Anda di halaman 1dari 10

1) Seorang klien usia 18 tahun mengalami gangguan dalam mengekspresikan perasaannya, dirujuk ke unit okupasi

terapi. Setelah menentukan prioritas masalah, terapis menerapkan kerangka acuan hubungan obyek
(psikodinamika) dalam proses terapi. Apa yang menjadi asumsi dasar kerangka acuan pada kasus di atas
1/1
a. Menjadikan objek (benda, orang lain) media menyalurkan ekspresi. ˜
b. Fungsi kognitif individu mempengaruhi afek dan perilaku
c. Fungsi afek individu mempengaruhi kognitif dan perilaku
d. Lingkungan memfasilitasi individu dalam belajar
e. Perilaku individu mempengaruhi afek dan kognitif

2) Seorang anak laki-laki usia 3 tahun, sedang dilakukan pemeriksaan motorik fungsional berupa melompat tinggi
melewati tali dan melompat jauh. Kedua pemeriksaan tersebut dilakukan di atas matras. Apakah sub pemeriksaan
motorik fungsional yang sedang dilakukan?
1/1
a. Jumping ˜
b. Crawling
c. Galloping
d. Hopping
e. Skipping

3) Anda sebagai OT yang bekerja di suatu klinik pediatri mendapatkan komplain dari klien tentang pelayanan yang
anda berikan. Untuk menangggapi komplain tersebut hal yang paling tepat anda kerjakan adalah ...
1/1
a. Bertemu supervisor membahas komplain tersebut ˜
b. Tidak menanggapi komplain karena prosedur pelayanan sudah sesuai prosedur
c. Berdiskusi dengan klien lain untuk meminta pendapat lain tentang pelayanan yang diberikan
d. Bertemu dengan klien membahas komplain yang disampaikan
e. Berdiskusi dengan teman sejawat membahas komplain tersebut

4) Seorang anak laki-laki usia 7 tahun, diagnosis autis. Suka menggerak-gerakkan tangannya dan intensitasnya akan
lebih tinggi lagi bila suasana hatinya senang. Apakah nama gerakan yang dilakukan klien tersebut?
1/1
a. tantrum
b. flapping ˜
c. babling
d. echolalia
e. obyek manipulation

5) Seorang ibu beberapa kali membawa anaknya 3 tahun, ke rumah sakit karena kejadian berulang yang sama, yaitu
mengalami patah tulang dan terjadi pada dua area yang berbeda di tubuhnya. Kejadian pertama saat anak baru
lahir, dan kondisi ini juga dialami oleh salah satu anggota keluarganya.Apakah kondisi yang dialami anak
tersebut?
1/1

a. Spina bifida
b. Duchenne muscular proggressiva
c. Arthrogryposis multiplex congenita
d. Osteogenesis imperfecta ˜
e. Marfan syndrome

6) Seorang perempuan berusia 24 tahun, tiga hari lalu dilakukan amputasi above knee sinistra akibat osteosarcoma.
Sampai hari ini klien mengalami hipersensitif pada tungkai kaki kirinya dan stump. Apakah terapi yang tepat
diberikan pada klien tersebut?
1/1
a. Deep breathing exercise
b. Imagery Relaxation
c. Dukungan psikologis
d. Desensitisasi pada stump ˜
e. Stress management

7) Seorang klien post stroke laki-laki umur 45 tahun menceritakan bahwa selama pemulihan dia memiliki rutinitas
harian yaitu: bangun tidur, mandi (dengan dibantu istrinya), sarapan pagi, minum obat, dan terkadang melukis
kalau kondisinya baik. Di antara aktivitas tersebut, manakah yang dikategorikan aktivitas leisure bagi pasien?
1/1
a. Sarapan pagi
b. Minum obat
c. Mandi
d. Bangun tidur
e. Melukis ˜

8) Klien paska stroke mengalami problem orientasi orang. Okupasi terapi memberikan latihan dengan cara
mengulang-ulang nama-nama tertentu sehingga klien jadi ingat kembali. Apakah tindakan terapi yang dilakukan
pada kasus tersebut?
1/1
a. Adaptive therapy
b. Remediate deficits ˜
c. Quadraphonic approach
d. Dynamic interactional
e. Neurofunctional approach

