Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS PROSEDUR

TEKNIK UNP PELAKSANAAN PRAKTIKUM


Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman FORMAT MUTU
F.2 – PPK – 05 0.1
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Dekan FT UNP

SOP 1– 08 – 2022 Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T


NIP. 19591204 198503 1 004

FAKULTAS TEKNIK UNP LABSHEET


Mata Kuliah: Fisika Teknik Nomor: 05 Waktu: 2 Jam

GARIS GAYA MAGNET DAN ARUS LISTRIK INDUKSI

I. KOMPETENSI
1. Mahasiswa mengamati dan melukiskan garis gaya magnet.
2. Mahasiswa memahami bahwa di sekitar konduktor berarus listrik terdapat medan
magnet.
3. Mahasiswa memahami cara menentukan kutub magnet yang ditimbulkan oleh
kumparan berarus listrik.
4. Mahasiswa mampu mengukur arus dan gaya gerak listrik induksi.

II. TEORI PENDUKUNG


Medan magnet adalah ruang di sekitar magnet yang masih terdapat pengaruh gaya
magnet. Medan magnet ditunjukkan dengan garis-garis yang menggambarkan pola
medan magnet yang dinamakan garis-garis gaya magnet. Makin kuat medan magnet
makin banyak jumlah garis gaya magnet yang dihasilkan.
Arah medan magnet ditetapkan dari kutub utara menuju kutub selatan. Gaya magnet yang
besar terletak pada kutub magnet. Gaya magnet tidak hanya berada pada kutub-kutubnya
saja, tetapi juga timbul di sekitar magnet. Garis gaya magnet dapat diamati dengan cara
menaburkan serbuk besi pada kertas yang diletakkan di atas magnet.
Sebuah kumparan (gulungan kawat) dapat bersifat sebagai sebuah magnet bila diberi arus
listrik. Magnet yang dibentuk disebut magnet listrik. Garis gaya magnet listrik akan lebih
banyak bila ke dalam kumparan itu dimasukkan inti besi.
Hukum Faraday:
Michael Faraday menemukan bahwa Gaya Gerak Listrik induksi magnet bergantung pada
laju perubahan fluks magnet yang melalui suatu konduktor atau kumparan. Melalui
penelitiannya ia menyimpulkan bahwa: GGL induksi yang timbul di antara ujung-ujung
suatu loop konduktor berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnet yang
dilingkupi oleh loop konduktor tersebut.
d
e = -N
dt
e = GGL induksi (Volt)
N = Jumlah lilitan kawat
 = Fluks magnet (weber)
t = Waktu (detik)

III. ALAT DAN BAHAN


1. Galvanometer
2. Magnet Batang
3. Kumparan
4. Sumber tegangan DC 6 Volt
5. Serbuk besi
6. Inti besi
7. Saklar
8. Kabel penghubung

IV. PETUNJUK KERJA


A. Percobaan pada Magnet Batang
1. Letakkan kertas di atas sebuah magnet batang (kertas tidak menempel dengan
magnet).
2. Taburkan serbuk besi secara merata dan tipis di atas kertas.
3. Ketukkan kertas dengan perlahan dan amati.
4. Lukiskan pola penyebaran serbuk besi.
5. Tentukan mana kutub utara dan selatan magnet.
6. Ulangi percobaan tersebut dengan 2 buah magnet batang, untuk kutub yang
sejenis dan berlawanan jenis yang berdekatan.

B. Percobaan pada Magnet Listrik


1. Buatlah rangkaian seperti Gambar 1 (dalam kumparan ada inti besi).
2. Taburkan serbuk besi secara merata dan tipis pada kertas yang diletakkan di atas
fiberglass kumparan.
3. Amati dan lukiskan pola penyebaran serbuk besi.
C. Percobaan Arus Listrik Induksi
1. Buatlah rangkaian seperti Gambar 2 (dalam kumparan ada inti besi).
2. Gerakkan kutub utara magnet batang ke ujung kumparan dengan arah mendekati,
kemudian menjauhi dengan gerakan lambat (perhatikan Tabel 1).
3. Catat angka maksimum yang ditunjukkan Galvanometer untuk gerakkan
mendekati dan menjauhi.
4. Ulangi langkah 2 – 3 untuk kutub selatan magnet yang digerakkan.
5. Buatlah rangkaian seperti Gambar 3.
6. Kedua kumparan didekatkan (dalam kumparan ada inti besi).
7. Catat angka maksimum yang ditunjukkan oleh galvanometer pada saat skalar
ditutup (ON) dan dibuka (OFF) pada Tabel 2.

D. Percobaan Generator Listrik


1. Perhatikan Gambar 4.
2. Letakkan magnet U pada kedudukannya.
3. Pasang kabel output ke terminal DC.
4. Putar generator dengan memutar engkol searah jarum jam. Perhatikan nyala
lampu LED.
5. Putar engkol berlawanan arah jarum jam. Perhatikan nyala lampu LED.
6. Tukarkan posisi magnet U pada kedudukannya dan ulangi langkah 3 sampai 5.
7. Selanjutnya pindahkan kabel output ke terminal AC
8. Lakukan sesuai dengan langkah nomor 4, 5, dan 6
9. Jelaskan gejala yang diamati pada percobaan tersebut.

V. GAMBAR RANGKAIAN

Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4

VI. TABEL PENGUKURAN


Tabel 1
Arus Induksi Untuk Arah Gerak
Gerakan Kutub Magnet
Mendekati Menjauhi
Lambat Utara
Cepat Utara
Lambat Selatan
Cepat Selatan

Tabel 2

Saklar I (μA)

Ditutup (ON)
Dibuka (OFF)

Nama Anggota Kelompok Dosen Pembimbing


1.
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai