Anda di halaman 1dari 2

Kelinci dan Rubah

Pada siang hari disebuah hutan terdapat seekor Kelinci dan seekor Rubah yang bersahabat
sudah sangat lama. Persahabatan mereka yang sangat dekat dan jarang memiliki konflik
sehingga dikagumi oleh para hewan yang ada dihutan.

Sehingga pada suatu hari Singa mengadakan sebuah pesta dan mengundang Rubah dan Kelinci
serta hewan yang lainnya. Saat sudah tiba disana Kelinci dan Rubah disambut baik oleh Singa,
Kelinci dan Rubah-pun menerima hangat sambutan dari singa. Saat sedang asik bersenda gurau
tanpa disengaja pandangan kelinci terfokus kepada si monyet yang sedang memakan pisang, ia
pun bertanya kepada Singa, "Hei Singa! Kenapa monyet sendirian ya diujung sana?" ujar Kelinci,
Singa-pun menjawab, "Aku kurang tau, tetapi berdasarkan rumor yang beredar si monyet
memiliki sifat yang membosankan dan kurang asik mungkin itu sebabnya mengapa dia tidak
memiliki teman." ujar Singa. Mendengar ucapan Singa Kelinci dan Rubah-pun merasa kasihan
terhadap Monyet dan ingin menghampiri si Monyet. Kelinci dan Rubah pun berpamitan kepada
Singa dan menghampiri si Monyet yang duduk diujung sana.

Kelinci dan Rubah yang sudah sampai dimeja si Monyet pun menyapa monyet dan ikut duduk
dimeja yang sama dengan monyet. "Hei Monyet, kenapa kamu ga bergabung duduk sama yang
lain?" tanya Rubah, "Iya nih! Kenapa kamu ga gabung duduk sama yang lain aja? Duduk bareng
kita juga boleh daripada menyendiri duduk di pojokan gini." ujar si Kelinci. Monyet yang
mendengar ucapan Kelinci dan Rubah pun menjawab "Gamungkin aku gabung sama mereka,
mereka aja ga suka sama aku karena sifatku, mereka juga bukan temanku jadi aku gamau
gabung sama mereka. Kalau duduk sama kalian juga aku malas karena meja kalian berada di
barisan depan." ujar Monyet sedikit ketus. Kelinci dan Rubah pun tidak menghiraukan jawaban
ketus Monyet, mereka hanya ber-owh ria karena Monyet telah menjawab pertanyaan mereka.

Kelinci, Rubah, dan Monyet pun bersenda gurau hingga pesta si Singa berakhir. Di perjalanan
pulang Kelinci dan Rubah dihampiri oleh Anjing, “Kelinci, Rubah kok kalian mau si tadi gabung di
mejanya si Monyet, Monyet kan ga asik mana ngebosenin lagi.” Ujar Anjing kepada Kelinci dan
Rubah. Kelinci dan Rubah tidak menyetujui pernyataan Anjing tentang Monyet, “Anjing kamu
gaboleh jelek-jelekkin monyet tau, Monyet hewannya asik padahal cuma kamu aja yang gamau
temenan sama Monyet.” Ujar Rubah, Kelinci menyetujui ucapan Rubah dan membalas, “Iya nih,
kamu gaboleh bohong tau sampai-sampai kamu menjelekkan nama hewan lain. Emang kalau
kamu diposisinya Monyet, mau?” ujar Kelinci. “Aku mana tau kalau rumornya ga bener, lagian
rumornya udah nyebar dimana mana jadinya aku percaya dan aku gamau si diposisinya
Monyet, mana sanggup aku menyendiri kaya Monyet.” Ujar Anjing. “Makanya jangan percaya
sama rumor kan gaada buktinya, emang kamu pernag bergaul sama Monyet?” tanya Kelinci,
“Belum pernah si.” jawab Anjing. “Padahal belum pernah bergaul sama Monyet, bisa-bisanya
percaya sama rumor yang bilang Monyet ga asik.” Ujar Rubah sinis. “Iyad eh aku minta maaf
karena udah menjelekkan Monyet, lain kali aku ga bakalan percaya sama rumor kecuali udah
ada buktinya.” Ujar Anjing. Setelah mengatakan itu, Anjing pun berpamitan kepada Kelinci dan
Rubah, Kelinci dan Ruba pun cepat-cepat melanjutkan perjalanan pulang menuju kerumah
masing-masing dikarenakan sudah larut malam.

Anda mungkin juga menyukai