9) Seorang perempuan, 50 tahun mengalami hemiparese sinistra pasca craniotomy karena kanker otak. Klien
mengeluh ada rasa sakit di telapak tangan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan pain awareness. Apakah alat
yang bisa digunakan untuk melakukan tes tersebut?
1/1
a. Penghapus
b. Tabung reaksi
c. Peniti ˜
d. Klip/penjepit kertas
e. Sikat

10) Okupasi terapis diminta memberikan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan suatu kantor pelayanan
publik agar aksesibel bagi difabel. Okupasi terapis menggunakan pertimbanngan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 30/PRT/M/2006. Berapakah tinggi meja counter yang ideal untuk difabel?
1/1
a. 95 cm
b. 100 cm
c. 80 cm
d. 90 cm
e. 85 cm ˜

11) Seorang anak laki-laki, berusia 9 tahun, setiap kali menulis, pensilnya selalu patah karena tekanan tangan yang
terlalu kuat saat memegang pensil.Apakah gangguan yang dialami anak tersebut?
1/1
a. Sensori taktil ˜
b. vestibular
c. Sensori visual koordinasi
d. Propioceptif
e. Praksis

12) Seorang laki-laki, usia 45 tahun, didiagnosis mengalami Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD). Klien
tertarik dan ingin mengikuti program rehabilitasi Pulmonary karena meihat pasien lain mengalami kemajuan.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, tim Rehabilitasi Paru terpaksa menolak permintaannya. Apakah
kemungkinan penyebab tidak diterimanya klien dalam program tersebut?
0/1
a. Klien tersebut selalu membutuhkan oksigen tambahan
b. Klien mengalami gangguan respirasi kronis
c. Klien memiliki daya tahan tubuh yang rendah ˜
d. Klien harus berjalan dengan walker karena mengalami kelemahan otot
e. Klien juga memiliki penyakit jantung koroner yang tidak stabil

13) Dalam reevaluasi, pasien paska stroke mengatakan bahwa ia mengalami peningkatan kemampuan ADLnya luar
biasa karena motivasi dan usahanya yang sungguh-sungguh untuk sembuh. Sub-sub sistem manakah sesuai Model
of Human Occupation (MOHO) pada kasus di atas?
1/1
a. Values
b. Self-control
c. Impact of efforts ˜
d. Self-efficacy
e. Personal capacity

14) Seorang okupasi terapis menyampaikan gambaran kehidupan difabel di masyarakat, dengan tujuan untuk
mendapatkan dukungan dalam bentuk kebijakan perundangan asesibilitas lingkungan yang ramah difabel kepada
masyarakat. Apakah strategi promosi kesehatan yang digunakan?
0/1
a. Penyuluhan
b. Seminar
c. Pemberdayaan ˜
d. Advokasi
e. Bina suasana

15) Seorang perempuan 55 tahun mengalami kelemahan anggota gerak tubuh kanan sejak 2 bulan yang lalu. Saat
datang ke unit okupasi terapi klien menggunakan kursi roda. Klien dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak
mengalami kebingungan saat ditanya, namun ketika diminta pindah dari kursi roda ke tempat tidur mengalami
keulitan dan harus dibantu orang lain. Apakah latihan dasar yang tepat diberikan kepada klien tersebut?
1/1
a. Kinestetik ˜
b. Fungsi kognitif
c. Fungsi proprioseptik
d. Koordinasi gerak kasar
e. Persepsi visual

16) Seorang klien laki-laki berusia 19 tahun datang ke klinik okupasi terapi dengan keterbatasan gerak sendi bahu ke
arah fleksi tanpa disertai bengkak. Kekuatan otot deltoideus anterior 3+. Okupasi Terapis memberikan latihan
berupa aktivitas memasukkan bola ke keranjang setinggi level bahu di depan pasien. Ukuran dan berat bola serta
ketinggian letak keranjang di gradasi. Strategi apakah yang diterapkan okupasi terapis untuk meningkatkan
kekuatan otot pada fase enabling?
1/1
a. latihan pasif dengan media
b. latihan aktif tanpa bantuan
c. latihan aktif dengan pembebanan ˜
d. latihan aktif dengan bantuan
e. latihan pasif disertai bantuan

