PENDAHULUAN
1
menggambarkan gambar kompherentif tentang situasi kesehatan reproduksi remaja
di desa Hepang dan peran Posyandu Remaja dalam mengatasi tantangan tersebut.
2. Penelitian ini dapat menjadi sumber referensi bagi siswa-siswi maupun guru
dalam mengembangkan materi pembelajaran yang relevan dengan kesehatan
reproduksi remaja dan peran Posyandu Remaja.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
2.2 Perilaku
Menurut Purwanto yang di kutip oleh Zakiyah dan bidang Wirawan, perilaku adalah
gejala tindakan atau perbuatan manusia yang kelihatan atau tidak kelihatan yang di sadari
maupun tidak di sadari termasuk di dalamnya cara bicara, cara melakukan sesuatu dan
bereaksi terhadap segalah sesuatu yang datangnya dari luar maupun dari dirinya. Dalam
kamus besar bahasa Indonesia perilaku adalah tanggapan atau reaksi induvidu yang
terwujud dalam gerakan (sikap), tidak saja badan atau ucapan. Menurut Wikipedia perilaku
adalah tindakan yang di buat oleh individu, organisme, sistem, atau entitas buatan dalam
hubungannya dengan dirinya sendiri atau lingkungannya, yang mencangkup sistem atau
organisme lain di sekitar lingkungan fisik.
Menurut respository perilaku merupakan seperangkat perbuatan atau tindakan seseorang
dalam melakukan respon terhadap sesuatu dan kemudian di jadikan kebiasaan karena
adanya nilai yang di yakini.
4
2.4 Remaja
Remaja merupakan masa di mana peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa
yang telah meliputi semua perkembangan yang di alami sebagai persiapan memasuki masa
dewasa. Perubahan perkembangan tersebut meliputi aspek fisik, psikis, dan psikolososial.
Masa remaja merupakan salah satu periode perkembangan manusia. Remaja ialah masa
perubahan atau peralihan dari anak-anak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologis,
perubahan psikolog, dan perubahan sosial (Sofia dan Adiyati, 2013).
Menurut King (2012) remaja merupakan perkembangan yang merupakan masa
transisi dari anak-anak menuju dewasa. Masa ini di mulai sekitar pada usia 12 tahun dan
berakhir pada usia 18-21 tahun.
Menurut Monks (2008) remaja merupakan masa transisi dan anak-anak hingga
dewasa. (WHO) mendefenisikan remaja dalam (Sarlito Wirawan Sarwono. 2006;7) adalah
suatu masa di mana ketika ;
1. Individu berkembang dan saat pertama kali ia menunjukan tanda-tanda seksual
sekundernya sampai saat mencapai kematangan seksual
Berdasarkan beberapa pengertian remaja yang telah di kemukakan parah ahli, maka
dapat di tarik kesimpulan bahwa remaja adalah induvidu yang sedang berada pada masa
peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan di tandai dengan perkembangan
yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis dan sosial.
Terdapat batasan usia pada masa remaja di fokuskan pada upaya meninggalkan
sikap dan perilaku kekanak-kanakan untuk mencapai kemampuan bersikap dan perilaku
dewasa.
Masa remaja di bagi tiga yaitu;
1. Remaja awal (12-15 tahun)
2. Remaja pertengahan (15-18 tahun)
3. Remaja akhir (18-21 tahun)
5
BAB III
METODE PENELITIAN
6
3.4 Analisis Data.
Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, Analisis data kualitatif
adalah pendekatan yang di gunakan untuk memahami fenomena atau kejadian melalui
pengumpulan data non-angka, seperti teks gambar atau suara.
7
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
b) Mata Pencaharian
Pada umumnya mata pencaharian penduduk desa Hepang adalah sebagai petani
dan sebagian kecilnya bermata pencaharian sebagai nelayan.
1) Pendapat petugas kesehatan dan remaja mengenai peran posyandu remaja terhadap
perilaku kesehatan reproduksi remaja di desa Hepang?
