BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masa Remaja merupakan masa yang dianggap kritis dalam kehidupan
individu remaja, Masa ini merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak
menuju masa dewasa, dimana keaadaan individu secara fisik maupun psikologis
berubah. Perubahan secara fisik ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya
seks primer dan seks sekunder sedangkan perubahan secara psikologis ditandai
dengan sikap dan perasaan, sehingga masa ini merupakan fase yang sangat
penting untuk pengembangan kepribadian remaja (T.A.Sirupa dkk, 2017).
Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi pada rentang
usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja di tengah masa pubertas sebelum
memasuki masa reproduksi (Proverawati, 2017). Biasanya Menarche terjadi
pada usia rata-rata 11-12 tahun pada remaja. Dalam beberapa tahun terakhir ini
usia menarche telah bergeser pada usia yang lebih muda, Hal ini disebabkan
oleh makin baiknya nutrisi dan kesehatan pada generasi muda sekarang
(Wiknjosastro, 2017).
Datangnya Menarche pada remaja putri dapat menimbulkan respon positif
maupun negatif, namun jika remaja putri tersebut sudah mengetahui dan
mendapatkan informasi tentang menstruasi, serta memiliki kesiapan akan
datangnya menstrualsi, maka saat datangnya menarche, respon atau reaksi yang
mereka timbulkan yaitu respon positif. Berbeda dengan remaja putri yang
belum mengetahui dan mendapatkan informasi tentang menstruasi serta tidak
memiliki kesiapan akan datangnya menstruasi, maka saaat datangnya menarche,
respon atau reaksi yang mereka timbulkan yaitu respon negatif (Lea, 2018).
Menurut World Health Organization (WHO, 2018) remaja merupakan
penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, Berdasarkan data badan pusat
statistic jumlah penduduk menurut kelompok usia pada tahun 2021, jumlah dan
presentase penduduk indonesia pada kelompok usia 10-19 tahun adalah 44,3
 juta jiwa atau sekitar 17% dari total seluruh populasi di Indonesia (BPS-
Statistics Indonesia, 2021).
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian