Anda di halaman 1dari 8

Skenario

“GIRL FROM NOWHERE”

penulis skenario

nazwa resya

inspired by

“GIRL FROM NOWHERE”


CAST

NAZWA NANNO (Shareen)


ANNITA GURU A
ERNESTO GURU B
KURNIA KEPALA SEKOLAH
DAVA Penegak Hukum Sekolah #1
RAEVA Penegak Hukum Sekolah #2
FANI MAY
NAURA MILLY
ERRY RICKY
HANA ORANG RAHASIA
ACT 1

FADE IN:

1. EXT. DIDEPAN GERBANG SEKOLAH

SHAREEN berdiri menghadap gerbang sekolah. Membuka gerbang lalu


berhenti. Melirik kanan dan kiri, mengangkat tangan lalu melihat
sambil membalikan tangan. Cinematic berubah menjadi hitam dan putih.
SHAREEN tersenyum.

2. INT. RUANG KELAS

SHAREEN berdiri didepan kelas.


SHAREEN
Halo semua. Namaku Shareen. Senang bertemu kalian.
(sambil tersenyum)

AUDIENCE diam dan tersenyum


GURU B
Duduklah disana, Shareen

SHAREEN berjalan ke bangku kosong.


Dia mengajak bicara seseorang di
sebelahnya.
SHAREEN
Namaku Shareen. Siapa Namamu?

Sebelum temannya menjawab, Guru


Memotong pembicaraan
GURU B
Khem. Kau masuk di tengah semester. Belajarlah lebih giat
dari yang lain, Shareen. (Shareen kembali duduk)
Baiklah semuanya. Buka buku kalian.
bab empat, halaman 128.

Teman itu menjawab SHAREEN


MAY
Eh, Namaku May
(shareen terseyum. semuanya lanjut kembali ke pelajaran)

3. INT. RUANG KELAS

Lipstik merah terjatuh dari tas SHAREEN. MAY mengambil dengan terburu
– buru dan segera disembunyikan. Guru B menengok dan bertanya,
GURU B
Ada Apa?

MAY
Bukan apa-apa pak. Pulpen saya jatoh.

GURU B
Hati hati May. Kamu ngalihin perhatian temen temen kamu
MAY
Iya, maafin saya bu.

MAY memberikan Lisptik itu ke SHAREEN

4. INT. RUANG KELAS

Guru A masuk beserta 2 penegak hukum sekolah. SHAREEN menatap tajam.

Guru A
Staf kesejahteraan murid akan melakukan razia tas acak hari ini.

SHAREEN tergesa-gesa mengamankan tasnya.


1 staf menyampari SHAREEN dan meminta tas
SHAREEN. Dia marah.

SHAREEN
Bukannya protokol kuno kayak gitu ngelanggar
Hak privasi kita? (raut muka marah)

Guru A menyusul ke depan SHAREEN

GURU A
Makin kuno ya makin baik. Hal-hal kuno udah teruji dan terbukti.
Menurut peraturan sekolah, semua murid harus nurutin gurunya.
Jadi, peraturan ini ngelanggar hak kamu atau bukan, saya yang
mutusin.

Guru A mengambil paksa tas SHAREEN.


Dia mengeluarkan isi tas itu lalu
Membantingnya ke meja.

GURU A
Saya harap kamu ga keberatan.

SHAREEN
Tidak (tersenyum miring)

Guru A beserta staf pergi. SHAREEN memakai lipstik


Pelajaran dilanjutkan. Tidak lama setelah itu Istirahat
Dimulai. MAY dan SHAREEN mengobrol.

MAY
Guru disini jauh lebih buruk dari yang kamu bayangin. Kamu jangan
coba-coba membangkang disekolah ini. Kamu harus hati-hati. Guru di
sekolah ini benci sama orang kayak kamu.

SHAREEN
Orang kayak aku?

MAY
Iya. Kamu tipe orang yang banyak tanya. Mereka gasuka.
(Shareen tertawa)
Galucu tau. (May melihat sekitar)
Kamu liat ga? 2 meja kosong di kelas kita?
(shareen mengangguk)
MAY
Itu kursinya milly sama ricky. Beberapa hari lalu, milly ngekritik
Guru B karna ngasi info yang salah. Trus Guru B marah dan ngelempar
penghapus papan tulis ke dia. Trus Ricky, dia ngevideoin kejadian
itu. Mereka masuk ruang penyesalan deh, udah 2 hari belum keluar.

(Adegan Milly dan Ricky)

SHAREEN
Hmmmmm, ruang penyesalan ya? Keknya seru. Gimana kalo kita ngintip
kesana?

MAY
Kamu gila? Gamau deh. Itu ruangan serem in banget.

