Hasil
sidik ragamnya (Lampiran 17) dapat diketahui bahwa perlakuan jenis media dan
terhadap nilai N-Total Azolla. Nilai rataan N-Total ditunjukkan pada Tabel 7
berikut.
Tabel 5. Nilai berat jual dan segar tajuk tanaman pakcoy pada pemberian jenis
pupuk organik dan konsentrasi POC Urine kelinci
Jenis Pupuk Konsentrasi POC Urine Kelinci (P)
Organik (M) dosis P0 (0 P1 (20 P2 (40 P3 (60 Rataan
20ton/ha ml/polybag) ml/polybag) ml/polybag) ml/polybag)
M1 (Kompos Kulit
Durian) 145,972d 177,500cd 262,889b 227,556bcd 203,479
M2 (Pupuk
Kandang Kambing) 185,278bcd 146,222d 342,333a 185,056bcd 214,722
M3 (Kompos
Limbah Baglog) 186,294bcd 215,889bcd 236,611bc 178,278cd 204,268
Rataan 172,515b 179,870b 280,611a 196,963b
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda
nyata pada taraf 5% menurut uji Duncan Multiple Range Test
sidik ragamnya (Lampiran 17) dapat diketahui bahwa perlakuan jenis media dan
terhadap nilai N-Total Azolla. Nilai rataan N-Total ditunjukkan pada Tabel 7
berikut.
Tabel 2. Nilai berat segar akar tanaman pakcoy pada pemberian jenis pupuk
organik dan konsentrasi POC Urine kelinci
Jenis Pupuk Konsentrasi POC Urine Kelinci (P)
Organik (M) dosis P0 (0 P1 (20 P2 (40 P3 (60 Rataan
20ton/ha ml/polybag) ml/polybag) ml/polybag) ml/polybag)
M1 (Kompos Kulit
Durian) 10,244 9,822 12,372 9,933 10,593
M2 (Pupuk
Kandang Kambing) 10,667 8,067 16,400 12,056 11,797
M3 (Kompos
Limbah Baglog) 10,000 12,150 12,956 10,656 11,440
Rataan 10,304b 10,013b 13,909a 10,881b
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda
nyata pada taraf 5% menurut uji Duncan Multiple Range Test
sidik ragamnya (Lampiran 17) dapat diketahui bahwa perlakuan jenis media dan
terhadap nilai N-Total Azolla. Nilai rataan N-Total ditunjukkan pada Tabel 7
berikut.
Tabel 3. Nilai berat kering tanaman pakcoy pada pemberian jenis pupuk organik
dan konsentrasi POC Urine kelinci
Jenis Pupuk Konsentrasi POC Urine Kelinci (P)
Organik (M) dosis P0 (0 P1 (20 P2 (40 P3 (60 Rataan
20ton/ha ml/polybag) ml/polybag) ml/polybag) ml/polybag)
M1 (Kompos Kulit
Durian) 17,277 15,287 16,383 13,110 15,514
M2 (Pupuk
Kandang Kambing) 14,437 12,263 19,083 15,820 15,401
M3 (Kompos
Limbah Baglog) 17,010 15,023 16,760 15,510 16,076
Rataan 16,241 14,191 17,409 14,813
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda
nyata pada taraf 5% menurut uji Duncan Multiple Range Test
sidik ragamnya (Lampiran 17) dapat diketahui bahwa perlakuan jenis media dan
Tabel 3. Nilai indeks panen tanaman pakcoy pada pemberian jenis pupuk organik
dan konsentrasi POC Urine kelinci
Jenis Pupuk Konsentrasi POC Urine Kelinci (P)
Organik (M) dosis P0 (0 P1 (20 P2 (40 P3 (60 Rataan
20ton/ha ml/polybag) ml/polybag) ml/polybag) ml/polybag)
M1 (Kompos Kulit
Durian) 0,259d 0,315cd 0,466b 0,404bcd 0,361
M2 (Pupuk
Kandang Kambing) 0,329bcd 0,259d 0,607a 0,328bcd 0,381
M3 (Kompos
Limbah Baglog) 0,330bcd 0,383bcd 0,420bc 0,316cd 0,362
