KELOMPOK 4 Nama: Joy Senclif Sumero Ronny Robaha Haay Muhammad Ryan Fikri Ramadan K Suleman Abnang
7. Hikmah dan Manfaat Syu`abul Iman
1. Hikmah dan manfaat Syu'abul Iman 2. Pengaruh iman bagi kehidupan manusia Iman hilangkan sifat kepercayaan manusia pada makhluk. Orang beriman hanya percaya kepada Allah Swt. Jika Allah SWT. Jika Allah berkehendak memberikan pertolongan, tak ada yang bisa menghalangi-Nya. Jika Allah berkehendak menimpakan bencana, tak ada yang bisa menahannya. Iman menghilangkan perilaku syirik, percaya pada kesaktian benda keramat, tahayul, khurafat, dll. Iman mempersingkat sikap tidak takut kematian; dalam kehidupan sekarang, banyak yang takut ungkap kebenaran karena risiko termasuk kematian. Orang yang beriman yakin kematian hak Allah Swt. Berani menyampaikan kebenaran, meski pahit dan berisiko nyawa. Iman membuat mukmin tenang, tidak luput dari ujian. Perbedaan dalam menghadapi musibah antara beriman dan tidak beriman. Orang beriman akan tenang dan tentram dalam menghadapi masalah karena kedekatan dan tawakal kepada Allah Swt. Mempersingkat teks menjadi: Akan menumbuhkan sikap penyerahan diri kepada Allah Swt. dan tetap sabar dalam situasi apapun. Iman memperbaiki dan meningkatkan kualitas kehidupan seorang mukmin dengan hanya mengandung hal-hal baik. Iman membimbing seseorang memilih perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk, sesuai dengan firman Allah. Dalam QS. an-Nahl/16:97, Allah menjanjikan kebaikan kepada yang mengerjakannya. Kehidupan baik akan dibalas dengan pahala lebih baik. Iman membangkitkan sikap ikhlas dan keyakinan akan menyebabkan tindakan keikhlasan. Iman membawa orang berharap rida Allah Swt. seiring firman-Nya. QS. al-An'am/6:162 berbunyi "Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Swt." Iman membawa keberuntungan kepada orang beriman karena selalu berjalan ke arah yang benar. Orang beriman selalu mengikuti petunjuk dan larangan Allah Swt. seperti yang diperintahkan-Nya. Dalam QS. al-Baqarah/2: 5, Allah berfirman bahwa mereka yang mendapat petunjuk dari Tuhannya adalah orang-orang yang beruntung. Iman mampu mencegah penyakit jasmani dan rohani. Kristalisasi iman terlihat dalam akhlak seorang mukmin. Akibatnya, tingkah laku dan perbuatan seorang mukmin selalu terkontrol oleh iman. Orang beriman memiliki self securitysystem untuk menghadapi godaan maksiat, makanan haram, emosi tidak terkendali, dsb. Dengan sistem ini, mencegah penyakit jasmani dan rohani bagi mukmin.