkan peningkatan dalam cakupan
pelayanan nifas lengkap. Peningkatan ini menandakan bahwa lebih
banyak ibu menerima perawatan yang tepat setelah melahirkan, yang
penting untuk pemulihan dan kesehatan ibu pasca-persalinan.
e. Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan
Triwulan I: 22.67%
Triwulan II: 45.77%
Triwulan III: 67.80%
Analisis: Data ini mencerminkan peningkatan dalam praktik pertolongan
persalinan di fasilitas kesehatan selama tiga triwulan. Ini menciptakan
lingkungan yang lebih aman dan terkontrol selama proses persalinan.
Secara keseluruhan, data menunjukkan perbaikan yang nyata dalam
cakupan layanan kesehatan ibu selama periode yang diamati. Peningkatan
ini mencerminkan upaya yang kuat dalam meningkatkan kesehatan ibu,
yang pada gilirannya akan berkontribusi pada penurunan angka kematian
ibu dan bayi serta peningkatan kualitas hidup mereka. Evaluasi lebih lanjut
diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan
peningkatan ini dan untuk melanjutkan upaya-upaya positif ini pada
periode Triwulan terkahir sehingga tercapai target pada akhir tahun.
2. Kesehatan Anak
Data cakupan kesehatan anak menunjukkan sejumlah perkembangan
positif dalam upaya pemberian layanan kesehatan kepada anak-anak
selama periode tiga triwulan yang diamati. Data ini mencakup beberapa
aspek penting dari kesehatan anak, dan berikut :
a. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)
Triwulan I: 22.72%
Triwulan II: 45.85%
Triwulan III: 62.81%
Analisis: Data ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam
cakupan kunjungan neonatus selama periode tiga triwulan. Peningkatan
ini menandakan bahwa lebih banyak bayi baru lahir menerima perawatan
kesehatan awal yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
b. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)
Triwulan I: 22.22%
Triwulan II: 45.41%
Triwulan III: 67.15%
Analisis: Data ini juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
cakupan kunjungan neonatus lengkap. Ini adalah indikator positif yang
menandakan bahwa upaya kesehatan untuk memastikan bahwa bayi
mendapatkan perawatan yang lengkap setelah kelahiran semakin berhasil.
c. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
Triwulan I: 23.28%
Triwulan II: 44.07%
Triwulan III: 65.12%
Analisis: Data ini mencerminkan peningkatan dalam penanganan
komplikasi kesehatan yang mungkin muncul pada bayi baru lahir.
Penurunan angka ini menunjukkan bahwa sistem kesehatan lebih efisien
dalam merespons kasus-kasus komplikasi pada bayi.
d. Cakupan Kunjungan Bayi
Triwulan I: 24.97%
Triwulan II: 52.12%
Triwulan III: 78.02%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam cakupan
kunjungan bayi selama tiga triwulan. Ini menandakan bahwa lebih banyak
bayi menerima perawatan yang diperlukan untuk pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan mereka.
e. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Triwulan I: 24.14%
Triwulan II: 49.02%
Triwulan III: 78.41%
Analisis: Data ini menunjukkan peningkatan dalam cakupan pelayanan
anak balita, yang sangat penting dalam memastikan pertumbuhan dan
perkembangan anak yang sehat.
Secara keseluruhan, data menunjukkan perbaikan yang nyata dalam cakupan
layanan kesehatan anak selama periode yang diamati. Peningkatan ini
mencerminkan upaya yang kuat dalam meningkatkan kesehatan anak-anak,
yang pada gilirannya akan berkontribusi pada penurunan angka kematian bayi
dan peningkatan kualitas hidup mereka. Evaluasi lebih lanjut diperlukan
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan ini dan
untuk melanjutkan upaya-upaya positif ini untuk memenuhi target pada
Triwulan IV.
3. Keluarga Berencana
Data cakupan peserta KB aktif mencerminkan sejauh mana masyarakat
telah mengadopsi praktik keluarga berencana. Dalam periode tiga triwulan
yang diamati, terdapat perkembangan positif dalam cakupan peserta KB
aktif, dan berikut adalah analisisnya:
Triwulan I (Cakupan: 72,53%) Pada awal tahun, data menunjukkan bahwa
72,53% dari populasi telah aktif dalam program keluarga berencana. Ini
menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat telah mulai mengadopsi
praktik keluarga berencana, yang merupakan langkah penting dalam
pengendalian pertumbuhan populasi dan perencanaan kehidupan keluarga.
Triwulan II (Cakupan: 76,23%) Pada Triwulan kedua, cakupan peserta KB
aktif meningkat menjadi 76,23%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa
kesadaran dan partisipasi dalam program keluarga berencana terus
meningkat. Lebih banyak individu dan pasangan muda mungkin memilih
opsi KB yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Triwulan III (Cakupan:
79,17%) Di Triwulan ketiga, cakupan peserta KB aktif meningkat lagi
menjadi 79,17%. Ini adalah indikator yang sangat positif, menunjukkan
bahwa lebih banyak orang telah bergabung dalam program keluarga
berencana. Tingginya cakupan ini mungkin mencerminkan efektivitas
program promosi, dukungan, dan pelayanan yang diberikan. Analisis data
menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam partisipasi dalam program
keluarga berencana selama periode tiga triwulan. Hal ini menciptakan
peluang besar untuk pengendalian pertumbuhan populasi, perencanaan
kehidupan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Diperlukan
langkah-langkah lanjutan untuk memastikan bahwa peningkatan ini
berlanjut dan bahwa pelayanan KB terus tersedia dan terjangkau bagi
semua individu dan pasangan yang membutuhkannya. Peningkatan
cakupan peserta KB terus ditingkatkan pada Triwulan IV.
4. Gizi
Data yang disajikan mencakup berbagai indikator program gizi yang sangat
penting untuk pemantauan dan perbaikan kesehatan ibu, bayi, balita, dan
remaja. Berikut adalah analisis data program gizi selama tiga triwulan yang
diamati:
a. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
Minimal 90 Tablet
Triwulan I: 70.80%
Triwulan II: 77.50%
Triwulan III: 88.10%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
persentase ibu hamil yang menerima TTD minimal 90 tablet selama tiga
triwulan. Ini adalah indikator positif, menunjukkan kesuksesan program
gizi dalam memberikan suplemen yang penting selama kehamilan.
b. Persentase Bayi Baru Lahir yang Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD)
Triwulan I: 93.90%
Triwulan II: 95.00%
Triwulan III: 92.90%
Analisis: Data menunjukkan variasi dalam persentase bayi baru lahir
yang mendapatkan IMD selama tiga triwulan, tetapi rata-rata tetap tinggi.
IMD penting untuk memastikan awal yang baik dalam pemberian ASI.
c. Persentase Bayi 0-6 Bulan yang Mendapatkan ASI Eksklusif
Triwulan I: 56.60%
Triwulan II: 60.60%
Triwulan III: 81.80%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
persentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif selama tiga triwulan.
ASI eksklusif adalah penting untuk nutrisi bayi dan perlindungan
terhadap penyakit.
d. Persentase Balita Ditimbang (D)
Tidak ada data laporan
Kehilangan data dalam laporan balita yang ditimbang adalah masalah
yang perlu diatasi. Pemantauan pertumbuhan balita sangat penting
untuk mengidentifikasi masalah gizi secara dini.
e. Persentase Balita Naik Timbangan (N)
Triwulan I: 125.06%
Triwulan II: 79.80%
Triwulan III: 80.30%
Analisis: Data menunjukkan variasi dalam persentase balita yang naik
timbangan selama tiga triwulan. Peningkatan yang signifikan pada
Triwulan I mungkin merupakan hasil perbaikan pelaporan, sedangkan
Triwulan II dan III menunjukkan perlunya konsistensi dalam
pemantauan pertumbuhan balita.
f. Persentase Balita yang Memiliki KMS/Buku KIA
Triwulan I: 99.97%
Triwulan II: 99.79%
Triwulan III: 100.00%
Analisis: Data menunjukkan bahwa hampir semua balita memiliki KMS
atau buku KIA. Hal ini positif karena KMS penting untuk pemantauan
perkembangan kesehatan anak.
g. Persentase Balita 6-59 Bulan yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A Dosis
Tinggi
Triwulan I: 99.78%
Triwulan II: Tidak ada data
Triwulan III: Tidak ada data
Analisis: Data menunjukkan perlunya perbaikan dalam pelaporan
program distribusi kapsul vitamin A untuk balita.
h. Persentase Remaja Putri di Sekolah Usia 12-18 Tahun yang Mendapatkan
TTD
Triwulan I: 66.98%
Triwulan II: 53.18%
Triwulan III: 46.38%
Analisis: Data menunjukkan penurunan dalam persentase remaja putri
yang mendapatkan TTD selama tiga triwulan. Ini mengindikasikan
perlunya upaya lebih besar dalam meningkatkan kesadaran dan akses
remaja terhadap pelayanan kesehatan reproduksi.
i. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang Mendapat
Makanan Tambahan
Triwulan I: 81.39%
Triwulan II: 68.70%
Triwulan III: 54.50%
Analisis: Data menunjukkan penurunan dalam persentase ibu hamil
KEK yang mendapat makanan tambahan. Ini adalah isu yang
memerlukan perhatian lebih lanjut dalam mendukung kesehatan ibu
hamil.
j. Persentase Balita Kurus yang Mendapat Makanan Tambahan
Triwulan I: 56.32%
Triwulan II: 49.90%
Triwulan III: 36.80%
Analisis: Data menunjukkan penurunan dalam persentase balita kurus
yang mendapat makanan tambahan. Ini adalah isu yang memerlukan
perhatian khusus dalam mendukung pertumbuhan dan pemulihan
balita yang kurang gizi.
Secara keseluruhan, data program gizi menunjukkan berbagai tingkat
pencapaian dalam indikator kesehatan ibu, bayi, balita, dan remaja.
Meskipun ada perbaikan yang signifikan dalam beberapa indikator, masih
ada tantangan dalam hal pemantauan dan perbaikan kontinuitas data pada
beberapa indikator. Evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang memengaruhi perubahan dalam persentase dan untuk
mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan
ibu, anak, dan remaja di masa depan.
5. Promkes
Data mengenai cakupan program promosi kesehatan mencerminkan
berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang praktik kesehatan yang baik. Berikut adalah analisis data program
promosi kesehatan selama tiga triwulan yang diamati:
a. Penyuluhan PHBS Keluarga
Triwulan I: 33.66%
Triwulan II: 38.23%
Triwulan III: 39.28%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang bertahap dalam cakupan
penyuluhan PHBS keluarga selama periode tiga triwulan. Ini
mengindikasikan peningkatan kesadaran masyarakat terkait dengan
praktik kesehatan dalam keluarga.
b. Penyuluhan PHBS di Sekolah
Triwulan I: 22.26%
Triwulan II: 38.18%
Triwulan III: 69.18%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
penyuluhan PHBS di sekolah selama periode observasi. Upaya ini penting
untuk mendidik generasi muda tentang praktik kesehatan yang baik.
c. Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum
Triwulan I: 12.99%
Triwulan II: 24.57%
Triwulan III: 37.38%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang positif dalam cakupan
penyuluhan PHBS di tempat-tempat umum. Upaya ini membantu
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang praktik kesehatan di
lingkungan publik.
d. Frekuensi Penyuluhan di Fasilitas Kesehatan
Triwulan I: 22.69%
Triwulan II: 40.40%
Triwulan III: 59.32%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
frekuensi penyuluhan di fasilitas kesehatan selama tiga triwulan. Ini
menandakan peningkatan upaya penyuluhan di pusat-pusat layanan
kesehatan.
e. Komunikasi Interpersonal dan Konseling
Triwulan I: 13.91%
Triwulan II: 26.13%
Triwulan III: 39.35%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam praktik komunikasi
interpersonal dan konseling, yang membantu individu memahami
praktik kesehatan pribadi.
f. Pembinaan PHBS di Tatanan Institusi Kesehatan
Triwulan I: 33.73%
Triwulan II: 58.49%
Triwulan III: 79.01%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
pembinaan PHBS di tatanan institusi kesehatan, yang penting untuk
menciptakan lingkungan kesehatan.
g. Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan Rumah
Triwulan I: 17.60%
Triwulan II: 26.34%
Triwulan III: 37.41%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam upaya pemberdayaan
individu dan keluarga melalui kunjungan rumah. Ini membantu individu
menerapkan praktik kesehatan dalam konteks rumah tangga.
h. Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
Triwulan I: 38.17%
Triwulan II: 45.38%
Triwulan III: 46.33%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam pembinaan PHBS di
tingkat rumah tangga, yang membantu menciptakan lingkungan yang
mendukung praktik kesehatan.
i. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
Triwulan I: 83.02%
Triwulan II: 83.40%
Triwulan III: 84.91%
Analisis: Data menunjukkan tingkat yang tinggi dalam pembinaan
pemberdayaan masyarakat melalui program promosi kesehatan,
mencerminkan partisipasi yang kuat dalam upaya pemberdayaan
masyarakat.
j. Cakupan Pembinaan UKBM
Triwulan I: 98.95%
Triwulan II: 98.95%
Triwulan III: 99.63%
Analisis: Data menunjukkan tingkat yang tinggi dalam cakupan
pembinaan UKBM, yang penting dalam meningkatkan kapasitas kader
kesehatan.
k. Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat, dan Lintas
Sektor
Triwulan I: 29.05%
Triwulan II: 52.25%
Triwulan III: 72.52%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam upaya advokasi
Puskesmas kepada pihak berwenang, yang dapat mempengaruhi
kebijakan yang mendukung kesehatan masyarakat.
l. Penggalangan Kemitraan
Triwulan I: 25.90%
Triwulan II: 45.27%
Triwulan III: 62.16%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam penggalangan
kemitraan, yang dapat memperluas dukungan dan sumber daya yang
tersedia untuk program promosi kesehatan.
m. Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader
Triwulan I: 100.48%
Triwulan II: 99.29%
Triwulan III: 100.00%
Analisis: Data menunjukkan orientasi yang tinggi bagi kader kesehatan,
yang dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang promosi
kesehatan.
n. Penggunaan Media KIE (Penyebarluasan Informasi)
Triwulan I: 67.57%
Triwulan II: 75.14%
Triwulan III: 83.78%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam penggunaan media KIE
untuk menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat.
o. Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan
Triwulan I: 30.57%
Triwulan II: 43.02%
Triwulan III: 59.62%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam pendampingan
pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat terkait kesehatan,
yang dapat meningkatkan efektivitas program.
Secara keseluruhan, data program promosi kesehatan menunjukkan
peningkatan dalam berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan
praktik kesehatan masyarakat. Meskipun terdapat variasi dalam tingkat
pencapaian antara triwulan, data ini mencerminkan kemajuan positif dalam
upaya promosi kesehatan. Evaluasi lanjutan diperlukan untuk terus
memperbaiki dan mengukur indikator program ini terutama untuk data
yang tidak ada sehingga evaluasi pada Triwulan IV dapay mencapai target.
6. Kesehatan Lingkungan
Data tentang kesehatan lingkungan mencerminkan upaya untuk
meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat melalui akses
yang lebih baik terhadap sanitasi, air minum yang berkualitas, serta praktik
sanitasi yang baik. Berikut adalah analisis data kesehatan lingkungan
selama tiga triwulan yang diamati:
a. Prosentase Penduduk terhadap Akses Sanitasi yang Layak (Jamban
Sehat)
Triwulan I: 91.56%
Triwulan II: 91.56%
Triwulan III: 92.24%
Analisis: Data menunjukkan bahwa akses masyarakat terhadap sanitasi
yang layak tetap tinggi dan mengalami peningkatan bertahap selama tiga
triwulan. Ini adalah tanda positif, menunjukkan upaya yang
berkelanjutan dalam memastikan akses ke jamban sehat untuk
masyarakat.
b. Prosentase Penduduk terhadap Akses Air Minum yang Berkualitas
Triwulan I: 85.42%
Triwulan II: 85.68%
Triwulan III: 86.51%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam akses
penduduk terhadap air minum yang berkualitas selama tiga triwulan. Ini
sangat penting untuk memastikan masyarakat memiliki sumber air yang
aman dan sehat.
c. Jumlah Desa yang Melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
Triwulan I: 100%
Triwulan II: 100%
Triwulan III: 100%
Analisis: Data menunjukkan bahwa seluruh desa telah melaksanakan
STBM selama periode tiga triwulan. Ini adalah indikasi positif bahwa
desa-desa telah berkomitmen untuk meningkatkan sanitasi berbasis
masyarakat.
d. Presentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap Sarana Air Bersih,
Pasar Sehat, TFU, dan TPM
Triwulan I: 57.45%
Triwulan II: 59.58%
Triwulan III: 62.92%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam inspeksi kesehatan
lingkungan terhadap berbagai fasilitas selama tiga triwulan. Hal ini
mencerminkan kesadaran akan pentingnya pemantauan dan inspeksi
untuk memastikan keamanan dan kesehatan lingkungan.
Secara keseluruhan, data kesehatan lingkungan menunjukkan perbaikan
dalam akses sanitasi yang layak, air minum yang berkualitas, dan
pelaksanaan STBM di seluruh desa. Selain itu, peningkatan dalam inspeksi
kesehatan lingkungan mencerminkan upaya untuk memastikan fasilitas
umum memenuhi standar kesehatan. Ini adalah langkah positif dalam
mendukung kesehatan masyarakat dan lingkungan. Evaluasi terus menerus
diperlukan untuk memantau perkembangan dan memastikan pemeliharaan
standar kesehatan lingkungan yang baik
7. Penyakit Menular
Data tentang penyakit menular mencerminkan berbagai upaya dalam
pelayanan kesehatan, pengobatan, serta pemantauan penyakit menular
tertentu. Berikut adalah analisis data penyakit menular selama tiga triwulan
yang diamati:
a. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB
Triwulan I: 24.52%
Triwulan II: 46.14%
Triwulan III: 77.88%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
pelayanan kesehatan untuk orang yang terduga TB selama tiga triwulan.