Guru A datang dan menghampiri SHAREEN


Ia menarik dagu SHAREEN
GURU A
Kamu shareen?

SHAREEN
Iya.

Guru A segera menghapus lipstik SHAREEN


Dengan jari. Ia mengambil lipstik yang
Ada digenggaman SHAREEN.

GURU A
Kamu tau sekolah ini punya aturan ketat?
(shareen mengangguk)
Bagus. Karna kamu murid baru disini jadi saya kasih hukuman ringan.

SHAREEN dibawa ketengah lapangan dan disuruh


Membaca buku tata tertib sekolah.

5. EXT. LAPANGAN SEKOLAH

SHAREEN berdiri ditengah lapangan. Dia membuka buku lalu menutupnya


lagi dan menaruh diatas kepala. Dia melambai ke 2 staf siswa. Lalu
dia membuka buku kembali dan membaca peraturan sekolah dengan keras
sambil tertawa. 2 staf pergi ke belakang dan membawa Guru A.
Dihadapan Guru A, SHAREEN mengeluarkan korek lalu membakar buku itu.

Guru A
(berbicara ke 2 staf)
Bawa dia ke ruang penyesalan

2 STAF menyeret SHAREEN ke ruang penyesalan.


SHAREEN diseret sambil tertawa. Ruangan ditutup,
Bagaimana SHAREEN didalam itu tidak ada yang tau.

FADE OUT.
ACT 2

FADE IN:

1. INT. RUANG KELAS

SHAREEN kembali ke kelas dengan perasaan yang senang. Dia memakai


makeup yang tebal dan banyak aksesoris.

MAY
Reen, kamu kok bahagia banget mukanya? Liat tuh mukanya milly aja
masih terlihat trauma. Ricky juga sakit.
(SHAREEN tertawa)

Di pintu kelas, GURU A dan GURU B melihat SHAREEN. Guru A bertanya ke


GURU B

Guru A
Kamu ngerokok kan?

2. INT. RUANG KELAS

GURU A menghampiri SHAREEN. Semua murid duduk. GURU A pura-pura


mengambil sesuatu di kantong SHAREEN. Keluarlah sekotak rokok. GURU A
tersenyum Lalu membawa SHAREEN ke ruangan penyesalan.

3. EXT – INT. MENUJU KE RUANG PENYESALAN

GURU A dengan bangga memasukkan SHAREEN kembali ke ruang itu. Menutup


pintu dan menguncinya agar ia tidak bisa keluar.

FADE OUT
ACT 3

FADE IN:

1. INT. RUANG KELAS

Seisi kelas tertawa dan tersenyum melihat kenakalan SHAREEN makin


menjadi. Dia mewarnai bagian tubuhnya. 2 staf melihat itu dan segera
melapor ke GURU A.

GURU A
SHAREEN! GIMANA KAMU BISA KELUAR RUANG PENYESALAN?
AYO IKUT SAYA!

2. INT. RUANG PENYESALAN

GURU A mendudukkan SHAREEN. Guru B disampingnya

GURU A
Siapa kamu?

SHAREEN
Nama saya shareen. Ibu nanyain itu terus.

GURU A
Apa sebenarnya mau kamu?

SHAREEN
Hmmmmm. Itu pertanyaan baru. Ck
Yang saya mau,Ibu(GURU B) ngaku ngasi informasi yang salah ke para
murid ibu. Pengen ibu(GURU A)ngaku kalau ibu menaruh rokok di kantong
saya. Untuk kepala sekolah, saya pengen dia ngaku kalo caranya
mengelola sekolah salah. Kalo kalian lakuin semua itu saya senang.

GURU A
Dasar anak lancang. Buka paksa mulutnya.

GURU A lalu menjepit lidah SHAREEN dengan


Tang.

SHAREEN
(sambil lidah dijepit)
Kemarahan adalah salah satu dosa. Jangan marah bu. Kita harus tetep
berbudi luhur atau peraturan ini cuman berlaku buat murid aja?

GURU A tambah tersulut emosi, ia lalu


Menarik tang tersebut lalu lidah SHAREEN robek.
Darah bercucuran keluar dari mulutnya.
ACT 4

FADE IN:

1. EXT. KORIDOR

Semua murid memberontak, lalu menyerang para guru. Setelah itu mereka
keluar sekolah dengan perasaan ingin memiliki kebebasan lagi. Saat
gerbang dibuka, semua lari. Tetapi hanya SHAREEN yang menyadari bahwa
kehidupannya masih hitam putih. SHAREEN melihat ke kamera dengan raut
muka bingung dan datar.

FADE OUT.

Anda mungkin juga menyukai