Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO FILM PENDEK

Masihkah Ada Harapan Untuk Mahesa


Tokoh
Mahesa
Kakak Mahesa
Adik Mahesa
Wali Kelas
Kepala sekolah dan Dewan Guru
Latar
Rumah Mahesa, rumah teman Hesa, Perkampungan, Sekolahan.

OPENING
Suasana pedesaan
Suasana di rumah Mahesa.
Kakaknya Hesa sedang mencuci pakaian
adiknya Hesa berbaring di lantai balai rumahnya, sesekali memanggil-manggil kakaknya sambil merengek.
Adik : “kak, minum!”
Kakak :”Ambil sendiri to dik, kakak masih mencuci baju kamu.”(dengan suara yang agak keras, karena ia
berada di belakang)
Hesa bermain ke rumah teman sambil cari info pelajaran hari ini.

Babak /sequence 1
Dewan guru sedang mengajar secara daring di lab TIK. Khusus pak Dedi selaku wali kelas Hesa, beliau
sedang memonitoring kehadiran siswa kelas 7 melalui daftar hadir online. Dari berbagai pertemuan Hesa
tidak pernah mengirim daftar hadir. Begitu juga selama 3 bulan terakhir ini daftar nilai Hesa masih kosong.

Pak Dedi bergumam dalam hati:”Kemana ya anak ini, apa yang terjadi dengannya sudah 3 bulan berjalan
semester genap ini tapi Hesa tidak pernah mengisi daftar hadir dan tidak pernah mengirimkan tugas.”
(menghela nafas panjang dan kedua tangan memegang kepala).

Pak Dedi meninggalkan lab TIK kemudian berjalan menuju ruang guru. Di sana beliau membuka raport Hesa
semester ganjil yang belum diambil juga. Lalu beliau mencoba menghubungi orang tua/wali murid tetapi
tidak ada satupun nomor HP yang aktif. Pak dedi kemudian membicarakan hal tersebut dengan guru BK dan
kepala Sekolah.

Babak /sequence 2
Kepala sekolah :”Begini pak Dedi dan Pak Anis, untuk masalah Hesa ini harus kita tangani dengan serius,
segera kita cari tahu apa permasalahannya. Untuk itu saya perintahkan panjenengan berdua untuk
homevisite.
Pak Dedi :”Injih Bapak saya selaku Wali Kelas dan pak Anis selaku guru BK akan segera melaksanakan
kunjungan ke rumah Hesa.
Kepala Sekolah :”Monggo, silakan jenengan segera berangkat, mumpung masih pagi, hati-hati di jalan pak
Dedi dan Pak Anis.”
Pak Anis:”Injih Bapak.”
Babak /sequence 3
Perjalan menuju rumah Hesa melewati jalan berbukit dan menyebrangi sungai tanpa jembatan
(lewat banjar) meminta petunjuk jalan kepada warga kampung.

Babak /sequence
Menampilkan Hesa sedang bermain-main dengan temannya di rumah temannya.

Babak /sequence 4
Pak Dedi dan Pak Anis sampai di rumah Hesa tetapi suasana di rumah Hesa terlihat sepi.

Pak Dedi:”Assalamu’laikum!.”…..(tidak ada jawaban) kemudian mengulangi salam lagi


”Assalamu’laikum!.”….juga masih belum ada jawaban, pak Dedi hampir menyerah kemudian bercakap-
cakap dengan Pak Anis. Kemudian mengulangi salam lagi ”Assalamu’laikum!.”……..

Muncul dari belakang kakak Hesa kemudian menjawab salam.


Kakak Hesa :”Wa’alaikumsalam, Monggo pak mlebet.”

Pak Dedi dan Pak Anis duduk diruang tamu.


