Anda di halaman 1dari 25

TORC METHODS

Smart, Bradford D. 1983. Selection


Interviewing :
A Management Psychologist’s
Recommended Approach.
Canada:John Wiley & Sons, Inc.
TORC METHODS(Bab 5)
TORC Methods – What they are
• Threat Of Record Check
• Secara perlahan dan “halus” mengatakan pada
inteviewee bahwa kita akan memeriksa secara
lengkap riwayat kerja interviewee, melalui atasan,
rekan sekerja atau bawahannya.
• Kita juga mengatakan bahwa kita akan melakukan hal
ini dengan teliti dan sedemikian rupa, sehingga kita
dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan
interviewee menurut atasan-atasannya sebelumnya
secara jujur atau apa adanya.
Your Stated Justification For Soliciting
Negative Data
• Memberi tahu interviewee bahwa melakukan
pemeriksaan riwayat kerja adalah sangat
penting
• Memberi tahu bahwa hal itu sah dan dapat
dilakukan secara legal 🡪 juga penting.
• Mengapa?
Metode TORC secara langsung, contoh:
Mr. X , saya ingin menjelaskan sesuatu kepada anda.
Sehabis interview hari ini, saya berjanji untuk menjawab
semua pertanyaan kamu sejujur mungkin. Termasuk di
dalamnya hal-hal negatif mengenai saya atau pekerjaan
ini. Dan anda boleh cek ulang dengan orang lain dalam
perusahaan ini apa yang saya katakan. Anda bahkan
boleh cek dengan mantan karyawan perusahaan ini.
Apabila apa yang saya katakan memang benar, anda akan
lebih mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan ini
apabila anda diterima. Anda juga akan merasa nyaman
dengan saya karena anda tahu saya terbuka dengan anda
mengenai pekerjaan ini dan tentang apa yang orang lain
pikirkan tentang saya.
Contoh:
• Begitu pula sebaliknya, saya mengharapkan anda juga
memberitahu hal positif dan negatif mengenai diri
anda. Dengan seijin anda, saya juga akan akan
menghubungi atasan anda sebelumnya dan mungkin
rekan sekerja atau bawahan anda. Ini adalah hal yang
rutin dilakukan di tiap perusahaan ketika menyeleksi
seseorang untuk suatu pekerjaan, namun saya
melakukannya dengan lebih teliti dan lebih lengkap
daripada orang lain. Hal ini bisa menguntungkan buat
anda.
• Jika saya merasa mengenal anda dengan baik, besar
kemungkinan anda dapat ditempatkan diposisi yang
tepat.
• Jika anda bisa menebak dengan benar apa yang
orang lain rasakan terhadap anda maka saya akan
senang sekali, karena berarti anda tertarik untuk
mengetahui pendapat orang lain tentang anda.
anda juga akurat dalam persepsi anda terhadap
pendapat orang lain dan percaya terhadap saya.
• Dengan memahami karyawan baru , saya bisa
membantu mereka menyesuaikan diri di
perusahaan dan membantu mereka tumbuh dan
berkembang dalam karir mereka. Marilah kita
saling mengenal diri.
TORC
• Metode di atas merupakan metode langsung.
• Mungkin tidak cocok untuk semua orang.
• Ada cara lain, yaitu dengan perlahan-lahan /
halus (subtle). Dengan cara ini kita memberi
kesempatan bagi mereka untuk membuka diri.
• TORC bukanlah false bluff, deceptive,
manipulative.
TORC METHODS- How They Work
Pertanyaan dasar dari TORC
• Nama dan jabatan dari atasan anda sebelumnya
• Dimana atasan tersebut sekarang berada
• Apa kekurangan dan kelebihan atasan tersebut
menurut interviewee
• Apa kira-kira kelebihan, kekurangan dan performa
secara umum interviewee menurut atasannya?