Rataan 0,306b 0,319b 0,498a 0,349b
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris dan kolom yang sama tidak berbeda
nyata pada taraf 5% menurut uji Duncan Multiple Range Test
Berdasarkan Tabel 7 diatas dapat dilihat bahwa kandungan nitrogen total
Pembahasan
IV) meningkatkan berat basah tanaman azolla dengan nilai rataan tertinggi 80,67
gram. Hal ini diduga karena jenis A. microphylla lebih toleran terhadap kondisi di
lokasi penelitian yaitu dengan temperatur agak tinggi mencapai 32 oC. Hal ini
sesuai dengan Utama et al., (2015) yang menyatakan bahwa Azolla microphylla
dibandingkan spesies lainnya. Selain itu, spesies ini dapat menghasilkan biomassa
Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan jenis azolla (A) tidak
menunjukkan banyaknya unsur hara yang terkandung dalam media, dimana dalam
unsur hara makro. Hal ini sesuai dengan Arifin (2003) yang menyatakan bahwa
pertumbuhan tanaman azolla yang optimal dapat terjadi apabila kondisi medium
tumbuh yaitu unsur hara terpenuhi seperti N, P, dan K. Selain unsur makro, Azolla
microphylla membutuhkan unsur mikro (Fe, Zn, Co, Mn, dan Mo) dan
tidak berpengaruh nyata terhadap pH air. Namun, nilai rataan pH air tertinggi
peningkatan nilai pH ini diduga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman Azolla microphylla. Nilai derajat kemasaman (pH) air ini
dapat dijadikan pula sebagai parameter kualitas air bagi pertumbuhan azolla.
Hal ini sesuai dengan Utama et al., (2015) yang menyatakan bahwa derajat
keasaman (pH) air merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan serapan nitrogen Azolla microphylla. Nilai pH air yang diamati yaitu pada
hari 7 – 21 HST dan tercatat bahwa pH air stabil pada kisaran 7,2 dimulai pada
oleh perlakuan A1 (Azolla microphylla) dengan nilai sebesar 3,12%. Hal ini
udara yang tinggi dimana aktifitas ini berkaitan erat dengan Anabaena azollae.
Hal ini sesuai dengan Arifin (2003) yang menyatakan bahwa Azolla microphylla
lebih toleran terhadap temperatur agak tinggi, sehingga sangat baik bila
dibudidayakan pada kondisi iklim tropis. Selain itu, spesies ini dapat
menghasilkan biomassa dalam jumlah banyak dengan kemampuan memfiksasi N 2
Pemberian Jenis Pupuk Organik Dosis 20ton/ha (M) dan Beberapa Konsentrasi
POC Urine Kelinci (P) terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.)
berpengaruh secara signifikan terhadap berat basah dan laju pertumbuhan relatif.
berat basah yang tertinggi pada pengamatan terakhir sebesar 88.50 gram, hal ini
C-Organik yang lebih tinggi dibandingkan media lainnya yaitu sebesar 15,31%
unsur hara yang dapat disumbangkan kedalam tanah sehingga tanah dapat
menyediakan unsur hara yang cukup bagi pertumbuhan Azolla. Hal ini sesuai
dengan Surdina et al., (2016) yang menyatakan bahwa tanaman Azolla menyerap
daunnya, apabila bahan organik yang diserap kurang maka pertumbuhannya akan
terhambat.