8
puskesmas terdekat dan di polindes Hepang. Ibu Agustina Ivonila Chrisna
memiliki satu orang suami dengan dua orang anak.
Pertanyaan pertama untuk ibu Agustina Ivonila Chrisna ‘’ Apakah di desa
Hepang ada program posyandu remaja?’’
Dari pertanyaan tersebut di peroleh jawaban sebagai berikut ;
‘’Di desa Hepang ada program posyandu remaja yang di selenggarakan
sejak empat tahun yang lalu,dan saya selaku bidan desa ikut terlibat
untuk mengkordinator program posyandu remaja tersebut’’.
Berdasarkan jawaban dari ibu Agustina Ivonila Chrisna tersebut dapat
diketahui ada program posyandu remaja di desa Hepang.
‘’Apakah posyandu remaja bermanfaat untuk remaja?’’
Dari pertanyaan di atas dapat di peroleh jawaban sebagai berikut;
‘’ya, posyandu remaja sangat bermanfaat untuk remaja agar dapat
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja, meningkatkan pola
hidup sehat, posyandu juga sebagai sarana sosialisasi remaja, dan
kesehatan mereka terus terpantau’’.
Berdasarkan jawaban dari ibu Agustina Ivonila Chrisna tersebut dapat kita
ketahui bahwa program posyandu remaja sangat bermanfaat untuk remaja.
‘’Apakah anda sudah memberikan pemahaman pada remaja dalam
kegiatan posyandu remaja untuk menjaga kesehatan reproduksi?’’
Dari pertanyaan di atas dapat di peroleh jawaban sebagai berikut;
‘’ya, kami sudah memberikan pemahaman pada sebagian remaja yang
mengikuti program posyandu remaja untuk menjaga kesehatan
reproduksi’’
Berdasarkan jawaban ibu Agustina Ivonila Chrisna dapat kita ketahui
bahwa petugas kesehatan sudah memberikan pemahaman kepada sebagian
remaja yang mengikuti program posyandu untuk menjaga kesehatan
reproduksi.
Selanjutnya peneliti melanjutkan pertanyaannya;
‘’Apakah masih kurangnya kesadaran remaja akan perilaku kesehatan
reproduksi?’’
Dari pertanyaan dapat di peroleh jawaban sebagai berikut;
‘’Menurut pendapat saya masih terdapat sebagian besar remaja yang
masih kurangnya kesadaran akan perilakuh kesehatan reproduksi
sehinggah memiliki dampak yang serius dan menyebabkan peningkatan
resiko kehamilan remaja, dan masalah kesehatan reproduksi lainnya’’
9
Berdasarkan jawaban ibu Agustina Ivonila Chrisna di atas perlu kita
ketahui bahwa masi kurangnya pengetahuan dan kesadaran remaja akan
perilaku kesehatan reproduksi remaja. Sehingga masi banyak kasus kehamilan
remaja di desa Hepang.
10
‘’ya, sejauh ini saya sudah memahami pentingnya menjaga kesehatan
reproduksi agar terhindar dari berbagai penyakit, gangguan mental dan
sosial’’
Berdasarkan jawaban sodari MFNG dapat kita ketahui bahwa menjaga
kesehatan reproduksi penting karena berdampak pada fisik, mental dan sosial.
Selanjutnya peneliti mengajukan pertanyaan sebagai berkut;
‘’Apakah anda merasa mendapatkan manfaat dari kegiatan posyandu
remaja?’’
Dari pertanyaan di peroleh jawaban sebagai berikut;
‘’ya, karena saya dapat mengetahui kesehatan dan perubahan fisik di
setiap bulan melalui pemeriksaan kesehatan’’
Berdasarkan jawaban dari sodari MFNG dapat kita ketahui bahwa
posyandu remaja sangat bermanfaat untuk remaja dalam memantau kesehatan
mereka.
c. Saudara SSK
Sodara SSK merupakan seorang pelajar SMA Negeri 1 Nita dan
berkependudukan di desa Hepang. Selain pelajar soadara SSK juga merupakan
salah satu remaja yang ada di desa Hepang yang berusia 19 tahun.