(pertanyaan ini ditanyakan kepada interviewee)
TORC METHODS- How They Work
• Misalkan interviewee memiliki 7 atasan di pekerjaan
sebelumnya, maka kita tanyakan pertanyaan TORC 7
kali pula.
• Ada kalanya interviewee memulai karirnya 15 tahun
lalu dan mungkin sulit untuk merekonstruksi ulang
bagaimana perasaan atasannya pada saat itu. Kita
jangan terlalu keras memaksa interviewee untuk
mendapatkan jawaban.
• Jangan takut untuk mengulang pertanyaan TORC
berkali-kali. Usahakan agar interviewee paham bahwa
kita kita sangat ingin tahu kelebihan dan kekurangan
interviewee. Terutama untuk pekerjaan terakhirnya.
TORC METHODS- How They Work
• Dengan TORC, kita dapat mengetahui
perkembangan kelebihan dan kekurangan
interviewee, bagaimana mereka mengatasi
kekurangan tersebut selama karirnya.
• Dengan TORC, merupakan jalan pembuka untuk
Self appraisal interviewee. Setelah interviewee
diminta untuk melakukan self appraisal dari
perspektif atasannya. Mereka akan lebih
komprehensif dan lebih terbuka dalam melakukan
self appraisal dari perpektif dirinya sendiri
What if there is Resistance?
• Biasanya ada interviewee yang kebal terhadap
metode TORC. Terutama ketika ditanyakan apa
kekurangannya di mata atasannya.
• Mengapa?
• Beberapa orang memang cenderung defensif,
kurangnya ego strength, ada pengalaman buruk,
jabatan sebelumnya tinggi sehingga dipuji terus
dan mungkin takut apabila mengungkapkan hal
yang negatif akan mengurangi kemungkinan untuk
diterima bekerja
• Lalu bagaimana?
Coping With Resistance
Level 1 mild pressure
1. Repeat the question
Secara sederhana kita hanya mengulangi
pertanyaan tersebut.
2. False Bluff - we can track him down
Mengatakan bahwa kita akan melacak
keberadaan supervisor sebelumnya.
Coping With Resistance
Level 1 mild pressure
3. Clarifying the Question
R: Ok, tapi saya sangat ingin tahu apa kira-kira kekurangan,
kelemahan atau hal-hal yang bisa anda perbaiki menurut
atasan anda.
E: Saya tidak tahu, anda harus menanyakan pada atasan saya.
R: Saya akan menanyakan kepadanya.
Tetapi sebenarnya saya tertarik akan 2 hal. Pertama, apa
kira-kira jawaban yang akan saya dapatkan. Kedua, saya
ingin tahu level of insight anda dan seberapa pekanya anda
menyangkut hubungan anda dengan atasan anda. Makanya
saya ingin anda mencoba menjelaskan apa kira-kira
kekurangan anda di mata atasan anda?
Coping With Resistance
Level 1 mild pressure
4. Leverage through magnified positive
Ketika ditanyakan tentang kelebihan dan kekurangannya,
seorang interviewee memberikan banyak kelebihan
namun tidak satu pun kekurangannya maka kita dapat
menggunakan metode ini.
Kita minta interviewee untuk menjelaskan setiap
kelebihannya satu persatu, lalu ketika selesai kita minta
ia untuk memberikan kekurangannya. Pada umumnya
orang akan merasa malu setelah memberikan banyak
kelebihannya untuk tidak menyebutkan kekurangannya.
Coping With Resistance
Level 1 mild pressure
5. How About A Sardine
E: Saya rasa atasan saya pada waktu itu
secara jujur tidak merasa bahwa saya
memiliki kekurangan.
