Anda di halaman 1dari 9

PENUNTUN PRAKTIKUM

PERCOBAAN INKUIRI
MEDAN MAGNET DISEKITAR ARUS LISTRIK

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

YUYUN AFRIANTI A24122015


FELICIA EVANGELIN MOWOSE A24122023
SRI WAHYU WANINGSI A24122037
RANI REZKITA A24122045
NUR VANI A MADIAJA A24122055
NURUL MAGFIRA A24122073
NABILA A24122075
DEWI TANTRI AR BUKUSU A24122081
GILANG RAMADHAN A24122085
KHAIRUN NISA MARFU`AH A24122106

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
TADULAKO
PALU
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan modul praktikum percobaan inkuiri tentang “Medan Magnet
Disekitar Arus Listrik”
Modul ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan modul ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki modul praktikum ini.
Akhir kata kami berharap, semoga modul praktikum percobaann inkuiri
tentang “Medan Magnet Disekitar Arus Listrik ” ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

KELOMPOK 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
PERCOBAAN........................................................................................................1
MEDAN MAGNET DISEKITAR ARUS LISTRIK...........................................1
I. TUJUAN PERCOBAAN............................................................................1
II. ALAT DAN BAHAN..................................................................................1
III. DASAR TEORI.......................................................................................2
IV. PROSEDUR KERJA..............................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6

iii
PERCOBAAN
MEDAN MAGNET DISEKITAR ARUS LISTRIK

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menyelidiki adanya medan magnet disekitar kawat berarus listrik.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Kawat lurus Secukupnya
2. Kawat melingkar Secukupnya
3. Multimeter (Amplimeter) 1 buah
4. Kompas 1 buah
5. Solenoida 1 buah
6. Power supply 1 buah
7. Serbuk besi Secukupnya
8. Kertas Secukupnya
9. Kabel penghubung Secukupnya

1
III. DASAR TEORI
Menurut Siti Sailah dan Cekmas Cekdin (2004:259-261) menyatakan
bahwa Suatu muatan Q memiliki kecepatan v dalam medan magnetik, akan
terdapat gaya yang bergantung pada Q, besar kecepatan dan arahnya. Gaya F
pada muatan adalah:
F = Qv  B

Persamaan diatas mendefinisikan medan magnetik B sebagai besar gaya F


yang dikerahkan. Arah F tegak lurus terhadap v maupun B, maka gaya F disebut
akan tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh kedua vektor ini, seperti
ditunjukan pada gambar 9.1 (a), dan bila menggunakan kaidah tangan kanan
seperti gambar 9.1 (b). Jika arah medan magnetik B ditunjukan pada gambar,
maka untuk arah kecepatan v adalah seperti ditunjukan oleh jari telunjuk, arah
gaya F seperti ditunjukkan oleh ibu jari, ketiga arah F, v, dan B, adalah saling
tegak lurus terhadapat bidang yang dibentuk.

(a) (b)

Gambar a. Gaya F tegak lurus terhadap v dan


3.1
b. Kaidah tangan kanan untuk menentukan arah gaya
magnetik F1, medan B, dan kecepatan v.

Berdasarkan analogi diatas, bila medan magnetik B searah sumbu x,


maka gaya magnetik F adalah searah sumbu z, seperti Gambar 9.2. Bila partikel
yang menimbulkan kombinasi medan listrik dan medan magnetik, maka gaya
pada partikel tersebut adalah:
F = Q (E + v  B)

2
Gambar 3.2 medan magnetk B searah sumbu x yang tegak lurus
dengan gaya mgnetik F yang searah sumbu z

Menurut Peter Soedojo (2004: 198-199) menyatakan bahwa kumparan


solenoid adalah deretan seri lilitan melingkar kawat yang sewaktu dialiri arus
litrik akan menjadi sumber medan magnet seperti yan dihasilkan oleh batang
magnet yang berbentuk silinder memanjang seperti yang terlihat pada gambar 1,3,
sedangkan kumparan toroidal adalah seperti kumparan soloneida hanya saja
dilengkungkan melingkar seperti lingkaran sehingga ujung-ujungnya bertautan.
Kumpara yang tak berujung-pangkal demikian boleh dikatakan bersikap sebagai
solenoidal yang tak terhingga panjangnya

Gambar 3.3 : Kumaran solenoidal dan kumparan toroidal

Menurut Mudrik Alaydrus (2004: 145-147) menyatakan bahwa medan


magnet yang dihasilkan oleh penghantar aatau kabel yang dialiri oleh arus listrik
atau bisa juga dikatakan medan magnet induksi yang dihasilkan oleh muatan
listrik yang bergerak. Medan magnet induksi yang dihasilkan dari arus listrik ini
juga bisa menghasilkan gaya terhadap suatu muatan listrik yang juga bergerak.
Kondisi kemagnetan yang dihasilkan oleh arus listrik ini disebut juga
elektromagnetik.

Fenomena arus listrik menghasilkan medan magnet (induksi) ini


ditemukan oleh peneliti Denmark, Hans Oersted (1820) yang awalnya secara
kebetulan melihat adanya perubahan arah jarum kompas yang berada didekat
kawat beraliran arus listrik.

3
Gambar 3.4, Kawat yang beraliran listrik, menghasilkan medan magnet
yang bisa berubah orientasi jarum kompas kearah lain.

4
IV. PROSEDUR KERJA
1. Dirangkai alat seperti gambar dibawah ini

Saklar dalam posisi terbuka

 Diatur meter dasar pada batas ukur 5 A


 Kabel penghubung yang dipasasang tepat pada permukaan model
2. Dihubungkan rangkaian kesumber tegangan (gunakan kabel penghubung).
3. Ditutup saklar, diamati sudut penyimpangan kutub utara jarum pada model
kompas dan kuat arus yang melalui kawat. Dicatat hasilnya kedalam table
hasil pengamatan.
4. Dibuka saklar.
5. Sebuah jarak kawat terhadap kompas dengan cara memindahkan kawat
keujung steker jepit kemudian dilakukan seperti langkah 3.
6. Diangkat kompas, kemudian taburkan serbuk besi secara merata disekitar
penghantar lurus.
7. Dipukul-pukul bagian pinggir kawat penghantar lurus secara perlahan pada
saat mengamati serbuk besi.
8. Digambarkan pola garis-garis medan magnet disekitar kawat lurus.
9. Dibuka saklar, ubah arah arus dengan cara menukar kabel penghubung
baterai yang kerangkaian, diulangi langkah 3 sampai 8
10. Diulangi langka 3 sampai 8 untuk kuat arus yang berbeda dengan cara
mengatur potensiometer.
11. Diulangi langka 3 sampai 10 untuk kawat melingkar dan solenoid.

5
DAFTAR PUSTAKA

Mudrik Alaydrus. Medan Elekromagnetik. Yogyakarta: cv Andi offset. 2014.


Peter Soedojo. Fisika Dasar. Yogyakarta: cv Andi offset. 2014.
Siti Sailah. Medan Elekromagnetik. Yogyakarta: cv Andi offset. 2014.

Anda mungkin juga menyukai