Anda di halaman 1dari 7

Nama : Oriza Sativa

Nim : A29237443

Botani Farmasi

Jaringan Parenkim

Ada berbagai jenis jaringan tumbuhan, salah satunya adalah jaringan parenkim. Jaringan ini
dapat terlihat dengan mudah jika sudah memahami ciri dari jaringan ini.

Dalam ilmu biologi, jaringan dapat diartikan sebagai suatu susunan sel-sel khusus yang sama
pada tubuh dan bersatu dalam menjalankan fungsi biologis tertentu. Sementara itu, parenkim
adalah istilah untuk jaringan dasar tumbuhan yang terdiri atas sel-sel hidup yang mempunyai
fungsi dan bentuk yang berbeda-beda.

Jaringan parenkim adalah jenis jaringan dalam organisme yang terdiri dari sel-sel yang berfungsi
untuk melakukan tugas-tugas metabolisme dan fungsi-fungsi penting dalam tubuh. Jaringan ini
umumnya ditemukan dalam berbagai organisme, termasuk tumbuhan dan hewan.

Jaringan parenkim merupakan bagian utama sistem jaringan dasar dan terdapat pada berbagai
organ sebagai jaringan yang berkesinambungan seperti pada korteks dan empulur batang,
korteks akar, jaringan dasar pada tangkai daun, mesofil daun, bagian buah yang berdaging,
serta dalam jaringan pembuluh (xylem dan floem). Pada tubuh primer parenkim yang menjadi
bagian dari jaringan pembuluh dan berkembang dari jaringan meristem dasar. Disamping itu
ada pula parenkim yang menjadi bagian dari jaringan pembuluh dan berkembang dari pro
kambium, pada tubuh sekunder parenkim berkembang dari kambium pembuluh serta kambium
gabus (felogen) (Savitri, 2005). Parenkim merupakan sel hidup dengan berbagai bentuk dan
terlibat dalam berbagai fungsi. Bentuk bervariasi sesuai fungsi. Sel parenkim masih bersifat
meristematis, sehingga dapat berfungsi sebagai penyembuh luka, regenerasi, dan dapat
berubah fungsi menjadi jaringan lain. Bentuk sel pllihedral (memiliki 14 sisi)/ isodiametris,
membulat, memanjang, seperti bintang atau berlipat.

Jadi, jaringan parenkim adalah jenis jaringan yang ada di dalam organisme. Jaringan parenkim
terdiri atas berbagai sel yang berfungsi untuk melakukan tugas metabolisme serta fungsi
penting di dalam tubuh.
Jaringan pareknkim ini umumnya ada di berbagai organisme, termasuk di dalamnya tumbuhan
dan juga hewan. Untuk jaringan parenkim yang ada di dalam tubuh tumbuhan, terdiri dari sel-
sel yang banyak ditemukan di sebagian besar bagian tumbuhan.

Parenkim praktis mengisi hampir semua bagian tumbuhan. Parenkim pada buah, biji, atau umbi
dapat mengalami spesialisasi fungsi sebagai tempat penyimpanan energi. Pati disimpan sebagai
butir-butir pati dalam sitoplasma, lemak disimpan sebagai butir-butir minyak/lemak, dan
berbagai minyak asiri terlarut dalam cairan sel di vakuola.

Jaringan parenkim juga termasuk ke dalam jaringan heterogen karena di dalamnya sudah
mengalami proses asosiasi antara sel-sel yang meluas. Hal ini menyebabkan sel parenkim
umumnya bisa ditemukan pada konteks akar, batang, empulur, mesofil daun, daging daun,
jaringan fotosintesis, dan juga endosperm biji.

Setiap sel parenkim berperan di dalam proses seperti halnya fotosintesis, transportasi air dan
turnian, serta penyimpanan nutrisi di dalam tubuh tumbuhan.

Tumbuhan yang mengapung atau beradaptasi dengan lingkungan anaerob (tergenang)


mengembangkan aerenkima, suatu parenkima yang memiliki ruang antarsel luar biasa besar
sehingga terisi udara. Sel-sel parenkima pada buah yang menyimpan karbohidrat dalam bentuk
gula sitoplasmanya dipenuhi oleh produk metabolit tersebut dan sel-selnya terpisah-pisah
karena aktivitas pektinase yang membuat pektin penyusun dinding sel tercerai-berai.

contoh dari jaringan parenkim adalah jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang atau
spons yang terletak pada organ daun.