Ini mencerminkan upaya dalam mendeteksi dan memberikan perawatan
pada kasus TB.
b. Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB
Triwulan I: 10.86%
Triwulan II: 21.72%
Triwulan III: 33.58%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam cakupan pengobatan
semua kasus TB selama tiga triwulan. Ini adalah langkah penting untuk
mengendalikan penyebaran penyakit ini.
c. Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus
Triwulan I: 28.46%
Triwulan II: 54.69%
Triwulan III: 75.68%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam angka
keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus. Ini mengindikasikan
efektivitas dalam pengobatan dan perawatan.
d. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV
Triwulan I: 21.43%
Triwulan II: 43.02%
Triwulan III: 64.68%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam pelayanan kesehatan
bagi orang dengan risiko terinfeksi HIV selama tiga triwulan. Upaya ini
penting dalam pencegahan penyebaran HIV.
e. Persentase Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita
Tidak ada data
Analisis: Kehilangan data dalam penemuan penderita pneumonia balita
adalah masalah yang perlu diatasi. Pemantauan penyakit pada balita
sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang tepat.
f. Persentase Cakupan Pelayanan Diare pada Kasus Semua Umur
Triwulan I: 0.45%
Triwulan II: 0.47%
Triwulan III: 0.50%
Analisis: Data menunjukkan tingkat rendah dalam cakupan pelayanan
diare pada kasus semua umur. Diperlukan upaya untuk meningkatkan
akses dan pemantauan kasus diare.
g. Cakupan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
Triwulan I: 95.57%
Triwulan II: 85.22%
Triwulan III: 3.94%
Analisis: Data menunjukkan penurunan drastis dalam cakupan LROA
pada Triwulan III. Ini adalah peringatan akan pentingnya pemeliharaan
layanan rehidrasi oral aktif.
h. Persentase Cakupan Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil
Triwulan I: 0.10%
Triwulan II: 0.11%
Triwulan III: 0.20%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam persentase cakupan
deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil, namun masih pada tingkat
sangat rendah.
i. Cakupan Pemeriksaan Kontak pada Penderita Kusta
Tidak ada data
Analisis: Kehilangan data dalam pemeriksaan kontak pada penderita
kusta adalah masalah yang perlu diatasi. Pemeriksaan kontak penting
untuk mendeteksi penyebaran penyakit.
j. Cakupan Pemeriksaan Fungsi Syaraf (PFS) pada Penderita Kusta
Tidak ada data
Analisis: Kehilangan data dalam pemeriksaan fungsi syaraf pada
penderita kusta adalah masalah yang perlu diatasi. Pemeriksaan ini
penting untuk mendeteksi dampak penyakit pada sistem saraf.
k. Cakupan Angka Bebas Jentik
Triwulan I: 98.49%
Triwulan II: 98.43%
Triwulan III: 98.29%
Analisis: Data menunjukkan tingkat yang tinggi dalam cakupan angka
bebas jentik. Ini adalah langkah penting dalam pengendalian penyakit
menular seperti demam berdarah.
l. Cakupan Tatalaksana Kasus Filariasis
Triwulan I: 100%
Triwulan II: 100%
Triwulan III: 100%
Analisis: Data menunjukkan bahwa seluruh kasus filariasis telah
mendapatkan tatalaksana. Ini adalah pencapaian positif dalam
mengendalikan penyakit ini.
Secara keseluruhan, data penyakit menular menunjukkan campuran hasil,
dengan beberapa peningkatan yang positif dalam pelayanan, pengobatan,
dan pemantauan penyakit. Namun, masih ada tantangan yang perlu diatasi,
seperti tingkat cakupan yang rendah dalam beberapa aspek seperti
pelayanan diare dan deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil. Evaluasi terus
menerus diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
pengendalian penyakit menular.
8. Penyakit Tidak Menular
Data tentang penyakit tidak menular mencerminkan berbagai upaya dalam
pelayanan kesehatan, pengobatan, serta pemantauan kondisi kesehatan
yang berkaitan dengan penyakit-penyakit tersebut. Berikut adalah analisis
data penyakit tidak menular selama tiga triwulan yang diamati:
a. Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif
Triwulan I: 27.23%
Triwulan II: 46.27%
Triwulan III: 58.59%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam cakupan
pelayanan skrining kesehatan pada usia produktif selama tiga triwulan.
Ini mencerminkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala.
b. Cakupan Desa/Kelurahan yang Melaksanakan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu) PTM
Triwulan I: 100%
Triwulan II: 100%
Triwulan III: 100%
Analisis: Data menunjukkan bahwa seluruh desa/kelurahan telah
melaksanakan Posbindu PTM selama tiga triwulan. Ini adalah
pencapaian positif dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular.
c. Cakupan Pelayanan Hipertensi
Triwulan I: 45.11%
Triwulan II: 74.44%
Triwulan III: 86.79%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam cakupan
pelayanan hipertensi selama tiga triwulan. Pelayanan yang lebih baik
bagi penderita hipertensi dapat membantu mengurangi risiko penyakit
jantung dan stroke.
d. Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Triwulan I: 65.46%
Triwulan II: 20.56%
Triwulan III: 18.87%
Analisis: Data menunjukkan penurunan yang signifikan dalam cakupan
pelayanan orang dengan gangguan jiwa berat pada Triwulan II dan III. Ini
dapat menjadi area perhatian untuk perbaikan layanan kesehatan jiwa.
e. Cakupan Penderita Pasung yang Dibebaskan dan Mendapatkan
Pelayanan Kesehatan
Tidak ada data
Analisis: Kehilangan data dalam cakupan penderita pasung yang
dibebaskan dan mendapatkan pelayanan kesehatan adalah masalah
yang perlu diatasi. Pemantauan dan tindakan untuk mengurangi praktik
pasung sangat penting.
Secara keseluruhan, data penyakit tidak menular menunjukkan campuran
hasil, dengan peningkatan yang positif dalam pelayanan skrining kesehatan,
Posbindu PTM, dan pelayanan hipertensi. Namun, terdapat penurunan yang
signifikan dalam cakupan pelayanan orang dengan gangguan jiwa berat,
yang memerlukan perbaikan dalam akses dan perawatan yang lebih baik.
Evaluasi terus menerus diperlukan untuk memastikan perbaikan
berkelanjutan dalam pemantauan dan perawatan penyakit tidak menular
serta perhatian khusus terhadap kesehatan jiwa.
9. Surveilans Imunisasi
Data surveilans imunisasi mencerminkan cakupan program imunisasi yang
diberikan kepada anak-anak dan ibu hamil, serta kemajuan dalam upaya
pencegahan penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi. Berikut adalah
analisis data surveilans imunisasi selama tiga triwulan yang diamati:
a. Cakupan BCG
Triwulan I: 22.37%
Triwulan II: 46.06%
Triwulan III: 69.59%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam cakupan
vaksin BCG selama tiga triwulan. Ini mencerminkan peningkatan
kesadaran dan akses ke vaksin BCG.
b. Cakupan DPT HB H1b1
Triwulan I: 21.88%
Triwulan II: 40.89%
Triwulan III: 69.66%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam cakupan
vaksin DPT HB H1b1 selama tiga triwulan. Ini adalah tanda positif dalam
upaya pencegahan penyakit difteri, pertusis, dan tetanus.
c. Cakupan DPT-HB-Hib3
Triwulan I: 22.67%
Triwulan II: 43.80%
Triwulan III: 68.52%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang positif dalam cakupan
vaksin DPT-HB-Hib3 selama tiga triwulan. Ini adalah langkah penting
untuk melindungi anak-anak dari penyakit seperti difteri, pertusis,
tetanus, dan Haemophilus influenzae tipe B.
d. Cakupan Polio 4
Triwulan I: 22.77%
Triwulan II: 43.32%
Triwulan III: Tidak ada data
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam cakupan vaksin Polio 4
selama dua triwulan, tetapi ada kekurangan data pada Triwulan III.
e. Cakupan Campak-Rubella (MR)
Triwulan I: 22.34%
Triwulan II: 44.86%
Triwulan III: 68.83%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam cakupan
vaksin Campak-Rubella (MR) selama tiga triwulan. Ini adalah langkah
penting dalam upaya pencegahan campak dan rubella.
f. Cakupan BIAS DT dan BIAS Td
Tidak ada data
Analisis: Kehilangan data dalam cakupan BIAS DT dan BIAS Td adalah
masalah yang perlu diatasi untuk memantau cakupan vaksinasi dewasa.
g. Cakupan BIAS MR
Triwulan I: Tidak ada data
Triwulan II: Tidak ada data
Triwulan III: 92.20%
Analisis: Data menunjukkan tingkat tinggi dalam cakupan vaksin BIAS
MR pada Triwulan III, meskipun tidak ada data pada dua triwulan
sebelumnya.
h. Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+
Triwulan I: 18.71%
Triwulan II: 36.05%
Triwulan III: 55.33%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang positif dalam cakupan
pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ selama tiga triwulan. Ini adalah
penting dalam pencegahan tetanus neonatorum.
i. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Triwulan I: 56.60%
Triwulan II: 68.68%
Triwulan III: 75.09%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan dalam cakupan UCI di
desa/kelurahan selama tiga triwulan. Ini adalah langkah positif dalam
memberikan vaksinasi yang lebih baik kepada anak-anak.
j. Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), Surveilans
Terpadu Penyakit, dan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)
Data Tidak Lengkap
Analisis: Kekurangan data dalam SKDR, surveilans terpadu penyakit,
dan pengendalian KLB menunjukkan kebutuhan untuk perbaikan dalam
pelaporan dan pemantauan kasus penyakit.
Secara keseluruhan, data surveilans imunisasi menunjukkan peningkatan
yang positif dalam cakupan vaksinasi anak-anak dan ibu hamil. Namun,
masih ada kekurangan data pada beberapa aspek surveilans, yang harus
segera diperbaiki untuk memastikan pemantauan yang lebih baik terhadap
program imunisasi dan penanggulangan penyakit.
10. Kesehatan Tradisional
Data mengenai kesehatan tradisional mencerminkan cakupan dan
pengelolaan praktik kesehatan alternatif yang bersifat tradisional dalam
masyarakat. Namun, data menunjukkan ketiadaan informasi dalam
beberapa aspek kesehatan tradisional. Berikut adalah analisis data
tersebut:
a. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
Tidak ada data
b. Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin
Tidak ada data
c. Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA)
Tidak ada data
Ketiga aspek di atas menunjukkan perlunya perbaikan dalam pengumpulan
dan pelaporan data terkait kesehatan tradisional. Pemantauan dan regulasi
praktik kesehatan tradisional penting untuk memastikan bahwa praktik ini
aman dan efektif, serta untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Evaluasi dan peningkatan dalam hal ini akan membantu memahami
kontribusi praktik kesehatan tradisional terhadap kesehatan masyarakat
secara lebih baik.
11. Kesehatan Olah Raga
Data tentang kesehatan olahraga mencerminkan upaya pemantauan
kesehatan fisik individu dalam konteks khusus. Dalam kasus ini, data
terkait dengan pemeriksaan kebugaran jasmani para jemaah haji. Berikut
adalah analisis data tersebut:
a. Prosentase Jemaah Haji yang Diperiksa Kebugaran Jasmani
Triwulan I: 100%
Triwulan II: 100%
Triwulan III: Tidak ada data
Analisis: Data menunjukkan bahwa seluruh jemaah haji telah menjalani
pemeriksaan kebugaran jasmani pada Triwulan I dan II. Ini adalah
tindakan yang positif untuk memastikan bahwa jemaah haji dalam
kondisi fisik yang baik sebelum menjalani ibadah haji yang
membutuhkan ketahanan fisik yang baik. Meskipun data untuk
Triwulan III tidak tersedia, pemeriksaan kebugaran jasmani yang telah
dilakukan pada dua triwulan sebelumnya adalah langkah positif dalam
memastikan kesehatan jemaah haji.
Perlu dicatat bahwa pemantauan kesehatan fisik dalam konteks ibadah
haji adalah langkah yang penting untuk mencegah masalah kesehatan
yang mungkin terjadi selama perjalanan dan ibadah di Tanah Suci.
Meskipun data lengkap untuk Triwulan III tidak tersedia, praktik ini
memperlihatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dalam
pelaksanaan ibadah haji. Evaluasi dan pemantauan yang berkelanjutan
dalam aspek kesehatan olahraga akan membantu memastikan kesehatan
jemaah haji selama ibadah mereka.
12. Kesehatan Kerja
a. Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah
Kerja Puskesmas
Tidak ada data
Analisis: Kehilangan data dalam cakupan Jumlah Pos Upaya Kesehatan
Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah Kerja Puskesmas adalah masalah
yang perlu diatasi untuk memantau cakupan UKK
13. Kesehatan Lansia
Data mengenai kesehatan lansia mencerminkan upaya pemantauan dan
pelayanan kesehatan yang ditujukan khusus untuk populasi lansia.
Berikut adalah analisis data yang menggambarkan cakupan kesehatan
lansia selama tiga triwulan:
a. Cakupan Lansia yang Mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai Standar
Triwulan I: 27.28%
Triwulan II: 35.31%
Triwulan III: 45.68%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang positif dalam cakupan
skrining kesehatan untuk lansia selama tiga triwulan. Peningkatan ini
mencerminkan kesadaran dan akses yang lebih baik terhadap
pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan populasi lansia.
b. Jumlah Lansia Umur ≥ 60 tahun yang Dibina/Mendapatkan Pelayanan
Triwulan I: 21.69%
Triwulan II: 36.37%
Triwulan III: 55.22%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah
lansia yang menerima pelayanan atau dibina selama tiga triwulan. Hal
ini mencerminkan upaya yang lebih baik dalam memberikan perawatan
dan dukungan kepada lansia, terutama mereka yang berusia 60 tahun
ke atas.
c. Jumlah Lansia Umur ≥ 70 tahun yang Dibina/Mendapatkan Pelayanan
Triwulan I: 20.36%
Triwulan II: 24.46%
Triwulan III: 33.33%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang positif dalam jumlah
lansia yang menerima pelayanan atau dibina, terutama mereka yang
berusia 70 tahun ke atas, selama tiga triwulan. Hal ini mencerminkan
perhatian yang lebih besar terhadap lansia yang mungkin
membutuhkan perawatan khusus.
d. Jumlah Kelompok Lansia/Posyandu Lansia yang Aktif
Triwulan I: 27.26%
Triwulan II: 42.05%
Triwulan III: 63.47%
Analisis: Data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah
kelompok lansia atau posyandu lansia yang aktif selama tiga triwulan.
Aktivitas kelompok lansia adalah cara efektif untuk memberikan
pendidikan kesehatan dan dukungan sosial kepada populasi lansia.
Secara keseluruhan, data menunjukkan peningkatan yang positif dalam
upaya pelayanan kesehatan dan dukungan kepada lansia selama tiga
triwulan. Hal ini mencerminkan perhatian yang lebih besar terhadap
kesejahteraan dan kesehatan populasi lansia, serta meningkatnya
kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan yang sesuai dengan usia
mereka. Evaluasi dan pemantauan yang berkelanjutan akan membantu
memastikan bahwa upaya ini terus meningkat dan berdampak positif pada
kesehatan lansia sampai tercapainnya target pada Triwulan terkahir.
14. Usaha Kesehatan Sekolah
Data mengenai usaha kesehatan sekolah mencerminkan upaya untuk
memantau dan meningkatkan kesehatan siswa di lingkungan sekolah.
Dalam hal ini, data menunjukkan cakupan penjaringan kesehatan di
sekolah-sekolah pada dua tingkatan pendidikan yang berbeda. Berikut
adalah analisis data tersebut:
a. Cakupan Sekolah (SD/MI/Sederajat) yang Melaksanakan Penjaringan
Kesehatan (Kelas 1)
Triwulan I: Tidak ada data
Triwulan II: Tidak ada data
Triwulan III: 72.35%
Analisis: Data menunjukkan bahwa pada Triwulan III, sebagian besar
sekolah dasar (SD/MI/sederajat) telah melaksanakan penjaringan
kesehatan pada kelas 1 dengan cakupan sebesar 72.35%. Meskipun
data untuk Triwulan I dan II tidak tersedia, peningkatan signifikan
dalam cakupan pada Triwulan III menunjukkan kesadaran akan
pentingnya memantau kesehatan siswa pada tahap awal pendidikan.
b. Cakupan Sekolah (SMP/MTS/Sederajat) yang Melaksanakan
Penjaringan Kesehatan (Kelas 7)
Triwulan I: Tidak ada data
Triwulan II: Tidak ada data
Triwulan III: 81.12%
Analisis: Data menunjukkan bahwa pada Triwulan III, sebagian besar
sekolah menengah pertama (SMP/MTS/sederajat) telah melaksanakan
penjaringan kesehatan pada kelas 7 dengan cakupan sebesar 81.12%.
Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap kesehatan siswa
di tingkatan pendidikan yang lebih tinggi.
Cakupan pada Triwulan III adalah langkah positif dalam memastikan
kesehatan siswa di sekolah-sekolah. Pemeriksaan kesehatan di sekolah
adalah cara efektif untuk mendeteksi masalah kesehatan pada siswa
secara dini dan memberikan intervensi yang tepat. Pemenuhan data setiap
Triwulan ,erupakan hal penting untuk evaluasi dan pemantauan yang
berkelanjutan akan membantu memastikan bahwa upaya ini terus
meningkat dan berkontribusi positif pada kesehatan siswa di tingkatan
pendidikan yang berbeda.
