BAB 2
Metode
Penelitian dilakukan melalui studi literatur pada jurnal yang membahas
mengenai nanoteknologi pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat.
BAB 3
Hasil dan Pembahasan
Nanobubbles (NBs) pada Pertanian
Nanobubbles (NBs) adalah salah satu contoh teknologi nano. NBs dapat diisi
dengan gas yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti O2, CO2, N2 dan lain-lain.
Menurut Chang, et al. (2020), NBs merupakan rongga gas dengan radius kurang lebih
puluhan hingga ratusan nanometer. Penelitian tentang NBs juga dilakukan oleh
Ulatowski, et al. (2019), yang menyebutkan bahwa NBs dapat distabilkan ketika
cairan di sekitarnya jenuh dengan gas. Jika terjadi supersaturasi, gelembung mudah
terbentuk dan gas di dalamnya berada dalam kesetimbangan dengan gas terlarut
dalam cairan. Teori menarik lainnya didasarkan pada model numerik yang
menyatakan bahwa adanya bahan hidrofobik yang teradsorpsi pada bagian permukaan
gelembung nano dapat menstabilkan gelembung dengan memastikan keseimbangan
dinamis antara arus massa masuk dan keluar. Beberapa sifat penting NBs adalah
memiliki waktu yang lama dalam larutan, area spesifik yang luas, tekanan internal gas
yang tinggi, permukaan bermuatan dan stabilitas yang sangat baik (Ahmed et al.
2017). Penerapan NBs pada tanaman sudah mulai dilakukan, untuk mengatasi
permasalahan atau digunakan sesuai kebutuhan. Wang et al. (2021) menggunakan
NBs pada tanaman padi. Pada penelitian He et al (2022), NBs digunakan untuk
tanaman semangka dan melon. Hasil penelitian tersebut menunjukkan dapat
mengurangi jumlah irigasi atau pemupukan sebesar 20%, tidak berdampak negatif
pada tanaman yang diuji tetapi terjadi peningkatan kualitas hasil.
Distribusi Gelembung Nano di Perairan Beroksigen.
Gambar 3. 1a)
Ukuran dan distribusi gelembung berskala nano dalam aerasi tradisional
1b)Ukuran dan distribusi gelembung berskala nano dalam aerasi NBs
Sumber : Wu et al. 2019
Penelitian Wu et al. 2019 menjelaskan bahwa air aerasi yang disiapkan untuk
irigasi dianalisis dalam instrumen analisis pelacakan nanopartikel untuk mendeteksi
ukuran dan distribusi gelembung nano (Gambar 1). Pada aerasi tradisional,
konsentrasi gelembung (<1000 nm) sebesar 4,1 × 107 partikel / mL (Gambar 1a).
Pada aerasi menggunakan nanobuble, konsentrasi jumlah gelembungnya sebesar satu
kali lipat lebih tinggi (7,5 × 108 partikel / mL) daripada penggunaan aerasi tradisional
(Gambar 1b).
Pengaruh Aerasi terhadap Ketersediaan Nutrisi
Gambar 3.6 Pengaruh NBO2 terhadap struktur tanah dan kandungan C organik.
Sumber: Chen et al. 2023
Penelitian Chen et al. 2023 melaporkan bahwa struktur tanah di bawah
perlakuan NBO2 dan CK divisualisasikan dari profil penampang melintang dan
memanjang bahwa tanah yang diberi perlakuan irigasi oksigenasi gelembung nano
memiliki pori-pori yang lebih halus. Perbandingan lebih lanjut dari proporsi jumlah
jenis tanah yang berbeda menunjukkan bahwa NBO2 memiliki efek yang signifikan
pada pori-pori tanah dibandingkan dengan kontrol, jumlah pori-pori tanah <30 µm
pada perlakuan NBO2 atau meningkat sebesar 12,6%. NBO2 meningkatkan
permeabilitas tanah dan volume pori total sebesar 35,1% dan 43,1% dibandingkan
dengan CK (kontrol). Dalam hal agregat, diameter berat rata-rata berkurang 15,5%
pada perlakuan NBO2, dan proporsi gradasi agregat berbeda secara signifikan antar
perlakuan. Pada perlakuan NBO2 proporsi agregat makro dan agregat mikro menurun
masing-masing sebesar 60,6% dan 2,1%, dibandingkan dengan CK, sedangkan
proporsi mesoagregat meningkat sebesar 40,1%. Dibandingkan dengan CK, perlakuan
NBO2 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap SOC (Total Karbon Organik
Tanah), DOC (Karbon Organik Terlarut), dan ROC (C Organik yang Mudah
Teroksidasi), dengan rata-rata penurunan sebesar 17,2%, 21,2%, dan 8,4%.
Irigasi tetes dengan nanobubble mengubah struktur tanah dan berdampak pada
peningkatan hasil dan kualitas tanaman. Perubahan-perubahan ini terjadi pada struktur
tanah melalui perubahan keanekaragaman dan komposisi komunitas bakteri, serta
kandungan dan ketersediaan C organik tanah. Penurunan kandungan karbon organik
tanah irigasi tetes dengan nanobuble dikaitkan dengan peningkatan keanekaragaman
bakteri. Perbaikan struktur tanah akibat dari irigasi dengan nanobubble menciptakan
perubahan keanekaragaman dan komposisi mikroba sehingga dapat meningkatkan
hasil panen yang lebih besar pada tanaman tomat.
Pengaruh Suhu terhadap Nanobubles (NBs)