Jaringan parenkim memiliki susunan, jenis, dan fungsi tersendiri yang kemudian menjadi
karakteristik atau ciri-ciri dari jaringan tersebut. Beberapa hal itu juga menjadi pembeda antara
jaringan parenkim dan jaringan lainnya.

Letak Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim pada tumbuhan terletak di beberapa bagian utama organisme ini. Berikut
adalah letak jaringan parenkim pada tumbuhan:

• Daun

Jaringan parenkim utama dalam tumbuhan terdapat di daun. Di dalam daun, kita dapat
menemukan berbagai jenis parenkim, seperti parenkim palisade dan parenkim spons. Parenkim
palisade terletak di lapisan atas daun dan berperan dalam fotosintesis, sementara parenkim
spons terletak di lapisan bawah daun dan berfungsi untuk menyimpan air dan nutrisi.

• Batang
Jaringan parenkim juga ditemukan di dalam batang tumbuhan berupa korteks batang yang
terletak di lapisan kulit di sekitar batang.

• Akar

Pada akar tumbuhan, jaringan parenkim hadir dalam dua bentuk utama, yaitu parenkim korteks
dan parenkim dalam dan terletak di lapisan kulit akar.

Ciri-ciri Jaringan Parenkim

Berikut adalah ciri-ciri jaringan parenkim, yaitu:

 Sel-sel jaringan parenkim memiliki dinding sel yang tipis.


 Inti sel dalam jaringan parenkim cenderung lebih besar dibandingkan dengan sel-sel
jaringan lain.
 Sel-sel parenkim memiliki kemampuan untuk berubah menjadi berbagai jenis sel sesuai
dengan kebutuhan tubuh.
 Jaringan parenkim dapat ditemukan baik pada tumbuhan maupun hewan.
 Jaringan ini berfungsi dalam metabolisme dan proses-proses penting dalam tubuh,
seperti fotosintesis pada tumbuhan dan detoksifikasi dalam hati hewan.
 Sel-sel parenkim sering digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan air.
 Beberapa jenis jaringan parenkim juga berperan dalam pengangkutan air dan nutrisi
dalam organisme.
 Dinding sel jaringan parenkim biasanya transparan, memungkinkan cahaya matahari
untuk melewati sel-sel ini saat fotosintesis.
 Jaringan parenkim sering memiliki kemampuan untuk meregenerasi atau memperbaiki
diri setelah cedera atau kerusakan.
 Ciri-ciri jaringan parenkim dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan fungsi
spesifiknya dalam organisme.

Ciri penting dari sel parenkim adalah dapat membelah dan terspesialisasi menjadi berbagai
jaringan yang memiliki fungsi khusus. Sel parenkim biasanya menyusun jaringan dasar pada
tumbuhan, oleh karena itu disebut jaringan dasar.

Ciri khas parenkim yang lain adalah sel-selnya memiliki ruang antar sel karena bentuk selnya
membulatmembulat, meskipun ada juga parenkim yang sel-selnya rapat satu sama lain tanpa
ada ruang antar sel, misalnya parenkim penyusun endosperm biji. Parenkim yang mempunyai
ruang sel terbesar adalah mesofil daun karena ruang antar sel itu berfungsi sebagai sarana
pertukaran gas antara kolenkim dengan udara luar.
Ciri dari jaringan ini memiliki hubungan dengan fungsinya. Pada dasarnya, fungsi utama dari
jaringan parenkim adalah sebagai jaringan pengisi. Oleh karena itu, jaringan parenkim ada di
seluruh bagian tubuh tumbuhan. Tidak hanya itu, jaringan parenkim juga memiliki fungsi
sebagai tempat penyimpanan. Dengan adanya sel parenkim, maka tumbuhan bisa menyimpan
cadangan makanan mereka di sana. Selain itu, sel ini juga menjadi tempat berlangsungnya
proses fotosintesis. Dengan kata lain, jaringan parenkim ini adalah tempat terjadinya proses
metabolisme di dalam tubuh tumbuhan.

Ciri jaringan Parenkim ada pada tumbuhan. Jaringan parenkim pada tumbuhan memiliki ciri
khusus yang terkait dengan fungsinya. Tumbuhan yang berfotosintesis tentu saja
membutuhkan jaringan satu ini. Jaringan parenkim adalah jaringan utama yang ada di
tumbuhan. Tentu saja jaringan parenkim ini menyebar di beberapa bagian tubuh tumbuhan.