17) Pasien dengan diagnosa paranoid yang masih akut dirujuk oleh psikiater ke unit Okupasi Terapis untuk mengikuti
kegiatan terapi kelompok problem solving. Apakah langkah yang harus dilakukan terapis okupasi pada ilustrasi
kasus di atas?
1/1
a. mengalihkan terapi kelompok problem solving ke aktivitas tugas
b. melakukan terapi kelompok dengan aktivitas untuk level kognitif rendah
c. membuat aktivitas terapi kelompok problem solving dengan tingkat kesulitan ringan
d. mengembalikan rujukan karena klien tersebut tidak bisa mengikuti terapi kelompok ˜
e. melakukan terapi kelompok ekspresi

18) Seorang laki-laki usia 56 tahun dengan gangguan psikososial, mengikuti aktivitas terapi kelompok. Klien mampu
mengikuti proses aktivitas dengan baik mulai dari awal sampai akhir tanpa terganggu oleh distraktor lain. Apakah
jenis kemampuan atensi klien tersebut?
1/1

a. Alternating
b. Divided
c. Reverse
d. Sustained ˜
e. Selective

19) Okupasi terapis mendesain aktivitas yang melibatkan sistem taktil untuk kegiatan stimulasi anak usia dini.
Kegiatan direncanakan berupa aktivitas sensory play dengan pasir, play dough, dan biji-bijian. Apakah informasi
yang dapat diperoleh dari sistem sensori tersebut?
1/1
a. Ukuran
b. Tekstur ˜
c. Bentuk
d. Warna
e. Jarak

20) Seorang anak berusia 3 tahun dengan diagnosis autisme, mempunyai kebiasaan suka mengerat-eratkan gigi.
Apakah aktivitas terapi yang sesuai untuk anak tersebut?
1/1
a. Brushing
b. Vibrasi
c. Sensori taktil
d. Mengunyah makanan
e. Melompat

21) Seorang anak, berusia 4 tahun, didiagnosis Down syndrome. ibunya bercerita bahwa anaknya ketika berjalan
terlihat membungkuk dan sering jatuh.Apakah gangguan yang dialami klien tersebut?
1/1
a. emosi
b. taktil
c. vestibular ˜
d. proprioseptik
e. kognitif

22) Dalam sebuah terapi kelompok di rumah sakit jiwa, sebagian besar anggota kelompok bersikap resisten, sering
menolak instruksi dari terapis dan sulit diajak berpartisipasi. Apakah aktivitas terapeutik yang paling tepat untuk
kasus tersebut?
1/1
a. Bermain drama
b. Memasak
c. Membuat kursi kayu
d. Bermain musik perkusi (alat musik pukul) ˜
e. Membuat kemoceng

23) Seorang klien lansia laki-laki, 65 tahun, mengalami skizofrenia. Hasil pemeriksaan menggunakan BaFPE
menunjukkan level fungsional 5 dan kemampuan problem solving belum maksimal. Apakah fungsi pemeriksaan
pada kasus di atas?
1/1
a. Mengidentifikasi gangguan kognitif
b. Mengidentifikasi komponen fungsi untuk melakukan tugas sehari-hari ˜
c. Mengidentifikasi gangguan perilaku
d. Mengidentifikasi ketertarikan/minat pasien terhadap aktivitas
e. Mengidentifikasi peran yang sudah dan akan dilakukan pasien

24) Seorang perempuan 30 tahun mengalami gangguan psikososial. Klien merasa setiap hari ada seseorang yang
selalu mengikutinya, selalu gelisah dan tidak mampu melakukan aktivitas karena adanya gangguan dari pikiran
negatifnya. Terapis mengajak klien berdiskusi untuk menggali masalah yang terjadi dan bersama-sama mencari
solusi atas masalahnya. Apakah metode terapi yang tepat diberikan pada klien tersebut?
0/1
a. Psikoedukasi
b. Cognitive Behaviour Therapy
c. Inrospeksi diri
d. Konseling ˜
e. Relaksasi

