Anda di halaman 1dari 7

Naskah Drama Musikal

Etika Remaja

Tokoh Pemeran:
1.Kelompok siswa 1 (Gibah): Zhelien, Putri, Julian, Julia

2.Kelompok siswa 2 (Anak-anak pintar): Rizky, Fajri, Ilham, Revaldi

3.Kelompok siswa 3 (Anak-anak kpop): Nisa, Ratih, Hasna, Zaskia, Gea

4.Kelompok siswa 4 (Anak-anak nakal): Arga, Ilyas

5.Kelompok siswa 5 (Dance tik tok): Grecia, Ferlyne, Anjani, Yanti

6.Kelompok siswa 6 (Gamers): Fahriza, Dirly, Ardi, Finkan, Jack, Adly

7.Siswa baru: Inge Priscilla

8.Guru kelas: Nesya Yuliana

9.Guru BK: Dida Mirwanda

10.Pemeran pembantu: Andre, Jordhan, Aditya, Rendy, Chintya

Bagian 1 (Pagi hari, latar di dalam kelas)


Cerita dimulai dengan semua pemeran menyanyikan lagu Anak Sekolah. Lalu
dilanjutkan dengan datangnya seorang murid baru pindahan dari luar kota. Siswa
baru datang dengan diantar oleh guru kelas dan perkenalan di depan kelas.

Guru kelas (Nesya): “Selamat pagi anak-anak”

Kelompok siswa 1&2: “Pagi bu”


Guru kelas (Nesya): “Hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalan
diri”

Inge: “Halo, perkenalkan nama saya (Inge) saya pindahan dari kota (Manggar),
salam kenal semuanya”

Guru kelas (Nesya): “Silahkan duduk di tempat yang kosong”

Siswa baru itu pun disambut hangat oleh teman teman sekelasnya, namun
kelompok 1 langsung berkumpul untuk membicarakan si murid baru.

Dialog kelompok siswa 1 disertai dengan musical

Julia: “Hey, lihat deh si murid baru itu menurut kalian gimana?”

Zhelien: “Lihat! Tampangnya yang cupu”

Julian: “Matanya kok ada empat”

Putri: “Mukanya juga culun, bukan kaum kita”

(Dialog Zhelien, Putri, Julian, dan Julia pakai musik drama malin kundang)

Mereka berempat lalu tertawa arogan bersama, namun tertawa mereka seketika
menjadi senyap ketika guru menegur dengan lantang.

Guru kelas (Nesya): “HEY! KALIAN JANGAN BERISIK, BUKA BUKU PAKET KALIAN
HALAMAN 36 KERJAKAN DENGAN TENANG! IBU PERMISI MAU MINUM DULU
SEBENTAR”

Seluruh murid serentak menjawab “Iya Bu”

Semua murid memulai mengerjakan tugas, lalu kelompok siswa 2 memulai


aksinya dan mengajak murid baru untuk bergabung

Dialog kelompok siswa 2

Rizky: “Hey kamu, sini yuk gabung”

Inge mengangguk dan menghampiri dengan malu.


Fajri: “Ga usah gugup kali santay aja, btw kita belum kenalan, aku Fajri”

Rizky: “Aku Rizky”

Revaldi: “Aku Revaldi”

Ilham: “Aku Ilham”

Rizky: “Cara kerjain nomor 2 gimana sih?”

Fajri: “Menurut ku sih nomor 2 ini pake rumus phytagoras deh”

Revaldi: “Ga sih, jangan sok tau, gak ada hubungannya kali sama phytagoras”

Siswa baru menyimak dengan kaget karna mereka tidak ada yang mau mengalah,
lalu siswa baru menyampaikan pendapatnya

Inge: “Menurutku coba cari dulu pakai rumus kesebangunan baru nanti pake
phytagoras”

Mereka terdiam dan mencoba sarannya dan ternyata jawaban dari guru sesuai
dengan pendapatnya.

Rizky: “Wah ternyata jawabannya tepat”

Ilham: “Lumayan juga kamu ya”

Siswa baru tersipu malu dengan hal tersebut. Diskusi mereka berakhir karena jam
pelajaran telah selesai dan bel istirahat sudah berbunyi.

Bagian 2 (Pagi hari, latar di luar kelas)


Setelah bel istirahat berbunyi, para siswa berkumpul bersama teman-teman
mereka masing-masing. Kelompok siswa 3 yang sedang berkumpul di taman pun
bercerita tentang kpop.

Dialog kelompok siswa 3


Zaskia: “Hei, kalian tau gak berita tentang Mashiho dan Yedam yang keluar dari
treasure?”

Nisa: “Iya nih aku udah lihat beritanya, sedih banget tau, gak nyangka mereka
bakalan keluar”

Ditengah percakapan mereka tiba tiba datang siswa baru yang penasaran tentang
apa yang mereka bicarakan

Inge: “Haii, kalian lagi ngomongin apa?”

Hasna: “Ohh hai juga Inge, kami lagi nyeritain tentang kpop, mau gabung gak?”

Inge: “Emmm boleh juga nih, tapi aku cuma dengerin lagunya doang, gak
ngikutin artisnya”

Hasna: “Gapapa kok ayo sini”

Ratih: “Ngomong-ngomong Inge, kamu tau lagu NCT DREAM yang terbaru gak?”

Inge: “Yang mana tuh?”