sebesar 3,33%. Hal ini disebabkan karena pupuk kandang ayam yang digunakan
dibandingkan jenis media lainnya yaitu sebesar 15,31%. Hal ini sesuai dengan
Afandi et al., (2015) yang menyatakan bahwa penggunaan pupuk kandang (ayam,
sapi dan kambing) sebagai sumber bahan organik dapat meningkatkan kandungan
C-organik dimana dengan peningkatan C-organik juga dapat mempengaruhi sifat
berpengaruh nyata terhadap pH air. Nilai rataan pH air tertinggi didapatkan pada
perlakuan M5 (Pupuk kandang kambing) dengan nilai sebesar 6,89. Hal ini
disebabkan karena pupuk kandang kambing yang digunakan dalam penelitian ini
memiliki nilai pH yang paling tinggi dibandingkan perlakuan media lainnya yaitu
8,94. Peningkatan nilai pH ini diduga menjadi salah satu faktor yang dapat
Surdina et al., (2016) yang menyatakan bahwa kisaran nilai pH yaitu 7,4-8,6 ini
derajat keasaman (pH) air merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
meningkatkan nilai N-Total Azolla. Dimana, nilai rataan N-Total Azolla tertinggi
3,64%. Hal ini diduga karena jenis A. microphylla memiliki tingkat kemampuan
fiksasi N2 dari udara yang tinggi dimana aktifitas ini berkaitan erat dengan
Anabaena azollae. Hal ini sesuai dengan Arifin (2003) yang menyatakan bahwa
Azolla microphylla lebih toleran terhadap temperatur agak tinggi, sehingga sangat
baik bila dibudidayakan pada kondisi iklim tropis. Selain itu, spesies ini dapat
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa interaksi jenis azolla (A) dan
jenis media pertumbuhan (M) berpengaruh nyata terhadap berat basah biomassa
peningkatan yang signifikan pada setiap pengamatan dengan nilai rataan yang
microphylla dan Pupuk Kandang Ayam) dengan nilai sebesar 91.74 gram.
pertumbuhan yang baik, didukung dengan media pupuk kandang ayam yang
memiliki kandungan hara yang lebih tinggi dibandingkan media lainnya sehingga
dapat memenuhi kebutuhan hara tanaman azolla. Hal ini sesuai dengan Utama et
dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara makro salah satunya ialah fosfat. Unsur
fosfat bagi tanaman azolla dapat membentuk senyawa pirofosfat yang diperlukan
konsentrasi 30 ppm.
Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa interaksi jenis azolla (A) dan jenis
media (M) berpengaruh nyata terhadap nilai C-Organik Azolla. Nilai rataan C-
Organik tertinggi terdapat pada perlakuan A1M3 (Azolla microphylla dan Pupuk
Kandang Ayam) dengan nilai sebesar 3,58%. Hal ini disebabkan karena
berdasarkan hasil analisis media pupuk kandang ayam yang digunakan dalam
alternatif dengan pupuk organik maupun aorganik dalam penyediaan unsur hara
pada tanaman.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa interaksi jenis azolla (A) dan
jenis media (M) tidak berpengaruh nyata terhadap pH air. Namun, nilai rataan pH
air tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan A1M4 (Azolla microphylla dan pupuk
kandang sapi) dengan nilai sebesar 6,97. Naiknya nilai pH ini diduga menjadi
serta dapat dijadikan pula sebagai parameter kualitas air untuk pertumbuhan
tanaman azolla. Hal ini sesuai dengan Sitompul et al., (2012) yang menyatakan
bahwa pada perlakuan yang diberi Azolla sp. menunjukkan pH semakin hari
semakin menurun dan bergerak ke arah normal hingga di akhir penelitian. Nilai
Secara statistik, interaksi jenis azolla (A) dan jenis media (M) tidak
semula. Nilai rataan N-Total tertinggi terdapat pada perlakuan A1M3 (Azolla
FK 4639.123
KK 15.96
Lampiran 3. Data Analisis Tinggi Tanaman Pakcoy 3MST
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
M1P0 17.83 15.67 18.17 51.67 17.22
M1P1 18.67 13.83 16.83 49.33 16.44
M1P2 18.50 18.67 20.33 57.50 19.17
M1P3 17.83 12.5 21.17 51.50 17.17
M2P0 17.17 14.67 17.17 49.00 16.33
M2P1 12.83 12.83 17.67 43.33 14.44
M2P2 21.17 24.33 20.00 65.50 21.83
M2P3 16.50 16.67 14.50 47.67 15.89
M3P0 17.67 16.17 18.83 52.67 17.56
M3P1 17.50 15.67 18.00 51.17 17.06
M3P2 16.00 15.67 17.50 49.17 16.39
M3P3 12.17 17.00 21.17 50.33 16.78
Total 203.83 193.67 221.33 618.83
Rataan 16.99 16.14 18.44 17.19
FK 10637.630
KK 12.71
Lampiran 5. Data Analisis Tinggi Tanaman Pakcoy 4MST
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
M1P0 21.50 20.33 22.67 64.50 21.50
M1P1 21.83 20.17 20.50 62.50 20.83
M1P2 23.33 23.67 25.50 72.50 24.17
M1P3 21 18.33 26.83 66.17 22.06
M2P0 21.00 20.83 22.00 63.83 21.28
M2P1 17.50 19.17 21.33 58.00 19.33
M2P2 24.83 29.50 25.33 79.67 26.56
M2P3 22.33 21.17 21.67 65.17 21.72
M3P0 22.33 20.67 20.50 63.50 21.17
M3P1 23.50 22.67 23.17 69.33 23.11
M3P2 21.50 22.17 25.33 69.00 23.00
M3P3 19.67 21.67 23.83 65.17 21.72
Total 260.33 260.33 278.67 799.33
Rataan 21.69 21.69 23.22 22.20
FK 17748.160
KK 7.90
FK 1938.445
KK 7.54
Lampiran 10. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Tanaman Pakcoy 3MST
F. Tab Ket.
SK db JK KT F Hit
5% 0.05
Ulangan 2 3.196 1.598 1.804 3.443 tn
Perlakuan 11 44.756 4.069 4.593 2.259 *
M 2 2.154 1.077 1.216 3.443 tn
P 3 25.633 8.544 9.645 3.049 *
MxP 6 16.969 2.828 3.193 2.549 *
Galat 22 19.489 0.886
Total 35 67.441
FK 4232.225
KK 8.68
Lampiran 11. Data Analisis Jumlah Daun Tanaman Pakcoy 4MST
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
M1P0 14.17 14.33 14.83 43.33 14.44
M1P1 16.17 16.00 16.50 48.67 16.22
M1P2 17.33 17.5 19.00 53.83 17.94
M1P3 16.17 14 19.67 49.83 16.61
M2P0 14.50 14.50 16.00 45.00 15.00
M2P1 13.50 14.67 16.00 44.17 14.72
M2P2 19.67 20.67 19.33 59.67 19.89
M2P3 15.17 17.50 14.67 47.33 15.78
M3P0 16.83 15.33 15.67 47.83 15.94
M3P1 16.83 15.67 15.83 48.33 16.11
M3P2 15.33 17.33 18.00 50.67 16.89
M3P3 16.50 17.33 16.33 50.17 16.72
Total 192.17 194.83 201.83 588.83
Rataan 16.01 16.24 16.82 16.36
Lampiran 12. Analisis Sidik Ragam Jumlah Daun Tanaman Pakcoy 4MST
F. Tab Ket.
SK db JK KT F Hit
5% 0.05
Ulangan 2 4.154 2.077 1.480 3.443 tn
Perlakuan 11 72.694 6.609 4.708 2.259 *
M 2 0.076 0.038 0.027 3.443 tn
P 3 49.558 16.519 11.768 3.049 *
MxP 6 23.060 3.843 2.738 2.549 *
Galat 22 30.883 1.404
Total 35 107.731
FK 9631.242
KK 7.24
Lampiran 13. Data Analisis Luas Area Daun Tanaman Pakcoy
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
M1P0 79.06 57.44 63.25 199.75 66.58
M1P1 119.55 63.59 53.80 236.94 78.98
M1P2 77.46 76.78 78.15 232.39 77.46
M1P3 64.61 64.72 91.00 220.33 73.44
M2P0 91.46 84.97 68.93 245.36 81.79
M2P1 76.10 61.65 72.23 209.98 69.99
M2P2 113.86 139.57 98.85 352.28 117.43
M2P3 81.79 70.30 75.76 227.84 75.95
M3P0 88.04 66.32 71.66 226.02 75.34
M3P1 91.91 66.32 75.30 233.53 77.84
M3P2 130.70 78.83 86.68 296.21 98.74
M3P3 65.86 82.13 77.12 225.11 75.04
Total 1080.40 912.62 912.73 2905.74
Rataan 90.03 76.05 76.06 80.72
Lampiran 14. Analisis Sidik Ragam Luas Area Daun Tanaman Pakcoy
F. Tab Ket.
SK db JK KT F Hit
5% 0.05
Ulangan 2 1562.860 781.430 3.270 3.443 tn
Perlakuan 11 6440.816 585.529 2.450 2.259 *
M 2 907.701 453.851 1.899 3.443 tn
P 3 3539.070 1179.690 4.936 3.049 *
MxP 6 1994.045 332.341 1.391 2.549 tn
Galat 22 5258.071 239.003
Total 35 13261.747
FK 234537.409
KK 19.15
Lampiran 15. Data Analisis Berat Segar Total Tanaman Pakcoy
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
M1P0 160.17 187.67 166.50 514.33 171.44
M1P1 148.00 220.17 185.83 554.00 184.67
M1P2 228.17 282.83 364.00 875.00 291.67
M1P3 188.33 147.67 326.67 662.67 220.89
M2P0 169.00 220.17 228.83 618.00 206.00
M2P1 128.83 118.67 235.50 483.00 161.00
M2P2 365.00 440.83 331.50 1137.33 379.11
M2P3 197.17 231.50 200.33 629.00 209.67
M3P0 265.00 172.50 203.00 640.50 213.50
M3P1 249.50 191.67 275.33 716.50 238.83
M3P2 228.83 263.00 166.50 658.33 219.44
M3P3 104.00 244.17 238.50 586.67 195.56
Total 2432.00 2720.83 2922.50 8075.33
Rataan 202.67 226.74 243.54 224.31
Lampiran 16. Analisis Sidik Ragam Berat Segar Total Tanaman Pakcoy
F. Tab Ket.
SK db JK KT F Hit
5% 0.05
Ulangan 2 10130.122 5065.061 1.774 3.443 tn
Perlakuan 11 115843.451 10531.223 3.689 2.259 *
M 2 3853.136 1926.568 0.675 3.443 tn
P 3 63949.414 21316.471 7.468 3.049 *
MxP 6 48040.901 8006.817 2.805 2.549 *
Galat 22 62799.415 2854.519
Total 35 188772.988
FK 1811416.901
KK 23.82
Lampiran 17. Data Analisis Berat Jual dan Segar Tajuk Tanaman Pakcoy
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
M1P0 143.18 166.83 127.90 437.92 145.97
M1P1 163.50 201.83 167.17 532.50 177.50
M1P2 205.00 248.5 335.17 788.67 262.89
M1P3 170.33 225.33 287.00 682.67 227.56
M2P0 144.17 202.83 208.83 555.83 185.28
M2P1 119.00 97.50 222.17 438.67 146.22
M2P2 334.17 390.83 302.00 1027.00 342.33
M2P3 179.00 193.83 182.33 555.17 185.06
M3P0 242.17 159.00 157.72 558.88 186.29
M3P1 229.50 167.17 251.00 647.67 215.89
M3P2 207.83 223.33 278.67 709.83 236.61
M3P3 93.67 225.33 215.83 534.83 178.28
Total 2231.52 2502.33 2735.78 7469.63
Rataan 185.96 208.53 227.98 207.49
Lampiran 18. Analisis Sidik Ragam Berat Jual dan Segar Tajuk Tanaman Pakcoy
F. Tab Ket.
SK db JK KT F Hit
5% 0.05
Ulangan 2 10614.596 5307.298 2.637 3.443 tn
Perlakua
11 99929.516 9084.501 4.514 2.259 *
n
M 2 945.273 472.636 0.235 3.443 tn
22330.86
P 3 66992.606 11.095 3.049 *
9
MxP 6 31991.637 5331.939 2.649 2.549 *
Galat 22 44279.670 2012.712
Total 35 154823.781
FK 1549872.837
