Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF PADA PETANI SAWIT DI

DUSUN EMPIYANG RAYA DESA MUKTI JAYA

Egi Aprilyan, Sri Buwono, Hadi Wiyono


Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Soisal FKIP Untan Pontianak
Email: egiaprilyan@gmail.com

Abstract

This study aims to identify cooperation and accommodation forms in associative


social interactions of oil palm farmers in Empiyang Raya Hamlet, Mukti Jaya
Village, Meliau District of Sanggau Regency. The research method used in this
study is qualitative, with the data collected from oil palm farmers (primary) and
documentation (secondary). Data collection techniques used were observation,
interviews, and documentation. The findings show that cooperation form in
associative social interaction between the oil palm farmers is manifested in direct
cooperation based on orders when facing problems in work and initiative of their
own will to help. Accommodation form in associative social interaction between
oil palm farmers is manifested in agreement when disputes occur between oil
palm farmers, and tolerance for one of the oil palm farmers to avoid ongoing
conflict.

Keywords : Social Interaction, Associative, Cooperation, Accommodation

PENDAHULUAN interactions: effectiveness, correspond-ence


Interaksi sosial yang terjadi dalam and social reciprocity”. (p.123).
masyarakat tidak dapat dipisahkan dari Artinya bahwa sebuah studi interaksi
keberlangsungan kehidupan manusia sebagai sosial yang terjadi pada masyarakat sangat
makhluk sosial, baik itu secara individu antar penting untuk mengevaluasi seperti apa
individu dan juga kelompok antar kelompok mekanisme fungsional yang mengatur
dalam kehidupan bermasyarakat. Jika dua interaksi sosial masyarakat tersebut seperti:
orang sudah bertemu, interaski sosial dimulai efektivitas, kesesuaian dan timbal balik sosial.
pada saat itu juga. Bisa saja keduanya saling Efektivitas sosial ini diartikan sebagai
bertegur sapa, bersalaman, saling berbicara kemampuan individu untuk menghasilkan
atau bahkan bisa saling berkelahi. reaksi interaksi sosial dalam lingkungan
Menurut Gillin dan Gillin yang dikutip sosial. Korespondensi sosial tersebut
Soekanto (2015) menyatakan bahwa merupakan keterampilan bereaksi terhadap
“Interaksi sosial ialah hubungan sosial yang rangsangan dari lingkungan masyarakat yang
terjadi berubah-ubah yang sesuai dengan berinteraksi.
hubungan yang saling berkaitan antar orang- Sedangkan menurut Aminuyati
perorangan, kelompok dengan kelompok (2019) “Manusia merupakan makhluk
manusia, maupun antar orang-perorangan hidup sosial dan selalu berdampingan
dengan kelompok manusia pada lingkungan dengan manusia lainnya agar saling
masyarakat” (p.55). Cadenas-Borges & melakukan interaksi, beradaptasi,
Borges-Del-Rosal (2017) mengatakan: “In the berkomunikasi, bersosialisasi, bekerja
field of study of social interaction, it is sama, karena menyadari bahwa dirinya
important to evaluate the functional tidak bisa hidup tanpa adanya manusia
mechanisms which regulate social lainnya dan dilain pihak manusia kurang