Gea: “Yang ini loh…”

Lalu kelompok siswa 3 dan murid baru menyanyikan lagu CANDY dari NCT
DREAM. Dipertengahan ketika mereka bernyanyi tiba tiba ada dua anak berkelahi
yang membuat mereka berhenti.

Dialog kelompok siswa 4

Arga: “WOI BIASA AJA DONG!!”

BUGGHHH (Suara pukulan Arga memukul Ilyas)

Ilyas: “APA-APAAN SIH!!, ORANG GAK SENGAJA JUGA”

Arga: “Dih malah nyolot” (dengan suara meremehkan)

Ilyas: “Emangnya kenapa hah? masalah?”

Arga: “Wahh minta dihajar nih anak”


Dan mereka pun mulai berkelahi dengan para murid lainnya yang sudah
berkumpul mengerumuni dan menyoraki mereka

Murid murid yang ada di taman: “Hei lihat, mereka berkelahi ayo kita kesana
(iya, ayo kita kesana)

Setelah melihat perkelahian tersebut siswa baru pun pergi ke ruang guru untuk
melaporkan tentang perkelahian tersebut kepada guru. Kemudian siswa baru
datang ketempat kejadian bersama guru dan para guru pun menghentikan
perkelahian tersebut dan berkata dan meleraikan murid yang berkelahi.

Dialog guru yang memarahi siwa yang berkelahi

Guru BK: “Hei kalian, jangan berkelahi” (sambil memisahkan mereka berdua)
sekarang kalian berdua ikut saya ke BK”

Ilyas dan Arga: “Baiklah pak”

Guru pun membawa mereka ke ruang BK

Setelah dimarahi guru Ilyas dan Arga kembali ke kelas dan bel masuk pun
berbunyi lalu kegiatan belajar di mulai.

Bagian 3 (Siang hari, latar di dalam kelas)


Selang beberapa menit bel berbunyi, ada pengumuman bahwa guru akan
rapat.

Guru kelas (Nesya): "Anak-anak dikarenakan pada jam pelajaran ke 5 sampai 7


akan ada rapat, kalian membuat ringkasan bab 8 tentang atom”

selama jam pelajaran ke 5-7 dan guru memberikan tugas agar semua tetap
belajar, namun semua siswa/siswi tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru. Semua siswa/siswi sibuk dengan urusannya masing masing, ada yang gibah ,
ada yang bermain game, ada yang bermain tik tok, bahkan ada yang berkelahi.
Siswa baru merasakan culture shock dalam suasana ini, dia merasa bahwa hal ini
salah. Siswa baru melihat satu persatu perilaku setiap kelompok siswa dan ada
music pendukung untuk memfokuskan tiap kelompk. Lalu dengan perasaan cukup
kesal siswa baru memukul meja dengan keras dan berdiri, dan percakapan
musikal dimulai…

Dialog seluruh pemeran musikal

Inge: “Hey tidak kah kalian, merasa ini salah?, harusnya kita belajar bukan
malah melanggar tapi kalian justru tidak peduli malah sibuk sendiri, coba deh
kalian pikir”

Zhelien: “Kamu jangan ngatur kamu tuh ga tau”

Inge: “Siapa bilang gak tau, ini sudah aturan, harusnya dipatuhi malah di
langgar”

Ferlyne: “Kamu jangan sok patuh, kita tuh remaja, remaja yang bebas”

Inge: “Mengubah perangai siswa, menjunjung tinggi kewajiban”

Zhelien, Ferlyne, Adly: “Mengubah perangai siswa, menjunjung tinggi


kebebasan. BEBAS UTAMA”

Inge: “Kita memang remaja punya hak kebebasan, kita adalah siswa kita wajib
belajar”

Zhelien, Ferlyne, Adly: “Kita ini remaja, punya hak kebebasan”

Inge: “Kita memang remaja punya hak kebebasan, kita adalah siswa kita wajib
belajar”

Zhelin, Ferlyne, Adly: “Kita ini remaja, punya hak kebebasan”

Inge: “Kita hanyalah siswa jangan besar kepala, sampingkan kebebasan jangan
hancurkan bangsa kewajiban yang utama, KITA GENERASI BANGSA!”

Lalu guru BK masuk, untuk menengah dan tetap dengan dialog musikal

Guru BK: “Hey kalian 4x, patuhi aturan itu kewajiban”


Inge: “Kita memang remaja punya hak kebebasan, kita adalah siswa kita wajib
belajar”

Teman-teman yang tidak ada dalam panggung, masuk membela siswa baru
(kelompok siswa 2 dan 3) serentak dengan kelompok siswa yang kontra langsung
berkumpul dengan Zhelien, Ferlyne, Adly.

Inge dan kelompok siswa 2&3: “Kita memang remaja punya hak kebebasan, kita
adalah siswa kita wajib belajar”

Inge dan kelompok siswa 2&3: “Kita adalah siswa, kita wajib belajar” 11x

Zhelien, Ferlyne, Adly dan kelompok siswa kontra: “Kita ini remaja, punya hak
kebebasan” 4x

Zhelien, Ferlyne, Adly dan kelompok siswa kontra: “Kita ini remaja” 1x

Seluruh pemeran: “Kita siswa…, generasi…, bangsa…”

Seluruh pemeran: “RE…..MA…..JA…..”

(Musik DPR-Musikal part terakhir)

Anda mungkin juga menyukai