Anda di halaman 1dari 7

Catatan Job Interview Class Global English

Materi oleh Mr Fath

Dicatat dan dikembangkan oleh Muhammad Taufiqul Yakin (@opiqyakin)

Pendapat tentang salary

Apa pendapat Anda tentang UMR? UMR itu adalah batas minimum gaji di setiap regional yang
diperkirakan habis untuk rata-rata konsumsi dalam satu bulan. Jadi UMR itu nominalnya memang
harus habis dalam satu bulan, dan tidak bisa untuk menabung. Anda harus punya harga diri, dan
value diri lebih dari UMR tersebut. Karena jika Anda hanya berharap UMR, berarti Anda hanya
menghargai kualitas diri Anda untuk memenuhi kebutuhan konsumsi saja, tanpa bisa menabung dan
investasi. Maka dari itu bangun kualitas diri Anda melebihi nilai UMR, dan saat interview harus
mampu mengemas hal tersebut.

Tiga hal pokok dalam pekerjaan

- Jenjang Karir
- Kebahagiaan
- Salary

Jenjang Karir, berkaitan dengan proyeksi pengembangan diri dan posisi dalam suatu pekerjaan.
Setiap manusia memiliki fitrah untuk berkembang, menjadi orang yang lebih baik setiap harinya,
memberi kontribusi pada masyarakat lebih banyak setiap harinya. Jenjang karier harus sangat Anda
perhatikan jika Anda mencari pekerjaan. Perusahaan yang baik adalah yang memiliki rencana
pengembangan untuk karyawan di setiap tahunnya. Baik itu pengembangan skill, wawasan, jabatan,
serta gaji. Karier yang memiliki gaji besar saat pertama masuk belum berarti bahwa karier di
perusahaan tersebut bagus, karena jika gaji besar tersebut stagnan selama bertahun-tahun, Anda
tidak dapat mengembangkan keuangan Anda.

Kebahagiaan. Selain peningkatan karier di setiap periode waktu Anda juga harus memperhatikan
kebahagiaan Anda di pekerjaan tersebut. Karena akan percuma jika gaji besar tapi Anda tidak
nyaman dengan pekerjaan Anda, baik itu lingkungannya, jenis pekerjaannya, atasannya, dan hal-hal
lain yang dapat mempengaruhi kepuasan Anda dalam bekerja. Masih banyak perusahaan besar,
dengan brand ternama, dan gaji yang besar juga, tapi beberapa karyawannya tidak memiliki
kebahagiaan saat menjalani pekerjaannya. Mungkin karena atasan yang tidak dapat menjadi
panutan, membimbing, dan teladan bagi bawahannya, atau karena tim dalam pekerjaan yang egois,
ingin saling jegal antar rekan kerja, maupun pekerjaan yang tidak sesuai dengan idealisme / norma
sosial beberapa orang.

Salary. Tentunya gaji menjadi pertimbangan besar juga karena gaji adalah salah satu bentuk
perusahaan / klien menghargai kinerja Anda. Walaupun salary menjadi prioritas ketiga dari 2 poin
sebelumnya, karena memang uang bukan semata-mata hal yang dapat membuat Anda bahagia. Tapi
banyak kebahagiaan, kebermanfaatan yang dapat diciptakan dengan uang. Anda juga perlu
memperhatikan salary yang berkembang setiap periode tertentu.
Rutinlah belajar tentang 2 materi

- Self Improvement
- Bidang Kerja

Peraturan Umum saat Interview

Promosing is Bullshit, jangan memberi janji dan komitmen berlebihan. Janji berlebihan tidak dapat
dibuktikan karena tidak ada bukti empirisnya. Lebih baik ceritakan pengalaman dan pengetahuan
Anda tentang hal tersebut daripada hanya memberi janji.

Visual 80% Knowledge 20%, saat wawancara kerja penilaian besar dari visual Anda mulai dari cara
berpakaian, sopan santun, antusiasme, tatapan mata, posisi duduk, dan lain sebagainya.

Pelajari Perusahaan. Sebelum mendaftar kerja, carilah perusahaan yang tepat untuk Anda, bukan
hanya perusahaan besar, tetapi juga memiliki visi ya sama dengan Anda. Pelajari visi misi perusahaan
tersebut, lalu perdalam pengetahuan perusahaan juga.

Jawaban linier dengan pekerjaan yang dilamar. Jawab pertanyaan dengan hal yang sesuai dengan
pekerjaan Anda. Jawaban terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan (karakter, skill),
dan sesuai dengan karakter Anda. Jadilah latihlah diri mulai sekarang untuk membentuk karakter
dan skill yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda harapkan.

Jawab dengan tegas, kurangi filling ( eee.... and thenn.... emmm...)