1
sempurna jika tidak ada sosialisasi dengan 832 jiwa per Juli tahun 2020 dan jumlah
individu lainnya” (p.70). kepala keluarga sebanyak 246. Di Dusun
Bentuk-bentuk interaksi sosial itu sendiri Empiyang Raya Desa Mukti Jaya Kecamatan
bisa terjadi secara asosiatif maupun disosiatif. Meliau Kabupaten Sanggau rata-rata setiap
Interaksi sosial asosiatif mengacu kepada kepala keluarganya memiliki kebun sawit
persamaan, kesatuan, dan juga bisa pribadi, walaupun ada juga pekerjaan
meningkatkan kebersamaan antara individu sampingannya memiliki kebun karet, petani
dengan kelompok yang terjadi dalam padi, dan peternak, tetapi sebagai petani sawit
lingkungan kehidupan sosial bermasyarakat. adalah mata pencaharian utama
Interaksi sosial disosiatif mengarah kepada masyarakatnya. Oleh sebab itu mereka saling
sesuatu yang bisa membuat sebuah tolong menolong dan bekerja sama untuk
perpecahan, perkelahian, pertikaian dan lain menyelesaikan pekerjaan tersebut. Pernyatan
sebagainya yang terjadi di dalam masyarakat. ini disampaikan oleh Bapak Suhedi S.P selaku
Ghahtarani, Sheikhmohammady, & Kepala Desa Mukti Jaya Kecamatan Meliau
Rostami (2020) menyatakan: Kabupaten Sanggau saat di wawancari pada
Interactions in the theory of tanggal 21 Agustus 2020.
interpersonal interactions refer to Berdasarkan dari masalah yang sudah di
the activities of individuals in rumuskan, maka tujuan dari penelitian ini
binary communications. Social adalah agar dapat mengetahui dan
interactions can create conditions mendeskripsikan tentang: 1) Interaksi sosial
in which the combination and asosiatif dalam bentuk kerjasama pada petani
sharing of information and sawit di Dusun Empiyang Raya Desa Mukti
knowledge can be created (p.193- Jaya Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau.
194). 2) Interaksi sosial asosiatif dalam bentuk
Masyarakat di Dusun Empiyang Raya akomodasi pada petani sawit di Dusun
Desa Mukti Jaya Kecamatan Meliau Empiyang Raya Desa Mukti Jaya Kecamatan
Kabupaten Sanggau memiliki lahan sawit Meliau Kabupaten Sanggau.
yang cukup luas, dimana pekerjaan ini sangat
membutuhkan orang lain mulai dari memanen METODE PENELITIAN
hasil sawit hingga membersihkan lahan sawit Bentuk penelitian yang diterapkan pada
yang dimiliki. Dari semua kegiatan pekerjaan penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan
itu semua, muncul suatu interaksi sosial yang metode deskriptif. Sugiyono (2018)
terjadi secara sengaja maupun tidak disengaja mengungkapkan bahwa “Metode penelitian
dalam diri seseorang untuk membutuhkan kualitatif merupakan metode penelitian yang
orang lain dalam meringankan pekerjaannya. diterapkan dalam meneliti sebuah obyek yang
Hal ini menyebabkan pentingnya proses alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) yang
interaksi sosial yang asosiatif pada petani, dimana peneliti merupakan instrumen kunci,
khsusunya petani sawit seperti kerjasama teknik pengumpulan datanya diolah melalui
terkait pada pekerjaan yang dimilikinya yang tringgulasi (gabungan), analisis data yang
tidak dapat dilakukan tanpa orang lain, serta bersifat induktif, dan hasil dari penelitian
akomodasi untuk mengurangi atau meredam kualitatif menekankan pada makna
suatu kesalahpahaman yang terjadi dan dapat perubahan” (p.9). Menurut Wiratna Sujarweni
menyatukan kembali terhadap kelompok atau yang dikutip dalam jurnal Enifika (2020)
individu yang terpisah-pisah, terutama pada “penelitian deskriptif merupakan penelitian
petani sawit di Dusun Empiyang Raya Desa dengan mengetahui nilai dari masing-masing
Mukti Jaya Kecamatan Meliau Kabupaten sebuah variabel yang bersifat indenpenden
Sanggau. tanpa adanya hubungan atau perbandingan
Berdasarkan pra riset yang dilakukan dengan variabel lain” (p.3). Adapun lokasi
peneliti di Desa Mukti Jaya terdiri dari 3 penelitian ini adalah di Dusun Empiyang Raya
Dusun dan 8 RT dengan penduduk berjumlah Desa Mukti Jaya yang lokasinya berada di

2
Jalan Poros Empiyang Raya Desa Mukti Jaya informasi mengenai bentuk interaksi sosial
Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. asosiatif yang terjadi. Sedangkan sumber
a. Sumber Data data sekunder di peroleh dari dokumentasi
Pada penelitian ini menggunakan dua foto terkait kegiatan ataupun aktivitas
sumber data penelitian, yaitu sumber data dalam bentuk kerjasama dan dalam bentuk
primer dan juga sumber data sekunder. akomodasi yang terjadi pada petani sawit
Sumber data primer berupa opini subyek di Dusun Empiyang Raya Desa Mukti Jaya
(orang) secara individu maupun kelompok, Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau.
hasil dari observasi, kejadian maupun Data informan dalam penelitian ini yang
kegiatan hasil dari pengujian di lapangan. menjadi subjek penelitian adalah sebagai
Sumber primer tersebut ialah informan berikut :
yang digunakan untuk mendapatkan

