Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami naikkan ke hadirat Tuhan yang Mahakuasa karena
atas berkat dan penyertaan-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini
sebagaimana adanya. Sebagaimana judul dari makalah ini yakni jaringan
parenkim maka makalah ini berisikan penjelasan mengenai jaringan pada
tumbuhan secara khusus jaringan parenkim yang merupakan pokok bahasan
lanjutan dari materi mata kuliah Struktur dan perkembangan Tumbuhan. Makalah
ini membahas mengenai pengertianjaringan parenkim, ciri-ciri, struktur dan fungsi
dari jaringan parenkim

Makalah ini saya susun secara praktis dan sederhana agar lebih mudah
untuk dipahami para pembaca dengan harapan dengan adanya makalah ini,
nantinya kita dapat lebih memahami tentang susunan jaringan parenkim pada
tumbuhan beserta dengan fungsinya.

Saya juga menyadari bahwa di dalam penulisan makalah ini, mungkin terdapat
kesalahan bahkan tidak ada kesempurnaan oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak sangat kami butuhkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Tomohon, Juni 2017

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah......................................................................... 2

C. Tujuan............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3

A. Pengertian Jaringan Parenkim........................................................ 3

B. Ciri-ciri Jaringan Parenkim............................................................. 4

C. Macam-Macam Jaringan Parenkim............................................... 10

BAB III PENUTUP................................................................................... 13

A. Kesimpulan ...................................................................................... 13

B. Kritik dan saran................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 14

BAB I.PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Anatomi tumbuhan adalah salah satu disiplin ilmu yang terinci dan
merupakan salah satu bagian botani yang tertua. Ilmu ini mengkaji tentang letak
dan fungsi organ dalam pada tumbuhan. Tak hanya itu, dengan adanya ilmu
anatomi tumbuhan ini, sekarang dapat dipahami dengan lebih baik mengenai
struktur, fungsi, dan keuntungan sebuah organ atau jaringan. Salah satu
jaringan yang termasuk dalam bagian anatomi tumbuhan adalah jaringan
parenkim. Parenkim merupakan bagian utama sistem jaringan dasar dan
terdapat pada berbagai organ sebagai jaringan yang sinambung seperti pada
korteks dan empulur batang, korteks akar, serta jaringan dasar pada tangkai
daun dan mesofil daun. Parenkim terdiri dari sel hidup yang bermacam-macam
bentuk sesuai dengan fungsinya yang berbeda-beda pula. Parenkim biasanya
berupa jaringan yang selnya tidak menunjukan spesialisasi dan dapat terlibat
dalam berbagai fungsi fisiologi tumbuhan.Walaupun struktur morfologi dan
fisiologinya bermacam-macam, akan tetapi pada umumnya dapat dinyatakan
bahwa parenkim memiliki sifat-sifat yang sama.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun masalah yang akan dikaji dalam makalah ini yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan jaringan parenkim?

2. Bagaimana ciri-ciri jaringan parenkim?

3. Bagaimana asal usul jaringan parenkim?

4. Bagaimana struktur letak dan isi sel parenkim?

5. Bagaimana klasifikasi jaringan parenkim berdasarkan fungsi dan


bentuknya?

BAB II.PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN JARINGAN PARENKIM

Jaringan Parenkim (jaringan dasar) adalah suatu jaringan yang terbentuk


dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi dan juga fisiologi yang bervariasi
dan masih melakukan segala kegiatan proses fisiologi. Sel-sel parenkim adalah
sel yang berdinding tipis yang membentuk bagian dalam banyak struktur
tanaman non-kayu termasuk batang, akar, dan daun. Perenkim dikenal untuk
membentuk korteks atau pengisi utama batang, lapisan dalam sel daun, bahan
endosperma yang member makan benih tumbuh dan pulpa buah. Jaringan
parenkim merupakan suatu jaringan penyusun tumbuhan yang terdapat paling
banyak dan ditemukan hampir pada semua bagian organ tumbuhan. Jaringan
parenkim merupakan penyusun utama tumbuhan sehingga ia kerap disebut
jaringan dasar atau ground tissu. Jaringan parenkim atau sering pula disebut
jaringan dasar (ground tissue), merupakan suatu jarinagan yang terbentuk dari
sel-sel hidup, dengan struktur morfologi dan fisiologi yang bervariasi dan masih
melakukan proses kehidupannya. Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang
dapat ditemukan di semua bagian pada semua organ.

