Karakter / Penokohan:
1. Hernes(pemimpin Genk)
2. Melky ( Anggota Genk)
3. Abai ( Anggota Genk)
4. Pronika (Anak Baru)
5. Kepala sekolah
6. Guru BK
7. Wali Kelas
8. Haryo (Saksi Mata)
9. Ricko (Saksi Mata)
10.Sijid (Ketua kelas,Saksi Mata)
SINOPSIS DRAMA
Elsa, Melky dan Erna adalah anak kelas 3 di sebuah SMP. Ketiganya membentuk genk di sekolah dan
seringkali membuat onar dengan memalak dan membully siswa lain. Suatu hari datang siswa baru yang
kemudian dibullynya. Mereka baru sadar ketika guru, wali kelas, dan kepala sekolah menggelar sidah
untuk mereka bertiga.
NASKAH DRAMA
Terlihat koridor sekolah yang ramai, ada Hernes, Melky, Dan Abai berjalan santai. Hari ini mereka
melakukan yang biasa mereka lakukan, yaitu memalak, memarahi dan membully siswa lain.
Abai : “Eh, nes,Ky. Gue denger hari ini kita bakal dapet anak pindahan di kelas kita!”
Hernes : “Trus Apa masalahnya ama gue?”
Abai : “Ya engga , gue kan Cuma ngasih tau loe! Kali aja loe kudet gitu!”
Melky : “Iya gue juga denger, katanya sih namanya Pronika”
Hernes : “Hah, siapa?Pronika? nama kok kayak ikan teri sih. Hahaha, oke untuk hari ini kita bakal ngasih
dia pelajaran berharga buat dia biar gak bisa macem-macem ama kita kedepannya.“
Hernes dan temannya pun menyusun rencananya untuk memberikan pelajaran tersebut kepada anak
baru itu.
Bel tanda masuk pun dimulai, semua anak berjalan cepat menuju kelas mereka. Semuanya kecuali
anggota genk terkenal ini mereka berjalan lambat menuju kelasnya yang lumayan jauh.
Didalam kelas para siswa duduk dengan rapi dan mengambil buku pelajaran sebelum dimulai pelajaran.
Brakkk…
Sijid : “Hei! Hernes,Melky, Erna udah aku peringatin beberapa kali bukan. Kalo buka pintu tuh biasa aja,
gak usah dibanting segala. Kalo pintunya rusak mau gantiin?“
Hernes : “Oh,Hei! pasti soal properti sekolah yaa.. maaf maaf gue gak kan ngulangin kejadian banting
pintu lagi deh“
Perkataan Hernes diiringi dengan tawa ejekkan dari Cici dan Erna.
Setelah itu guru pun masuk yang dibelakangnya terdapat seorang siswa.
pak Guru: “Yap! Anak-anakseperti yang sudah kalian ketahui kita memiliki seorang siswa baru! Tolong
sedikit perhatiannya saat ia memperkenalkan diri“
Pronika : “Assalamuaikum wr.wb. perkenalkan nama saya Terry pindahan dari SMP Negeri 5. Mohon
bantuannya agar saya bisa meyesuaikan diri di lingkungan sekolah ini.”
Setelah pelajaran selesai, jam istirahat membuat semua siswa bebas dari pelajaran dan tugas dan bebas
untuk makan dan minum dikantin.
Setelah itu, mereka melihat Pronika yang sedang berdiri sendirian dan mereka teringat rencana mereka
yang baru tadi pagi mereka rumuskan. Dan setelah itu mereka menghampiri Terry.
Abai :“Heh, kita sapa baik baik juga bukanya di bales! susah banget sih ngejawab doang!”.
Hernes : “ Heh, main pergi aja! sok banget jadi siswa baru, merasa bangga ya !”
Haryo yang melihat dan mendengar Pronika dibentak, langsung pergi menghampiri Mereka berempat.
Tiba Guru BK hari ini memutuskan untuk menghampiri mereka –tersangka pembully-an.
Bel tanda berakhirnya pelajaran dan juga bel tanda pulang sekolah telah berbunyi, sekarang waktunya
para siswa untuk pulang ke rumahnya masing masing. Terkecuali Hernes, Melky dan Abai mereka harus
datang ke aula sekolah.
Saat tinggal beberapa meter lagi sampai aula sekolah mereka bertiga sekilas melihat Kepala sekolah,
Guru BK dan Wali kelas mereka. Perasaan mereka seketika campur aduk antara takut, gugup, gemetar
dan heran. Firasat buruk pun seperti menambah kesan menakutkan, mereka sibuk dalam pikiran masing
masing. Tapi,satu kata sama yang terlintas dipikiran mereka adalah ‘apa yang akan terjadi selanjutnya?’.
Sekarang mereka bertiga bisa dengan jelas melihat bahwa orang yang ada dalam aula itu tak hanya
Kepala sekolah, Guru BK dan Wali Kelas mereka tetapi ada Haryo, Ricko, Sijid dan Pronika. Mereka pun
duduk dikursi yang sudah di persiapkan, kursinya benar benar berada di tengah aula samping kiri
terdapat teman sekelasnya dan samping kanannya terdapat para guru.
Guru BK : “Kita mulai saja ke pertanyaan pertama, tapi sebeloemnya saya harap kamu bisa
menjawabnya dengan jujur dan tak ada kebohongan.”
Hernes : “Iya bu saya akan menjawab dengan sejujurnya.”
Kepala sekolah : “Apakah benar kalian membully Terry? Kenapa?”
Hernes,Melky dan Abai : “.....“ (terdiam.)
Guru BK : “Kenapa kau membully Pronika karena ia mempunyai masalah denganmu? atau apa?”
Abai : “Ya! Saat kami menyapanya ia tak menyapa kami kembali“
Wali Kelas : “Apakah hanya itu pembelaan kalian ?“
Setelah kejadian itu, Hernes, Melky dan Abai berteman dengan Pronika. Mereka bertiga belajar bahwa
belajar bahwa tak baik membeda bedakan orang dan membullynya.
TAMATw