Tabel 1. Data Informan

No. Nama Pekerjaan Umur


1. Markus Petani Sawit 37
2. Chrisman Mora Sihotang Petani Sawit 40
3. Yovensisus Okeng Petani Sawit 47
4. Agus Petani Sawit 44
Sumber : Data Olahan Peneliti 2021

b. Teknik dan alat Pengumpulan Data Empiyang Raya Desa Mukti Jaya
Sugiyono (2018) “Pada penelitian Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau,
kualitatif, pengumpulan sumber data dapat peneliti menggunakan triangulasi dan
dilakukan dalam kondisi yang alamiah, menggunakan baha referensi.
melalui sumber data primer, dengan
menggunakan teknik pengumpulan data HASIL PENELITIAN DAN
yang lebih banyak dilakukan pada PEMBAHASAN
observasi dan wawancara mendalam, serta a. Hasil Penelitian
dokumentasi” (p.105). Oleh sebab itu, 1) Interaksi Sosial Asosiatif Dalam
pengumpulan berbagai data yang Bentuk Kerjasama Pada Petani
dilakukan terhadap penelitian ini yaitu Sawit Di Dusun Empiyang Raya Desa
teknik observasi, teknik wawancara, dan Mukti Jaya Kecamatan Meliau
teknik dokumentasi. Alat untuk Kabupaten Sanggau
mengumpulkan data menggunakan Pada saat melakukan observasi di
panduan observasi, panduan wawancara, lapangan, peneliti mengamati secara
serta kamera pada handphone. langsung dan mendalam pada kegiatan
c. Teknik Pengujian Keabsahan Data yang dilakukan di lokasi. Pada
Menurut pendapat Sugiyono (2019) penelitian yang dilakukan, peneliti
“Pengujian kredibilitas yang dilakukan mengamati “bagaimana interaksi sosial
terhadap hasil penelitian diolah melalui asosiatif pada petani sawit di Dusun
perpanjangan pengamatan, meningkatan Empiyang Raya Desa Mukti Jaya
ketekunan dalam meneliti, tringulasi, juga Kecamatan Meliau Kabupaten
memerlukan sumber referensi, analisis Sanggau”. Adapun interaksi yang
kasus negatif, serta member check” dimaksud adalah interaksi sosial
(p.365). Pada penelitian ini permasalahan asosiatif dalam bentuk kerjasama.
yang di uji keabsahan datanya adalah Observasi dalam penelitian dilakukan
bentuk kerjasama dan akomodasi yang sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 05
terjadi pada petani sawit di Dusun Februari 2021 dan 11 Februari 2021.