R: Tidak ada orang yang sempurna. Biarpun
anda tidak menunjukkan adanya hal-hal
yang bisa disempurnakan, pastilah ada hal-
hal kecil yang sebenarnya atasan anda lihat
sebagai kekurangan
Coping With Resistance
Level 1 mild pressure
6. Pause- with dissapointment
Ketika interviewee memberikan jawaban
yang tidak memuaskan, kita dapat terdiam
sejenak sambil menunjukkan raut wajah
kecewa. Dengan itu kita memberi tahu
interviewee bahwa kita mengharapkan
jawaban yang memuaskan.
Coping With Resistance
Level 1 mild pressure
7. Self appraisal
R: Ok , jika anda tidak bisa memberitahu apa
kekurangan anda menurut atasan anda
pada saat itu, bisakah anda mengevaluasi
diri anda sendiri? Apa kekurangan anda
menurut anda sendiri pada saat anda
bekerja di situ?
Coping With Resistance
Level 1 mild pressure
8. I’m Your Coach
R : Saya rasa tanggung jawab saya yang paling penting
adalah melatih dan mengembangkan bawahan
saya. Jad bantulah saya. Beri tahu saya segalanya.
Tidak hanya kelebihan saja, tetapi juga kekurangan
anda atau hal-hal lain yang bisa kita perbaiki dan
kembangkan bersama. Mungkin saya bisa membantu
anda, jadi anda juga bantu saya.
Jangan gunakan pendekatan ini, kecuali jika anda
memang mau, mampu dan ada untuk membantu
bawahan anda.
Coping With Resistance
Level 1 mild pressure
9. Selling the interviewee
Pada metode ini terkadang interviewee
bertanya mengapa kita menanyakan tentang
kekurangannya dari perspektif atasannya.
Kita harus dapat menjelaskan sedemikian
rupa sehingga akhirnya interviewee menjadi
lebih terbuka setelah mendengar penjelasan
kita.
Coping with resistance
Level 2 moderate pressure
Metode ini digunakan ketika kita menyadari
interviewee menolak untuk memberikan
jawaban yang memuaskan.
10. Your Responses Are Dissappointing
Secara sederhana kita memberitahu bahwa
jawaban yang diberikan kurang memuaskan
dengan alasan.
Coping with resistance
Level 2 moderate pressure
11. Record Checks do disclose negatives
R: Saya telah melakukan ratusan pemeriksaan
riwayat kerja selama 3 tahun terakhir ini. Pada
tiap pemeriksaan ketika saya berbicara
dengan mantan atasan mereka, semua atasan
memandang bawahannya memiliki
kekurangan atau kelemahan, apapun itu.
Dengan metode seperti ini, kita ingin memberi tahu
interviewee bahwa, jika ia tidak dapat memikirkan apa
yang menjadi kekurangannya, berarti ia merupakan
individu yang ber ‘masalah’.
Using Psychological Leverage In The
Comprehensive Self Appraisal
• Kita juga perlu menanyakan self appraisal dari diri
interviewee yang terdapat di In-depth selection
interview guide di appendix c, walaupun anda sudah
menggunakan 6 metode TORC. Hal ini dikarenakan
pertanyaan self appraisal lebih komprehensif dan lebih
luas.
• Apabila anda tidak mendapatkan hal-hal yang negatif,
cobalah cara ini.
• Tanyakan hal-hal positif dulu. Biarkan ia selesai
menyebutkan. Lalu minta ia jelaskan satu persatu
• Kemudian barulah tanyakan yang negatif. Dapatkan
sebanyak mungkin, baru minta ia jelaskan.
Using Psychological Leverage In The
Comprehensive Self Appraisal
• “Itu hanyalah gambar polaroid dari anda, yang
saya minta adalah lukisan yang lengkap.
Seperti 15 kelebihan dan 6 kekurangan anda”
• “Mengapa kita tidak beristirahat sejenak
sehingga anda bisa memikirkan baik-baik apa
pertanyaannya. Saya tidak terburu- buru kok.
Saya sangat tertarik dengan insight anda”.
• “ Apakah anda mengenal diri anda sendiri?”

Anda mungkin juga menyukai