Pada tubuh primer, parenkim berasal dari meristem dasar. Pada


pembuluh primer, parenkim berasal dari prokambium sedangkan pada tubuh
sekunder berasal dari kambium pembuluh dan kambium gabus .Parenkim
merupakan sel hidup dengan berbagai bentuk dan terlibat dalam berbagai fungsi.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan parenkim
adalah jaringan dasar yang hampir ditemukan pada semua bagian organ
tumbuhan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi dan
fisiologi yang bervariasi dan masih melalukan proses kehidupannya.

B. CIRI-CIRI JARINGAN PARENKIM

1. Dinding selnya tipis dan jarang mengandung lignin

2. Bagian selnya mempunyai noktah-noktah yang menjamin lancarnya


pertukaran zat-zat yang diperlukan tumbuhan

3. Bentuk vakuola besar dan banyak

4. Sel berbentuk segi enam atau bulat

5. Terdapat ruang antar sel sehingga letaknya tidak terlalu padat

6. Terdapat di antara jaringan yang lain

7. Dapat membelah secara meristematik dan secara embrional

Ciri utama sel parenkim adalah memiliki dinding sel yang tipis, serta
lentur. Beberapa sel parenkim mengalami penebalan, seperti pada parenkim
xylem. Sel parenkim berbentuk kubus atau memanjang dan mengandung
vakuola sentral yang besar. Ciri khas parenkim yang lain adalah sel-selnya
banyak memiliki ruang antar sel karena bentuk selnya membulat, meskipun ada
juga parenkim yang sel-selnya rapat satu sama lain tanpa ruang antar sel,
misalnya parenkim penyusun endosperm biji. Parenkim yang mempunyai ruang
antar sel terbesar adalah mesofil daun karena ruang antar sel itu berfungsi
sebagai sarana pertukaran gas antara kolenkim dengan udara luar. Ciri penting
dari sel parenkim adalah dapat membelah dan terspesialisasi menjadi berbagai
jaringan yang memiliki fungsi khusus.

Parenkim yang mempunyai ruang antarsel yang berfungsi sebagai sarana


pertukaran gas antar klorenkim dengan udara luar. Sel parenkim sendiri memiliki
fungsi, yaitu:

a. Tempat berlangsungnya proses fotosintesis


b. Penyimpanan makanan dan fungsi metabolisme lain
c. Sebagai penyokong saat vakuola terisi air

C. MACAM-MACAM JARINGAN PARENKIM

Berdasarkan fungsinya, parenkim dibagi menjadi beberapa jenis jaringan,


yaitu:

1) Parenkim Asimilasi, yaitu parenkim yang membuat zat makanan bagi


tumbuhan yang diproses dari fotosintesa di daun. Biasanya terletak di bagian tepi
suatu organ, misalnya pada daun, batang yang berwarna hijau dan buah. Di
dalam selnya terdapat kloroplas, yang berperan penting sebagai tempat
berlangsungnya proses fotosintesis.

2) Parenkim penimbun, yaitu sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan


makanan yang berbeda berupa larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat,
atau cairan di dalam sitoplasma. Biasanya terletak di bagian dalam tubuh,
misalnya pada empulur batang, umbi akar, umbi lapis, akar rimpang (rizoma) dan
biji. Di dalam sel-selnya terdapat cadangan makanan yang berupa gula, tepung,
lemak dan protein. Parenkim penimbun berfungsi dalam menyimpan cadangan
makanan bagi tumbuhan berupa hasil fotosintesa, seperti protein, amilum, gula
tepung dan lemak.
3) Parenkim air, yaitu terdiri sel parenkim yang mampu menyimpan air.
Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup di daerah kering (xerofit),
tumbuhan epifit dan tumbuhan sukulen. Parenkim air berfungsi sebagai tempat
menyimpan air pada tumbuhan xerofit atau epifit (sedikit air) untuk menghadapi
kemarau misalnya pada tumbuhan kaktus dan lidah buaya.

4) Parenkim udara (aerenkim), yaitu jaringan parenkim yang mampu


menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim
banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit. Parenkim udara
disebut sebagai aerenkim bertugas menyimpan udara dalam kantung besarnya,
terdiri dari sel gabus dengan rongga yang besar sehingga membantu menjaga
kelebihan air pada tumbuhan dengan habitat perairan. Ruang antar selnva besar,
sel-sel penyusunnya bulat sebagai alat pengapung di air, misalnya parenkim
pada tangkai daun tumbuhan enceng gondok.

Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa kelompok


yakni:

1) Parenkim pagar (palisade), merupakan tempat fotosintesis yang utama dan


sel-sel memanjang yang terdapat di daun tepat di bawah jaringan epidermis
karena banyak mengandung klorofil dari pada jaringan lainnya, dengan bentuk
bulat memanjang atau lonjong yang berjajar seperti tiang atau pagar dan dalam
parenkim palisade ini terdapat sel klorofil atau zat hijau daun. Parenkim pagar
berfungsi sebagai tempat fotosintetis.

2) Parenkim bunga karang (jaringan spons), merupakan lapisan sel-sel yang


tidak teratur, banyak rongga udara dan berada di bawah lapisan jaringan tiang.
Pada bunga karang terdapat klorofil dalam jumlah kecil (tidak seperti palisade).
Bunga karang berfungsi sebagai tempat fotosintetis dan juga sebagai tempat
penyimpanan hasil fotosintesis.

3) Parenkim bintang, dinamakan sesuai bentuknya yang menyerupai bintang


karena bersegi lima menjuntai atau lebih.

4) Parenkim lipatan, terdapat pada pinus dan padi, dengan bentuk yang
berlipat ke arah dalam serta banyak mengandung kloroplas.

5) Parenkim pengangkut, merupakan sel-sel penyusunnya berbentuk


memanjang menurut arah pengangkutannya. Umumnya terdapat pada batang.
III.PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang hampir ditemukan pada


semua bagian organ tumbuhan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan
struktur morfologi dan fisiologi yang bervariasi dan masih melalukan proses
kehidupannya. Ciri-ciri jaringan parenkim yaitu dinding selnya tipis dan jarang
mengandung lignin, bagian selnya mempunyai noktah-noktah yang menjamin
lancarnya pertukaran zat-zat yang diperlukan tumbuhan, bentuk vakuola besar
dan banyak , sel berbentuk segi enam atau bulat, terdapat ruang antar sel
sehingga letaknya tidak terlalu padat, terdapat di antara jaringan yang lain, dapat
membelah secara meristematik dan secara embrional.

Struktur internal parenkim bervariasi sesuai dengan fungsinya. Contohnya


sel parenkim yang berperan dalam fotosintesis, mengandung kloroplas dan
membentuk jaringan klorenkim (pada mesofil daun, korteks batang, empulur).
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibagi menjadi beberapa jenis yaitu
Parenkim Asimilasi, Parenkim penimbun, Parenkim air, Parenkim udara
(aerenkim). Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa kelompok
yakni: Parenkim pagar (palisade), Parenkim bunga karang (jaringan spons),
Parenkim bintang, Parenkim lipatan, Parenkim pengangkut.

B. KRITIK DAN SARAN

Pembuatan makalah ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi tugas


mata kuliah anatomi tumbuhan. Makalah ini berisikan uraian singkat mengenai
pengertian, ciri-ciri, fungsi, jenis, dan lain sebagainya mengenai Jaringan
Parenkim. Namun kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kami siap untuk diberikan kritik yang tentunya
kritikan yang membangun dan positif, juga diikuti dengan saran yang positif pula.
DAFTAR PUSTAKA

B hidayat, Estiti.1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB: Bandung

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_Parenkim (Online, diakses tanggal 31


Agustus 2016)

http://www.ebiologi.com/2015/12/jaringan-parenkim-pada-tumbuhan-fungsi.html
(Online, diakses tanggal 31 Agustus 2016)

https://www.scribd.com/doc/244386553/Makalah-Parenkim-Fix (Online, diakses


tanggal 31 Agustus 2016)

http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-jaringan-parenkim-ciri-sifat.html)
(Online, diakses tanggal 31 Agustus 2016)

http://biologi .untirta.ac.id/download/jaringan dasar (parenkim) pdf (Online,


diakses tanggal 31 Agustus 2016)

http://dosenbiologi.com/tumbuhan/jaringan-parenkim-pada-tumbuhan/ (Online,
diakses tanggal 31 Agustus 2016)

http://www.gurupendidikan.com/fungsi-jaringan-parenkim-pada-tumbuhan/
(Online, diakses tanggal 31 Agustus 2016)

(http:www.the Gau/Makalah jaringan dasar (parenkim).htm/) (Online, diakses


tanggal 31 Agustus 2016)

Anda mungkin juga menyukai