Pertanyaan pertama untuk sodara SSK adalah;
‘’apakah anda tahu apa itu masa remaja?’’
Dari pertanyaan tersebut di peroleh jawaban ;
‘’ya , saya tahu, masa remaja adalah masa di mana perubahan fisik dan
emosional dari segi anak-anak ke dewasa’’
Berdasarkan jawaban dari sodara SSK dapat di ketahui bahwa masa remaja
adalah masa di mana peralihan dari anak-anak menuju dewasa di lihat dari
perubahan fisik dan emosional
‘’Apakah anda sudah mengikuti program posyandu remaja di desa
Hepang?’’
Dari pertanyaan di atas di peroleh jawaban sebagai berikut;
‘’ya, saya sudah mengikuti program posyandu remaja di desa Hepang’’
Berdasarkan jawaban sodara SSK dapat kita ketahui bahwa sodara SSK
sudah mengikuti program posyandu remaja di desa Hepang.
‘’Apakah anda sudah aktif mengikuti program posyandu remaja di desa
Hepang?’’
Dari pertanyaan di peroleh jawaban sebagai berikut;
11
‘’ Tidak, saya tidak aktif mengikuti program posyandu remaja di desa
Hepang’’
Berdasarkan jawaban sodara SSK dapat kita ketahui bahwa sodara SSK
belum aktif mengikuti program posyandu remaja di desa Hepang.
‘’Apakah anda sudah paham pentingnya menjaga kesehatan reproduksi?’’
Dari pertanyaan di peroleh jawaban sebagai berikut ;
‘’Belum sejauh ini saya belum memahami pentingnya menjaga kesehatan
reproduksi’’
Berdasarkan jawaban yang di berikan soadara SSK dapat kita ketahui
bahwa pengetahuan dan kesadaran sodara SSK akan pentingnya menjaga
kesehatan reproduksi masih sangat rendah.
Selajutnya peneliti mengajukan pertanyaan sebagai berikut;
‘’Apakah anda merasa mendapatkan manfaat dari kegiatan posyandu
remaja?’’
Dari pertanyaan soadara SSK menjawab ;
‘’Menurut saya posyandu remaja sangat bermanfaat untuk remaja, tapi
tidak terlalu penting untuk ikut serta dan aktif dalam kegiatan tersebut’’
Beradasarkan jawaban soadara SSK dapat di ketahui posyandu remaja
sangat bermanfaat untuk remaja, namun masih sangat rendanya kesadaran
remaja akan hal itu.
d. Saudari KME
Sodari KME merupakan subjek terakhir yang peneliti teliti. Sodari
KME merupakan seorang remaja yang berkependudukan di desa Hepang.
Sodari KME berusia 17 tahun, ia merupakan seorang pelajar di SMA Negeri
1 Nita.
Pertanyaan pertama untuk soadri KME adalah;
‘’Apakah anda tahu apa itu masa remaja?’
Dari pertanyaan di peroleh jawaban dari soadari KME sebagai berikut;
‘’ya, masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke
masa dewasa melalui perubahan fisik,emosional dan epilog’’
Berdasarkan jawaban yang di peroleh maka dapat kita ketahui masa
remaja merupakan masa transisi dari anak-anak meuju ke dewasa melaui
perubahan fisik, emosi dan epilog seseorang.
‘’Apakah anda sudah mengikuti program posyandu remaja di desa
Hepang?’’
12
Dari pertanyaan di peroleh jawaban sebagai berikut;
‘’ ya, saya sudah mengikuti program posyandu remaja di desa Hepang’’
Berdasarkan jawaban sodari KME dapat kita ketahui bahwa sodari
sudah mengikuti program posyandu remaja di desa Hepang.