Kesimpulan :
Kesimpulan dari analisis data yang telah disediakan dalam berbagai
kategori kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Kesehatan Ibu dan Anak:
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 dan pelayanan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan sepanjang
tahun, menunjukkan peningkatan perhatian terhadap kesehatan ibu
dan anak.
Cakupan pelayanan nifas lengkap, komplikasi kebidanan yang
ditangani, dan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan juga
meningkat, menunjukkan upaya yang lebih baik dalam merawat ibu
hamil dan bayi baru lahir.
2. Program Gizi:
Prosentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD)
minimal 90 tablet mengalami peningkatan signifikan, menunjukkan
perbaikan dalam pelayanan gizi ibu hamil.
Persentase bayi baru lahir yang mendapatkan inisiasi menyusu dini
(IMD) menunjukkan peningkatan yang konsisten, menunjukkan
kesadaran akan pentingnya IMD.
3. Cakupan bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI eksklusif mengalami
peningkatan yang signifikan, menunjukkan peningkatan pemahaman
mengenai pentingnya ASI eksklusif.
4. Program Promosi Kesehatan:
Data menunjukkan peningkatan dalam penyuluhan PHBS keluarga,
penyuluhan di sekolah, dan penyuluhan di tempat-tempat umum.
Pembinaan PHBS di tatanan institusi kesehatan juga mengalami
peningkatan, menunjukkan upaya meningkatkan kesadaran PHBS di
fasilitas kesehatan.
Pelayanan kunjungan rumah dan pembinaan PHBS di tatanan rumah
tangga juga mengalami peningkatan.
5. Kesehatan Lingkungan:
Data menunjukkan peningkatan dalam akses sanitasi yang layak dan
akses air minum yang berkualitas, menunjukkan perbaikan dalam
kesehatan lingkungan.
Seluruh desa melaksanakan program STBM, menunjukkan komitmen
terhadap praktek sanitasi yang baik.
6. Penyakit Menular:
Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan orang terduga TB dan
pengobatan semua kasus TB menunjukkan perbaikan dalam
penanganan tuberkulosis.
Cakupan pelayanan orang dengan risiko terinfeksi HIV mengalami
peningkatan, menunjukkan perhatian terhadap penanganan HIV.
7. Penyakit Tidak Menular:
Peningkatan cakupan pelayanan skrining kesehatan pada usia
produktif, terutama pada triwulan III.
Peningkatan cakupan pelayanan hipertensi pada triwulan III.
Namun, cakupan pelayanan orang dengan gangguan jiwa berat
mengalami penurunan pada triwulan II dan III.
8. Surveilans Imunisasi:
Cakupan imunisasi BCG, DPT, dan Campak-Rubella (MR) mengalami
peningkatan yang baik.
Namun, ada data yang tidak lengkap mengenai beberapa aspek
surveilans imunisasi.
9. Kesehatan Tradisional dan Olahraga:
Data mengenai kesehatan tradisional dan olahraga tidak tersedia atau
tidak dilaporkan.
10. Kesehatan Lansia:
Peningkatan cakupan skrining kesehatan sesuai standar pada lansia.
Jumlah lansia yang mendapatkan pelayanan meningkat secara
signifikan.
Peningkatan jumlah kelompok lansia/posyandu lansia yang aktif.
11. Usaha Kesehatan Sekolah:
Data mengenai penjaringan kesehatan di sekolah menunjukkan
peningkatan yang baik, terutama pada sekolah menengah.
12. Kesehatan Gigi:
Data mengenai pembinaan kesehatan gigi di masyarakat, pembinaan
kesehatan gigi dan mulut di SD/MI, serta pemeriksaan kesehatan gigi
dan mulut siswa SD tidak tersedia.
13. Rawat Jalan Non DTP dan Rawat Inap DTP:
Data mengenai cakupan rawat jalan peserta JKN, kelengkapan
pengisian rekam medis pada pasien kunjungan rawat jalan di
puskesmas, kunjungan rawat jalan gigi, dan kunjungan IGD tidak
tersedia.
14. Pelayanan Perkesmas:
Perlunya data mengenai cakupan asuhan keperawatan individu pada
pasien rawat inap, BOR, ALOS, kunjungan rawat jalan umum
mendapat askep individu, keluarga resiko tinggi mendapat askep
keluarga, keluarga mandiri III dan IV pada semua kasus, dan kelompok
resiko tinggi mendapat askep tidak tersedia.
15. Pelayanan Kefarmasian:
Perlunya data mengenai ketersediaan obat di puskesmas, penggunaan
obat yang rasional, dan kesesuaian obat dengan formularium nasional
tersedia untuk ISPA non pneumonia, myalgia, dan diare non spesifik.
16. Pelayanan Laboratorium:
Perlunya data mengenai cakupan pemeriksaan laboratorium di
puskesmas dan kepesertaan jaminan kesehatan nasional.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, perlu
dilakukan upaya untuk memperbaiki pelaporan dan pemantauan data
serta mengevaluasi aspek-aspek yang tidak tersedia. Peningkatan
pemahaman dan kesadaran akan pentingnya berbagai program kesehatan,
khususnya yang berkaitan dengan gizi, kesehatan ibu dan anak, serta
pencegahan penyakit menular, menjadi kunci dalam meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat.
EVALUASI PKP
15% dari sasaran Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani di wilayah kerja
bayi yang ada di Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
wilayah kerja
No NAMA PUSKESMAS
Puskesmas dalam
kurun waktu satu TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
tahun
1 BANJARSARI 134 12 16 36 26,87 47 62,98 0
2 BAREGBEG 92 25 27 47 51,09 64 58,88 0
3 CIAMIS 136 39 29 61 44,85 87 118,3 0
4 CIDOLOG 38 5 13 11 28,95 19 7,22 0
5 CIEURIH 51 22 43 16 31,37 24 12,24 0
6 CIGAYAM 78 23 29 41 52,56 64 49,92 0
7 CIHAURBEUTI 69 9 13 21 30,6 32 46,7 0
8 CIJEUNGJING 53 5 9 15 28,3 28 14,84 0
9 CIKONENG 101 20 20 44 43,56 69 69,69 0
10 CIMARAGAS 44 18 41 38 86,36 62 27,28 0
11 CIPAKU 122 9 7 15 12,3 30 36,6 0
12 CISAGA 66 10 15 22 33,33 37 24,42 0
13 CIULU 42 8 19 9 21,43 37 15,54 0
14 GARDUJAYA 36 8 22 11 30,56 17 6,12 0
15 HANDAPHERANG 62 18 29,0 29 46,8 41 66,13 0
16 IMABANAGARA 61 12 20 24 39,34 33 20,13 0
17 JATINAGARA 67 22 33 41 61,19 53 35,51 0
18 KAWALI 42 7 17 9 21,43 18 7,56 0
19 KAWALIMUKTI 48 6 13 21 43,75 30 14,4 0
20 KERTAHAYU 86 22 26 53 61,63 71 61,06 0
21 LAKBOK 53 4 8 11 20,75 21 11,13 0
22 LUMBUNG 62 9 15 16 25,81 21 13,02 0
23 PAMARICAN 76 8 11 21 27,63 46 34,96 0
24 PANAWANGAN 61 13 21 32 52,46 45 27,45 0
25 PANJALU 121 38 31 79 65,29 116 140,4 0
26 PANUMBANGAN 56 17 30 31 55,36 38 21,28 0
27 PAYUNGSARI 75 18 24 36 48 48 36 0
28 PURWADADI 76 41 54 48 63,16 55 41,8 0
29 RAJADESA 110 41 37 76 69,09 116 127,6 0
30 RANCAH 111 39 35 52 46,85 69 76,59 0
31 SADANANYA 94 16 17 46 48,94 65 61,1 0
32 SIDAHARJA 55 15 27 31 56,36 49 26,95 0
33 SINDANGKASIH 156 38 24 83 53,21 125 195 0
34 SUKADANA 47 6 13 16 34,04 22 10,34 0
35 SUKAMANTRI 74 15 20 30 ##### 37 27,38 0
36 SUKAMULYA 48 12 25 24 50 35 16,8 0
37 TAMBAKSARI 38 8 21 12 31,58 14 5,32 0
Jumlah 2.741 638 23 1208 44,07 1785 65,12
9. Cakupan Kunjungan Bayi
Jumlah seluruh Jumlah bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan (minimal 4 kali) sesuai
sasaran bayi di standar disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
wilayah kerja
No NAMA PUSKESMAS
puskesmas
dalam kurun TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
waktu satu tahun
1 BANJARSARI 847 189 22 395 46,6 582 68,71 0
2 BAREGBEG 581 140 24 331 57,0 490 84,3 0
3 CIAMIS 863 215 25 489 56,7 759 87,9 0
4 CIDOLOG 244 60 25 112 45,9 171 70,1 0
5 CIEURIH 325 89 27 184 56,6 247 76 0
6 CIGAYAM 492 104 21 232 47,2 370 75,2 0
7 CIHAURBEUTI 435 112 26 215 49,4 311 71,5 0
8 CIJEUNGJING 338 84 25 169 50,0 243 71,89 0
9 CIKONENG 647 184 28 389 60,1 579 89,49 0
10 CIMARAGAS 201 51 25 129 64,2 175 87,1 0
11 CIPAKU 776 182 23 378 48,7 587 75,64 0
12 CISAGA 422 83 20 231 54,7 328 77,7 0
13 CIULU 264 67 25 136 51,5 205 77,65 0
14 GARDUJAYA 229 55 24 118 51,5 161 70,31 0
15 HANDAPHERANG 373 74 20 169 45,3 269 72,1 0
16 IMABANAGARA 386 103 27 186 48,2 283 73,3 0
17 JATINAGARA 426 93 22 216 50,7 302 70,89 0
18 KAWALI 264 59 22 121 45,8 187 71 0
19 KAWALIMUKTI 306 73 24 155 50,7 217 70,9 0
20 KERTAHAYU 545 142 26 295 54,1 430 78,9 0
21 LAKBOK 333 77 23 169 50,8 242 72,6 0
22 LUMBUNG 390 97 25 199 51,0 290 74,4 0
23 PAMARICAN 485 110 23 259 53,4 422 87 0
24 PANAWANGAN 385 101 26 197 51,2 288 74,8 0
25 PANJALU 768 185 24 418 54,4 680 88,5 0
26 PANUMBANGAN 353 101 29 193 54,7 276 78,19 0
27 PAYUNGSARI 477 124 26 260 54,5 256 53,7 0
28 PURWADADI 485 130 27 249 51,3 364 75,1 0
29 RAJADESA 698 192 28 379 54,3 530 72,3 0
30 RANCAH 705 301 43 472 67,0 690 97,9 0
31 SADANANYA 595 127 21 272 45,7 453 76,1 0
32 SIDAHARJA 349 86 25 176 50,4 262 75,1 0
33 SINDANGKASIH 992 254 26 504 50,8 755 76,1 0
34 SUKADANA 299 55 18 141 47,2 217 72,6 0
35 SUKAMANTRI 473 82 17 201 42,5 307 64,9 0
36 SUKAMULYA 304 76 25 157 51,6 248 81,6 0
37 TAMBAKSARI 240 61 25 119 49,6 165 68,8 0
Jumlah 17.295 4.318 25 9015 52,1 13494 78
10. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Jumlah seluruh
anak balita di Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan anak balita sesuai standar
wilayah kerja disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
No NAMA PUSKESMAS puskesmas
dalam kurun
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
waktu satu
tahun
1 BANJARSARI 2.065 636 31 1094 52,978 1567 75,9 0
2 BAREGBEG 2294 565 25 1259 54,882 1842 80,3 0
3 CIAMIS 3555 653 18 1381 38,847 2082 58,6 0
4 CIDOLOG 916 273 30 558 60,917 815 89 0
5 CIEURIH 1055 279 26 565 53,555 800 75,8 0
6 CIGAYAM 2019 495 25 1028 50,916 1585 78,5 0
7 CIHAURBEUTI 1456 464 32 745 51,168 1037 71,2 0
8 CIJEUNGJING 1078 323 30 643 59,647 953 88,40 0
9 CIKONENG 2845 507 18 1088 38,243 1776 62,4 0
10 CIMARAGAS 782 225 29 486 62,148 698 89,3 0
11 CIPAKU 1735 343 20 694 40,000 1078 62,13 0
12 CISAGA 1794 348 19 760 42,363 1029 57,4 0
13 CIULU 945 257 27 468 49,524 704 74,5 0
14 GARDUJAYA 937 234 25 510 54,429 703 75 0
15 HANDAPHERANG 1242 288 23 599 48,229 895 72,1 0
16 IMABANAGARA 1576 326 21 687 43,591 1355 86 0
17 JATINAGARA 1371 397 29 808 58,935 1175 85,7 0
18 KAWALI 940 234 25 489 52,021 741 79 0
19 KAWALIMUKTI 1007 332 33 681 67,627 901 89,5 0
20 KERTAHAYU 1508 434 29 911 60,411 1273 84,4 0
21 LAKBOK 1327 284 21 467 35,192 980 73,9 0
22 LUMBUNG 1441 298 21 596 41,360 898 62,3 0
23 PAMARICAN 1740 390 22 862 49,540 1343 77,2 0
24 PANAWANGAN 1463 350 24 722 49,351 1343 77,2 0
25 PANJALU 2178 570 26 1200 55,096 1880 86,3 0
26 PANUMBANGAN 1236 329 27 613 49,595 972 78,6 0
27 PAYUNGSARI 1579 512 32 1049 66,434 1426 90,3 0
28 PURWADADI 2283 590 26 1143 50,066 1713 75 0
29 RAJADESA 3028 712 24 1509 49,835 2241 73,5 0
30 RANCAH 2575 508 20 922 35,806 2268 88,1 0
31 SADANANYA 2013 385 19 877 43,567 1616 80,3 0
32 SIDAHARJA 1601 399 25 792 49,469 1200 75 0
33 SINDANGKASIH 2221 580 26 1118 50,338 1678 75,6 0
34 SUKADANA 1088 271 25 566 52,022 864 79,4 0
35 SUKAMANTRI 1074 286 27 624 58,101 962 89,6 0
36 SUKAMULYA 1104 240 22 543 49,185 852 77,2 0
37 TAMBAKSARI 1223 238 19 498 40,720 759 62,1 0
Jumlah 60.294 14.555 24 29555 49,018 47276 78,4
11. Cakupan Peserta KB Aktif
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF
Seluruh PUS di Jumlah PUS yang mengguanakan kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas dalam
wilayah kerja kurun waktu satu tahun
No NAMA PUSKESMAS Puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
PERSENTASE IBU HAMIL MENDAPAT TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MINIMAL 90 TABLET
Jumlah bayi Jumlah bayi kurang dari 6 bulan masih mendapat ASI Eksklusif
kurang dari 6
No NAMA PUSKESMAS
bulan yang di
recall TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 0 0 0 0 0
2 BAREGBEG 0 0 0 0 0 0 0
3 CIAMIS 100 0 90 0 0 0 0
4 CIDOLOG 100 0 191 0 22 0 0
5 CIEURIH 92 0 98 0 102 0 0
6 CIGAYAM 0 0 0 0 123 0 0
7 CIHAURBEUTI 0 0 0 0 0 0 0
8 CIJEUNGJING 82 0 27 0 0 0 0
9 CIKONENG 0 0 0 0 21 0 0
10 CIMARAGAS 0 0 0 0 0 0 0
11 CIPAKU 0 0 0 0 0 0 0
12 CISAGA 100 0 2 0 18 0 0
13 CIULU 77 0 176 0 0 0 0
14 GARDUJAYA 0 0 0 0 2 0 0
15 HANDAPHERANG 79 0 15 0 0 0 0
16 IMABANAGARA 100 0 25 0 225 0 0
17 JATINAGARA 87 0 27 0 136 0 0
18 KAWALI 97 0 170 0 2105 0 0
19 KAWALIMUKTI 0 0 18 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0 0 0 0
21 LAKBOK 21 0 23 0 26 0 0
22 LUMBUNG 0 0 0 0 105 0 0
23 PAMARICAN 0 0 0 0 0 0 0
24 PANAWANGAN 95 0 35 0 36 0 0
25 PANJALU 79 0 116 0 138 0 0
26 PANUMBANGAN 24 0 20 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 100 0 107 0 0 0 0
28 PURWADADI 18 0 26 0 29 0 0
29 RAJADESA 91 0 267 0 274 0 0
30 RANCAH 20 0 30 0 12 0 0
31 SADANANYA 0 0 0 0 0 0 0
32 SIDAHARJA 0 0 0 0 0 0 0