Pak Anis: “eee…mohon maaf ya mbak….kami mengganggu.”
Kakak Hesa : “Mboten mengganggu pak.”
Pak Anis : “ Sampean kakaknya Mahesa?”
Kakak Hesa : “Nggih pak.”
Pak Anis : “Ibu kemana.”
Kakak Hesa : “Ibu tidak di rumah pak.” (tertunduk sedih, berlinang air mata)
Pak Dedi : “Sebentar, maksutnya tidak di rumah itu kerja, atau di ladang?”
Kakak Hesa : “Ibu ndak kerja pak, ibu sakit, yang kerja bapak tapi ibu ikut bapak.”
Pak Anis : “ Jadi selama ini yang merawat Hesa kamu sendiri? (meghela nafas panjang), trus kamu tahu
ndak kalau Hesa itu ndak pernah mengerjakan tugas dari bapak/ibu guru.”
Kakak Hesa : “Tahu pak, karena Hesa ndak punya HP pak, jadi tidak bisa mengirim daftar hadir dan tugas.”
Pak Dedi: “Trus Hesa ke mana sekarang?”
Kakak Hesa : “Hesa, ndak pernah pulang pak, semenjak ibu ndak di rumah Hesa tidak pernah tidur di
rumah, dan jarang makan di rumah juga, pak.”
Pak Anis : “ Ya sudah begini saja mbak, kami sebenarnya tadi ingin ketemu sama ibu atau bapak kamu dan
juga Hesa, tapi ibu tidak ada, bapak tidak ada, Hesa juga tidak ada. Kami sudah tahu permasalahan Hesa
dan ini akan kami sampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah.
Setelah cukup dan menitipkan tugas Hesa kepada kakaknta, Pak Dedi dan Pak Anis pamit untuk kembali ke
sekolahan.

Babak /sequence 4

Di tengah perjalanan menuju sekolahan melihat sekelompok anak-anak sedang bermain dan ternyata Hesa
ada diantara mereka. Kemudian pak Dedi menghampiri mereka danternyata benar Hesa ada di sana.

Pak Dedi : ”Hesa…..”. (memanggil denga suara yang keras)


Hesa pun kaget kemudian segera menghampiri Pak Dedi sambil berlari…
Mahesa : “Tertunduk diam, sambil merasa takut.”
Pak Dedi : ”Hesa, kamu masih ingin sekolah ndak, Nak?”
Mahesa : “Masih, Pak.” (terisak tangisan)
Pak Dedi : ”Sudah ndak usah menangis pak guru sudah tahu segala permasalahanmu, yang penting kamu
harus tetap semangat untuk belajar, raihlah cita-citamu. Kamu segera pulang ke rumah kasihan kakakmu,
tadi saya ke rumahmu dan saya titipkan tugas dari bapak/ibu guru kepada kakakmu. Besok tugas itu kamu
setorkan ke sekolahan bersama dengan kakakmu.”
Mahesa : “Ya,Pak.” (Kemudian, ia menjabat tangan Pak Dedi dan Pak anis lalu berjalan menuju rumah)

Babak /sequence 5

Suasana di sekolah, pagi itu Hesa dan kakaknya diundang datang kesekolah oleh bapak Kepala Sekolah
untuk menerima Hadiah dari beliau.
Kepala sekolah sudah menunggu di ruang tamu. Tak lama kemudian Hesa dan Kakaknya datang.

Kakak Hesa : “Assalamu’alaikum.”


Kepala Sekolah : “Waalaikumsalam Wr.Wb, duduk sini mbak…saya sudah tahu permasalahan adikmu Hesa,
Kami dari pihak sekolah ingin sedikit membantu dan memberikan solusi kepada Hesa, tapi saya ingin tanya
sekali lagi kepada Hesa. Hesa…apakah kamu masih ingin semangat belajar?”
Mahesa : “Ya, Pak.”(sambil mengangguk)
Kepala Sekolah : “Ini bapak berikan alat untuk belajar kamu selama Daring, gunakan dengan baik, kerjakan
tugas-tugas dari bapak ibu guru.”
Hesa : “Ya, Pak, terimakasih.”
Kakak Hesa : “Terimakasih, bapak semoga ini bisa membantu adik saya untuk mengikuti pelajaran dengan
baik.”
Kepala Sekolah : “Ya, awasi dan jaga adikmu dengan baik.”

Babak /sequence 6

Menampilkan adegan Mahesa belajar di rumah.


Menampilkan bapak ibu guru menerima tugas dari Mahesa, terutama wali kelas sudah melihat nama hesa
dilayar Hpnya, bukti ia sudah aktif mengisi daftar hadir.(senyum lega dan bahagia pak Dedi)

Sekian
SPENSAGO FILM PENDEK PENDIDIKAN
SKRIP FILM PENDEK

MASIHKAH ADA HARAPAN UNTUK MAHESA

Penulis cerita dan sutradara IMAM SUYOTO, S.Pd

Penanggungjawab Produser Drs. Sarwo Edi Kepala SMPN 1 Gondang

Penasihat dan pengarah acara Bambang Bisowarno, S.Pd

Kameramen Lilik Muji Subagiyo, S.Pd

Editoring Drs. Joni Ajar Darmono

Pendukung acara seluruh Dewan Guru SMP Negeri 1 Gondang

Anda mungkin juga menyukai