3
Wawancara dilakukan oleh peneliti Dusun Empiyang Raya Desa Mukti
dengan petani sawit di Dusun Jaya Kecamatan Meliau Kabupaten
Empiyang Raya Desa Mukti Jaya Sanggau mengenai bentuk
Kecamatan Meliau Kabupaten kerjasama, beliau mengatakan
Sanggau. Wawancara dilakukan kegiatan kerjasama bisa terjadi
sebanyak 5 kali yaitu pada tanggal 08, secara spontan atau langsung.
09, 10, 12, dan 13 Februari 2021. Hasil temuan penelitian
Penyajian data hasil wawancara observasi pertama yang dilakukan
merupakan proses yang dilakukan oleh peneliti pada Jumat, 05
setelah mereduksi data atau Februari 2021 pukul 11.00 WIB.
penyederhanaan data. Pada penelitian Peneliti melihat Bapak Yovensisus
ini, peneliti melakukan berbagai tahap, Okeng secara spontan membantu
diantaranya tahap persetujuan, petani lain untuk memungut
persiapan dalam pelaksanaannya, serta brondolan sawit yang ada
tahap menyaring dan menyajikan data. disekitaran pohon sawit
a) Kerjasama Langsung menggunakan tangan dan alat
Hasil temuan penelitian seadanya. Hal tersebut
observasi pertama yang dilakukan menunjukkan bahwa perlu adanya
dilakukan oleh peneliti pada Jumat, kerjasama yang baik agar pekerjaan
05 Februari 2021 pukul 09.20 WIB. cepat terselesaikan. Sesuai dengan
Peneliti melihat petani lain sedang hasil wawancara peneliti dengan
meminta bantuan Bapak Chrisman Bapak Yovensisus Okeng pada hari
Mora Sihotang untuk mengangkat Rabu, 10 Februari 2021 pukul
tandan sawit dan membersihkan 12.30-13.00 WIB di tempat
dahan sawit yang ada disekitaran kediaman Beliau di Dusun
pohon sawit. Sesuai wawancara Empiyang Raya Desa Mukti Jaya
dengan Bapak Chrisman Mora Kecamatan Meliau Kabupaten
Sihotang pada tanggal 09 Februari Sanggau mengenai bentuk
2021 di tempat kediaman Beliau di kerjasama, beliau mengatakan
Dusun Empiyang Raya Desa Mukti kegiatan kerjasama dapat terjadi
Jaya Kecamatan Meliau Kabupaten secara spontan atau langsung.
Sanggau mengenai bentuk Temuan hasil observasi pertama
kerjasama, beliau mengatakan ada yang dilakukan oleh peneliti pada
kerjasama langsung dan kerjasama Jumat, 05 Februari 2021 pukul
spontan. 12.15 WIB. Peneliti melihat Bapak
b) Kerjasama Spontan Agus secara spontan membantu
Hasil temuan penelitian petani lain untuk memegang
observasi pertama yang dilakukan keranjang yang ada dimotor.
dilakukan oleh peneliti pada Jumat, Temuan hasil observasi kedua
05 Februari 2021 pukul 10.35 WIB. pada Sabtu, 11 Februari 2021 pukul
Peneliti melihat Bapak Markus 09.20 WIB. Peneliti melihat Bapak
secara spontan membantu petani Chrisman Mora Sihotang secara
lain yang sudah kelelahan memanen spontan sedang membantu petani
buah sawit dengan cara bergantian lain untuk mengumpulkan tandan
memegang galah agrek dan bersiap sawit yang berserakan yang ada
untuk memanen buah sawit. Sesuai disekitaran pohon sawit ke tempat
dengan hasil wawancara dengan penyimpanan akhir.
Bapak Markus pada hari Selasa, 08 Hasil temuan penelitian
Februari 2021 pukul 07.30-08.00 observasi kedua yang dilakukan
WIB di tempat kediaman Beliau di oleh peneliti pada Sabtu, 11 Februari