KK 21.62
Lampiran 19. Data Analisis Berat Segar Akar Tanaman Pakcoy
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
M1P0 8.25 11.10 11.38 30.73 10.24
M1P1 9.33 11.20 8.93 29.47 9.82
M1P2 12.10 12.27 12.75 37.12 12.37
M1P3 10.45 8.72 10.63 29.80 9.93
M2P0 8.42 10.80 12.78 32.00 10.67
M2P1 7.47 8.67 8.07 24.20 8.07
M2P2 16.65 16.67 15.88 49.20 16.40
M2P3 9.83 16.97 9.37 36.17 12.06
M3P0 11.57 8.52 9.92 30.00 10.00
M3P1 12.10 13.13 11.22 36.45 12.15
M3P2 12.75 12.03 14.08 38.87 12.96
M3P3 6.92 10.88 14.17 31.97 10.66
Total 125.83 140.95 139.18 405.97
Rataan 10.49 11.75 11.60 11.28
Lampiran 20. Analisis Sidik Ragam Berat Segar Akar Tanaman Pakcoy
F. Tab Ket.
SK db JK KT F Hit
5% 0.05
Ulangan 2 11.385 5.692 1.527 3.443 tn
Perlakuan 11 147.942 13.449 3.608 2.259 *
M 2 9.181 4.590 1.231 3.443 tn
P 3 86.673 28.891 7.750 3.049 *
MxP 6 52.089 8.681 2.329 2.549 tn
Galat 22 82.009 3.728
Total 35 241.336
FK 4578.026
KK 17.12
Lampiran 21. Data Analisis Berat Kering Tanaman Pakcoy
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
M1P0 17.47 16.03 18.33 51.83 17.28
M1P1 16.81 14.15 14.9 45.86 15.29
M1P2 17.44 16.02 15.69 49.15 16.38
M1P3 13.76 12.03 13.54 39.33 13.11
M2P0 15.78 13.77 13.76 43.31 14.44
M2P1 7.18 13.87 15.74 36.79 12.26
M2P2 23.72 22.31 11.22 57.25 19.08
M2P3 14.92 15.68 16.86 47.46 15.82
M3P0 17.24 13.83 19.96 51.03 17.01
M3P1 16.25 15.34 13.48 45.07 15.02
M3P2 11.37 19.86 19.05 50.28 16.76
M3P3 14.99 13.03 18.51 46.53 15.51
Total 186.93 185.92 191.04 563.89
Rataan 15.58 15.49 15.92 15.66
FK 8832.554
KK 20.63
Lampiran 23. Data Analisis Indeks Panen Tanaman Pakcoy
Ulangan
Perlakuan Total Rataan
I II III
M1P0 0.2539 0.2959 0.2268 0.78 0.26
M1P1 0.29 0.3579 0.2965 0.94 0.31
M1P2 0.3635 0.4407 0.5944 1.40 0.47
M1P3 0.3021 0.3996 0.509 1.21 0.40
M2P0 0.2557 0.3597 0.3703 0.99 0.33
M2P1 0.211 0.1729 0.394 0.78 0.26
M2P2 0.5926 0.6931 0.5356 1.82 0.61
M2P3 0.3174 0.3437 0.3233 0.98 0.33
M3P0 0.4295 0.282 0.2797 0.99 0.33
M3P1 0.407 0.2965 0.4451 1.15 0.38
M3P2 0.3686 0.3961 0.4942 1.26 0.42
M3P3 0.1661 0.3996 0.3828 0.95 0.32
Total 3.96 4.44 4.85 13.25
Rataan 0.33 0.37 0.40 0.37
FK 4.874
KK 21.62