‘’Apakah anda sudah aktif mengikuti program posyandu remaja di
desa Hepang?’’
Dari pertanyaan di peroleh jawaban sebagai berikut ;
‘’ya, saya sudah aktif mengikuti program tersebut’’
Berdasarkan jawaban sodari KME dapat kita ketahui bahwa sodari
KME sudah aktif mengikuti program posyandu remaja di desa Hepang.
Selanjutnya peneliti memberikan pertanyaan sebagai berikut;
‘’Apakah anda sudah paham pentingnya menjaga kesehatan
reproduksi ?
Dari pertanyaan di peroleh jawaban;
‘’ya, saya sudah paham karena menurut saya sangat penting menjaga
kesehatan reproduksi agar terhindar dari masalah-masalah kesehatan
yang berkaitan dengan sistem reproduksi’’
Berdasarkan jawaban yang di peroleh dapat kita ketahui bahwa
pentingnya menjaga kesehatan reproduksi agar terhindar dari masalah-
masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
Selanjutnya peneliti memberikan pertanyaan terakhir yaitu;
‘’Apakah anda merasa mendapatkan manfaat dari kegiatan posyandu
remaja?’’
Dari pertanyaan di peroleh jawaban;
‘’ya, menurut saya sangat bermanfaat dalam mengikuti program
posyandu remaja, karena saya dapat mengetahui kesehatan dan
perubahan fisik saya setiap bulan, dan saya dapat lebih memahami
pentinya menjaga kesehatan reproduksi dan kesehatan lainnnya’’.
Dari jawaban sodari KME dapat kita ketahui bahwa posyandu remaja
memiliki banyak manfaat untuk remaja dalam menjaga kesehatan.
13
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di lokasi penelitian, maka dapat di
kemukakan pembahasan yang berdasarkan atas tujuan penelitian bab 1, adalah sebagai
berikut;
‘’Mengevaluasi peran posyandu remaja dalam meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran remaja tentang kesehatan reproduksi’’
Dalam bagian ini akan di bahas bagaimana peran posyandu remaja untuk
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang kesehatan reproduksi. Yang
dimaksud dengan peran posyandu remaja adalah pelaksanaan dan kewajiban program
posyandu remaja untuk mempromosikan gaya hidup sehat, mencegah penyakit,dan
memberikan pendidikan tentang kesehatan reproduksi serta perilaku berisiko bagi remaja .
Posyandu remaja juga dapat menjadi tempat bagi remaja untuk medapatkan informasi
tentang kesehatan mental, hubungan interpesional, dan masalah-masalah relevan dengan
usia remaja.
14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat di tarik
kesimpulan bahwa posyandu remaja memiliki peran yang penting dalam mempromosikan
perilaku kesehatan reproduksi yang positif di kalangan remaja di desa Hepang. Namum
masih banyak remaja yang belum menyadadari pentingnya posyandu remaja guna
membantu mereka memahami dalam menjaga kesehatan reproduksi . Upaya untuk terus
memperkuat dan mengembangkan peran posyandu remaja perlu di perhatikan untuk
mencapai tujuan kesehatan reproduksi yang optimal bagi remaja di wilayah desa Hepang.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah di
kemukakan, adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu kepada para petugas kesehatan
untuk memberikan edukasi dan advokasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi remaja
kepada masyarakat termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Dan mengembangkan
program-program yang lebih spesifik dan efektif di posyandu remaja, seperti penyuluhan,
pelatihan atau kegiatan interaktif lainnya, untuk meningkatkatkan partisipasi remaja.
Penulis juga memberikan saran untuk remaja agar memanfaatkan layanan yang di
sediakan oleh posyandu remaja, agar dapat membantu remaja memahami perubahan fisik
dan emosional yang terjadi selama masa remaja serta mendapatkan edukasi mengenai
pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
15
Penulis juga memberikan saran untuk orang tua yaitu perlu dorongan dari orang tua
untuk aktif berkomunikasi dengan remaja mengenai kesehatan reproduksi, dan mendorong
remaja untuk aktif berpartisipasi dalam program posyandu remaja di desa Hepang yang di
selenggarakan.