Jika diberi kesempatan bertanya, jangan mencukupkan interviewnya, hal tersebut menunjukkan
Anda tidak tertarik dengan pekerjaan ini.

Jawaban Positif. Inti dari jawaban dari pertanyaan interview adalah, semua harus positif, dan sesuai
dengan pekerjaan yang Anda lamar. Sekalipun pertanyaannya negatif, Anda tetap harus menjawab
dan memperlihatkan diri Anda positif. Jangan memberi jawaban yang merugikan perusahaan.

PRINSIP KERJA SAMA (Coopertaive Principle Theory)

Grice (1975:45-47) mengemukakan bahwa wacana yang wajar dapat terjadi apabila antara penutur
dan petutur patuh pada prinsip kerja sama komunikasi. Prinsip kerja sama tersebut terdiri dari
empat maksim percakapan (conversational maxim), yaitu:

a) maksim kuantitas (maxim of quantity),

b) maksim kualitas (maxim of quality),

c) maksim relevansi ( maxim of relevance)

d) dan maksim pelaksanaan(maxim of manner).


Daftar Pertanyaan Dan Cara Menjawab

Penjelasan di bawah hanya gambaran pertanyaan dan bagaimana merangkai jawaban yang tepat.
Penjelasan di bawah dapat berbeda dengan kondisi interview sebenarnya yang akan Anda lewati.
Semua itu tergantung budaya perusahaan, kecenderungan interviewer, dan konteks dari pertanyaan
yang dilontarkan.

Tell me about yourself?

Waktu jangan kurang dari 1 menit untuk menjawab. Jawab dengan nama lengkap, asal, pendidikan,
pengalaman, 3-5 skill yang sesuai dengan pekerjaan, dengan alasan perusahaan harus merekrut
Anda. Rangkum secara singkat padat dan jelas, jangan lupa beri alasan dan penjelasan dari beberapa
poin diatas.

What is your greatest strength?

Jawab secara jujur, setiap manusia pasti memiliki kelebihan. Tinggal Anda memilah dan memilih
kelebihan yang akan Anda ucapkan. Kelebihan tersebut harus sesuai dengan pekerjaan yang Anda
daftar, beri alasan, bukti, pengalaman, dan pengetahuan Anda terkait kelebihan tersebut.

What is your biggest weakness?

Trik untuk menjawab pertanyaan ini pertama cari kelemahan yang tidak ada kaitannya dengan
pekerjaan. Selain itu Anda juga bisa menjawab dengan kelemahan Anda dahulu, kemudian jelaskan
bagaimana Anda dapat mengatasi dan mengubah kelemahan tersebut menjadi kekuatan.

Contoh jawaban salah, saya orangnya pelupa, jadi sering kali saya mencatat list pekerjaan saya agar
saya tidak lupa. (contoh ini sangat sering diutarakan di internet, padahal ini jawabanyang salah. Jika
Anda pelupa makaitu tidak bisa ditanggulangi dan buruk dimata penginterview. Catatan list
pekerjaan tidak menjadi solusi, bagimana jika Anda akhirnya lupa mencatat, bagaimana jika Anda
lupa mengecek catatan pekerjaan Anda.)

Contoh yang benar, misal Anda melamar menjadi seorang akuntan. Kelemahan saya adalah ribet dan
perfeksionis dalam beberapa pekerjaan, sering kali hal tersebut dilihat sebagai hal yang menyi-
nyiakan waktu, dan pekerjaan saya terlihat lama. Karena saya tidak puas jika pekerjaan tidak
dikerjakan secara detail dan dipikirkan secara matang, dalam pandangan saya pekerjaan yang tidak
detail lebih beresiko untuk terdapat kesalahan di dalamnya, dan kesalahan tersebut dapat
merugikan perusahaan.

Contoh lain, dahulu saya orang yang pemalu bahkan sampai saat ini, saat semester awal kuliah
bahkan saya gemetar untuk berdiri dan berbicara di depan kelas. Kemudian saya bertekad untuk
mengubah hal tersebut, saya mulai aktif di beberapa organisasi, memperbanyak momen untuk
dapat berbicara di depan umum, berkomunikasi, melakukan negosiasi dan hal-hal lain yang
berkaitan dengan berbicara dengan orang lain. Dan sekarang saya telah mampu mengontrol hal
tersebut, sebenarnya sampai saat ini saya masih sering gugup saat akan berbicara di depan umum,
tetapi saya telah belajar untuk memanajemen rasa gugup tersebut dengan, mempersiapkan hal yang
akan saya bicarakan, tetap terlihat tenang saat berbicara, membentuk kedekatan (rapport) dengan
lawan bicara, sehingga dapat menunjang kepercayaan diri saya saat berbicara. (saat menjawab Anda
menunjukkan kepercayaan diri Anda dimana hal ini berlawanan dengan statemen Anda, sekaligus
jadi bukti bahwa Anda telah mampu mengatasi kelemahan tersebut)

How could you describe yourself?