33 SINDANGKASIH 63 0 375 0 350 0 0
34 SUKADANA 0 0 0 0 2 0 0
35 SUKAMANTRI 100 0 110 0 120 0 0
36 SUKAMULYA 12 0 45 0 0 0 0
37 TAMBAKSARI 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah - 1.537
15. Persentase Balita Ditimbang (D)
PERSENTASE BALITA DITIMBANG (D)
Jumlah bayi 6−11 bulan + balita 12−59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
Jumlah Bayi 6-59 Jumlah Bayi 6-59
No NAMA PUSKESMAS Jumlah Jumlah Jumlah Bayi 6-59 Jumlah Jumlah Bayi 6-59 Jumlah
bulan dapat bulan dapat
Bayi 6-59 % Bayi 6-59 bulan dapat % Bayi 6-59 bulan dapat % Bayi 6-59 %
Vitamin A Vitamin A
bulan bulan Vitamin A Tahunan bulan Vitamin A Tahunan bulan
Tahunan Tahunan
1 B A NJA RSA RI 348 348 100 0
2 CIULU 109 109 100 0
3 LA KB OK 126 126 100 0
4 SIDA HA RJA 196 196 100 0
5 CIA WITA LI 214 214 100 0
6 P A M A RICA N 192 192 100 0
7 KERTA HA YU 264 264 100 0
8 CIDOLOG 111 111 100 0
9 CIM A RA GA S 88 88 100 0
10 CIJEUNGJING 170 170 100 0
11 HA NDA P HERA NG 169 169 100 0
12 CISA GA 193 193 100 0
13 TA M B A KSA RI 108 108 100 0
14 RA NCA H 344 344 100 0
15 RA JA DESA 392 392 100 0
16 SUKA DA NA 158 158 100 0
17 CIA M IS 322 322 100 0
18 IM B A NA GA RA 159 159 100 0
19 B A REGB EG 294 294 100 0
20 CIHA URB EUTI 171 171 100 0
21 SUKA M ULYA 110 110 100 0
22 SA DA NA NYA 298 298 100 0
23 CIP A KU 359 359 100 0
24 CIEURIH 142 142 100 0
25 JA TINA GA RA 203 203 100 0
26 GA RDUJA YA 122 122 100 0
27 P A NA WA NGA N 186 186 100 0
28 KA WA LI 130 130 100 0
29 KA WA LIM UKTI 161 160 99 0
30 P A NJA LU 269 269 100 0
31 SUKA M A NTRI 168 168 100 0
32 P A NUM B A NGA N 142 137 96 0
33 P A YUNGSA RI 238 238 100 0
34 SINDA NGKA SIH 352 352 100 0
35 LUM B UNG 164 164 100 0
36 CIKONENG 332 321 97 0
37 CIGA YA M 255 255 100 0
J um la h 7 .7 5 9 7 .7 4 2 100
19. Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun mendapatkan
TTD
Jumlah seluruh
sasaran intervensi Jumlah keluarga yang mendapat penyuluhan oleh petugas/mitra kerja di rumah
PIS/PK atau
No Nama Puskesmas keluarga tidak
berPHBS di
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
wilayah kerja
Puskemas
1 BANJARSARI 390 142 36 142 36 142 36 0
2 BAREGBEG 13972 8040 58 8040 58 8040 58 0
3 CIAMIS 394 0 0 124 31 124 31 0
4 CIDOLOG 6816 1355 20 1355 20 1355 20 0
5 CIEURIH 381 76 20 74 19 74 19 0
6 CIGAYAM 432 98 23 98 23 98 23 0
7 CIHAURBEUTI 9598 1535 16 1535 16 1535 16 0
8 CIJEUNGJING 383 103 27 103 27 103 27 0
9 CIKONENG 391 0 0 48 12 48 12 0
10 CIMARAGAS 2715 1515 56 1515 56 1515 56 0
11 CIPAKU 388 97 25 97 25 97 25 0
12 CISAGA 11829 6989 59 6989 59 6989 59 0
13 CIULU 3165 611 19 621 20 621 20 0
14 GARDUJAYA 379 85 22 85 22 85 22 0
15 HANDAPHERANG 382 103 27 83 22 131 34 0
16 IMABANAGARA 385 58 15 109 28 139 36 0
17 JATINAGARA 11137 5346 48 5346 48 5346 48 0
18 KAWALI 378 167 44 167 44 167 44 0
19 KAWALIMUKTI 7164 2594 36 2574 36 2574 36 0
20 KERTAHAYU 14177 3025 21 3025 21 3025 21 0
21 LAKBOK 368 6 2 9 2 9 2 0
22 LUMBUNG 9722 1179 12 1190 12 1465 15 0
23 PAMARICAN 13372 1861 14 1861 14 1861 14 0
24 PANAWANGAN 10391 6329 61 6329 61 6329 61 0
25 PANJALU 15.256 600 4 6052 40 7.247 48 0
26 PANUMBANGAN 385 259 67 259 67 259 67 0
27 PAYUNGSARI 386 2084 540 124 32 190 49 0
28 PURWADADI 13544 222 2 2838 21 2838 21 0
29 RAJADESA 355 15 4 24 7 58 16 0
30 RANCAH 364 123 34 123 34 123 34 0
31 SADANANYA 12001 9678 81 9678 81 9678 81 0
32 SIDAHARJA 3083 2792 91 2792 91 2792 91 0
33 SINDANGKASIH 15142 3583 24 3583 24 3583 24 0
34 SUKADANA 379 0 0 157 41 169 45 0
35 SUKAMANTRI 5820 4356 75 4662 80 4908 84 0
36 SUKAMULYA 441 24 5 24 5 24 5 0
37 TAMBAKSARI 8305 2398 29 2398 29 2398 29 0
Jumlah 194.170 67.448 35 74233 38 76139 39
23. Penyuluhan PHBS di sekolah
PENYULUHAN PHBS DI SEKOLAH
Jumlah Tempat−Tempat Umum yang mendapat penyuluhan tentang PHBS di wilayah kerja
Jumlah seluruh Puskesmas
Tempat−Tempat
No Nama Puskesmas
Umum di wilayah
kerja Puskesmas TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 56 10 18 26 46 40 71 0
2 BAREGBEG 98 12 12 27 28 39 40 0
3 CIAMIS 373 19 5 34 9 42 11 0
4 CIDOLOG 40 10 25 20 50 34 85 0
5 CIEURIH 52 21 40 31 60 36 69 0
6 CIGAYAM 183 6 3 12 7 19 10 0
7 CIHAURBEUTI 46 11 24 23 50 34 74 0
8 CIJEUNGJING 44 15 34 23 52 37 84 0
9 CIKONENG 54 7 13 12 22 17 31 0
10 CIMARAGAS 120 20 17 30 25 50 42 0
11 CIPAKU 395 18 5 36 9 51 13 0
12 CISAGA 45 10 22 20 44 32 71 0
13 CIULU 37 9 24 18 49 27 73 0
14 GARDUJAYA 318 83 26 128 40 207 65 0
15 HANDAPHERANG 55 17 31 21 38 43 78 0
16 IMABANAGARA 37 16 43 25 68 37 100 0
17 JATINAGARA 48 12 25 12 25 12 25 0
18 KAWALI 115 20 17 40 35 70 61 0
19 KAWALIMUKTI 95 6 6 36 38 61 64 0
20 KERTAHAYU 111 27 24 28 25 28 25 0
21 LAKBOK 74 15 20 29 39 48 65 0
22 LUMBUNG 65 10 15 23 35 26 40 0
23 PAMARICAN 259 64 25 128 49 189 73 0
24 PANAWANGAN 62 18 29 36 58 54 87 0
25 PANJALU 10 2 20 5 50 8 80 0
26 PANUMBANGAN 49 16 33 25 51 36 73 0
27 PAYUNGSARI 59 14 24 37 63 37 63 0
28 PURWADADI 62 14 23 31 50 46 74 0
29 RAJADESA 416 5 1 37 9 60 14 0
30 RANCAH 543 21 4 35 6 44 8 0
31 SADANANYA 37 12 32 25 68 37 100 0
32 SIDAHARJA 93 15 16 17 18 47 51 0
33 SINDANGKASIH 321 5 2 10 3 45 14 0
34 SUKADANA 134 24 18 59 44 74 55 0
35 SUKAMANTRI 168 15 9 33 20 58 35 0
36 SUKAMULYA 41 10 24 21 51 31 76 0
37 TAMBAKSARI 10 5 50 8 80 10 100 0
Jumlah 4.725 614 13 1.161 25 1.766 37
25. Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 96 24 25 48 50 72 75 0
2 BAREGBEG 96 24 25 48 50 72 75 0
3 CIAMIS 96 24 25 46 48 70 73 0
4 CIDOLOG 96 24 25 48 50 73 76 0
5 CIEURIH 96 15 16 14 15 17 18 0
6 CIGAYAM 96 24 25 48 50 72 75 0
7 CIHAURBEUTI 96 24 25 48 50 72 75 0
8 CIJEUNGJING 96 24 25 24 25 24 25 0
9 CIKONENG 96 24 25 48 50 72 75 0
10 CIMARAGAS 96 20 21 40 42 60 63 0
11 CIPAKU 96 24 25 48 50 72 75 0
12 CISAGA 96 26 27 51 53 73 76 0
13 CIULU 96 24 25 24 25 24 25 0
14 GARDUJAYA 96 24 25 48 50 72 75 0
15 HANDAPHERANG 96 24 25 46 48 68 71 0
16 IMABANAGARA 96 17 18 31 32 38 40 0
17 JATINAGARA 96 24 25 24 25 24 25 0
18 KAWALI 96 17 18 39 41 60 63 0
19 KAWALIMUKTI 96 25 26 49 51 73 76 0
20 KERTAHAYU 96 24 25 24 25 24 25 0
21 LAKBOK 96 20 21 44 46 66 69 0
22 LUMBUNG 96 24 25 48 50 72 75 0
23 PAMARICAN 96 24 25 50 52 73 76 0
24 PANAWANGAN 96 24 25 48 50 72 75 0
25 PANJALU 96 24 25 48 50 72 75 0
26 PANUMBANGAN 96 24 25 50 52 75 78 0
27 PAYUNGSARI 96 12 13 24 25 48 50 0
28 PURWADADI 96 24 25 48 50 72 75 0
29 RAJADESA 96 3 3 5 5 9 9 0
30 RANCAH 96 24 25 24 25 24 25 0
31 SADANANYA 96 3 3 4 4 4 4 0
32 SIDAHARJA 96 24 25 50 52 50 52 0
33 SINDANGKASIH 96 24 25 48 50 72 75 0
34 SUKADANA 96 24 25 48 50 72 75 0
35 SUKAMANTRI 96 24 25 48 50 72 75 0
36 SUKAMULYA 96 24 25 28 29 72 75 0
37 TAMBAKSARI 96 24 25 24 25 50 52 0
Jumlah 3.552 806 23 1.435 40 2.107 59
26. Komunikasi Interpersonal dan Konseling
No Nama Puskesmas
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 8 2 25 4 50 6 75 0
2 BAREGBEG 16 4 25 8 50 12 75 0
3 CIAMIS 18 3 17 6 33 12 67 0
4 CIDOLOG 9 0 0 9 100 9 100 0
5 CIEURIH 5 3 60 4 80 5 100 0
6 CIGAYAM 15 4 27 8 53 12 80 0
7 CIHAURBEUTI 7 1 14 3 43 5 71 0
8 CIJEUNGJING 9 2 22 5 56 9 100 0
9 CIKONENG 9 3 33 6 67 9 100 0
10 CIMARAGAS 10 2 20 4 40 6 60 0
11 CIPAKU 24 6 25 12 50 18 75 0
12 CISAGA 12 3 25 6 50 9 75 0
13 CIULU 4 4 100 4 100 4 100 0
14 GARDUJAYA 7 7 100 7 100 7 100 0
15 HANDAPHERANG 13 3 23 7 54 11 85 0
16 IMABANAGARA 17 3 18 6 35 4 24 0
17 JATINAGARA 6 1 17 2 33 2 33 0
18 KAWALI 4 4 100 4 100 4 100 0
19 KAWALIMUKTI 16 7 44 16 100 16 100 0
20 KERTAHAYU 16 4 25 4 25 4 25 0
21 LAKBOK 9 2 22 4 44 7 78 0
22 LUMBUNG 19 4 21 9 47 14 74 0
23 PAMARICAN 27 6 22 13 48 20 74 0
24 PANAWANGAN 10 3 30 5 50 8 80 0
25 PANJALU 18 3 17 9 50 15 83 0
26 PANUMBANGAN 7 2 29 3 43 5 71 0
27 PAYUNGSARI 8 4 50 4 50 6 75 0
28 PURWADADI 10 4 40 6 60 10 100 0
29 RAJADESA 15 3 20 7 47 10 67 0
30 RANCAH 14 14 100 14 100 14 100 0
31 SADANANYA 13 5 38 10 77 13 100 0
32 SIDAHARJA 5 2 40 5 100 5 100 0
33 SINDANGKASIH 9 3 33 5 56 9 100 0
34 SUKADANA 6 3 50 6 100 6 100 0
35 SUKAMANTRI 7 7 100 7 100 7 100 0
36 SUKAMULYA 16 6 38 10 63 16 100 0
37 TAMBAKSARI 6 6 100 6 100 6 100 0
Jumlah 424 143 34 248 58 335 79
29. Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah
Seluruh Jumlah Desa/Kelurahan berStrata Desa/Kelurahan Siaga Aktif Purnama dan Mandiri
Desa/Kelurahan
No Nama Puskesmas Siaga Aktif yang ada
di wilayah kerja
Puskesmas TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 12 3 25 6 50 9 75 0
2 BAREGBEG 12 3 25 6 50 9 75 0
3 CIAMIS 12 3 25 6 50 9 75 0
4 CIDOLOG 12 3 25 6 50 9 75 0
5 CIEURIH 12 5 42 6 50 10 83 0
6 CIGAYAM 12 3 25 6 50 9 75 0
7 CIHAURBEUTI 12 3 25 6 50 9 75 0
8 CIJEUNGJING 12 3 25 6 50 9 75 0
9 CIKONENG 12 3 25 6 50 9 75 0
10 CIMARAGAS 12 3 25 6 50 9 75 0
11 CIPAKU 12 3 25 6 50 9 75 0
12 CISAGA 12 3 25 6 50 9 75 0
13 CIULU 12 3 25 6 50 9 75 0
14 GARDUJAYA 12 21 175 42 350 63 525 0
15 HANDAPHERANG 12 5 42 9 75 12 100 0
16 IMABANAGARA 12 3 25 3 25 3 25 0
17 JATINAGARA 12 3 25 3 25 3 25 0
18 KAWALI 12 3 25 6 50 9 75 0
19 KAWALIMUKTI 12 4 33 6 50 9 75 0
20 KERTAHAYU 12 3 25 3 25 3 25 0
21 LAKBOK 12 3 25 6 50 3 25 0
22 LUMBUNG 12 3 25 3 25 3 25 0
23 PAMARICAN 12 3 25 6 50 9 75 0
24 PANAWANGAN 12 3 25 6 50 9 75 0
25 PANJALU 12 1 8 2 17 6 50 0
26 PANUMBANGAN 12 3 25 7 58 11 92 0
27 PAYUNGSARI 12 3 25 6 50 9 75 0
28 PURWADADI 12 3 25 6 50 9 75 0
29 RAJADESA 12 3 25 3 25 4 33 0
30 RANCAH 12 3 25 3 25 3 25 0
31 SADANANYA 12 3 25 3 25 3 25 0
32 SIDAHARJA 12 3 25 6 50 3 25 0
33 SINDANGKASIH 12 3 25 6 50 3 25 0
34 SUKADANA 12 3 25 6 50 9 75 0
35 SUKAMANTRI 12 0 0 3 25 6 50 0
36 SUKAMULYA 12 3 25 6 50 9 75 0
37 TAMBAKSARI 12 3 25 4 33 3 25 0
Jumlah 444 129 29 232 52 322 73
34. Penggalangan Kemitraan
PENGGALANGAN KEMITRAAN
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 12 3 25 6 50 9 75 0
2 BAREGBEG 12 3 25 6 50 9 75 0
3 CIAMIS 12 3 25 6 50 9 75 0
4 CIDOLOG 12 3 25 6 50 9 75 0
5 CIEURIH 12 3 25 4 33 5 42 0
6 CIGAYAM 12 3 25 6 50 9 75 0
7 CIHAURBEUTI 12 3 25 6 50 9 75 0
8 CIJEUNGJING 12 3 25 6 50 9 75 0
9 CIKONENG 12 3 25 6 50 9 75 0
10 CIMARAGAS 12 3 25 6 50 8 67 0
11 CIPAKU 12 3 25 6 50 9 75 0
12 CISAGA 12 3 25 6 50 9 75 0
13 CIULU 12 3 25 3 25 9 75 0
14 GARDUJAYA 12 7 58 7 58 7 58 0
15 HANDAPHERANG 12 5 42 7 58 9 75 0
16 IMABANAGARA 12 3 25 3 25 3 25 0
17 JATINAGARA 12 3 25 3 25 3 25 0
18 KAWALI 12 3 25 6 50 9 75 0
19 KAWALIMUKTI 12 3 25 6 50 9 75 0
20 KERTAHAYU 12 3 25 3 25 3 25 0
21 LAKBOK 12 3 25 6 50 9 75 0
22 LUMBUNG 12 3 25 7 58 12 100 0
23 PAMARICAN 12 3 25 6 50 9 75 0
24 PANAWANGAN 12 3 25 6 50 9 75 0
25 PANJALU 12 3 25 6 50 9 75 0
26 PANUMBANGAN 12 4 33 7 58 11 92 0
27 PAYUNGSARI 12 3 25 7 58 10 83 0
28 PURWADADI 12 3 25 6 50 9 75 0
29 RAJADESA 12 3 25 3 25 4 33 0
30 RANCAH 12 3 25 3 25 3 25 0
31 SADANANYA 12 3 25 3 25 3 25 0
32 SIDAHARJA 12 3 25 6 50 3 25 0
33 SINDANGKASIH 12 3 25 6 50 3 25 0
34 SUKADANA 12 3 25 6 50 9 75 0
35 SUKAMANTRI 12 0 0 3 25 6 50 0
36 SUKAMULYA 12 3 25 6 50 9 75 0
37 TAMBAKSARI 12 3 25 6 50 3 25 0
Jumlah 444 115 26 201 45 276 62
35. Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader
5 jenis media (dalam Jumlah jenis media KIE yang digunakan untuk penyebar luasan informasi
gedung, luar gedung, kesehatan
No Nama Puskesmas media elektronik,
medsos dan media
tradisional) TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 5 1 20 3 60 4 80 0
2 BAREGBEG 5 2 40 3 60 5 100 0
3 CIAMIS 5 3 60 4 80 4 80 0
4 CIDOLOG 5 3 60 4 80 5 100 0
5 CIEURIH 5 2 40 1 20 3 60 0
6 CIGAYAM 5 5 100 5 100 5 100 0
7 CIHAURBEUTI 5 1 20 2 40 3 60 0
8 CIJEUNGJING 5 5 100 5 100 5 100 0
9 CIKONENG 5 5 100 5 100 5 100 0
10 CIMARAGAS 5 2 40 3 60 3 60 0
11 CIPAKU 5 4 80 4 80 4 80 0
12 CISAGA 5 3 60 4 80 4 80 0
13 CIULU 5 3 60 3 60 3 60 0
14 GARDUJAYA 5 5 100 5 100 5 100 0
15 HANDAPHERANG 5 5 100 5 100 5 100 0
16 IMABANAGARA 5 4 80 4 80 4 80 0
17 JATINAGARA 5 5 100 5 100 5 100 0
18 KAWALI 5 4 80 4 80 4 80 0
19 KAWALIMUKTI 5 2 40 4 80 4 80 0
20 KERTAHAYU 5 1 20 1 20 2 40 0
21 LAKBOK 5 3 60 4 80 4 80 0
22 LUMBUNG 5 4 80 4 80 5 100 0
23 PAMARICAN 5 1 20 1 20 2 40 0
24 PANAWANGAN 5 5 100 5 100 5 100 0
25 PANJALU 5 4 80 4 80 4 80 0
26 PANUMBANGAN 5 4 80 4 80 4 80 0
27 PAYUNGSARI 5 4 80 4 80 4 80 0
28 PURWADADI 5 5 100 5 100 5 100 0
29 RAJADESA 5 0 0 0 0 5 100 0
30 RANCAH 5 5 100 5 100 5 100 0