Parenkim terdiri atas kelompok sel hidup yang bentuk, ukuran, maupun fungsinya berbeda
beda. Sel-sel parenkim mampu mempertahankan kemampuannya untuk membelah meskipun
telah dewasa sehingga berperan penting dalam proses regenerasi sel.

Berdasarkan fungsinya, parenkim dibagi menjadi beberapa jenis jaringan yaitu:

1. parenkim Asimilasi :
Parenkim asimilasi adalah jenis jaringan parenkim yang memiliki fungsi utama dalam
proses asimilasi, yaitu proses di mana tumbuhan mengubah energi matahari menjadi
zat-zat organik seperti gula dan amilum melalui fotosintesis.
Parenkim asimilasi terdapat pada bagian-bagian tumbuhan yang berperan aktif dalam
fotosintesis, seperti pada lapisan mesofil daun tumbuhan. Lapisan mesofil adalah bagian
tengah daun yang mengandung kloroplas, yang merupakan organel yang berperan
penting dalam fotosintesis. Sel-sel parenkim dalam mesofil daun memiliki banyak
kloroplas, sehingga mereka dapat dengan efisien melakukan fotosintesis dan
menghasilkan makanan untuk tumbuhan.
Jadi, parenkim asimilasi merupakan jaringan parenkim yang berfungsi untuk mengubah
energi matahari menjadi zat-zat organik yang dapat digunakan oleh tumbuhan sebagai
sumber energi dan nutrisi. Ini adalah salah satu komponen penting dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanl. Biasanya terletak dibagian tepi suatu
organ, misalnya pada daun, batang berwarna hijau dan buah. Didalam selnya terdapat
kloroplas yang berperan penting sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
2. Parenkim Penimbunan :
Parenkim penimbun merupakan parenkim yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
cadangan makanan karena memiliki vakuola yang berukuran besar.
Parenkim penimbun terdapat pada organ tanaman tertentu. Parenkim penimbun
berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum atau glikogen.
Parenkim penimbun disebut juga sebagai "parenkim penyimpanan" karena perannya
dalam menyimpan sumber daya makanan yang akan digunakan oleh tanaman saat
dibutuhkan. Organ tanaman yang sering memiliki parenkim penimbun adalah akar umbi,
akar wortel, umbi-umbian, dan biji tanaman.Biasanya terletak dibagian dalam tubuh,
misalnya pada empulur batang, umbi bakar, umbi lapis, rimpang atau biji. Didalam sel-
sel nya terdapat cadangan makan yang berupa gula, tepung, lemak atau protein.
3. Parenkim Air :
Letak dari parenkim air biasanya terdapat di bagian-bagian tanaman yang berperan
dalam penyerapan dan penyimpanan air, seperti dalam akar dan batang tumbuhan.
Pada akar, parenkim air terdapat dalam korteks akar, yang berfungsi untuk menyerap air
dan nutrisi dari tanah. Di dalam batang, parenkim air juga berperan dalam penyimpanan
air, yang kemudian dapat digunakan oleh tanaman saat dibutuhkan, seperti selama
periode kekeringan.
Parenkim air berfungsi utama dalam menyimpan cadangan air dalam jaringan
tumbuhan, yang sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman, terutama dalam
kondisi lingkungan yang kering atau saat pasokan air terbatas.
Parenkim air merupakan parenkim yang mampu menyimpan air. Berdinding sel tipis
dengan vakuola besar yang berisi cairan agak berlendir. Terdapat pada tumbuhan yang
hidup di daerah panas untuk menghadapi masa kering, misalnya pada kaktus atau lidah
buaya.
4. Parenkim Udara :
Parenkim udara adalah jenis jaringan parenkim yang terdapat pada tumbuhan. Fungsi
utama dari parenkim udara adalah untuk memberikan dukungan dan menjaga
tumbuhan tetap mengapung di air.
Parenkim udara terdapat pada tumbuhan yang hidup di dalam air, seperti pada tanaman
air, terutama tumbuhan terapung seperti eceng gondok (water hyacinth) atau
tumbuhan air lainnya. Sel-sel parenkim udara memiliki ruang kosong yang mengandung
udara, yang membuat tumbuhan menjadi ringan sehingga dapat mengapung di
permukaan air.
Dengan menjaga tumbuhan tetap mengapung, parenkim udara memungkinkan
tumbuhan untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke matahari dan udara untuk
proses fotosintesis yang efisien. Selain itu, parenkim udara juga memberikan tumbuhan
kestabilan di atas air.
Ruang antar selnya besar, sel-sel penyusunnya bulat sebagai alat pengapung di air,
misalnya pada tangkai daun tumbuhan enceng gondok.

Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:


1. Parenkim palisade (jaringan tiang) : Parenkim palisade merupakan parenkim yang sel-
selnya berbentuk memanjang, tegak, dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim
palesade terdapat pada mesofil daun dan kadang-kadang ditemukan pada biji.
2. Parenkim bintang (aktinenkim) : Parenkim bintang merupakan parenkim yang sel-selnya
berbentuk seperti bintang dan saling bersambungan di bagian ujungnya terdapat pada
tangkai bunga Canna sp.Parenkim lipatan
3. Parenkim Lipatan : Parenkim lipatan merupakan parenkim yang dinding selnya
mengalami lipatan ke arah dalam dan banyak mengandung kloroplas. Parenkim ini
terdapat pada mesofil daun Pinus sp. dan padi.
4. Parenkim bunga karang (parenkim spons) : Parenkim bunga karang atau parenkim spons
merupakan parenkim yang memiliki sel-sel dengan bentuk tidak teratur dan ruang
antarsel yang besar. Parenkim bunga karang terdapat pada mesofil daun.

Struktur Parenkim

Jaringan parenkim mempunyai struktur tertentu. Secara umum, jaringan parenkim tersusun
atas sel-sel yang masih hidup, dinding sel tipis yang mengandung lignin dan ruang antarsel.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jaringan parenkim mempunyai ruang antarsel. Ruang
tersebut terbentuk skizogen dan lisigen.

Dilihat dari perkembangannya, pada dinding primer terbentuk antara dua sel baru. Oleh sebab
itu, lamella yang berada di antara kedua dinding sel barunya itu hanya berhubungan dengan
dinding primer sel induknya, bukan dengan sesamanya dan sel tetangganya.

Kemudian, dinding sel yang berhadapan dengan rongga kecil akan mengalami disintegrasi.
Dengan demikian, rongga interseluler dapat diperbesar dengan terbentuknya rongga serupa
pada sel tetangga.

Ruang antar sel pada beberapa tumbuhan, seperti daun talas terbentuk atas proses lisigen
karena pada susunan sel daun talas terlihat seperti adanya kerusakan sel, sehingga isi sel
menghancurkan diri dan membentuk ruang antarsel.

Jaringan parenkim memiliki kemampuan meristematis, yang berarti mereka dapat


berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sel-sel parenkim
cenderung memiliki banyak vakuola, yang dapat berisi air, nutrisi, atau zat-zat lain yang
dibutuhkan oleh tumbuhan. Sel-sel parenkim pada awalnya tidak terdiferensiasi secara khusus
dan dapat mengubah fungsinya sesuai dengan keperluan organisme.

Bentuk Serta Susunan Jaringan Parenkim


Pada dasarnya, sel pada jaringan parenkim berbentuk isodiametris. Akan tetapi masih memiliki
bentuk lainnya yaitu:

 Bercabang-cabang seperti yang terdapat pada parenkim bintang yang ada pada Juncus
sp, dan mesofil daun Canna sp
 Perismatis memanjang atau silindris. Bentuknya bisa Anda temukan pada parenkim
palisade mesofil daun dikotil
 Parenkim dengan ruang antar sel yang besar. Bisa Anda temukan pada parenkim udara
dan juga pada alat pengapung tumbuhan air atau Eichornia crassiper
 Gambar parenkim yang memiliki bentuk tidak teratur serta memiliki banyak ruang
dalam sel. Bisa Anda temukan pada mesofil daun (parenkim bunga karang atau
parenkim spons)
 Parenkim dengan dingin yang melekuk ke dalam. Bisa Anda temukan pada parenkim
lipatan, seperti Oryza, dan daun Pinus merkusi

Proses Terbentuknya Antar Ruang Sel Parenkim

 Sisogen (schizogen): proses yang terjadi ketika sel-sel saling menjauhkan diri sehingga
membentuk ruangan antar sel
 Lisigen (Lysigen): terjadi ketika dinding sel dan isinya mengalami pelarutan
 Reksigen (Rhexigen): terjadi karena ada kerusakan atau robekan di dinding sel yang
disebabkan oleh pertumbuhan di sekitarnya
 Skisolisigen (Schizolyzigen): awalnya sel-sel saling menjauhkan diri dan selanjutnya sel-
sel tersebut mengalami perlarutan. Di dalam ruang sel terdapat udara untuk pertukaran
gas yang diperlukan protoplas

Anda mungkin juga menyukai