25) Perempuan berusia 15 tahun, datang ke unit OT dengan diagnosis asma bronkiale. Terapis ingin meningkatkan
kekuatan otot dada dan punggung atas serta ekspansi thorax. Manakah aktivitas yang sesuai dengan tujuan di atas?
0/1
a. Berenang ˜
b. Treadmil
c. Latihan angkat beban
d. Jogging
e. Bersepeda

26) Seorang laki-laki, usia 37 tahun, didiagnosis mengalami penyakit jantung koroner. Berdasarkan catatan rekam
medis diperoleh informasi bahwa klien mengalami hiperlipidemia karena pola makan yang tidak sehat dan seorang
perokok aktif. Klien bekerja sebagai pegawai pemerintahan daerah di bagian keuangan yang bekerja dengan duduk
dan jarang berolah raga. Ayah klien meninggal juga karena penyakit jantung. Apakah faktor resiko penyakit
jantung yang tidak dapat dimodifikasi pada kasus di atas?
1/1
a. Genetik
b. Hiperlipidemia
c. Jarang olah raga
d. Usia
e. Perokok
27) Klien anak, 9 tahun dengan learning disability, kesulitan latihan sepeda dan menirukan gerak tari, serta mudah
lelah. Apa masalah klien di atas?
0/1
a. Communication Skill
b. Cognitive skill
c. Motor Skill ˜
d. Emotional regulation Skill
e. Process skill

28) Seorang Okupasi Terapis sedang menangani klien depresi berat yang berkeinginan untuk bunuh diri. Okupasi
Terapis sedang berusaha untuk menumbuhkan dan membangun motivasi klien agar tidak mengulangi
perbuatannya lagi untuk melakukan bunuh diri. Apakah manfaat komunikasi interpersonal yang dilakukan okupasi
terapis pada kasus tersebut?
0/1

a. Memotivasi ˜
b. mempengaruhi
c. membujuk
d. edukasi
e. memberi penyuluhan

29) Klien anak, laki-laki 8 tahun dengan intellectual disability level sedang, klien kesulitan gosok gigi secara mandiri,
karena sering lupa tahapan yang harus dilakukan. Aset klien adalah pada memori visual.Apa strategi kompensasi
yang efisien untuk melatih klien tersebut?
1/1
a. Menempelkan gambar tahapan gosok gigi di dinding ˜
b. Setiap gosok gigi bersama-sama dengan orang tua
c. Sering melihat orang gosok gigi
d. Pendampingan saat gosok gigi
e. Latihan menghafal tahapan gosok gigi

30) Klien laki-laki, 36 tahun, skizofrenia hebefrenik, mengalami gangguan arus pikir dengan ide-ide yang berpindah
dari satu subyek ke subyek lain yang tidak berhubungan. Apakah gejala psikiatri yang muncul pada klien tersebut ?
1/1
a. Asosiasi longgar ˜
b. Halusinasi
c. Ekolalia
d. Waham
e. Perseverasi

31) Seorang laki-laki, 30 tahun, mengalami kecelakaan kerja pada suatu pabrik, mengeluh kesulitan memegang suatu
benda dengan tangannya. Hasil pemeriksaan diperoleh informasi bahwa pasien sulit membedakan lancip dan
tumpul. Apakah pemeriksaan yang dilakukan terapis di atas?
1/1
a. Two point discrimination
b. Tactile localization
c. Tactile awareness
d. Stereognosis
e. Pain awareness ˜

32) Seorang perempuan berusia 46 tahun mengalami Osteoarthritis (OA) lutut. Pasien kesulitan melakukan aktivitas
toileting pada kloset duduk, terutama saat akan duduk di kloset dari posisi berdiri dan sebaliknya. Berdasarkan
hasil pemeriksaan dan mempertimbangkan harapan pasien, Okupasi Terapis memberikan rekomendasi untuk
melakukan modifikasi lingkungan. Manakah strategi yang sesuai untuk mengatasi permasalahan pada kasus di atas
?
0/1
a. memberi penerangan yang Fukui
b. membuat curse kayu dengan diberi lubang di tengah
c. mengganti keramik sauna tidak licin
d. mengganti dengan kloset duduk
e. memberi pegangan pada dinding toilet ˜