31 SADANANYA 5 5 100 5 100 5 100 0
32 SIDAHARJA 5 3 60 3 60 4 80 0
33 SINDANGKASIH 5 5 100 5 100 5 100 0
34 SUKADANA 5 4 80 4 80 4 80 0
35 SUKAMANTRI 5 0 4 80 4 80 0
36 SUKAMULYA 5 4 80 4 80 4 80 0
37 TAMBAKSARI 5 4 80 4 80 4 80 0
Jumlah 185 125 68 139 75 155 84
37. Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan
endapat pendampingan kegiatan pemberdayaan masyarakat (SMD,
MMD) )
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN SMD DAN MMD TENTANG KESEHATAN PENDAPAT PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBERDAYAAYN
MASYARAKAT (SMD,MMD)
1 BANJARSARI 8 0 0 0 0 8 100 0
2 BAREGBEG 9 9 100 9 100 9 100 0
3 CIAMIS 7 0 0 0 0 0 0 0
4 CIDOLOG 6 0 0 0 0 0 0 0
5 CIEURIH 5 5 100 5 100 5 100 0
6 CIGAYAM 10 7 70 7 70 10 100 0
7 CIHAURBEUTI 5 1 20 3 60 5 100 0
8 CIJEUNGJING 6 0 0 0 0 0 0 0
9 CIKONENG 9 9 100 9 100 9 100 0
10 CIMARAGAS 5 0 0 0 0 0 0 0
11 CIPAKU 8 8 100 8 100 8 100 0
12 CISAGA 11 2 18 7 64 7 64 0
13 CIULU 4 0 0 0 0 0 0 0
14 GARDUJAYA 7 0 0 0 0 0 0 0
15 HANDAPHERANG 5 0 0 0 0 5 100 0
16 IMABANAGARA 5 0 0 0 0 3 60 0
17 JATINAGARA 6 0 0 0 0 0 0 0
18 KAWALI 5 0 0 5 100 5 100 0
19 KAWALIMUKTI 6 0 0 0 0 6 100 0
20 KERTAHAYU 6 1 17 3 50 4 67 0
21 LAKBOK 5 0 0 0 0 2 40 0
22 LUMBUNG 8 8 100 8 100 8 100 0
23 PAMARICAN 8 0 0 0 0 4 50 0
24 PANAWANGAN 11 0 0 11 100 11 100 0
25 PANJALU 8 8 100 8 100 8 100 0
26 PANUMBANGAN 6 0 0 0 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 8 2 25 4 50 4 50 0
28 PURWADADI 9 9 100 9 100 9 100 0
29 RAJADESA 11 0 0 0 0 0 0 0
30 RANCAH 13 0 0 0 0 7 54 0
31 SADANANYA 8 0 0 4 50 4 50 0
32 SIDAHARJA 5 0 0 0 0 2 40 0
33 SINDANGKASIH 9 0 0 0 0 0 0 0
34 SUKADANA 6 0 0 0 0 0 0 0
35 SUKAMANTRI 5 0 0 2 40 3 60 0
36 SUKAMULYA 6 6 100 6 100 6 100 0
37 TAMBAKSARI 6 6 100 6 100 6 100 0
Jumlah 265 81 31 114 43 158 60
38. Prosentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (jamban
sehat)
PRESENTASE PENDUDUK TERHADAP AKSES SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
Jumlah Jumlah penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
penduduk di (jamban sehat) di suatu willayah pada periode tertentu
No Nama Puskesmas wilayah dan
pada periode
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
yang sama
1 BANJARSARI 49.350 49.350 100,0 49.350 100,0 49.350 100,0
2 BAREGBEG 48.724 42.522 87,3 42.522 87,3 42.522 87,3
3 CIAMIS 74.881 53.614 71,6 53.614 71,6 53.614 71,6
4 CIDOLOG 19.663 19.663 100,0 19.663 100,0 19.663 100,0
5 CIEURIH 23.385 23.385 100,0 23.385 100,0 23.385 100,0
6 CIGAYAM 42.551 41.640 97,9 41.640 97,9 41.760 98,1
7 CIHAURBEUTI 30.403 28.413 93,5 28.413 93,5 29.093 95,7
8 CIJEUNGJING 24.001 24.001 100,0 24.001 100,0 24.001 100,0
9 CIKONENG 59.090 35.593 60,2 35.593 60,2 43.688 73,9
10 CIMARAGAS 16.668 16.668 100,0 16.668 100,0 16.668 100,0
11 CIPAKU 45.930 45.930 100,0 45.930 100,0 45.930 100,0
12 CISAGA 37.554 37.554 100,0 37.554 100,0 37.554 100,0
13 CIULU 23.922 23.922 100,0 23.922 100,0 23.922 100,0
14 GARDUJAYA 19.764 17.563 88,9 17.563 88,9 17.687 89,5
15 HANDAPHERANG 27.365 27.365 100,0 27.365 100,0 27.365 100,0
16 IMABANAGARA 33.315 33.315 100,0 33.315 100,0 33.315 100,0
17 JATINAGARA 30.454 30.454 100,0 30.454 100,0 30.454 100,0
18 KAWALI 20.309 20.309 100,0 20.309 100,0 20.309 100,0
19 KAWALIMUKTI 20.901 20.901 100,0 20.901 100,0 20.901 100,0
20 KERTAHAYU 41.518 41.518 100,0 41.518 100,0 41.518 100,0
21 LAKBOK 28.135 28.135 100,0 28.135 100,0 28.135 100,0
22 LUMBUNG 30.959 24.212 78,2 24.212 78,2 24.212 78,2
23 PAMARICAN 34.137 34.137 100,0 34.137 100,0 34.137 100,0
24 PANAWANGAN 31.314 27.667 88,4 27.667 88,4 27.667 88,4
25 PANJALU 50.378 34.812 69,1 34.812 69,1 34.812 69,1
26 PANUMBANGAN 28.277 25.765 91,1 25.765 91,1 25.765 91,1
27 PAYUNGSARI 36.241 36.241 100,0 36.241 100,0 36.241 100,0
28 PURWADADI 40.357 40.357 100,0 40.357 100,0 40.357 100,0
29 RAJADESA 62.039 58.936 95,0 58.936 95,0 58.936 95,0
30 RANCAH 55.588 55.588 100,0 55.588 100,0 55.588 100,0
31 SADANANYA 39.553 24.985 63,2 24.985 63,2 24.985 63,2
32 SIDAHARJA 34.215 26.495 77,4 26.495 77,4 26.495 77,4
33 SINDANGKASIH 54.457 53.256 97,8 53.256 97,8 53.256 97,8
34 SUKADANA 23.399 23.399 100,0 23.399 100,0 23.399 100,0
35 SUKAMANTRI 29.247 29.247 100,0 29.247 100,0 29.247 100,0
36 SUKAMULYA 23.464 23.464 100,0 23.464 100,0 23.464 100,0
37 TAMBAKSARI 24.791 24.791 100,0 24.791 100,0 24.791 100,0
Jumlah 1.316.299 1.205.167 91,6 1.205.167 91,6 1.214.186 92,2
39. Prosentase penduduk terhadap akses air minum yang berkualitas
(memenuhi syarat)
PRESENTASE PENDUDUK TERHADAP AKSES AIR MINUM YANG BERKUALITAS (MEMENUHI SYARAT)
Jumlah Jumlah penduduk yang akses terhadap air minum yang layak di wilayah
penduduk di pada periode tertentu
No Nama Puskesmas wilayah dan
pada periode
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
yang sama
1 BANJARSARI 49.350 46.073 93,4 46.095 93,4 46.095 93,4
2 BAREGBEG 48.724 43.150 88,6 46.095 94,6 43.150 88,6
3 CIAMIS 74.881 36.337 48,5 36.337 48,5 36.337 48,5
4 CIDOLOG 19.663 17.172 87,3 17.172 87,3 17.451 88,8
5 CIEURIH 23.385 21.623 92,5 21.623 92,5 21.623 92,5
6 CIGAYAM 42.551 41.063 96,5 41.063 96,5 41.886 98,4
7 CIHAURBEUTI 30.403 29.916 98,4 30.403 100,0 30.403 100
8 CIJEUNGJING 24.001 24.001 100,0 24.001 100,0 24.001 100
9 CIKONENG 59.090 46.295 78,3 46.295 78,3 56.478 95,6
10 CIMARAGAS 16.668 14.699 88,2 14.699 88,2 14.699 88,2
11 CIPAKU 45.930 45.367 98,8 45.367 98,8 45.367 98,8
12 CISAGA 37.554 32.416 86,3 32.416 86,3 33.839 90,1
13 CIULU 23.922 22.203 92,8 22.203 92,8 22.203 92,8
14 GARDUJAYA 19.764 17.473 88,4 17.473 88,4 17.641 89,3
15 HANDAPHERANG 27.365 26.577 97,1 26.577 97,1 27.365 100
16 IMABANAGARA 33.315 23.050 69,2 23.050 69,2 23.292 69,9
17 JATINAGARA 30.454 29.424 96,6 29.424 96,6 29.424 96,6
18 KAWALI 20.309 20.117 99,1 20.117 99,1 20.117 99,1
19 KAWALIMUKTI 20.901 17.772 85,0 17.772 85,0 17.772 85,0
20 KERTAHAYU 41.518 26.895 64,8 26.895 64,8 26.895 64,8
21 LAKBOK 28.135 16.316 58,0 16.316 58,0 16.316 58,0
22 LUMBUNG 30.959 22.213 71,7 22.213 71,7 22.213 71,7
23 PAMARICAN 34.137 32.035 93,8 32.035 93,8 32.035 93,8
24 PANAWANGAN 31.314 24.973 79,8 24.973 79,8 24.973 79,8
25 PANJALU 50.378 48.221 95,7 48.221 95,7 48.221 95,7
26 PANUMBANGAN 28.277 21.248 75,1 21.248 75,1 21.248 75,1
27 PAYUNGSARI 36.241 35.528 98,0 35.528 98,0 35.528 98,0
28 PURWADADI 40.357 37.986 94,1 37.986 94,1 37.986 94,1
29 RAJADESA 62.039 53.615 86,4 53.615 86,4 53.615 86,4
30 RANCAH 55.588 55.588 100,0 55.588 100,0 55.588 100
31 SADANANYA 39.553 35.012 88,5 35.012 88,5 35.012 88,5
32 SIDAHARJA 34.215 30.977 90,5 30.977 90,5 30.977 90,5
33 SINDANGKASIH 54.457 54.457 100,0 54.457 100,0 54.457 100
34 SUKADANA 23.399 20.170 86,2 20.170 86,2 20.170 86,2
35 SUKAMANTRI 29.247 12.740 43,6 12.740 43,6 12.740 43,6
36 SUKAMULYA 23.464 20.581 87,7 20.581 87,7 20.581 87,7
37 TAMBAKSARI 24.791 21.049 84,9 21.049 84,9 21.049 84,9
Jumlah 1.316.299 1.124.332 85,4 1.127.786 85,7 1.138.747 86,5
40. Jumlah desa yang melaksanakan STBM
JUMLAH DESA YANG MELAKSANAKAN STBM
Jumlah seluruh Jumlah desa yang melaksanakan STBM di wilayah puskesmas pada periode
desa di wilayah tertentu
No Nama Puskesmas puskesmas dan
periode yang
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
sama
1 BANJARSARI 8 8 100 8 100 8 100
2 BAREGBEG 9 9 100 9 100 9 100
3 CIAMIS 7 7 100 7 100 7 100
4 CIDOLOG 6 6 100 6 100 6 100
5 CIEURIH 5 5 100 5 100 5 100
6 CIGAYAM 10 10 100 10 100 10 100
7 CIHAURBEUTI 5 5 100 5 100 5 100
8 CIJEUNGJING 6 6 100 6 100 6 100
9 CIKONENG 9 9 100 9 100 9 100
10 CIMARAGAS 5 5 100 5 100 5 100
11 CIPAKU 8 8 100 8 100 8 100
12 CISAGA 11 11 100 11 100 11 100
13 CIULU 4 4 100 4 100 4 100
14 GARDUJAYA 7 7 100 7 100 7 100
15 HANDAPHERANG 5 5 100 5 100 5 100
16 IMABANAGARA 5 5 100 5 100 5 100
17 JATINAGARA 6 6 100 6 100 6 100
18 KAWALI 5 5 100 5 100 5 100
19 KAWALIMUKTI 6 6 100 6 100 6 100
20 KERTAHAYU 6 6 100 6 100 6 100
21 LAKBOK 5 5 100 5 100 5 100
22 LUMBUNG 8 8 100 8 100 8 100
23 PAMARICAN 8 8 100 8 100 8 100
24 PANAWANGAN 11 11 100 11 100 11 100
25 PANJALU 8 8 100 8 100 8 100
26 PANUMBANGAN 6 6 100 6 100 6 100
27 PAYUNGSARI 8 8 100 8 100 8 100
28 PURWADADI 9 9 100 9 100 9 100
29 RAJADESA 11 11 100 11 100 11 100
30 RANCAH 13 13 100 13 100 13 100
31 SADANANYA 8 8 100 8 100 8 100
32 SIDAHARJA 5 5 100 5 100 5 100
33 SINDANGKASIH 9 9 100 9 100 9 100
34 SUKADANA 6 6 100 6 100 6 100
35 SUKAMANTRI 5 5 100 5 100 5 100
36 SUKAMULYA 6 6 100 6 100 6 100
37 TAMBAKSARI 6 6 100 6 100 6 100
Jumlah 265 265 100 265 100 265 100
41. Presentase Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersih,
pasar sehat , TFU dan TPM
PRESENTASE INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP SARANA AIR BERSIH, PASAR SEHAT, TFU DAN TPM
Jumlah seluruh Jumlah IKL yang dilaksanakan terhadap Sarana Air Bersih, Pasar Sehat
Sarana Air Bersih, dan TFU di Wiiayah Puskemas pada periode tertentu
Pasar Sehat dan TFU
No Nama Puskesmas
di wilayah
Puskesmas dan pada
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
periode yang sama
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 619 199 32 410 66 617 100 0
21 LAKBOK 300 21 7 35 12 83 28 0
22 LUMBUNG 383 57 15 264 69 332 87 0
Jml Semua
Kasus TB Yang Jumlah Semua Kasus TB Yang Sembuh dan Pengobatan
Diobati dan Lengkap di Wilker Puskesmas
No Nama Puskesmas
Dilaporkan di
Wilker
Puskesmas
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 29 51 75 93 0
57 43 53
2 BAREGBEG 15 32 74 94 0
47 35 44
3 CIAMIS 0 0 0 0 0
27 0 0
4 CIDOLOG 11 39 79 96 0
28 22 27
5 CIEURIH 6 33 61 89 0
18 11 16
6 CIGAYAM 9 50 61 78 0
18 11 14
7 CIHAURBEUTI 5 12 55 86 0
42 23 36
8 CIJEUNGJING 5 24 29 43 0
21 6 9
9 CIKONENG 15 38 63 83 0
40 25 33
10 CIMARAGAS 4 57 71 86 0
7 5 6
11 CIPAKU 12 34 71 100 0
35 25 35
12 CISAGA 0 0 0 0 0
25 0 0
13 CIULU 0 0 0 50 0
2 0 1
14 GARDUJAYA 19 42 53 56 0
45 24 25
15 HANDAPHERANG 6 27 73 86 0
22 16 19
16 IMABANAGARA 9 33 67 100 0
27 18 27
17 JATINAGARA 4 29 57 86 0
14 8 12
18 KAWALI 6 46 38 62 0
13 5 8
19 KAWALIMUKTI 5 42 83 100 0
12 10 12
20 KERTAHAYU 1 6 29 59 0
17 5 10
21 LAKBOK 2 100 100 100 0
2 2 2
22 LUMBUNG 13 41 63 100 0
32 20 32
23 PAMARICAN 7 24 55 86 0
29 16 25
24 PANAWANGAN 14 45 77 97 0
31 24 30
25 PANJALU 18 32 75 96 0
57 43 55
26 PANUMBANGAN 3 30 50 70 0
10 5 7
27 PAYUNGSARI 5 9 9 11 0
56 5 6
28 PURWADADI 11 37 57 93 0
30 17 28
29 RAJADESA 10 32 68 87 0
31 21 27
30 RANCAH 13 27 73 98 0
48 35 47
31 SADANANYA 0 0 4 15 0
27 1 4
32 SIDAHARJA 11 31 49 83 0
35 17 29
33 SINDANGKASIH 7 23 65 97 0
31 20 30
34 SUKADANA 3 43 71 71 0
7 5 5
35 SUKAMANTRI 2 12 41 94 0
17 7 16
36 SUKAMULYA 2 9 52 87 0
23 12 20
37 TAMBAKSARI 0 0 0 0 0
8 0 0
Jumlah 991 282 28 542 55 750 76
44. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
Jumlah Orang Jumlah Orang yang Beresiko Terinfeksi HIV Yang Mendapatkan
No Nama Puskesmas yang Bersiko Pelayanan Pemeriksaan HIV Sesuai Standar
Terinfeksi HIV
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 1.112 316 28,42 600 53,96 930 83,63 0
Target
Penemuan Jumlah Penderita Diare Semua Umur Dilayani Dalam 1 Tahun
No Nama Puskesmas
Diare Semua
Umur
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 49.350 76 0,15 76 0,15 111 0,22 0
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 5 5 100 0 0 0
2 BAREGBEG 10 10 100 10 100 0 0
3 CIAMIS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
4 CIDOLOG 6 4 67 0 0 0
5 CIEURIH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
6 CIGAYAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
7 CIHAURBEUTI 7 6 86 6 86 0 0
8 CIJEUNGJING #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
9 CIKONENG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
10 CIMARAGAS 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
11 CIPAKU 9 9 100 9 100 0 0
12 CISAGA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
13 CIULU 3 3 100 0 0 0
14 GARDUJAYA 9 9 100 0 0 0
15 HANDAPHERANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
16 IMABANAGARA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
17 JATINAGARA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
18 KAWALI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
19 KAWALIMUKTI 7 1 14 1 14 0 0
20 KERTAHAYU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
