TOR KEBUTUHAN UNIK PASIEN DALAM TAHAP TERMINAL

RS PARINDU TAHUN 2019

A. Latar Belakang

Meningkatnya jumlah pasien dengan penyakit yang belum dapat di sembuhkan baik pada
dewasa dan anak seperti penyakit kanker, penyakit degeneratif, penyakit paru obstruktif kronis,
cystic fibrosis,stroke,parkinson, gagal jantung/heart failure,penyakit genetika dan penyakit infeksi
seperti HIV/AIDS yang memerlukan perawatan lebih lanjut, di samping kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Namun saat ini, pelayanan kesehatan di indonesia belum menyentuh kebutuhan pasien
dengan penyakit yang sulit di sembuhkan tersebut, terutama pada stadium lanjut di mana
prioritas pelayanan tidak hanya pada penyembuhan tetapi juga perawatan agar mencapai
kualitas hidup yang tebaik bagi pasien dan keluarganya.

Pada stadium lanjut, pasien dengan penyakit kronis tidak hanya mengalami berbagai
masalah fisik seperti nyeri, sesak nafas, penurunan berat badan, gangguan aktivitas tetapi juga
mengalami gangguan psikososial dan spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dan
keluarganya. Maka kebutuhan pasien pada stadium lanjut suatu penyakit tidak hanya
pemenuhan/pengobatan gejala fisik, namun juga pentingnya dukungan terhadap kebutuhan
psikologis, sosial dan spiritual yang dilakukan dengan pendekatan interdisiplin.

Pada perawatan pasien dalam kondisi terminal menekankan pentingnya integrasi perawatan
lebih dini agar masalah fisik, psikososial dan spiritual dapat di atasi dengan baik.

B. Tujuan Kegiatan
a. Tujuan Umum

Sebagai arahan bagi perawatan pasien terminal di rumah sakit.

b. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya perawatan pasien terminal yang bermutu sesuai standar yang berlaku di
rumah sakit
2. Tersusunnya panduan pasien terminal
3. Tersedinya tenaga medis dan non medis
4. Tersedianya sarana dan prasarana
C. Kegiatan Pokok dan rencana kegiatan
Sosialisasi ini dalam bentuk diskusi atau cara-cara lain yang dianggap efektif yang
diselenggarakan untuk lingkungan intern RS Parindu
D. Cara melaksanakan kegiatan

1. Persiapan materi

2. Menentukan narasumber

3. Menentukan peserta pelatihan

4. Menentukan waktu dan tempat pelatihan

5. Menentukan undangan pelatihan

6. Persiapan peralatan pelatihan

7. Sosialisasi unik kebutuhan pasien dalam tahap terminal

E. Susunan Panitia

a. Pengarah : drg. Armiyadi

b. Ketua Panitia : dr. Tiodora Wike DS

c. Sekretaris : Yeni K, Fransiska alfianti, Helena, Anggie, Diah

d. Sei Acara : Yayan, Reni, Ayu

e. Sei Konsumsi : Retno, Fitri, Eka, Vivi

f. Sei Perlengkapan : Jhon, Yudi, Adit, Berta, Maya, Vinollia, Diana,

Nurfrisda

d. Sei Dokumentasi : Dea Gita, Rupina Esti

F. Sasaran

Seluruh Karyawan klinis maupun non klinis RS Parindu berjumlah 126 orang
G. Jadwal kegiatan

1. 08.00-08.45 Sesi I Manajemen Nyeri di Rumah Sakit dr.Nurrahmad

Wibowo
2. 08.45-09.30 Sesi II Penanganan pasien pada kondisi
terminal dr. Anthony
Kharisma, Sp. An

3. 09.30-09.45 Coffee break

4. 09.45-10.15 Sesi III Kebijakan pelayanan nyeri dan dr. Pompi
penanganan kondisi terminal di RS
5. 10.15-10.30 Sesi IV Triage RS dr.Asmaranto
6. 10.30-11.40 Sesi V Kebijakan Pelayanan ambulance dr. nurrahmad
dan rujukan RS
7. 11.45-12.00 Sesi VI Workshop EKG kegawatdaruratan dr. Nicolaus
Lempan Palimbong
R, Sp.PD

8. 12.00-13.00 ISHOMA
9. 13.00-14.00 Sesi VII Workshop code blue
dr. Anthony
Kharisma, Sp. An

H.Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi dan pelaporan kegiatan dilakukan oleh Pokja PAP RS Parindu dengan cara tertulis.

I. Pencatatan dan pelaporan Evaliuasi kegiatan

Pencatatan dan pelaporan evaluasi kegiatan di lakukan setelah kegiatan selesai oleh Pokja
PAP RS Parindu dan di laporkan kepada Direktur RS Parindu.

J. SUMBER ANGGARAN

Pembiayaaan berasal dari dana Umum APBD RS Parindu Tahun 2019

K. PENUTUP
Demikian proposal ini disusun untuk di jadikan sebagai gambaran serta pedoman umum
dalam pelaksanaan Sosialisasi kebutuhan unik pasien dalam tahap terminal di RS Parindu.

Sanggau, 2 Oktober 2019

Mengetahui

Kepala RS Parindu Ketua Panitia

Drg.Armiyadi dr. Tiodora Wike DS