4
2021 pukul 10.45 WIB. Peneliti Hasil temuan penelitian
melihat Bapak Markus secara observasi pertama yang dilakukan
spontan sedang membantu petani dilakukan oleh peneliti pada Jumat,
lain secara bergantian memegang 05 Februari 2021 pukul 15.20 WIB.
galah agrek dan sudah bersiap untuk Pada observasi tersebut, peneliti
memanen sawit. melihat para petani kembali akrab
Hasil temuan penelitian dan asik mengobrol satu dengan
observasi kedua oleh peneliti pada yang lainnya seraya sambil
Sabtu, 11 Februari 2021 pukul 13.15 menikmati minuman yang tersedia.
WIB. Peneliti melihat Bapak b. Pembahasan
Yovensisus Okeng langsung Berdasarkan dari data yang sudah
membantu petani lainnya untuk didapatkan oleh peneliti mengenai
mengangkat tanda sawit cukup besar interaksi sosial asosiatif pada petani sawit
menggunakan gancu.
di Dusun Empiyang Raya Desa Mukti Jaya
Temuan hasil observasi kedua
pada Sabtu, 11 Februari 2021 pukul Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau
14.25 WIB. Peneliti melihat bahwa yaitu interaksi sosial asosiatif dalam
Bapak Agus secara spontan bentuk kerjasama dan interaksi sosial
membantu petani lainnya yang asosiatif dalam bentuk akomodasi, adapun
mengalami kesulitan saat memanen pembahasannya sebagai berikut:
sawit.
1) Interaksi Sosial Asosiatif Dalam
2) Interaksi Sosial Asosiatif Dalam
Bentuk Kerjasama Pada Petani
Bentuk Akomodasi Pada Petani
Sawit Di Dusun Empiyang Raya Desa Sawit Di Dusun Empiyang Raya Desa
Mukti Jaya Kecamatan Meliau Mukti Jaya Kecamatan Meliau
Kabupaten Sanggau Kabupaten Sanggau
a) Akomodasi Compromise dan Kerjasama adalah usaha yang
Akomodasi Tolerantion dilakukan secara bersama antar
Temuan observasi Pertama yang individu maupun antar kelompok yang
dilakukan peneliti pada Jumat, 05 dilakukan agar mendapatkan tujuan
Februari 2021 Pukul 08.00 WIB. bersama. Proses terjadinya kerjasama
Observasi pada waktu tersebut terjadi jika diantara individu maupun
belum ditemukan sebuah pertikaian kelompok menyadari akan adanya
ataupun sebuah perselisihan yang sebuah kepentingan atau ancaman yang
terjadi antar petani sawit, mereka sama. Menurut Soekanto (2012)
tampak asik mengobrol satu sama beberapa bentuk kerjasama yaitu:
lainya seraya mempersiapkan a) Kerjasama spontan, kerjasama
sarapan pagi. yang terjadi tanpa direncanakan
Temuan hasil observasi pertama secara spontan.
pada Sabtu, 05 Februari 2021 pukul b) Kerjasama langsung, kerjasama
12.20 WIB. Pada waktu tersebut, atas dasar adanya perintah dari
dua orang petani sedang terjadi atasan.
sebuah perselisihan adu mulut c) Kerjasama kontrak, kerjasama
karena tidak ada yang mau terjadi pada tujuan tertentu yang
mengambil air diparit untuk minum. disepakati secara bersama dalam
Berselang 10 menit setelahnya, batas waktu tertentu pula.
datang pihak ketiga untuk d) Kerjasama tradisional, adalah
berkompromi antar kedua belah bagian dari sebuah sistem sosial.
pihak untuk meredakan perselisihan kerjasama ini dilakukan untuk
tersebut. memenuhi kepentingan bersama
yang berhubungan dengan sistem

5
sosial tertentu. Kerjasama ini Kabupaten Kapuas Hulu yaitu aktivitas
dilakukan karena adanya sebuah dalam bentuk kerjasama tradisional
norma dan nilai yang diterapkan mereka saling membantu pada proses
pada sebuah sistem sosial dan harus
pencarian ikan arwana yang unggul
memperoleh dukungan masyarakat
(p.67). didaerah-daerah lain yang ada di
Sejalan dengan pendapat diatas, Kapuas Hulu, saling membantu dalam
yaitu kerjasama yang terjadi dalam proses packingan ikan arwana yang
kehidupan bermasyarakat ditujukan dipesan oleh pemesan, serta saling
pada tujuan yang dicapai secara membantu dalam memasarkan ikan-
bersama dengan saling membantu. ikan arwana kepada pemesan.
Demikian pula interaksi sosial asosiatif Sedangkan pada penelitian Putra
dalam bentuk kerjasama yang terjadi (2019) interaksi sosial asosiatif dalam
pada petani sawit Dusun Empiyan Raya bentuk kerjasama antar penghuni
Desa Mukti Jaya Kecamatan Meliau asrama mahasiswa Kabupaten Landak
Kabupaten Sanggau terjadi melalui di Kota Pontianak, yaitu gotong royong
kerjasama langung dan kerjasama yang dilakukan dalam bentuk bersih-
spontan. Kerjasama spontan seperti bersih di dalam asrama maupun diluar
membantu petani lain yang sudah asrama, kemudian tolong menolong
kelelahan memanen buah sawit dengan ditunjukkan dengan membantu teman
cara bergantian memegang galah agrek yang sedang kesusahan dan menjenguk
lalu memanen buah sawit, membantu teman yang sedang sakit.
petani lain untuk memungut brondolan 2) Interaksi Sosial Asosiatif Dalam
sawit yang ada disekitaran pohon sawit Bentuk Akomodasi Pada Petani
menggunakan tangan dan alat Sawit Di Dusun Empiyang Raya Desa
Mukti Jaya Kecamatan Meliau
seadanya, membantu petani lain untuk
Kabupaten Sanggau
memegang keranjang yang ada
Akomodasi merupakan suatu cara
dimotor, dan membantu petani lain
untuk menyelesaikan sebuah
untuk mengumpulkan tandan sawit
pertentangan atau pertikian yang terjadi
yang berserakan yang ada disekitaran
dalam masyarakat dan membentuk
pohon sawit ke tempat penyimpanan
sebuah keharmonisan yang baik.
akhir, serta kerjasama langsung seperti
Menurut Setiadi & Kolip (2011)
meminta bantuan petani lain untuk
“Akomodasi adalah cara agar dapat
mengangkat tandan sawit dan
menyelesaikan suatu pertikaian atau
membersihkan dahan sawit yang ada
konflik yang dilakukan oleh pihak yang
disekitaran pohon sawit, walaupun
sedang bertikai dan mengarahkan
kerjasama yang dilakukan tampak
kepada suatu kondisi ataupun suatu
mudah namun hal tersebut
keadaan selesainya sebuah konflik
membuktikan bahwa pentingnya
tersebut” (p.79).
sebuah kerjasama dalam pekerjaan
Sejalan dengan pendapat diatas
untuk mencapai tujuan bersama.
akomodasi yang dimaksud adalah cara
Pada penelitian Triana (2020)
untuk mengurangi atau meredam
interaksi sosial bentuk kerjasama yang
sebuah pertikaian maupun perselisihan
terdapat pada wirausaha ikan arwana di
yang terjadi dalam kehidupan
Desa Tanjung Kecamatan Suhaid