21 LAKBOK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
22 LUMBUNG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
23 PAMARICAN 8 8 100 8 100 0 0
24 PANAWANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
25 PANJALU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
26 PANUMBANGAN 10 10 100 10 100 0 0
27 PAYUNGSARI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
28 PURWADADI 10 10 100 10 100 0 0
29 RAJADESA 12 12 100 12 100 0 0
30 RANCAH 85 85 100 85 100 0 0
31 SADANANYA 8 8 100 8 100 0 0
32 SIDAHARJA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
33 SINDANGKASIH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
34 SUKADANA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
35 SUKAMANTRI 8 8 100 8 100 8 100 0
36 SUKAMULYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
37 TAMBAKSARI 6 6 100 6 100 0 0
Jumlah 203 194 95,57 173 85,22 8 3,94
48. Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0,21 0,54 0,64 0
932 2 5 6
2 BAREGBEG 0,00 0 0,16 0
639 0 0 1
3 CIAMIS 0,00 0 0,11 0
949 0 0 1
4 CIDOLOG 0,00 0,37 0,00 0
271 0 1 0
5 CIEURIH 0,00 0 0,00 0
358 0 0 0
6 CIGAYAM 0,00 0 0,18 0
541 0 0 1
7 CIHAURBEUTI 0,42 0,42 0,63 0
479 2 2 3
8 CIJEUNGJING 0,27 0,27 0,00 0
372 1 1 0
9 CIKONENG 0,00 0 0,28 0
712 0 0 2
10 CIMARAGAS 0,00 0 0,00 0
221 0 0 0
11 CIPAKU 0,12 0,35 0,46 0
864 1 3 4
12 CISAGA 0,00 0 0,00 0
464 0 0 0
13 CIULU 0,00 0 0,34 0
290 0 0 1
14 GARDUJAYA 0,00 0 0,00 0
252 0 0 0
15 HANDAPHERANG 0,00 0 0,00 0
410 0 0 0
16 IMABANAGARA 0,00 0 0,00 0
425 0 0 0
17 JATINAGARA 0,00 0 0,00 0
469 0 0 0
18 KAWALI 0,00 0 0,00 0
290 0 0 0
19 KAWALIMUKTI 0,00 0 0,00 0
337 0 0 0
20 KERTAHAYU 0,00 0 0,33 0
600 0 0 2
21 LAKBOK 0,00 0 0,00 0
366 0 0 0
22 LUMBUNG 0,23 0 0,00 0
429 1 0 0
23 PAMARICAN 0,19 0 0,00 0
533 1 0 0
24 PANAWANGAN 0,24 0,24 0,00 0
424 1 1 0
25 PANJALU 0,24 0,24 0,12 0
845 2 2 1
26 PANUMBANGAN 0,26 0,26 0,26 0
388 1 1 1
27 PAYUNGSARI 0,19 0,19 0,00 0
525 1 1 0
28 PURWADADI 0,00 0 0,75 0
534 0 0 4
29 RAJADESA 0,00 0 0,39 0
768 0 0 3
30 RANCAH 0,39 0,39 0,26 0
776 3 3 2
31 SADANANYA 0,00 0 0,25 0
393 0 0 1
32 SIDAHARJA 0,00 0 0,78 0
256 0 0 2
33 SINDANGKASIH 0,09 0 0,09 0
1091 1 0 1
34 SUKADANA 0,30 0 0,00 0
329 1 0 0
35 SUKAMANTRI 0,00 0 0,00 0
520 0 0 0
36 SUKAMULYA 0,00 0,3 0,60 0
334 0 1 2
37 TAMBAKSARI 0,00 0 0,00 0
264 0 0 0
Jumlah 18650 18 0 21 0 38 0,20
49. Cakupan pemeriksaan kontak pada penderita kusta
Tidak ada data
50. Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta
Tidak ada data
51. Cakupan Angka Bebas Jentik
PENCEGAHAN DBD DENGAN PERHITUNGAN ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) CAKUPAN ANGKA BEBAS JENTIK
Jumlah
Rumah dan Jumlah Rumah dan TTU yang Diperiksa Jentik dan Hasilnya Negatif Tidak
No Nama Puskesmas TTU yang Ada Jentik
Diperiksa
Jentik
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 96,2 96,8 97,7 0
600 577 581 586
2 BAREGBEG 100,0 100,0 100,0 0
568 568 568 568
3 CIAMIS 88,2 89,3 88,9 0
2006 1.769 1792 1783
4 CIDOLOG 99,8 100,0 100,0 0
407 406 407 407
5 CIEURIH 97,3 97,6 97,4 0
1379 1342 1346 1343
6 CIGAYAM #VALUE! #VALUE! #VALUE!
tidak melaksanakan 0 #VALUE! 0 0
7 CIHAURBEUTI 99,4 99,4 99,5 0
3063 3046 3045 3049
8 CIJEUNGJING 92,0 92,3 95,4 0
1654 1522 1527 1578
9 CIKONENG #VALUE! #VALUE! #VALUE!
belum melaksanakan 0 #VALUE! 0 0
10 CIMARAGAS #VALUE! #VALUE! #VALUE!
belum melaksanakan 0 #VALUE! 0 0
11 CIPAKU 92,9 95,1 95,4 0
411 382 391 392
12 CISAGA 98,8 98,3 96,9 0
517 511 508 501
13 CIULU #VALUE! #VALUE! #VALUE!
belum melaksanakan 0 #VALUE! 0 0
14 GARDUJAYA 99,8 100,0 99,8 0
613 612 613 612
15 HANDAPHERANG 99,5 99,7 100,0 0
394 392 393 394
16 IMABANAGARA 97,2 94,6 95,1 0
3810 3704 3605 3623
17 JATINAGARA 96,7 97,1 97,8 0
274 265 266 268
18 KAWALI 98,4 97,9 98,2 0
1214 1195 1189 1192
19 KAWALIMUKTI 100,0 100,0 100,0 0
311 311 311 311
20 KERTAHAYU 100,0 100,0 99,9 0
9860 9860 9860 9853
21 LAKBOK 98,5 98,5 98,5 0
926 912 912 912
22 LUMBUNG 97,4 98,5 98,9 0
271 264 267 268
23 PAMARICAN 98,7 98,7 98,7 0
4114 4059 4059 4059
24 PANAWANGAN 100,0 100,0 100,0 0
310 310 310 310
25 PANJALU 100,0 100,0 100,0 0
11697 11694 11694 11694
26 PANUMBANGAN 97,6 98,5 68,7 0
550 537 542 378
27 PAYUNGSARI 100,0 100,0 100,0 0
2789 2789 2789 2789
28 PURWADADI 98,4 98,1 97,9 0
797 784 782 780
29 RAJADESA 97,9 98,3 99,8 0
480 470 472 479
30 RANCAH 95,3 96,9 99,1 0
743 708 720 736
31 SADANANYA 97,3 97,3 98,5 0
336 327 327 331
32 SIDAHARJA #VALUE! #VALUE! #VALUE!
belum melaksanakan 0 #VALUE! 0 0
33 SINDANGKASIH 99,3 99,5 99,3 0
1997 1984 1988 1984
34 SUKADANA 97,6 98,7 98,7 0
750 732 740 740
35 SUKAMANTRI 99,3 100,0 100,0 0
150 149 150 150
36 SUKAMULYA 100,0 99,2 99,8 0
600 600 595 599
37 TAMBAKSARI 100,0 100,0 100,0 0
207 207 207 207
Jumlah 53.798 52.988 98,5 52.956 98,4 52.876 98,3 - 0
52. Cakupan tatalaksana kasus Filariasis
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 1 1 100 1 1 0
100 100 0
2 BAREGBEG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 CIAMIS 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 CIDOLOG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 CIEURIH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 CIGAYAM 1 1 100 1 1 0
100 100 0
7 CIHAURBEUTI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 CIJEUNGJING 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 CIKONENG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 CIMARAGAS 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 CIPAKU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 CISAGA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 CIULU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 GARDUJAYA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 HANDAPHERANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 IMABANAGARA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 JATINAGARA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 KAWALI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 KAWALIMUKTI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 KERTAHAYU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LAKBOK 2 2 100 2 2 0
100 100 0
22 LUMBUNG 1 1 100 1 1 0
100 100 0
23 PAMARICAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 PANAWANGAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 PANJALU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
26 PANUMBANGAN 1 1 100 1 1 0
100 100 0
27 PAYUNGSARI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
28 PURWADADI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
29 RAJADESA 2 2 100 2 2 0
100 100 0
30 RANCAH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
31 SADANANYA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
32 SIDAHARJA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
33 SINDANGKASIH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
34 SUKADANA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
35 SUKAMANTRI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
36 SUKAMULYA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
37 TAMBAKSARI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
CAKUPAN DESA/ KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN POS PEMBINA TERPADU (POSBINDU) PTM
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 847 169 20,0 315 37,2 471 55,6 0,0
2 BAREGBEG 581 120 20,7 293 50,4 421 72,5 0,0
3 CIAMIS 863 208 24,1 405 46,9 579 67,1 0,0
4 CIDOLOG 244 69 28,3 122 50,0 191 78,3 0,0
5 CIEURIH 325 79 24,3 144 44,3 233 71,7 0,0
6 CIGAYAM 492 119 24,2 218 44,3 324 65,9 0,0
7 CIHAURBEUTI 435 83 19,1 155 35,6 250 57,5 0,0
8 CIJEUNGJING 355 67 18,9 150 42,3 235 66,2 0,0
9 CIKONENG 647 170 26,3 339 52,4 545 84,2 0,0
10 CIMARAGAS 201 53 26,4 84 41,8 110 54,7 0,0
11 CIPAKU 776 113 14,6 226 29,1 352 45,4 0,0
12 CISAGA 422 86 20,4 202 47,9 287 68,0 0,0
13 CIULU 264 61 23,1 108 40,9 177 67,0 0,0
14 GARDUJAYA 229 49 21,4 93 40,6 148 64,6 0,0
15 HANDAPHERANG 373 62 16,6 163 43,7 258 69,2 0,0
16 IMABANAGARA 386 103 26,7 198 51,3 310 80,3 0,0
17 JATINAGARA 426 81 19,0 212 49,8 333 78,2 0,0
18 KAWALI 264 56 21,2 100 37,9 161 61,0 0,0
19 KAWALIMUKTI 306 76 24,8 139 45,4 211 69,0 0,0
20 KERTAHAYU 545 162 29,7 324 59,4 489 89,7 0,0
21 LAKBOK 333 63 18,9 125 37,5 180 54,1 0,0
22 LUMBUNG 390 63 16,2 142 36,4 233 59,7 0,0
23 PAMARICAN 485 74 15,3 220 45,4 339 69,9 0,0
24 PANAWANGAN 385 83 21,6 168 43,6 261 67,8 0,0
25 PANJALU 768 164 21,4 374 48,7 567 73,8 0,0
26 PANUMBANGAN 352 102 29,0 205 58,2 281 79,8 0,0
27 PAYUNGSARI 477 115 24,1 215 45,1 333 69,8 0,0
28 PURWADADI 485 117 24,1 264 54,4 381 78,6 0,0
29 RAJADESA 698 157 22,5 352 50,4 536 76,8 0,0
30 RANCAH 705 205 29,1 393 55,7 578 82,0 0,0
31 SADANANYA 595 128 21,5 236 39,7 391 65,7 0,0
32 SIDAHARJA 349 91 26,1 191 54,7 289 82,8 0,0
33 SINDANGKASIH 992 238 24,0 494 49,8 758 76,4 0,0
34 SUKADANA 299 61 20,4 118 39,5 169 56,5 0,0
35 SUKAMANTRI 473 92 19,5 208 44,0 279 59,0 0,0
36 SUKAMULYA 304 71 23,4 151 49,7 224 73,7 0,0
37 TAMBAKSARI 240 63 26,3 128 53,3 162 67,5 0,0
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 847 148 17,5 294 34,7 460 54,3 0,0
2 BAREGBEG 581 130 22,4 268 46,1 430 74,0 0,0
3 CIAMIS 863 221 25,6 378 43,8 598 69,3 0,0
4 CIDOLOG 244 62 25,4 110 45,1 187 76,6 0,0
5 CIEURIH 325 78 24,0 154 47,4 227 69,8 0,0
6 CIGAYAM 492 104 21,1 180 36,6 315 64,0 0,0
7 CIHAURBEUTI 435 87 20,0 174 40,0 307 70,6 0,0
8 CIJEUNGJING 355 57 16,1 110 31,0 219 61,7 0,0
9 CIKONENG 647 146 22,6 231 35,7 512 79,1 0,0
10 CIMARAGAS 201 33 16,4 54 26,9 104 51,7 0,0
11 CIPAKU 776 126 16,2 204 26,3 355 45,7 0,0
12 CISAGA 422 93 22,0 186 44,1 290 68,7 0,0
13 CIULU 264 47 17,8 92 34,8 169 64,0 0,0
14 GARDUJAYA 229 52 22,7 88 38,4 167 72,9 0,0
15 HANDAPHERANG 373 69 18,5 128 34,3 200 53,6 0,0
16 IMABANAGARA 386 95 24,6 176 45,6 314 81,3 0,0
17 JATINAGARA 426 92 21,6 186 43,7 350 82,2 0,0
18 KAWALI 264 56 21,2 104 39,4 166 62,9 0,0
19 KAWALIMUKTI 306 72 23,5 126 41,2 217 70,9 0,0
20 KERTAHAYU 545 125 22,9 258 47,3 473 86,8 0,0
21 LAKBOK 333 65 19,5 113 33,9 181 54,4 0,0
22 LUMBUNG 390 78 20,0 135 34,6 239 61,3 0,0
23 PAMARICAN 485 70 14,4 170 35,1 362 74,6 0,0
24 PANAWANGAN 385 74 19,2 144 37,4 257 66,8 0,0
25 PANJALU 768 159 20,7 322 41,9 566 73,7 0,0
26 PANUMBANGAN 352 71 20,2 162 46,0 259 73,6 0,0
27 PAYUNGSARI 477 101 21,2 205 43,0 338 70,9 0,0
28 PURWADADI 485 122 25,2 231 47,6 359 74,0 0,0
29 RAJADESA 698 164 23,5 306 43,8 517 74,1 0,0
30 RANCAH 705 208 29,5 359 50,9 559 79,3 0,0
31 SADANANYA 595 136 22,9 226 38,0 400 67,2 0,0
32 SIDAHARJA 349 86 24,6 172 49,3 297 85,1 0,0
33 SINDANGKASIH 992 244 24,6 455 45,9 736 74,2 0,0
34 SUKADANA 299 86 28,8 139 46,5 225 75,3 0,0
35 SUKAMANTRI 473 80 16,9 175 37,0 281 59,4 0,0
36 SUKAMULYA 304 83 27,3 143 47,0 250 82,2 0,0
37 TAMBAKSARI 240 67 27,9 121 50,4 173 72,1 0,0
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 1999 3269 0
847 147 17,4 236 386
2 BAREGBEG 1708 2591 0
581 153 26,3 294 446
3 CIAMIS 3892 5575 0
863 245 28,4 451 646
4 CIDOLOG 295,2 449 0
244 59 24,2 121 184
5 CIEURIH 474,5 646,8 0
325 74 22,8 146 199
6 CIGAYAM 1102 1589 0
492 116 23,6 224 323
7 CIHAURBEUTI 822,2 1275 0
435 92 21,1 189 293
8 CIJEUNGJING 358,6 589,3 0
355 61 17,2 101 166
9 CIKONENG 1844 3216 0
647 174 26,9 285 497
10 CIMARAGAS 134,7 199 0
201 39 19,4 67 99
11 CIPAKU 2157 3857 0
776 153 19,7 278 497
12 CISAGA 810,2 1182 0
422 89 21,1 192 280
13 CIULU 264 425 0
264 47 17,8 100 161
14 GARDUJAYA 203,8 313,7 0
229 46 20,1 89 137
15 HANDAPHERANG 537,1 813,1 0
373 72 19,3 144 218
16 IMABANAGARA 706,4 1247 0
386 82 21,2 183 323
17 JATINAGARA 643,3 1223 0
426 59 13,8 151 287
18 KAWALI 285,1 393,4 0
264 57 21,6 108 149
19 KAWALIMUKTI 431,5 581,4 0
306 71 23,2 141 190
20 KERTAHAYU 1308 2060 0
545 128 23,5 240 378
21 LAKBOK 406,3 669,3 0
333 54 16,2 122 201
22 LUMBUNG 592,8 920,4 0
390 78 20,0 152 236
23 PAMARICAN 1276 2027 0
485 99 20,4 263 418
24 PANAWANGAN 696,9 1059 0
385 108 28,1 181 275
25 PANJALU 2711 4278 0
768 161 21,0 353 557
26 PANUMBANGAN 637,1 978,6 0
352 102 29,0 181 278
27 PAYUNGSARI 1035 1584 0
477 124 26,0 217 332
28 PURWADADI 1154 1804 0
485 135 27,8 238 372
29 RAJADESA 1696 2973 0
698 98 14,0 243 426
30 RANCAH 2735 4061 0
705 205 29,1 388 576
31 SADANANYA 1315 2035 0