33) Seorang klien laki-laki dengan diagnosis post stroke berumur 50 tahun mengeluhkan tidak bisa berkeliling
menikmati mall untuk mengisi waktu luangnya karena tidak adanya akses jalan bagi pengguna kursi roda di dalam
mall tersebut. kerangka acuan yang tepat yang bisa digunakan pada contoh ilustrasi kasus diatas adalah ....
1/1
a. rehabilitative approach
b. biomechanical frame of reference
c. energy conservation
d. ergonomic intervention ˜
e. psychodynamic frame of reference

34) Seorang perempuan usia 25 tahun dengan keluhan nyeri pinggang bawah dengan derajat sedang telah mendapatkan
intervensi kolaboratif dari beberapa profesi keterapian fisik. Klien mendapatkan intervensi okupasi terapi untuk
program pemulihan dan pengelolaan activity daily living. Posisi aktifitas seksual yang direkomendasikan untuk
kondisi tersebut adalah ...
1/1
a. Posisi woman on top
b. Posisi side lying
c. Posisi rear entry
d. Posisi man on top ˜
e. Posisi duduk berhadapan

35) Saat dilakukan pemeriksaan gerak pada klien, seorang perempuan 30 tahun, terapis meminta klien melakukan
aktivitas menyisir rambut, tetapi klien tidak dapat melakukan gerakan fleksi siku dalam mid posisi sehingga
aktivitas menyisir mengalami gangguan. Apakah otot yang mengalami kelemahan pada pasien tersebut?
0/1
a. Bisep brachii ˜
b. Brachioradialis
c. Brachialis
d. Anconeus
e. Triceps

36) Klien anak usia 8 tahun, perilakunya agresif, impulsif, dan inatensi. Terapis ingin mengetahui level impulsifitas
dan inatensi klien. Apakah instrument pemeriksaan yang tepat untuk kasus di atas?
1/1
a. DENVER-II
b. ADHD-T ˜
c. TVPS
d. GARS
e. CARS

37) Pasien usia 49 tahun, perempuan, didiagnosis gangguan mood episode depresif. Pasien masuk RSJ karena
mengalami kesulitan tidur, sering jalan-jalan tanpa tujuan, linglung, dan suka merusak barang-barang di rumah.
Saat ini kemampuan perawatan diri masih sangat jelek yang terlihat dari pakaian yang kotor, berbau badan, rambut
acak-acakan. Ketika dilakukan wawancara, interaksi dan kontak mata dengan terapis sangat kurang, pasien hanya
bicara bila ada pertanyaan dan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bengong dan melihat TV. Hasil
pemeriksaan COTE Apakah kerangka acuan yang tepat untuk kasus tersebut ?
1/1
a. hubungan obyek/psikodinamika
b. kognitif perilaku
c. kognitif
d. perkembangan
e. perilaku ˜

38) Seorang klien datang ke unit okupasi terapi. ia didiagnosis mengalami serangan stroke 2 bulan yang lalu.
Berdasarkan screening di awal kedatangan pasien nampak mengalami gangguan fungsional anggota gerak bagian
kanan. Apakah alur layanan yang tepat diberikan oleh okupasi terapis kepada klien?
0/1
a. Assesmen, diagnositk okupasi terapi, intervensi, tujuan okupasi terapi, evaluasi dan tindak lanjut, dokumentasi.
b. Assesmen, diagnostik okupasi terapi, tujuan okupasi terapi, intervensi, evaluasi, dokumentasi, dan tindak lanjut.
c. Assesmen, diagnostik okupasi terapi, pemilihan kerangka acuan, tujuan okupasi terapi, intervensi, evaluasi,
dokumentasi. ˜
d. Assesmen, diagnostik okupasi terapi,tujuan okupasi terapi,evaluasi dan tindak lanjut, intervensi,dokumentasi.
e. Assesmen, dokumentasi, diagnostik okupasi terapi, tujuan okupasi terapi, intervensi, evaluasi, dokumentasi, dan
tindak lanjut.