6
masyarakat. Tentunya dengan tujuan menjadi penengah dalam penyelesaian
agar masyarakat dapat menjalani masalah.
kehidupan yang harmonis antar sesama.
Demikian yang terjadi pada petani SIMPULAN DAN SARAN
sawit Dusun Empiyan Raya Desa Mukti a. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan
Jaya Kecamatan Meliau Kabupaten
pembahasan yang sudah dilakukan oleh
Sanggau untuk meredakan sebuah peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan
pertikaian atau perselisihan yang umum bahwa interaksi sosial asosiatif pada
terjadi, mereka akan melakukan sebuah petani sawit di Dusun Empiyang Raya
kompromi oleh pihak ketiga terhadap Desa Mukti Jaya Kecamatan Meliau
kedua belah pihak yang berselisih dan Kabupaten Sanggau sudah berlangsung
menyadari bahwa agar perselisihan secara baik. Hal ini bisa dibuktikan melalui
adanya kerjasama antar petani sawit dan
tidak semakin besar dan timbulnya akomodasi dalam perselisihan.
berkepanjangan, maka salah satu pihak Sedangkan kesimpulan dengan sub-sub
bersedia untuk mengalah dalam masalah yang sudah terjadi pada penelitian
perselisihan tersebut. Jadi bisa ini, peneliti dapat menyimpulkannya
disimpulkan bahwa interaksi sosial sebagai berikut:
asosiatif dalam bentuk akomodasi 1) Interaksi sosial asosiatif dalam bentuk
kerjasama pada petani sawit di Dusun
sangat berperan dalam mengurangi
Empiyang Raya Desa Mukti Jaya
perselisihan yang terjadi pada petani Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau
sawit di Dusun Empiyang Raya Desa berlangsung dengan baik. Hal ini
Mukti Jaya Kecamatan Meliau terbukti dengan adanya kesadaran antar
Kabupaten Sanggau. petani sawit untuk saling membantu
Pada penelitian Triana (2020) satu sama lain dan juga para petani
interaksi sosial asosiatif bentuk tidak sungkan untuk meminta bantuan
kepada petani lainnya, jika dirasa
akomodasi yang terjadi pada wirausaha
pekerjaan yang dilakukan terasa tidak
ikan arwana di Desa Tanjung mampu untuk dikerjakan sendiri.
Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Dengan begitu dapat dikatakan bahwa
Hulu yaitu aktivitas dalam bentuk suatu pekerjaan dapat diselesaikan
kompromi mereka selalu dengan segera apabia terjalin hubungan
menyelesaikan permasalahan yang ada kerjasam yang baik untuk tujuan
dengan jalan kekeluargaan atau bersama.
2) Interaksi sosial asosiatif dalam bentuk
berdiskusi dengan baik untuk akomodasi pada petani sawit di Dusun
menemukan solusi, sehingga setiap Empiyang Raya Desa Mukti Jaya
pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau
Kemudian pada penelitian Putra dapat terjadi untuk meredakan sebuah
(2019) interaksi sosia asosiatif dalam perselisihan. Hal ini terbukti dengan
bentuk akomodasi antar penghuni adanya kesadaran dari salah satu pihak
yang berselisih bersedia untuk
asrama mahasiswa Kabupaten Landak
mengalah agar perselisihan yang
di Kota Pontianak, yaitu kompromi berlangsung tidak semakin besar.
dengan kegiatan rutin evaluasi bersama, b. Saran
saling toleransi antar sesama penghuni Berdasarkan kesimpulan yang dapat
asrama, dan arbitrasi yaitu dengan diambil, maka peneliti memberikan saran
sebagai berikut:

7
1) Mempertahankan hubungan kerjasama Enifika, D. R. (2020). Relasi sosial asosiatif
yang ada untuk meningkatkan dalam kelompok tani dewi ratih
kepedulian antar sesama yang kecamatan mempawah hilir kelurahan
mengalami kesulitan dalam melakukan
terusan. Jurnal Pendidikan dan
sesuatu, walaupun terlihat mudah untuk
dilakukan. Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK),
2) Menyelesaikan perselisihan dengan 9, 1-7. Diambil kembali dari
cara kompromi, kekeluargaan, atau pun https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jp
dengan kesadaran diri sendiri agar dpb/article/view/41543
perselisihan yang timbul tidak semakin
besar dan tidak menjadi dendam pribadi Ghahtarani, A., Sheikhmohammady, M., &
antar sesama, walaupun hanya adu Rostami,, M. (2020). The impact of
argumen. social capital and social interaction on
3) Kerjasama yang dominan terjadi adalah
customers’ purchase intention,
kerjasama spontan dan kerjasama
langsung. Hal ini dominan terjadi considering knowledge sharing in
karena para petani mempunyai kebun social commerce context. Journal of
pribadi tanpa adanya hubungan kontrak Innovation and Knowledge, 5(3), 191-
dengan perusahaan dan pekerjaan yang 199. doi:10.1016/j.jik.2019.08.004
dilakukan sudah secara modern. Untuk
peneliti selanjutnya dapat Putra, A. A. (2019). Interaksi Sosial Asosiatif
memperdalam penelitian pada Antar Penghuni Asrama Mahasiswa
kerjasama kontrak dan kerjasama Kabupaten Landak Di Kota
tradisional.
Pontianak. Jurnal Pendidikan dan
4) Dalam meredakan sebuah konflik hal
dominan yang dilakukan adalah Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK),
melakukan compromise atau kompromi 8(8), 1-12. Diambil kembali dari
dan salah satu pihak mengalah atau https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jp
tolerantion atas konflik yang terjadi. dpb/article/view/34816
Peneliti selanjutnya dapat
memperdalam penelitian pada Setiadi, E. M., & Kolip, U. (2011). Pengantar
coercion, arbitration, medition, Sosiologi; Pemahaman Fakta dan
conciliation, stalemate, dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori,
adjudication.
Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta:
DAFTAR RUJUKAN PRENADAMEDIA GROUP.
Aminuyati. (2019). Pengantar Ilmu
Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu
Pengetahuan Sosial. Pontianak:
Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Pustaka Rumah Aloy (PRA).
Persada.
Cadenas-Borges, M., & Borges-Del-Rosal, Á.
Soekanto, S. (2015). Sosiologi Suatu
(2017). The Assessment of Change in
Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Social Interaction through
Observation [La evaluación del Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
cambio en la interacción social a Kualitatif untuk Penelitian yang
través de la observación]. Acción bersifat: Eksploratif, Enterpretif,
Psicológica, 14(1), 121-136. Interaktif, dan Konstruktif. Bandung:
doi:10.5944/ap.14.1.16224 Alfabeta.

8
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B.
Bandung: Alfabeta.

Triana. (2020). Analisis Interaksi Sosial


Asosiatif Pada Wirausaha Ikan
Arwana. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK),
9(1), 1-11. Diambil kembali dari
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jp
dpb/article/view/38977/75676584961

Anda mungkin juga menyukai