595 160 26,9 221 342
32 SIDAHARJA 701,5 1023 0
349 93 26,6 201 293
33 SINDANGKASIH 4910 8184 0
992 269 27,1 495 825
34 SUKADANA 412,6 586 0
299 60 20,1 138 196
35 SUKAMANTRI 898,7 1310 0
473 79 16,7 190 277
36 SUKAMULYA 419,5 656,6 0
304 82 27,0 138 216
37 TAMBAKSARI 290,4 436,8 0
240 53 22,1 121 182
Jumlah 17.311 3.924 22,7
61. Cakupan Polio 4
CAKUPAN POLIO 4
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 1990 0 0
847 139 1.177 235
2 BAREGBEG 912 1702 0 0
581 157 293
3 CIAMIS 3909 0 0
863 245 2.114 453
4 CIDOLOG 144 297,7 0 0
244 59 122
5 CIEURIH 241 474,5 0 0
325 74 146
6 CIGAYAM 571 1068 0 0
492 116 217
7 CIHAURBEUTI 413 848,3 0 0
435 95 195
8 CIJEUNGJING 195 347,9 0 0
355 55 98
9 CIKONENG 1825 0 0
647 174 1.126 282
10 CIMARAGAS 58 108,5 0 0
201 29 54
11 CIPAKU 2157 0 0
776 153 1.187 278
12 CISAGA 405 839,8 0 0
422 96 199
13 CIULU 119 264 0 0
264 45 100
14 GARDUJAYA 105 203,8 0 0
229 46 89
15 HANDAPHERANG 302 555,8 0 0
373 81 149
16 IMABANAGARA 317 706,4 0 0
386 82 183
17 JATINAGARA 268 707,2 0 0
426 63 166
18 KAWALI 166 269,3 0 0
264 63 102
19 KAWALIMUKTI 205 425,3 0 0
306 67 139
20 KERTAHAYU 659 1128 0 0
545 121 207
21 LAKBOK 180 406,3 0 0
333 54 122
22 LUMBUNG 285 483,6 0 0
390 73 124
23 PAMARICAN 480 1276 0 0
485 99 263
24 PANAWANGAN 408 689,2 0 0
385 106 179
25 PANJALU 2772 0 0
768 164 1.260 361
26 PANUMBANGAN 359 637,1 0 0
352 102 181
27 PAYUNGSARI 625 1040 0 0
477 131 218
28 PURWADADI 626 1140 0 0
485 129 235
29 RAJADESA 2024 0 0
698 147 1.026 290
30 RANCAH 2651 0 0
705 198 1.396 376
31 SADANANYA 845 1017 0 0
595 142 171
32 SIDAHARJA 311 684 0 0
349 89 196
33 SINDANGKASIH 5000 0 0
992 284 2.817 504
34 SUKADANA 179 415,6 0 0
299 60 139
35 SUKAMANTRI 374 898,7 0 0
473 79 190
36 SUKAMULYA 228 380 0 0
304 75 125
37 TAMBAKSARI 120 283,2 0 0
240 50 118
Jumlah 17.311 3.942 7499
62. Cakupan Campak -Rubella (MR)
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 2363 2922 0
847 170 1.440 279 345
2 BAREGBEG 854 1882 2777 0
581 147 324 478
3 CIAMIS 3556 5687 0
863 206 1.778 412 659
4 CIDOLOG 102 258,6 414,8 0
244 42 106 170
5 CIEURIH 192 481 614,3 0
325 59 148 189
6 CIGAYAM 517 1063 1614 0
492 105 216 328
7 CIHAURBEUTI 365 791,7 1305 0
435 84 182 300
8 CIJEUNGJING 245 450,9 663,9 0
355 69 127 187
9 CIKONENG 841 1585 3267 0
647 130 245 505
10 CIMARAGAS 64 114,6 158,8 0
201 32 57 79
11 CIPAKU 962 1932 3733 0
776 124 249 481
12 CISAGA 468 915,7 1253 0
422 111 217 297
13 CIULU 145 301 480,5 0
264 55 114 182
14 GARDUJAYA 126 235,9 336,6 0
229 55 103 147
15 HANDAPHERANG 265 555,8 854,2 0
373 71 149 229
16 IMABANAGARA 382 725,7 1278 0
386 99 188 331
17 JATINAGARA 473 971,3 1461 0
426 111 228 343
18 KAWALI 177 372,2 514,8 0
264 67 141 195
19 KAWALIMUKTI 199 379,4 633,4 0
306 65 124 207
20 KERTAHAYU 736 1444 1908 0
545 135 265 350
21 LAKBOK 186 459,5 589,4 0
333 56 138 177
22 LUMBUNG 332 670,8 986,7 0
390 85 172 253
23 PAMARICAN 417 1193 1950 0
485 86 246 402
24 PANAWANGAN 381 689,2 1059 0
385 99 179 275
25 PANJALU 2749 4347 0
768 147 1.129 358 566
26 PANUMBANGAN 331 601,9 897,6 0
352 94 171 255
27 PAYUNGSARI 625 1030 1565 0
477 131 216 328
28 PURWADADI 611 1242 1906 0
485 126 256 393
29 RAJADESA 921 1906 2939 0
698 132 273 421
30 RANCAH 2651 3948 0
705 202 1.424 376 560
31 SADANANYA 809 1303 1928 0
595 136 219 324
32 SIDAHARJA 332 652,6 896,9 0
349 95 187 257
33 SINDANGKASIH 5486 8690 0
992 253 2.510 553 876
34 SUKADANA 206 391,7 624,9 0
299 69 131 209
35 SUKAMANTRI 473 908,2 1211 0
473 100 192 256
36 SUKAMULYA 204 364,8 586,7 0
304 67 120 193
37 TAMBAKSARI 125 249,6 405,6 0
240 52 104 169
Jumlah 17.311 3.867 7765 11916
63. Cakupan BIAS DT
Tidak ada data
Jumlah Siswa Jumlah Anak SD/ MI/ Sederajat Kelas 1 yang Mendapatkan
No Nama Puskesmas Kelas 1 SD/ MI/ Imunisasi MR
Sederajat
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 0
795 714 89,8
2 BAREGBEG 0 0 0
566 539 95,2
3 CIAMIS 0 0 0
1022 853 83,5
4 CIDOLOG 0 0 0
283 241 85,2
5 CIEURIH 0 0 0
297 266 89,6
6 CIGAYAM 0 0 0
583 583 100,0
7 CIHAURBEUTI 0 0 0
463 454 98,1
8 CIJEUNGJING 0 0 0
409 202 49,4
9 CIKONENG 0 0 0
825 643 77,9
10 CIMARAGAS 0 0 0
179 161 89,9
11 CIPAKU 0 0 0
603 589 97,7
12 CISAGA 0 0 0
490 481 98,2
13 CIULU 0 0 0
258 250 96,9
14 GARDUJAYA 0 0 0
289 282 97,6
15 HANDAPHERANG 0 0 0
486 437 89,9
16 IMABANAGARA 0 0 0
504 462 91,7
17 JATINAGARA 0 0 0
424 408 96,2
18 KAWALI 0 0 0
337 313 92,9
19 KAWALIMUKTI 0 0 0
290 283 97,6
20 KERTAHAYU 0 0 0
513 475 92,6
21 LAKBOK 0 0 0
365 354 97,0
22 LUMBUNG 0 0 0
453 453 100,0
23 PAMARICAN 0 0 0
437 420 96,1
24 PANAWANGAN 0 0 0
420 391 93,1
25 PANJALU 0 0 0
731 719 98,4
26 PANUMBANGAN 0 0 0
410 395 96,3
27 PAYUNGSARI 0 0 0
534 513 96,1
28 PURWADADI 0 0 0
529 516 97,5
29 RAJADESA 0 0 0
800 667 83,4
30 RANCAH 0 0 0
715 687 96,1
31 SADANANYA 0 0 0
566 491 86,7
32 SIDAHARJA 0 0 0
469 451 96,2
33 SINDANGKASIH 0 0 0
828 814 98,3
34 SUKADANA 0 0 0
264 264 100,0
35 SUKAMANTRI 0 0 0
320 315 98,4
36 SUKAMULYA 0 0 0
324 302 93,2
37 TAMBAKSARI 0 0 0
250 237 94,8
Jumlah 18.031 - 16.625 92,2
66. Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 3029 4902 0
932 140 1.305 325 526
2 BAREGBEG 543 1125 2006 0
639 85 176 314
3 CIAMIS 2932 4574 0
949 170 1.613 309 482
4 CIDOLOG 196 455,6 584,2 0
268 73 170 218
5 CIEURIH 286 490,5 869,9 0
358 80 137 243
6 CIGAYAM 644 1098 1688 0
541 119 203 312
7 CIHAURBEUTI 120 119,8 119,8 0
479 25 25 25
8 CIJEUNGJING 283 922,6 1187 0
372 76 248 319
9 CIKONENG 1951 2670 0
712 157 1.118 274 375
10 CIMARAGAS 66 70,4 81,4 0
220 30 32 37
11 CIPAKU 974 1956 2904 0
854 114 229 340
12 CISAGA 302 793,4 1415 0
464 65 171 305
13 CIULU 102 159,5 232 0
290 35 55 80
14 GARDUJAYA 169 320 441 0
252 67 127 175
15 HANDAPHERANG 250 557,6 934,8 0
410 61 136 228
16 IMABANAGARA 514 867 1296 0
425 121 204 305
17 JATINAGARA 239 684,7 1388 0
469 51 146 296
18 KAWALI 189 377 655,4 0
290 65 130 226
19 KAWALIMUKTI 273 583 781,8 0
337 81 173 232
20 KERTAHAYU 528 1014 1668 0
600 88 169 278
21 LAKBOK 212 380,6 655,1 0
366 58 104 179
22 LUMBUNG 373 763,6 948,1 0
429 87 178 221
23 PAMARICAN 544 1029 1770 0
533 102 193 332
24 PANAWANGAN 373 597,8 843,8 0
424 88 141 199
25 PANJALU 2797 4174 0
845 165 1.394 331 494
26 PANUMBANGAN 224 534,1 851,4 0
387 58 138 220
27 PAYUNGSARI 441 945 1517 0
525 84 180 289
28 PURWADADI 929 1538 2189 0
534 174 288 410
29 RAJADESA 2250 3226 0
768 227 1.743 293 420
30 RANCAH 3461 5409 0
776 231 1.793 446 697
31 SADANANYA 648 1114 1788 0
655 99 170 273
32 SIDAHARJA 369 779,5 1175 0
384 96 203 306
33 SINDANGKASIH 5182 7026 0
1.091 250 2.728 475 644
34 SUKADANA 20 19,68 98,4 0
328 6 6 30
35 SUKAMANTRI 374 951,6 1700 0
520 72 183 327
36 SUKAMULYA 167 167 314 0
334 50 50 94
37 TAMBAKSARI 24 108,2 198 0
264 9 41 75
Jumlah 19.024 3.559 6859 10526
67. Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
CAPAIAN UCI DESA KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2023
CAPAIAN UCI
NO PUSKESMAS JUMLAH DESA
TW I % TW II % TW III % TW IV %
1 BANJARSARI 8 4 50,0 3 37.5 1 12.5
2 CIULU 4 1 25,0 3 75,0 4 100,0
3 CIGAYAM 10 6 60,0 8 80,0 8 80,0
4 LAKBOK 5 2 40,0 5 100,0 5 100,0
5 SIDAHARJA 5 5 100,0 5 100,0 5 100,0
6 PURWADADI 9 7 77.8 7 77.8 8 88.9
7 PAMARICAN 8 2 25,0 7 87.5 8 100,0
8 KERTAHAYU 6 3 50,0 4 66.7 4 66.7
9 CIDOLOG 6 1 16.7 4 66.7 2 33.3
10 CIMARAGAS 5 2 40,0 1 20,0 1 20,0
11 CIJEUNGJING 6 4 66.7 1 16.7 3 50,0
12 HANDAPHERANG 5 5 100,0 3 60,0 3 60,0
13 CISAGA 11 7 63.6 10 90.9 10 90.9
14 TAMBAKSARI 6 2 33.3 2 33.3 2 33.3
15 RANCAH 13 13 100,0 13 100,0 13 100,0
16 RAJADESA 11 6 54.5 9 81.8 11 100,0
17 SUKADANA 6 4 66.7 3 50,0 4 66.7
18 CIAMIS 7 1 14.3 3 42.9 7 100,0
19 IMBANAGARA 5 5 100,0 5 100,0 5 100,0
20 BAREGBEG 9 8 88.9 9 100,0 9 100,0
21 CIKONENG 9 2 22.2 4 44.4 8 88.9
22 SINDANGKASIH 9 8 88.9 9 100,0 9 100,0
23 CIHAURBEUTI 5 1 20,0 3 60,0 3 60,0
24 SUKAMULYA 6 2 33.3 2 33.3 3 50,0
25 SADANANYA 8 5 62.5 3 37.5 2 25,0
26 CIPAKU 8 2 25,0 2 25,0 5 62.5
27 CIEURIH 5 1 20,0 5 100,0 1 20,0
28 JATINAGARA 6 4 66.7 5 83.3 6 100,0
29 PANAWANGAN 11 6 54.5 5 45.5 6 54.5
30 GARDUJAYA 7 4 57.1 5 71.4 5 71.4
31 KAWALI 5 4 80,0 5 100,0 5 100,0
32 KAWALIMUKTI 6 1 16.7 2 33.3 5 83.3
33 LUMBUNG 8 4 50,0 5 62.5 6 75,0
34 PANJALU 8 2 25,0 7 87.5 7 87.5
35 SUKAMANTRI 5 3 60,0 2 40,0 2 40,0
36 PANUMBANGAN 6 5 83.3 5 83.3 6 100,0
37 PAYUNGSARI 8 8 100 8 100 7 87.5
KABUPATEN 265 150 56.60 182 68.68 199 75.09
68. Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 % TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
2 BAREGBEG 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
3 CIAMIS 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
4 CIDOLOG 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
5 CIEURIH 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
6 CIGAYAM 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
7 CIHAURBEUTI 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
8 CIJEUNGJING 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 38 97,44 0
9 CIKONENG 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
10 CIMARAGAS 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
11 CIPAKU 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
12 CISAGA 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
13 CIULU 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
14 GARDUJAYA 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
15 HANDAPHERANG 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
16 IMABANAGARA 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
17 JATINAGARA 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
18 KAWALI 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
19 KAWALIMUKTI 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
20 KERTAHAYU 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
21 LAKBOK 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
22 LUMBUNG 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
23 PAMARICAN 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
24 PANAWANGAN 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
25 PANJALU 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
26 PANUMBANGAN 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
27 PAYUNGSARI 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
28 PURWADADI 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
29 RAJADESA 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
30 RANCAH 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
31 SADANANYA 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
32 SIDAHARJA 13 100 26 100 39 100 0 13 100 25 96,15 38 97,44 0
33 SINDANGKASIH 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
34 SUKADANA 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
35 SUKAMANTRI 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
36 SUKAMULYA 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
37 TAMBAKSARI 13 100 26 100 39 100 0 13 100 26 100 39 100 0
Jumlah 481 100 962 100 1443 100 0 0 481 100 961 99,90 1.441 99,86 - 0
69. Cakupan surveilans terpadu penyakit
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 % TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
2 BAREGBEG 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
3 CIAMIS 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 8 88,89 0
4 CIDOLOG 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 8 88,89 0
5 CIEURIH 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
6 CIGAYAM 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
7 CIHAURBEUTI 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
8 CIJEUNGJING 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
9 CIKONENG 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
10 CIMARAGAS 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
11 CIPAKU 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
12 CISAGA 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
13 CIULU 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
14 GARDUJAYA 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
15 HANDAPHERANG 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
16 IMABANAGARA 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
17 JATINAGARA 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 8 88,89 0