Sama dengan pertanyaan “tell me about yourself”. jika kedua pertanyaan ini ditanyakan saat
interview maka di pertanyaan yang kedua beri penjelasan lebih detail dari jawaban Anda
sebelumnya, dan beri skill, experience, dan pengetahuan lain yang belum Anda sebutkan di jawaban
pertama. Agar Anda terlihat memiliki banyak stok skill, pengalaman, dan pengetahuan.

What do people most often criticize about you?

Cara menjawab kurang lebih sama dengan “biggest weakness”. Jangan yang berkaitan dengan
pekerjaan, sambungkan dengan biggest weakness Anda. Dan beri cara dan bukti Anda telah mampu
mengatasinya.

How do other people tell about you?

Sama dengan jawaban “greatest strength”, beri penguat dengan pengalaman dan pengetahuan
Anda terkait hal tersebut. Tetapi jangan terkesan Anda terlalu sombong. Cari titik yang tepat dimana
Anda terlihat percaya diri dan tetap rendah hati.

What was the most typical decision you made?

Sesuaikan dengan kebutuhan decision making pekerjaan yang Anda lamar. Jika pekerjaan tersebut
butuh detail dan ketelitian, maka jawab pengambilan keputusan Anda penuh dengan pertimbangan.
Jika dalam pekerjaan lapangan dan memerlukan intuisi, maka jawab pengalaman Anda mampu
untuk membuat keputusan-keputusan secara intuitif.

What has been the greatest achievement in your life?

Ceritakan pengalaman pencapaian Anda, tetapi bukan hanya pencapainnya, tetapi proses,
persiapan, usaha Anda untuk mencapai hal tersebut.

What was the biggest dissapointment in your life?

Ceritakan pengalaman Anda, proses serta pengalaman dari kegagalan tersebut. Bagaimana Anda
memetik pelajar dari kegagalan tersebut. Dan bagaimana diri Anda sekarang? Harus lebih baik dari
pada kegagalan sebelumnya.
What pressure meant to you?

Jangan dijawab dengan statement yang negatif. Kataknlah bahwa pressure itu hal yang baik dalam
suatu pekerjaan.

How do you handle stress and pressure when you are working?

Nampakkan keyakinan dan kepercayaan diri Anda untuk mengatasi pressure yang ada. Beri cerita
pengalaman dan pengetahuan Anda tentang pressure untuk semakin memperjelas bukti Anda
mampu mengatasi pressure.

Why did you choose your major?

Tunjukkan kemampuan Anda dalam mengambil keputusan. Sekalipun dulu Anda tidak memilih
berdasarkan pilihan Anda, tapi ceritakan bahwa Anda memili jurusan ini karena keputusan Anda, visi
hidup Anda, life goals yang Anda tuju.

What are your hobbies?

Cari hobi yang berkaitan dengan pekerjaanmu, atau minimal yang tidak berpengaruh dengan
pekerjaanmu. Jangan katakan hobi yang dapat merugikan pekerjaanmu. Jelaskan jika hobimu juga
mempengaruhi produktifitasmu, kreatifitas, kesehatan. Contoh membaca buku, bermain basket,
olahraga, mempeljari sejarah, atau traveling. Dan jelaskan hobi tersebut adalah kegiatan produktif.
Jangan katakan hobi yang tidak produktif seperti bermalas-malasan dan tidur seharian saat libur.

What does success mean to you?

Jangan sampai sukses menurut Anda hanya bermanfaat untuk diri Anda sendiri. Sala satu
rekomendasi jawaban adalah “Sukses adalah ketika saya mengerti tujuan hidup saya, mengetahui
bagaimana untuk mencapainya, dan memberi manfaat untuk orang lain.... blabla (kemudian kaitkan
dengan pekerjaan)”

Do you consider yourself successfull?

Jangan sampai jawab tidak atau belum. Jawablah iya, dan beri alasan yang menunjukkan
kepercayaan diri Anda bahwa Anda adalah orang yang sukses.

How long you espect to remain employed with this company?

Hindari jawaban bahwa Anda hanya ingin bekerja sebentar diperusahaan ini. Karena hal tersebut
dipandang merugikan perusahaan, karena perusahaan mengeluarkan biaya yang besar jika banyak
pegawai yang keluar dan tidak loyal. Bisa dijawab dengan “ saya akan terus bekerja di perusahaan ini
sepanjang saya dapat memberikan dampak positif bagi perusahaanini “

Do you want to continue study?