Terakhir penulis juga memberikan saran untuk pemerintah yaitu pemerintah perlu
memberi dukungan kelembagaan yang kuat untuk posyandu remaja. Memberikan
pendidikan dan pelatihan yang berkualitas bagi petugas posyandu remaja agar mereka
memberi layanan kesehatan reproduksi yang komprehentif dan berorientasi pada remaja.
DAFTAR PUSTAKA
16
KUISIONER PENELITIAN
Responden 1
Petunjuk untuk mengisi data-data sebagai berikut ;Bacalah dan pahami baik-baik setiap
pertanyaan kemudian berilah tanda (√) pada satu pilihan yang sesuai.
No PERTANYAAN Ya Tidak
1. Apakah di desa Hepang ada program posyandu remaja?
2. Apakah posyandu remaja bermanfaat untuk remaja?
17
reproduksi?
KUISIONER PENELITIAN
Responden 2
Nama ; Maria Frinanda Nona Gratela
Umur;15 tahuns
Pekerjaan;pelajar
Petunjuk untuk mengisi data-data sebagai berikut; Bacalah dan pahami baik-baik setiap
pertanyaan kemudian berilah tanda (√) pada satu pilihan yang sesuai
No. PERTANYAAN Ya Tidak
1. Apakah anda tahu apa itu masa remaja?
2. Apakah anda sudah mengikuti program posyandu remaja di desa Hepang?
3. Apakah anda sudah aktif mengikuti program posayndu remaja di desa
Hepang?
4. Apakah anda sudah paham pentingnya menjaga kesehatan reproduksi ?
18
5. Apakah anda merasa mendapatkan manfaat dari kegiatan posyandu
remaja?
KUISIONER PENELITIAN
Kuisioner penelitian ‘’Analisis Peran Posyandu Remaja Terhadap Perilaku Kesehatan
Reproduksi Remaja DI Desa Hepang’’
Responden 3
Petunjuk mengisi data-data sebagai berikut; Bacalah dan pahami baik-baik setiap
pertanyaan kemudian berilah tanda (√) pada salah satu jawaban yang sesuai
No. PERTANYAAN
1. Apakah anda tahu apa itu masa remaja?
2. Apakah anda sudah mengikuti program posyandu remaja di desa Hepang?
3. Apakah anda sudah aktif mengikuti program posyandu remaja di desa
19
Hepang?
4. Apakah anda sudah pahama pentingnya menjaga kesehatan reproduksi?
5. Apakah anda merasa mendapatkan manfaat dari kegiatan posyandu remaja?
KUISIONER PENELITIAN
Kuisioner penelitian ‘’Analisis Peran Posyandu Remaja Terhadap Kesehatan
Reproduksi Remaja Di Desa Hepang
Responden 4
Nama ; Klaudia Maria Evarista
Umur;17 tahun
Pekerjaan;Pelajar
Petunjuk untuk mengisi data-data sebagai berikut;Bacalah dan pahami baik-baik setiap
pertanyaan kemudian berilah tanda (√) pada satu pilihan yang tepat
No. PERTANYAAN Ya Tidak
1. Apakah anda tahu apa itu masa remaja?
2. Apakah kamu sudah mengikuti program posyandu remaja di desa
Hepang?
3. Apakah kamu sudah aktif mengikuti program posyandu di desa
20
Hepang?
4. Apakah anda sudah paham pentingnya menjaga kesehatan
reproduksi ?
5. Apakah anda merasa mendapatkan manfaat dari kegiatan posyandu
remaja?
DAFTAR GAMBAR
21
(gambar i pemeriksaan tekanan darah) (gambar ii penyuluhan terkait kesehatan reproduksi)
22
23
24