18 KAWALI 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
19 KAWALIMUKTI 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
20 KERTAHAYU 3 100 6 100 9 100 0 2 66,7 5 83,3 7 77,8 0
21 LAKBOK 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 8 88,89 0
22 LUMBUNG 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 8 88,89 0
23 PAMARICAN 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
24 PANAWANGAN 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
25 PANJALU 3 100 6 100 9 100 0 2 66,7 4 66,7 9 100 0
26 PANUMBANGAN 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
27 PAYUNGSARI 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
28 PURWADADI 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 8 88,9 0
29 RAJADESA 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
30 RANCAH 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
31 SADANANYA 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
32 SIDAHARJA 3 100 6 100 9 100 0 2 67 5 83,3 7 77,8 0
33 SINDANGKASIH 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
34 SUKADANA 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
35 SUKAMANTRI 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
36 SUKAMULYA 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
37 TAMBAKSARI 3 100 6 100 9 100 0 3 100 6 100 9 100 0
Jumlah 111 100 222 100 333 100 0 0 108 97 218 98,2 323 97,00 0 0
70. Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BAREGBEG 0 0 0 0 0 0 0 0
3 CIAMIS 0 0 0 0 0 0 0 0
4 CIDOLOG 0 0 0 0 0 0 0 0
5 CIEURIH 0 0 0 0 0 0 0 0
6 CIGAYAM 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIHAURBEUTI 0 0 0 0 0 0 0 0
8 CIJEUNGJING 0 0 0 0 0 0 0 0
9 CIKONENG 1 1 100 0 0 0 0 0 0
10 CIMARAGAS 0 0 0 0 0 0 0 0
11 CIPAKU 0 0 0 0 0 0 0 0
12 CISAGA 0 0 0 0 0 0 0 0
13 CIULU 0 0 0 0 0 0 0 0
14 GARDUJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0
15 HANDAPHERANG 1 1 100 0 0 0 0 0 0
16 IMABANAGARA 0 0 0 0 0 0 0 0
17 JATINAGARA 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAWALI 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAWALIMUKTI 0 0 0 0 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LAKBOK 0 0 0 0 0 0 0 0
22 LUMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0
23 PAMARICAN 0 0 0 0 0 0 0 0
24 PANAWANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0
25 PANJALU 0 0 0 0 0 0 0 0
26 PANUMBANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0
28 PURWADADI 0 0 0 0 0 0 0 0
29 RAJADESA 0 0 0 0 0 0 0 0
30 RANCAH 0 0 0 0 0 0 0 0
31 SADANANYA 0 0 0 0 0 0 0 0
32 SIDAHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0
33 SINDANGKASIH 1 0 0 0 0 1 100 0 0
34 SUKADANA 0 0 0 0 0 0 0 0
35 SUKAMANTRI 0 0 0 0 0 0 0 0
36 SUKAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBAKSARI 0 0 0 0 0 0 0 0
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 60 60 36 60 36 0 0 0
2 BAREGBEG 36 36 13 36 12,96 0 0 0
3 CIAMIS 85 85 72 85 72,25 0 0 0
4 CIDOLOG 8 8 1 8 0,64 0 0 0
5 CIEURIH 12 12 1 12 1,44 0 0 0
6 CIGAYAM 36 36 13 36 12,96 0 0 0
7 CIHAURBEUTI 13 13 2 13 1,69 0 0 0
8 CIJEUNGJING 17 17 3 17 2,89 0 0 0
9 CIKONENG 34 34 12 34 11,56 0 0 0
10 CIMARAGAS 10 10 1 10 1 0 0 0
11 CIPAKU 29 29 8 29 8,41 0 0 0
12 CISAGA 18 18 3 18 3,24 0 0 0
13 CIULU 32 32 10 32 10,24 0 0 0
14 GARDUJAYA 19 19 4 19 3,61 0 0 0
15 HANDAPHERANG 30 30 9 30 9 0 0 0
16 IMABANAGARA 25 25 6 25 6,25 0 0 0
17 JATINAGARA 34 34 12 34 11,56 0 0 0
18 KAWALI 12 12 1 12 1,44 0 0 0
19 KAWALIMUKTI 20 20 4 20 4 0 0 0
20 KERTAHAYU 36 36 13 36 12,96 0 0 0
21 LAKBOK 23 23 5 23 5,29 0 0 0
22 LUMBUNG 9 9 1 9 0,81 0 0 0
23 PAMARICAN 9 9 1 9 0,81 0 0 0
24 PANAWANGAN 22 22 5 22 4,84 0 0 0
25 PANJALU 19 19 4 19 3,61 0 0 0
26 PANUMBANGAN 20 20 4 20 4 0 0 0
27 PAYUNGSARI 27 27 7 27 7,29 0 0 0
28 PURWADADI 32 32 10 32 10,24 0 0 0
30 RANCAH 58 58 34 58 33,64 0 0 0
31 SADANANYA 50 50 25 50 25 0 0 0
32 SIDAHARJA 27 27 7 27 7,29 0 0 0
33 SINDANGKASIH 27 27 7 27 7,29 0 0 0
34 SUKADANA 22 22 5 22 4,84 0 0 0
35 SUKAMANTRI 41 41 17 41 16,81 0 0 0
36 SUKAMULYA 22 22 5 22 4,84 0 0 0
37 TAMBAKSARI 13 13 2 13 1,69 0 0 0
75. Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang terbentuk di Wilayah
Kerja Puskesmas
Tidak ada data
76. Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar
Jumlah
Sasaran Lansia Jumlah Lansia Yang Mendapatkan Skrining Kesehatan
No Nama Puskesmas
(Umur ≥ 60
Tahun)
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 4.181 571 23.874 1056 44151,4 2566 107284,46 0
5 CIEURIH 0 0 0 0
9 CIKONENG 0 0 0 0
10 CIMARAGAS 2010 338 6.794 1246 25044,6 1783 35838,3 0
12 CISAGA 0 0 0 0
13 CIULU 2263 193 9 432 16,08 652 28,81 0
17 JATINAGARA 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0
21 LAKBOK 0 0 0 0
22 LUMBUNG 5198 1082 21 1799 34,6 2298 44,2 0
24 PANAWANGAN 0 0 0 0
25 PANJALU 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 0 0 0 0
28 PURWADADI 2540 705 17.907 661 16789,4 627 15925,8 0
29 RAJADESA 0 0 0 0
Jumlah
Sasaran Lansia Jumlah Lansia Yang Mendapat Pelayanan (Umur ≥ 60 Tahun)
No Nama Puskesmas
(Umur ≥ 60
Tahun)
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 4.181 571 23.874 1482 61962,42 3179 132913,99 0
12 CISAGA 0 0 0 0
17 JATINAGARA 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0
21 LAKBOK 0 0 0 0
22 LUMBUNG 3486 647 19 1116 32 1500 43 0
24 PANAWANGAN 0 0 0 0
25 PANJALU 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 0 0 0 0
29 RAJADESA 0 0 0 0
30 RANCAH 0 0 0 0
Jumlah
Sasaran Lansia Jumlah Lansia Risti Yang Dibina/ Yang Mendapat Pelayanan
No Nama Puskesmas
(Umur ≥ 70
Tahun)
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 0 0
5 CIEURIH 0 0 0
9 CIKONENG 0 0 0 0
12 CISAGA 0 0 0 0
17 JATINAGARA 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0
21 LAKBOK 0 0 0 0
24 PANAWANGAN 0 0 0 0
25 PANJALU 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 0 0 0 0
29 RAJADESA 0 0 0 0
30 RANCAH 0 0 0 0
Jumlah
Posyandu Jumlah Posyandu Lansia Yang Aktif
No Nama Puskesmas
Lansia
Seluruhnya
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 0 0
2 BAREGBEG 0 0 0 0
4 CIDOLOG 0 0 0 0
5 CIEURIH 0 0 0 0
9 CIKONENG 0 0 0 0
12 CISAGA 0 0 0 0
13 CIULU 0 0 0 0
17 JATINAGARA 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0
21 LAKBOK 0 0 0 0
22 LUMBUNG 17 17 17 17 0
23 PAMARICAN 20 20 4 20 4 20 4 0
24 PANAWANGAN 0 0 0 0
25 PANJALU 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 0 0 0 0
28 PURWADADI 42 42 18 42 17,64 0 0
29 RAJADESA 0 0 0 0
30 RANCAH 0 0 0 0
35 SUKAMANTRI 20 5 1 10 2 15 3 0
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 257 32,33 0
795
2 BAREGBEG 0 0 264 46,89 0
563
3 CIAMIS 0 0 996 100 0
996
4 CIDOLOG 0 0 0 0
281
5 CIEURIH 0 0 331 100 0
331
6 CIGAYAM 0 0 579 100 0
579
7 CIHAURBEUTI 0 0 463 100 0
463
8 CIJEUNGJING 0 0 119 4,351 0
2735
9 CIKONENG 0 0 277 33,9 0
817
10 CIMARAGAS 0 0 189 100 0
189
11 CIPAKU 0 0 473 100 0
473
12 CISAGA 0 0 501 100 0
501
13 CIULU 0 0 0 0
255
14 GARDUJAYA 0 0 0 0 239 86,59 0
276
15 HANDAPHERANG 0 0 486 100 0
486
16 IMABANAGARA 0 0 488 100 0
488
17 JATINAGARA 0 0 ##### 0
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 80,43 0
695 559
2 BAREGBEG 0 0 65,09 0
762 496
3 CIAMIS 0 0 100 0
1580 1580
4 CIDOLOG 0 0 0 0
184
5 CIEURIH 0 0 ##### 0
6 CIGAYAM 0 0 100 0
416 416
7 CIHAURBEUTI 0 0 100 0
414 414
8 CIJEUNGJING 0 0 41,19 0
318 131
9 CIKONENG 0 0 25,3 0
846 214
10 CIMARAGAS 0 0 100 0
191 191
11 CIPAKU 0 0 100 0
710 710
12 CISAGA 0 0 68,38 0
506 346
13 CIULU 0 0 88,09 0
235 207
14 GARDUJAYA 0 0 ##### 0
0 0
15 HANDAPHERANG 0 0 100 0
683 683
16 IMABANAGARA 0 0 100 0
375 375
17 JATINAGARA 0 0 ##### 0
18 KAWALI 0 0 93,66 0
647 606
19 KAWALIMUKTI 0 0 100 0
67 67
20 KERTAHAYU 0 0 ##### 0
21 LAKBOK 0 0 100 0
1237 1237
22 LUMBUNG 0 0 100 0
505 505
23 PAMARICAN 0 0 50 0
242 121
24 PANAWANGAN 0 0 6,582 0
471 31
25 PANJALU 0 0 3,083 0
811 25
26 PANUMBANGAN 0 0 0 0
357 0
27 PAYUNGSARI 0 0 100 0
510 510
28 PURWADADI 0 0 100 0
542 542
29 RAJADESA 0 0 92,63 0
963 892
30 RANCAH 0 0 100 0
850 850
31 SADANANYA 0 0 ##### 0
32 SIDAHARJA 0 0 100 0
407 407
33 SINDANGKASIH 0 0 ##### 0
34 SUKADANA 0 0 191,1 0
269 514
35 SUKAMANTRI 0 0 100 0
365 365
36 SUKAMULYA 0 0 100 0
402 402
37 TAMBAKSARI 0 0 100 0
196 196
Jumlah 16.756 - 81,12
13592
82. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat
2 BAREGBEG 0 0 0 0
3 CIAMIS 0 0 0 0
4 CIDOLOG 0 0 0 0
5 CIEURIH 0 0 0 0
6 CIGAYAM 0 0 0 0
7 CIHAURBEUTI 0 0 0 0
8 CIJEUNGJING 0 0 0 0
9 CIKONENG 0 0 0 0
10 CIMARAGAS 0 0 0 0
11 CIPAKU 0 0 0 0
12 CISAGA 0 0 0 0
13 CIULU 0 0 0 0
14 GARDUJAYA 0 0 0 0
15 HANDAPHERANG 0 0 0 0
16 IMABANAGARA 0 0 0 0
17 JATINAGARA 0 0 0 0
18 KAWALI 0 0 0 0
19 KAWALIMUKTI 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0
21 LAKBOK 0 0 0 0
22 LUMBUNG 0 0 0 0
23 PAMARICAN 0 0 0 0
24 PANAWANGAN 0 0 0 0
25 PANJALU 0 0 0 0
26 PANUMBANGAN 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 0 0 0 0
28 PURWADADI 0 0 0 0
29 RAJADESA 0 0 0 0
30 RANCAH 0 0 0 0
31 SADANANYA 0 0 0 0
32 SIDAHARJA 0 0 0 0
33 SINDANGKASIH 0 0 0 0
34 SUKADANA 0 0 0 0
35 SUKAMANTRI 0 0 0 0
36 SUKAMULYA 0 0 0 0
37 TAMBAKSARI 0 0 0 0
Jumlah - -
83. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 0 0
2 BAREGBEG 0 0 0 0
3 CIAMIS 0 0 0 0
4 CIDOLOG 0 0 0 0
5 CIEURIH 0 0 0 0
6 CIGAYAM 0 0 0 0
7 CIHAURBEUTI 0 0 0 0
8 CIJEUNGJING 0 0 0 0
9 CIKONENG 0 0 0 0
10 CIMARAGAS 0 0 0 0
11 CIPAKU 0 0 0 0
12 CISAGA 0 0 0 0
13 CIULU 0 0 0 0
14 GARDUJAYA 0 0 0 0
15 HANDAPHERANG 0 0 0 0
16 IMABANAGARA 0 0 0 0
17 JATINAGARA 0 0 0 0
18 KAWALI 0 0 0 0
19 KAWALIMUKTI 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0
21 LAKBOK 0 0 0 0
22 LUMBUNG 0 0 0 0
23 PAMARICAN 0 0 0 0
24 PANAWANGAN 0 0 0 0
25 PANJALU 0 0 0 0
26 PANUMBANGAN 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 0 0 0 0
28 PURWADADI 0 0 0 0
29 RAJADESA 0 0 0 0
30 RANCAH 0 0 0 0
31 SADANANYA 0 0 0 0
32 SIDAHARJA 0 0 0 0
33 SINDANGKASIH 0 0 0 0
34 SUKADANA 0 0 0 0
35 SUKAMANTRI 320 0 0 320 100 0
36 SUKAMULYA 0 0 0 0
37 TAMBAKSARI 0 0 0 0
Jumlah 320 -
84. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 0 0
2 BAREGBEG 0 0 0 0
3 CIAMIS 0 0 0 0
4 CIDOLOG 0 0 0 0
5 CIEURIH 0 0 0 0
6 CIGAYAM 0 0 0 0
7 CIHAURBEUTI 0 0 0 0
8 CIJEUNGJING 0 0 0 0
9 CIKONENG 0 0 0 0
10 CIMARAGAS 0 0 0 0
11 CIPAKU 0 0 0 0
12 CISAGA 0 0 0 0
13 CIULU 0 0 0 0
14 GARDUJAYA 0 0 0 0
15 HANDAPHERANG 0 0 0 0
16 IMABANAGARA 0 0 0 0
17 JATINAGARA 0 0 0 0
18 KAWALI 0 0 0 0
19 KAWALIMUKTI 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0
21 LAKBOK 0 0 0 0
22 LUMBUNG 0 0 0 0
23 PAMARICAN 0 0 0 0
24 PANAWANGAN 0 0 0 0
25 PANJALU 0 0 0 0
26 PANUMBANGAN 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 0 0 0 0
28 PURWADADI 0 0 0 0
29 RAJADESA 0 0 0 0
30 RANCAH 0 0 0 0
31 SADANANYA 0 0 0 0
32 SIDAHARJA 0 0 0 0
33 SINDANGKASIH 0 0 0 0
34 SUKADANA 0 0 0 0
36 SUKAMULYA 0 0 0 0
37 TAMBAKSARI 0 0 0 0
Jumlah 320 -
85. Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi
Jumlah Siswa
SD/ MI Yang Jumlah Siswa SD/ MI Yang Mendapat Penanganan
No Nama Puskesmas
Membutuhkan
Perawatan
TW 1 % TW 2 % TW 3 % TW 4 %
1 BANJARSARI 0 0 0 0
2 BAREGBEG 0 0 0 0
3 CIAMIS 0 0 0 0
4 CIDOLOG 0 0 0 0
5 CIEURIH 0 0 0 0
6 CIGAYAM 0 0 0 0
7 CIHAURBEUTI 0 0 0 0
8 CIJEUNGJING 0 0 0 0
9 CIKONENG 0 0 0 0
10 CIMARAGAS 0 0 0 0
11 CIPAKU 0 0 0 0
12 CISAGA 0 0 0 0
13 CIULU 0 0 0 0
14 GARDUJAYA 0 0 0 0
15 HANDAPHERANG 0 0 0 0
16 IMABANAGARA 0 0 0 0
17 JATINAGARA 0 0 0 0
18 KAWALI 0 0 0 0
19 KAWALIMUKTI 0 0 0 0
20 KERTAHAYU 0 0 0 0
21 LAKBOK 0 0 0 0
22 LUMBUNG 0 0 0 0
23 PAMARICAN 0 0 0 0
24 PANAWANGAN 0 0 0 0
25 PANJALU 0 0 0 0
26 PANUMBANGAN 0 0 0 0
27 PAYUNGSARI 0 0 0 0
28 PURWADADI 0 0 0 0
29 RAJADESA 0 0 0 0
30 RANCAH 0 0 0 0
31 SADANANYA 0 0 0 0
32 SIDAHARJA 0 0 0 0
33 SINDANGKASIH 0 0 0 0
34 SUKADANA 0 0 0 0
35 SUKAMANTRI 52 0 0 52 27,04 0
36 SUKAMULYA 0 0 0 0
37 TAMBAKSARI 0 0 0 0
Jumlah 52 -
86. Cakupan rawat jalan peserta JKN
Tidak ada data
92. IGD
Tidak ada data
99. Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan IV)
setelah minimal 4 kali kunjungan rumah
Tidak ada data
100. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
Hipertensi yang mendapat askep keluarga
Tidak ada data
101. Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
ODGJ yang mendapat askep keluarga
Tidak ada data