Katakan jika prioritas Anda saat ini adalah untuk bekerja di perusahaan ini, jika Anda menjawab “iya
dalam waktu dekat” hal itu menunjukkan komitmen Anda untuk bekerja sangat minim, dan
merekrut Anda beresiko merugikan perusahaan karena Anda akan keluar dalam waktu dekat untuk
melanjutkan studi. Dapat dijawab dengan “Saat ini saya ingin mengembangkan perusahaan ini,
tetapi jika perusahaan menawarkan saya untuk melanjutkan studi saya akan menjadikan hal
tersebut tantangan baru untuk saya.”

Where do you see yourself for the next 5 years?


Lihatlah plan perusahaan / jenjang karir di perusahaan. Rencanakan tujuan Anda adalah jabatan
tertinggi yang dapat dicapai dalam 5 tahun.

How do you achieve that goal?

Jelaskan bagimana cara dan kenapa menggunakan cara terbut. Seperti Anda akan belajar dari para
senior, melakukan self improvement dengan cara membaca buku, mengikuti seminar dan pelatihan,
dan lain sebagainya.

What do you usually do on the weekend?

Jawab seperti “hobbies” Anda. Tunjukkan kegiatan Anda produktif di akhir pekan.

Why should we hire you?

Sebutkan dan review skill yang Anda telah sebutkan, bisa juga sebutkan skill lain yang belum Anda
sebutkan dan berkaitan dengan perusahaan. Jangan menjanjikan sesuatu (Promising is Bullshit)

What can you contribute to this company?

Jelaskan rencana Anda untuk melakukan yang terbaik di posisi yang Anda lamar.

What can we expect from you for 30 days first?

Katakan Anda akan berdapatasi dan menjadi fast learner. Anda akan belajar budaya perusahaan,
staffnya, departemennya, dll. dengan secepat mungkin saya akan “master my jobs”

How much salary you expect?

Pertanyaan ini adalah cara untuk melihat value Anda. Risetlah UMR di daerah tersebut, hitung
kebutuhanmu, dan katakan persiapan serta value diri mu. Gaji besar dapat menunjukkan Anda orang
yang menarik, tetapi Anda harus mampu menjelaskannya.

Kondisi Interview di tempat santai

Jika diajak ke tempat yang santai, seperti di restaurant, kafe, atau tempat santai lainnya, jangan
terlalu terbawa dengan suasana santainya. Tetap profesional, sopan, dan terlihat telah siap dengan
segala hal. Beberapa sikap diluar interview juga diperhatikan oleh perusahaan. Contoh

- Saat memesan makanan carilah yang harganya standar, jika membeli yang terlalu mahal
akan memperlihatkan Anda mencari kesempatan untuk memanfaatkan uang perusahaan,
jika yang terlalu murah memperlihatkan ketidakpercayadirian Anda.
- Jangan terlalu lama memilih menu. Hal ini memperlihatkan Anda pengambil keputusan yang
lama. Lebih baik Anda mempersiapkan menu Anda satu hari sebelum hari interview, Anda
akan terlihat sebagai orang yang penuh persiapan.
- Jangan bertanya apakah makanan Anda dibayar oleh perusahaan. Hal ini memperlihatkan
harga diri Anda rendah. Tentu jika Anda diundang untuk makan di restauran, jelas
perusahaan yang akan bayar. Tetapi jika ternyata tidak dibayar perusahaan, tidak usah
menunjukkan sikap kecewa, ini adalah bagian dari ujian sikap Anda. Persiapkan budget
untuk membayar makanan sendiri. Tetap terlihat cool saat membayar makanan di kasir. Jika
Anda terlihat negatif saat membayar makanan di kasir hal itu sangat fatal. Karena beberapa
perusahaan juga menggunakan kasir sebagai penilai sikap calon pekerja.
Bersikap profesional dan ramah dimanapun

Bersikaplah profesional dimanapun saat akan interview kerja, karena semua orang bisa jadi penilai
dalam tes kerja yang akan Anda alami. Mulai dari menyapa dan ramah kepada satpam saat masuk.
Ramah kepada OB. Antusias dengan mempersiapkan diri saat menunggu giliran interview. Ramah
dengan para calon pekerja yang lain, dan banyak kondisi yang lainnya.

Beberapa perusahaan menguji dengan segala elemen di perusahaan. Sebelum hari perekrutan,
seluruh divisi dikumpulkan untuk ikut menilai para calon pekerja, termasuk satpam dan OB
perusahaan. Ada conto kasus dimana OB meminta bantuan untuk memindahkan barang, jika Anda
menolak dan terlihat sombong, maka itu masuk penilaian Anda.

Anda mungkin juga menyukai