Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

INSTRUMENTASI LISTRIK
ALAT INDUKSI ELEKTROMEKANIK

OLEH :

KELOMPOK 7

 SRI ASTIKA WAHYUNI


 MUH ARYA FIRDAUS
 AHMAD ANUGRAH

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.
Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Instrumentasi Listik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Instrumentasi Listrik
khusunya pada “Alat Induksi Elektromekanik” . Makalah ini disusun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan, baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Negeri Makassar, kami sadar
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada
bapak/ibu dosen kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami, dimasa
yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Makassar, 11 September 2022

Penyusun
 

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Listrik dalam era industri merupakan keperluan yang sangat vital dengan adanya
transformator keperluan listrik pada tegangan yang sesuai dapat terpenuhi. Dahulu untuk
membawa listrik di perlukan kuda. Kuda akan membawa pembangkit lidtrik untuk
penerangan lapangan ski. Seandainya transformator belum ditemukan, berapa ekor kuda
yang diperlukan untuk penerangan sebuah kota. Fenomena pemindahan listrik akan kamu
bahas dalam induksi elektromekanik.
Jika ada pembangkit listrik dekat rumahmu, coba perhatikan pembangkit listrik biasanya
terletak jauh dari permukiman penduduk. Untuk membawa energi listrik, atau lebih di kenal
transmisi daya listrik, diperlukan kabel yang sangat panjang. Kabel yang demikian dapat
menurunkan tegangan karena itu diperlukan alat yang dapat menaikan kembali tegangan
sesuai keperluan dan kamu pasti melihat tabung berwarna biru yang di pasang pada tiang
listrik. Alat tersebut adalah transformaor yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan
tegangan.
induksi elektromekanaik merupakan perubahan medan magnet menjadi arus listrik.
Konsep ini ditemukan oleh Michael Faraday dank ini konsep tersebut banyak digunakan
dalam industri. Hal ini membuktikan bahwa konstribusi sains dalam perkembangan
teknologi dan perbedaan sangatlah penting . Faraday telah membuktikan bahwa arus listrik
dapat di bangkitkan dengan menggunakan medan magnet yang sedang bergerak
padakumparan. Timbulnya arus listik dapat diamati dengan menyimpangnya jarum
galvanometer.

B. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana terjadinya induksi elektromagnetik?
2. Bagaimana penerapan induksi elektromagnetik dalam bidang teknologi?
3.
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Menganalisis proses terjadinya induksi elektromagnetik
2) Menjelaskan penerapan induksi elektromagnetik dalam bidang telknologi

 
BAB II
PEMBAHASAN

1. Proses terjadinya induksi elektromagnetik


Induksi elektro magnetic adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam suatu
kumparan/konduktor bila terdapat perubahan fluks magnetic pada konduktor tersebut
atau bila konduktor bergerak relative melintas medan magnetic.
 

Ketika kutub utara magnet digerakkan memasuki kumparan, jarum galvanometer, menyimpang
kesalah satu arah (misalnya ke kanan). Jarum galvanometer segera kembali menunjuk ke nol
(tidak menyimpang) ketika magnet tersebut di diamkan sejenak dalam kumparan. Ketika magnet
batangdi keluarkan. Maka jarum galvanometer akan menyimpang dengan arah yang berlawnan
(misalnya kekiri). Jarum galvanometer menyimpang disebabkan adanya arus yang mengallir
dalam kumparan. Arus listrik yangtimbul karena pada ujung ujung kumparan timbul beda
potensial ketika magnet batang di gerakkan masuk atau keluar dari kumparan. Beda potensial
yang timbul ini disebut gaya gerak listrik induksi (GGL Induksi).
2. Gaya gerak listrik (GGL Industri)
a. Fluks magnetic
Konsep gaya gerak listrik pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday, yang melakukan
penelitian untuk menentukan factor yang mempengaruhi besarnya ggl yang diinduksikan.
Dia menemukan bahwa induksi sangat bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat
terjadinya perubahan medan magnetic, ggl yang di induksi semakin besar. Di sisi lain, ggl
tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnet B, tetapi sebanding dengan laju
perubahan fluks magnetik (Φ) yang bergerak melintasi loop seluas A, yang secara
matematis flugs magnetic tersebut dinyatakan sebagai berikut : Φ = B.A cos θ
 

Fluks magnetic yang menembus luas permukan


Keterangan :
B = rapat flugs magnetic (weber = 1 T.m2)
Ɵ = sudut antara B dengan garis yang tegak lurus permukaan kumparan
A = luas permukaan kumparan
 Hukum Faraday
Batang magnet di masukkan kedalam kumparan, dan selama gerakan magnet
batang jarum galvanometer menyimpang dari kedudukan semula. Pada saat magnet
berhenti bergerak, jarum galvanometer kembali kedudukan semula. Padasaat magnet
berhenti bergerak, jarum galvanometer kembali ke dudukan semula. Pada saat magnet di
tarik, jarum galvanometer menyimpang lagi dari kedudukan semula, tetapi arahnya
berlawanan dengan padasaat magnet mendekati kumparan. Ini menunjukkanbahwa dalam
rangkaian terjadi arus listrik (arus industri ) akibat dengan tegangan yang disbut GGL
induksi
Hukum Faraday menyatakan bahwa “ besar GGL induksi yang terjadi dalam
kumparan berbanding lurus dengan cepat perubahan fluks magnetic yang dilingkupnya”.

Besar GGL induksi

Jadi besarannya GGL induksi padasebuah kumparan dengan N buah lilitan adalah :

d∅ dB
ɛ = -N = -NA
dt dt
keterangan :
ɛ = ggl induksi (volt)
N = banyak lilitan kumparan
dΦ = perubahan fluks magnetic (webwer)

dt = selang waktu (s)

Anda mungkin juga menyukai