39) Setiap fasilitas publik yang bagus harus memenuhi syarat wajib yang dapat digunakan oleh semua penggunanya,
tak terkecuali pasien penyandang disabilitas. Apakah strategi yang digunakan pada kasus di atas?
1/1
a. ergonomic intervention ˜
b. rehabilitative frame of reference
c. temporal adaptation
d. psychodinamic frame of reference
e. environmental adaptation

40) Okupasi terapi berwenang melakukan tindakan terapi pada komponen kinerja okupasional menggunakan sensori
integrasi. Apakah perundangan yang menjadi dasar kewenangan tersebut?
1/1
a. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
b. UU No. 76 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
c. Peraturan Menteri Kesehatan No 76 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Okupasi Terapi
d. Peraturan Menteri Kesehatan No 23 tahun 2013 tentang Pekerjaan dan Praktik Okupasi Terapis ˜
e. Peraturan Menteri Kesehatan No 46 Tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

41) Seorang okupasi terapis melakukan manual muscle testing pada klien. Gerakan yang dilakukan adalah adduksi
metacarpophalangeal dan forearm dalam posisi supinasi. Apakah otot yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh
terapis pada kasus di atas?
1/1

a. Flexor digiti minimi


b. Abductor digiti minimi
c. Lumbricales
d. Dorsal interossei
e. Palmar interossei ˜

42) Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, mudah mual ketika naik mobil. Saat diajak jalan-jalan ke mall, ia menolak
untuk naik lift dan tidak nyaman dengan permainan electronic kiddy ride. Apakah media yang bisa digunakan
untuk kasus tersebut?
1/1
a. Ayunan secara linear ˜
b. Balance beam
c. Finger painting
d. Flying fox
e. Ayunan secara angular

43) Seorang perempuan berusia 45 dengan hemiparese sinistra pasca stroke, dilakukan pemeriksaan spastisitas pada
lengan. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya resistensi (ditandai dengan tonus otot) minimal pada akhir
lingkup gerak sendi saat lengan klien digerakkan fleksi atau ekstensi. Berapakah nilai spastisitas otot klien tersebut
menurut Skala Ashworth?
1/1
a. 2˜
b. 2+
c. 3
d. 3+
e. 1

44) Seorang perempuan berusia 45 tahun mengalami stroke hemiparese dekstra 2 bulan yang lalu, kesulitan dalam
aktivitas berhias, makan, berpakaian, toileting, mandi, berbelanja, membersihkan rumah, merawat anak, laundry,
mencuci pakaian dan menyiapkan makanan. Treatmen diberikan melibatkan aktifitas self care sederhana dan
dimulai posisioning di bed. Apakah prioritas utama program terapi sesuai sekuensis ADL pada kasus tersebut?
1/1
a. Makan ˜
b. menyiapkan makanan
c. berpakaian
d. berhias
e. toileting

45) Okupasi terapis di sebuah panti wreda memimpin terapi kelompok problem solving. Klien yang terlibat dalam
terapi kelompok tersebut adalah geriatri dengan prioritas masalah pada komponen kognitif. Bagaimanakah urutan
proses yang tepat dalam melakukan terapi kelompok tersebut?
1/1
a. Pembukaan, penyampaian tujuan terapi, memberikan problem solving, penutup.
b. Pembukaan, penyampaian tujuan, perkenalan anggota, problem solving, penutup.
c. Perkenalan, pembukaan, penyampaian tujuan, penyampaian masalah, problem solving, penutup.
d. Pembukaan, perkenalan, penyampaian masalah, penyampaian tujuan, problem solving, penutup
e. Pembukaan, perkenalan, penyampaian tujuan, penyampaian masalah, problem solving, penutup. ˜
46) Seorang pasien laki-laki 9 tahun dengan gejala gerakan tangan yang unik. Klien mengedipkan mata secara
berulang dan berkali-kali dalam sehari, disertai pengeluaran suara membentak. Gejala ini tidak ritmis dan
involunteer, sulit dikontrol oleh klien. Apakah indikasi kemungkinan yang dapat disimpulkan pada kasus tersebut?
1/1
a. Fragile X syndrome
b. Tourrette Syndrome ˜
c. Down Syndrome
d. Angelman Syndrome
e. Fetal EToH Syndrome

47) Seorang klien laki - laki, 6,5 tahun, didiagnosis ADHD. Klien selalu melakukan aktifitas sehari - hari dengan
tergesa-gesa sehingga tidak akurat dan sering melakukan kesalahan. Klien berbicara dengan cepat dan diulang
ulang, kesulitan menendang bola, melempar bola ke ring dan mengikuti garis lurus. Apakah metode yang tepat
untuk mengatasi masalah anak tersebut?
1/1
a. perceptual motor training ˜
b. cognotive retraining
c. sensory integrasi
d. aquatic sensory integrasi
e. behavioral management

48) Seorang ibu rumah tangga mengalami kesulitan menjepit pakaian dengan jepitan jemuran saat menjemur pakaian,
padahal dia merasa sudah tepat pada pakaian yang akan dijepitnya. Apakah komponen kinerja okupasional yang
paling berpotensi terganggu pada kasus tersebut?
0/1
a. Koordinasi gerak kasar
b. Fungsi kognitif
c. Persepsi visual ˜
d. Fungsi proprioseptik
e. Kinestetik

49) Seorang laki - laki, 25 tahun, dengan diagnose SCI Complete AIS A, sensori level C 3-4, e.c fraktur kompresi C3-
4, e.c spondilitis TB. Sudah dilakukan operasi sejak 3 minggu yang lalu. Tidak ada komplikasi terkait operasi yang
dijalani, jahitan bagus, dan sudah dibuka. Apakah komplikasi klinis spesifik yang mungkin terjadi akibat kondisi
di atas?
1/1
a. Pain, pressure ulcer.
b. Sexual satisfaction
c. Autonomic dysrefleksia, respirasi. ˜
d. Pressure ulcer, bladder & bowel.
e. Hipotensi orthostatic, pain, pressure ulcer.

50) Seorang klien perempuan dengan usia 26 tahun saat ini memakai colostomy bag yang menempel pada tubuhnya.
Hal yang paling diperhatikan pada waktu melakukan aktifitas seksual dengan pasangan adalah ...
0/1
a. Menjaga kebersihan tubuh dan peralatan agar tidak terjadi infeksi
b. Menjaga sterilisasi alat yang dipakai klien
c. Modifikasi aktifitas seksual sesuai kebutuhan klien
d. Modifikasi posisi aktifitas seksual agar tidak menyentuh peralatan yang menempel pada tubuh ˜
e. Menjaga peralatan yang menempel di tubuh agar kondisinya baik

51) Seorang klien skizofrenia hebefrenik, usia 23 tahun, saat dilakukan terapi kelompok direktif, klien sangat pasif dan
tidak terlibat komunikasi dengan terapis dan klien lain. Apakah tujuan terapi kelompok pada kasus di atas ?
1/1
a. Atensi
b. Interaksi ˜
c. Sosialisasi
d. Inisiasi
e. Partisipasi

52) Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun mengalami hiperaktif, mondar-mandir tanpa tujuan yang jelas.
Berdasarkan laporan guru kelasnya anak sering menggannggu temannya di kelas dan pernah mendorong meja
hingga patah. Orang tua ingin membawa pulang anaknya tersebut ke kampung agar bisa bermain dengan teman-
temannya. Apakah aktivias untuk tujuan diet sensorik pada kasus di atas?

1/1
a. Bermain drama
b. Melukis
c. Bernyanyi
d. Bermain puzzle
e. Berenang ˜

53) Seorang klien dengan diagnosis Osteoartritis Knee dirujuk ke unit okupasi terapi. Okupasi terapis akan
memberikan edukasi terkait konservasi energi. Apakah edukasi yang tepat pada kasus di atas?
1/1
a. Aktivitas direncanakan dan diorganisasi dengan baik ˜
b. Menempatkan material pada tempat yang mudah dijangkau
c. Mengurangi urutan aktivitas
d. Mengurangi frekuensi jalan
e. Menyimpan material yang diperlukan saja

