Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-serbi tentang TMII

Taman Mini Indonesia Indah atau disingkat TMII adalah suatu kawasan taman wisata
bertema budaya Indonesia. Lokasi Taman Mini berada di wilayah Jakarta Timur. Dikutip
dari situs resmi TMII, Taman Mini adalah rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia,
yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 33 provinsi
Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur
tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.

TMII memiliki logo yang terdiri atas huruf TMII, singkatan dari "Taman Mini Indonesia
Indah". Sedangkan maskotnya berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan NITRA
(Anjani Putra). Maskot Taman Mini "Indonesia Indah" diresmikan oleh Ibu Tien
Soeharto, pada tahun 1991.

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah: Gagasan Awal TMII


Pada 13 Maret 1970, gagasan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah dicetuskan
oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto,
pada suatu rapat Yayasan Harapan Kita (YHK) di Jalan Cendana No. 8 Jakarta. Hal itu
dengan tujuan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada
seluruh bangsa Indonesia.

Bentuk dan sifat isian proyek TMII adalah berupa bangunan utama bercorak rumah-
rumah adat yang dilengkapi dengan pergelaran kesenian, kekayaan flora-fauna, dan
benda budaya lain dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Gagasan
tersebut bertujuan untuk membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap bangsa
dan tanah air, serta untuk memperkenalkan Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di
dunia.

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah: Pembangunan-Peresmian


Pada 30 Januari 1971, untuk pertama kalinya gagasan maksud dan tujuan
pembangunan Miniatur "Indonesia Indah" mulai dipaparkan di depan umum. Hal itu
terjadi pada penutupan Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia
di Istana Negara, yang juga dihadiri oleh Presiden Rl, Ibu Tien Soeharto dengan
didampingi Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud.

Dengan surat Yayasan Harapan Kita (YHK), Ibu Tien Soeharto menugaskan Nusa
Consultants untuk membuat rencana induk dan studi kelayakan pembangunan TMII.
Tugas tersebut pun selesai dalam waktu 3,5 bulan.

Pada tanggal 30 Juni 1972, pembangunan Taman Mini dimulai tahap demi tahap secara
berkesinambungan. Berkat kerjasama semua potensi nasional, mulai dari masyarakat
di sekitar lokasi, pemerintah pusat dan daerah, swasta, dan berbagai unsur masyarakat
lainnya, dalam kurun waktu tiga tahun pembangunan TMII tahap pertama dinyatakan
selesai. Pada tanggal 20 April 1975, Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah" yang
kemudian disebut Taman Mini Indonesia Indah diresmikan. Berbagai aspek kekayaan
alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern dipamerkan di area
seluas 150 hektar.

Serba-serbi Tentang Taman Mini Indonesia Indah (TMII)


Sebagai kawasan wisata budaya Indonesia, TMII menampilkan berbagai macam ikon
penting yang juga harus dilestarikan. Ikon-ikon penting TMII tersebut, seperti dikutip
dari Instagram Kemensetneg RI, yaitu:

1. Ikon pertama adalah 33 anjungan daerah berarsitektur tradisional, yang juga


menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.
2. Ikon yang paling banyak diketahui adalah danau dengan bentuk miniatur kepulauan
Indonesia (archipelago).
3. Ikon selanjutnya yakni Museum Indonesia yang memiliki koleksi budaya, rumah
tradisional dan pakaian adat dari penjuru daerah Indonesia.
4. Ikon yang terakhir adalah Istana Anak-Anak Indonesia, yakni bangunan utama yang
berbentuk istana mirip dengan dongeng Cinderella.

Baca artikel detiknews, "Sejarah Taman Mini Indonesia Indah dan Serba-serbi tentang TMII"
selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6276301/sejarah-taman-mini-indonesia-indah-
dan-serba-serbi-tentang-tmii.

Anda mungkin juga menyukai