54) Dalam alur pelayanan okupasi terapi terdapat proses pelayanan okupasi terapi. Salah satunya adalah asesmen atau
pemeriksaan okupasi terapi.Apakah tujuan pemeriksaan okupasi terapi?
0/1
a. Penegakan Diagnosis Terapi Okupasi dan Tujuan Terapi Okupasi
b. Intervensi Terapi Okupasi dan hasil pemeriksaan laboratorium
c. Penegakan Diagnosis Terapi Okupasi dan metode terapi
d. Evaluasi dan tindak lanjut dan metode latihan
e. Tujuan Terapi Okupasi dan metode terapi ˜

55) Seorang klien laki-laki umur 50 tahun mengalami kelumpuhan kedua kaki sejak 2 tahun yang lalu, dan belum bisa
berjalan sampai saat ini, sehingga mobilitas menggunakan kursi roda. Klien mengeluhkan kalau tidak bisa sholat
berjamaah di masjid karena untuk masuk ke masjid harus menaiki 3 anak tangga. Manakah tindakan yang tepat
diberikan seorang okupasi terapis pada pasien tersebut ?
1/1
a. Menyarankan pada pasien untuk sholat di rumah saja.
b. Menyarankan pada keluarga pasien untuk menemani pasien sholat berjamaah di rumah.
c. Menyarankan pada keluarga pasien untuk membuatkan ramp non permanen di tangga masjid ˜
d. Menyarankan pada keluarga pasien untuk mengantar pasien ke masjid.
e. Menyarankan pada pasien untuk sholat berjamaah di rumah bersama keluarga.

56) Seorang anak laki-laki suspect muscular dystrophy, usia 8 tahun, telah mengikuti program okupasi terapi selama
setahun. Saat dilakukan reevaluasi fungsional, menunjukkan kemampuan anak mengalami penurunan,
membutuhkan alat bantu untuk berjalan di dalam ruangan, dan kesulitan kegiatan di luar ruangan. Transfer mandiri
namun memerlukan teknik khusus. Berapakah nilai Gross Motor Function Classification System (GMFCS) anak
tersebut ?
0/1
a. 2
b. 1
c. 5
d. 4
e. 3˜

57) Seorang ibu rumah tangga berusia 54 tahun, mengalami hemiparese dextra karena stroke 6 bulan lalu. Saat kembali
memulai aktivitas memasak mengalami kesulitan dalam memegang dan memotong sayur karena spastisitas.
Bagaimana penerapan rehabilitative frame of reference pada kasus tersebut?
0/1
a. Mengkompensasi aktivitas dengan tangan
b. Modifikasi tinggi rendahnya meja dapur
c. Menggunakan bahan yang sudah jadi
d. Modifikasi lingkungan di dapur
e. Modifikasi pegangan pisau ˜

58) Seorang okupasi terapis melakukan interview pada orang tua klien. Ia ingin memeriksa performance context klien
yang berkaitan dengan social context. Manakah pertanyaan yang tepat untuk mendapatkan informasi tersebut?
1/1
a. Tolong gambarkan kondisi lingkungan rumah anda!
b. Apakah anda merasa pesimis dengan kondisi anak anda?
c. Apakah anak bisa bermain dengan teman sebayanya di lingkungan rumah? ˜
d. Apakah Sebelum mengalami kondisi saat ini anak anda mampu makan sendiri?
e. Apakah dalam budaya ibu, kondisi anak ibu dianggap sebagai aib?
59) Seorang anak usia 14 bulan mengalami keterlambatan perkembangan. Saat ini anak ini mampu merangkak dan
berdiri berpegangan dengan postur yang baik. Okupasi terapis memberikan program developmental berupa
stimulasi keterampilan gerak. Apakah latihan tahap perkembangan yang tepat diberikan pada anak tersebut ?
0/1
a. Berlari (running
b. Merangkak (crawling)
c. Jongkok-berdiri (pulling to stand)
d. Berdiri (standing)
e. Berjalan (walking) ˜

60) Seorang laki-laki berusia 45 tahun, bekerja sebagai sopir mengalami kesulitan membedakan arti warna lampu
merah, hijau dan kuning sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan lain. Apakah gangguan yang dialami
pasien tersebut?
1/1
a. SensoriW
b. Persepsi ˜
c. Kognitif
d. Figure ground
e. Buta warna

Anda mungkin juga menyukai